Vania gadis cantik pekerja keras yang harus mengalami kecelakaan hingga membuatnya terluka parah.Saat dia koma di rumah sakit hal yang ajaib terjadi. Jiwanya berpindah ke seorang gadis lugu dan mempunyai tubuh yang gemuk.
Beby nama gadis itu. Hidupnya penuh dengan kemalangan. Sering di tindas ibu tiri dan adik tirinya. Bahkan tunangannya pun tak memperlakukan dia dengan baik.
Mampukah Vania yang masuk ke tubuh Beby merubah nasip buruknya. Dan kembali ke tubuh aslinya. Akankah Beby bisa mendapatkan cinta tunangan yang ia cintai itu.
Yuk baca ceritanya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merubah penampilan
Beby bersiap untuk kembali ke Villa. Nana sudah menelfonya, jika ia tidak akan kembali ke rumah sakit. Banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan. Terpaksa Beby pulang hanya berdua dengan Barra.
"Cepat jangan lelet, aku sudah gk betah berlama-lama di sini. "
"Sabar dong. Aku lagi beresin barangku. "
Beby tampak keberatan membawa tas yang berisi pakaian dan keperluannya selama di rumah sakit. Ia menatap Barra yang cuek berjalan di depannya.
"Dasar tunangan gak ada guna. Udah tau tas aku berat gak mau bantuin . " Omel Beby.
Barra berhenti dan berbalik. "Kamu minta aku bawain, males banget, " Ucap Barra ketus. "Masak badan segede itu bawa tas aja keberatan. Malu dong sama badanmu. "
"Kamu menghinaku! Awas aja lu ya, nanti kalo badan aku sudah kurus awas kalo kamu sampe naksir sama aku. " Ucap Beby kesal.
Seketika Barra tertawa terbahak-bahak. "Apa ?kurus, mimpi kok di siang bolong. Kalo sampai kamu kurus aku akan kabulkan apapun yang kamu mau,bahkan aku akan jadi Bodyguardmu selama sebulan. "
"Beneran kamu akan mengabulkan keinginanku. Awas aja ya, aku akan menagihnya. "Beby bersemangat.
" Tentu saja. Aku tidak pernah ingkar dengan janjiku. "Barra tertawa sambil berjalan meninggalkan Beby.
"Awas aja kamu. Aku akan buat kamu jadi pesuruhku dan mengikuti semua keinginanku. " Gumam Beby.
Beby segera berlari menyusul Barra. Mereka menaiki mobil Barra. Segera Barra menuju Villa. Selama perjalanan Beby terpesona dengan pemandangan yang masih begitu asri. Villa mereka terletak di lereng gunung dan di pinggir Danau.Charles memang mempunyai beberapa Villa mewah di berbagai daerah.
Ia sering menggunakan Villa itu untuk liburan keluarga maupun urusan bisnis. Hari ini kebetulan Charles kedatangan beberapa koleganya. Dan ia juga mengadakan pesta penyambutan.Itu juga merupakan ungkapan kebahagiaannya karena anaknya masih bisa selamat.
Mobil berhenti. "Ayo turun, "Barra membuka pintu mobil dan turun.
Beby membuka pintu, " Ngapain kita berhenti di sini. "
"Di Villa sedang mengadakan pesta, apa kamu mau pulang dengan dandanan acak-acakan kayak gini. "
"Apa perdulimu, "
Barra menarik tanggan Beby, "Dengar ya, kalo kamu bukan tunanganku mungkin aku bodo amat sama penampilan kamu, tapi kamu itu tunanganku semua orang juga sudah tau.Apa kamu mau bikin aku malu. Walaupun kamu gendut setidaknya rawatlah tubuhmu. Jangan berpenampilan kayak orang gak punya duit. "
Selama ini Beby memang cuek dengan penampilannya.Semua itu bukan kemauannya namun ibu tirinya yang membuatnya terlihat lebih buruk.Evelyn mengintimidasinya, uang bulanan dari ayahnya juga selalu di rampas oleh Jessica itulah yang membuat Charles kadang marah. Dia berfikir Beby boros.
"Emannya penampilanku selama ini seperti apa? "
"Kamu kan yang lebih tau kenapa bertanya. "
"Ya kan , aku minta pendapatmu. "
Barra menangkup pipi tembem milik Beby. "Selama ini dandanan kamu sangat gak banget. Gak pernah dandan, muka kusem baju juga ,selalu pake yang over size tambah terlihat gendut. " Ucap Barra sambil melepas tangannya.
"Ih sakit tau. " Beby mengusap pipinya.
"Udah ayo masuk. " Barra menarik tanggan Beby masuk ke sebuah butik.
Beby memilih beberapa pakaian, Ia melihat gaun berwarna merah .Model gaun Maxi menarik perhatiannya. Ia mencoba gaun itu,setelah selesai memaki gaun Beby keluar untuk meminta pendapat Barra.
"Bagaimana bagus gak. " Beby berputar di depan Barra.
Yang tadinya Barra tengah asik dengan ponselnya kini pandangannya terpaku pada Beby. Beby terlihat cantik dengan gaun itu. Bagian dada yang terbuka membuat Beby terlihat Slim dan seksi.
"Kok bengong, bagus gak. "
"Biasa aja, " Barra memalingkan wajahnya.
DUKUNG AUTHOR DENGAN LIKE, KOMENT DAN VOTE.