Mami Sambung

" bagaimana para saksi?" tanya sang penghulu

" Sah....." ucap para saksi yang menghadirkan pernikahan Byan dan Melinda,Bu Maria tersenyum lega karena Byan sudah menemukan tambatan hatinya lagi,Zizi juga sudah memiliki mami pengganti meskipun itu bukan mami kandung nya.

" Alhamdulillah....." di lanjutkan dengan do'a

satu persatu tamu menyalami mereka memberikan selamat pada pengantin baru ini, Melinda terlihat cantik dengan balutan kebaya putih nya sedang kan Byan terlihat tampan dengan jas hitam...

" selamat Beb, akhirnya elu nikah lagi,gue ikut senang, semoga ini jadi yang terakhir" ucap Aira memeluk Melinda tulus

" dan untuk pak Byan tolong jaga sahabat saya ini,jangan sakiti dia,jika anda tak menginginkan nya lagi kembali kan pada saya" ujar Aira menatap Byan

" terimakasih Ai,gue nggak akan lupain elu kok,elu sahabat terbaik gue,susah senang kita selalu sama-sama" Melinda memeluk tubuh aira dan menitikkan air mata nya,Aira orang yang selalu ada untuk nya,bukan hanya sahabat tapi sudah seperti saudara sendiri

" awas aja kalau elu lupa, mentang-mentang udah nikah sama bos jadi lupain gue" goda Aira membuat Melinda tersenyum dengan ucapan sahabat nya inj,siang ini di lanjutkan dengan acara resepsi nya,Zizi yang terlihat imut tak mau beranjak dari Melinda,dia terus berada di samping mami sambung nya ini..

Byan tersenyum lega karena saat ini Melinda sudah sah menjadi istri nya tak ada lagi yang bisa memisahkan mereka kecuali maut..

banyak karyawan dan kolega Bisnis Byan yang datang termasuk pak Handoko dan Mira,Mira menyalami Melinda dan memberikan ucapan selamat.

***

Clara dan Sinta sudah menyusun rencana agar bisa masuk kedalam rumah tangga Byan untuk mengacau kan nya...

" bagaimana cara nya aku bisa bekerja di sana" ucap Clara sambil mengetuk meja dengan jari nya seperti memikirkan sesuatu,dia ingin memakai trik lama nya sebagai sekretaris Byan agar memudahkan Byan masuk kedalam perangkap nya..

"kau langsung saja temui Melinda dan memohon pada nya,bilang kalau kau sudah di campakkan oleh Dani" usul Sinta

" seperti nya aku bisa mencoba trik itu kembali, Melinda pasti akan kasihan pada ku karena bagaimanapun juga dia menganggap ku adalah sepupu kandung nya"

***

" mas,aku bosan di rumah terus,aku selalu terpikir dengan anak kita" bohong Clara

" lalu??" Dani sudah terlihat cuek pada Clara saat ini dia tengah sibuk bersama Sekretaris baru nya Bella

Clara tak mengetahui kalau Dani tengah mempunyai hubungan khusus dengan sekretaris nya yang baru, pikir Clara dia yang akan mencampakkan Dani setelah mendapat kan Byan nanti

" aku ingin bekerja kembali mas" ucap Clara

Dani gelagapan bagaimana mungkin Clara kembali bekerja itu sama saja dengan menyempitkan ruang gerak nya di kantor bersama Bella

" kamu belum pulih,di rumah saja" tolak Dani

" aku ingin bekerja di kantor Byan mas,di sana aku bisa menjalin kembali hubungan baik dengan Melinda,mungkin karena kejahatan kita dulu anak kita di ambil oleh pemilik nya, biarkan aku berbaikan dengan Melinda mas,aku banyak kesalahan padanya" ucap Clara dengan wajah memelas

Dani menatap tajam pada Clara mana mungkin Clara tiba-tiba punya pikiran begitu,pasti ada apa-apa nya

" mas,jangan menilai ku jelek,aku bersungguh-sungguh" mohon Clara

" akan aku pikirkan" ucap Dani

****

" oma kenapa Zizi tidak boleh tidur dengan mami" pekik Zizi marah karena bu Maria membawa nya pulang tidak ikut menginap di hotel bersama Papi dan mami nya

" sayang,malam ini temani oma ya,oma tidak enak badan,Zizi anak baik kan,hanya dua malam saja Oma mau di temani Zizi" bujuk Bu Maria

" tapi oma Zizi susah tidur kalau tidak bersama mami"

" malam ini Oma yang gosok Zizi,oma yang peluk Zizi, besok kita pergi ke mall beli apa yang Zizi mau" bujuk Bu Maria lagi

" beneran oma???"

" iya,,asalkan malam ini dan malam besok Zizi temani oma bobok"

" kalau Zizi kangen Mami bagaimana?"

" nggak lama sayang,cuma dua hari, setelah itu mami pulang lagi kerumah"

sebelum pulang dari hotel Bu maria sudah berpesan pada Byan kalau acara malam pengantin nya hanya dua hari, hanya itu batas kemampuan nya membujuk Zizi....

sebenarnya Melinda ingin langsung kembali kerumah karena mengingat Zizi yang akan kesulitan tidur tak ada dirinya tapi Byan tak mengizinkan nya,dia ingin malam pengantin nya tidak ada yang mengganggu mereka, akhirnya Melinda mengalah...