seorang wanita yang bernama viola Giselran Elvelson berusia 27 tahun merupakan dokter spesialis bedah terbaik di benua itu.
suatu hari saat ia di tanya apakah sudah memiliki pasangan ia hanya menjawab;
"memiliki pasangan harus banyak pertimbangan,untuk saat ini pasangan ku adalah pisau bedah tercinta ku"
namun siapa sangka ia malah mati di tabrak truk saat menyelamatkan seekor kucing anggora dan bereinkarnasi menjadi istri dari seorang mafia kejam,yang tidak di inginkan oleh si suami,dia bahkan mempunyai seorang putra berusia 7 tahun yang selalu di siksa oleh si pemilik tubuh.
bagaimana kah hari-hari yang akan di jalani oleh Alexsa di kehidupan keduanya sebagai seorang istri sekaligus sebagai ibu dengan cara mendadak??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
"apa yang sebenarnya terjadi??" batin Alexa.
namun tak berselang lama seorang pria masuk ke dalam kamar tersebut dan menarik Alexa untuk keluar.
"apa yang kau lakukan lepaskan aku??"ucap Alexa.
setelah sampai di luar pria itu mendorong Alexa sehingga terjatuh ke lantai.
"UNTUK APA KAU KEMBALI KE RUMAH INI HAH??!!"ucap pria itu.
"kamu siapa??kenapa begitu kasar?"ucap Alexa sambil bangkit berdiri.
"cih haha apa??sekarang kamu pura-pura gk kenal hah??tuan putri manja??"ucap pria itu.
"huff aku tidak ingat siapa kamu,tapi aku ke sini untuk menjenguk mommy, Daddy dan juga adik ku"ucap Alexa.
"kami gak butuh di jenguk oleh wanita sialan seperti mu!!jadi jangan berlagak kehilangan ingatan segala!!"teriak pria itu.
"kamu,,,apa kamu Luke??adik laki-laki ku??"ucap Alexa.
"haha aku tidak pernah punya kakak seperti mu,tidak pernah!!camkan itu Alexa!!"ucap Luke.
"Luke aku minta maaf atas apa yang ku lakukan selama ini,aku benar-benar kehilangan ingatan ku"ucap Alexa.
"kalau begitu kembalikan saja ingatan mu dengan membenturkan kepala mu ke dinding sekeras mungkin"ucap Luke.
"Luke aku,,,"
"apa lagi hah??tidak ada tempat untuk mu di rumah ini dan di dalam keluarga kami,silakan pergi,kau masih ingat bukan dimana pintu keluar"ucap Luke.
"Luke aku mohon berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya"ucap Alexa berlutut memegangi kaki Luke.
Plak
Luke menampar wajah Alexa.
"memberi mu kesempatan??lalu apa mommy punya kesempatan lagi untuk bertahan??!!jawab!!!"ucap luke.
"apa maksud mu Luke??aku tidak mengerti"ucap Alexa.
"sejak kau pergi di dalam kondisi mommy dan Daddy baru mengalami kecelakaan kau dengan teganya meninggalkan mereka,sejak saat itu pembekuan di kepala mommy pecah dan kau tau,,,,,ini sudah stadium terakhir mommy,ini semua gara-gara kamu!!apa kamu bisa hah??!!!apa kamu bisa mengembalikan kondisi mommy hah??!!"ucap Luke dengan amarah yang besar.
"stadium terakhir?"beo Alexa.
"sebaiknya kamu pergi dari sini,aku tidak Sudi Melihat mu di sini"ucap Luke.
Saat sedang bersitegang Stefan keluar dari kamar dengan wajah panik.
"panggil dokter,cepat,panggil dokter"ucap Stefan
Luke yang mendengar itu langsung menyuruh kepala pelayan untuk segera memanggil dokter keluarga Ravenswood.
"dad,apa yang terjadi??"ucap Luke.
"mommy kalian"ucap Stefan.
Alexa langsung menerobos masuk ke dalam kamar,Luke yang melihat itu ingin menghentikan Alexa namun Alexa sudah masuk ke dalam kamar.
"Alexa apa yang kau lakukan!!"teriak Luke marah.
Alexa melihat Talia yang kejang-kejang,Alexa langsung mendekat dan memeriksa nadi Talia.
"apa yang kau lakukan hah??"ucap luka mencengkram dan menarik tangan Alexa.
"lepaskan saya Luke"ucap Alexa.
"tidak akan"ucap Luke meringkus Alexa.
Tak berselang lama dokter datang dan memeriksa mommy Talia.
dokter yang memeriksa menatap ke arah Luke,Stefan dan Alexa dan kemudian menggelengkan kepalanya.
Stefan mendekat dan mencengkram bahu sang dokter.
"apa yang terjadi pada istri ku??katakan!!"ucap Stefan.
"tuan,sepertinya,,,,,sepertinya nyonya Talia tidak akan bertahan lama dari hari ini"ucap dokter.
"tidak mungkin"ucap Stefan lalu terduduk lemas di lantai.
Alexa mendorong Luke dengan kuat tenaganya, kemudian Alexa mengambil stetoskop yang digunakan oleh sang dokter.
"eehh nona"ucap dokter.
Alexa tidak memperdulikan langsung memeriksa kondisi Talia.
Luke mendekat dan kembali menarik Alexa untuk menjauh dari Talia dengan penuh amarah.
Plak.
"berhenti untuk menghentikanku Luke!! aku sedang tidak bermain-main mengertilah keadaan!!"ucap Alexa menampar Luke,ia yang sudah kehabisan stok kesabaran.
"dokter, apakah kalian membawa alat medis lengkap ke rumah ini??"ucap Alexa.
"i-iya nona"ucap dokter.
"persiapkan alat operasi, aku tidak ingin mendengar penolakan atau alasan"ucap Alexa.
dokter yang mendengar itu dengan refleks melakukan semua apa yang diperintahkan oleh Alexa.
"Alexa,,,hiks hentikan nak, jangan menyusahkan Mommy mu lagi"ucap Stefan memohon.
"kalau aku tidak bisa menyelamatkan mommy aku bersedia tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga ini, silakan keluar"ucap Alexa.
"dan kau Luke, jangan mentang-mentang kau seorang pria jadi seenaknya dengan ku, darah kita lebih kental dari air. jangan membuatku harus membuatmu terbaring di meja operasi"ucap Alexa memperingati.
Luke terdiam tidak bisa berucap apa-apa,karena ia terkejut dengan sikap dan tindakan yang Alexa lakukan.
"kepala pelayan mohon bawa ayah dan adik ku keluar dulu, terimakasih"ucap Alexa.
Tak berselang lama dokter dan perawat datang dengan segala alat operasi.
"terimakasih dok, kalian tinggal lah bersama ku disini.dokter mohon anda menjadi asisten ku dan yang lain lakukan tugas seharusnya sebaik mungkin"ucap Alexa mengarahkan semuanya.
"nona,,,,apa tidak apa-apa??"ucap dokter meragukan.
"kata-kata bisa saja mengkhianati janji,tapi kerja keras akan membuah kan hasil yang menjawab janji,percaya pada ku"ucap Alexa tersenyum lembut,ia paham tidak mudah untuk meyakinkan semua orang karena keberadaan nya sebagai jiwa yang berbeda perilaku dengan pemilik tubuh asli.
Alexa mengambil jubah operasi dan kelengkapan lainnya,setelah siap Alexa mendekati mommy Talia dan mencium kening mommy Talia.
"meski aku bukan putri mu yang sebenarnya,tapi ini adalah tanda balasan ku pada putri mu.kau juga ibu ku" bisik Alexa lirih.
"mulai"instruksi Alexa.
******
sore hari telah tiba.
"tidak mau,aku mau mommy!!"ucap Theo yang menolak untuk makan siang.
"tuan muda,tapi nyonya sedang berada di mansion keluarga Ravenswood"ucap pak Joy.
"aku tidak mau makan sampai mommy ku datang"ucap Theo.
"tuan muda"ucap keno menenangkan.
"ada apa ini??"ucap Dave yang baru kembali dari kantor.
Pak Joy menceritakan dimana Alexa tidak kembali ke mansion Hingga saat ini,bahkan tidak menjemput Theo saat pulang sekolah untuk pertama kalinya.
Awalnya Theo terus Mengamuk dan menghancurkan barang serta menyuruh keno menemukan mommy nya,setelah itu Theo juga tidak tingal diam ia juga meretas segala sistem untuk menemukan keberadaan Alexa sampai akhirnya ia menemukan keberadaan Alexa.
"jangan kekanak-kanakan Theo"ucap Dave mendekat.
"makan lah"ucap Dave.
"hiks hiks bagaimana aku bisa makan hiks saat mommy q masih berjuang mengoperasikan nenek Talia, mommy saja belum makan bagaimana aku bisa menikmati makanan"ucap Theo sambil menatap ke arah laptop miliknya yang di letakkan di atas meja.
Dave mengikuti arah pandangnya pada laptop dan melihat Alexa yang sedang mengoperasi pembekuan darah di otak Talia.
"wanita itu,,,apa dia memiliki keterampilan medis??bagaimana bisa" batin Dave.
Dave melirik ke arah Gabriel dan Gabriel mendekat pada Dave.
"selidiki selengkapnya tentang Alexa,satu pun tidak boleh terlewatkan" bisik Dave.
"baik tuan"ucap Gabriel.
TBC
hamil loh 🥺
bukan theo
ibu yg ngelahirin putri yg bisa jadi saingannya merebut perhatian suaminya
lah ini ibu yg ngelahirin putra buat jd saingan bapaknya /Scream//Facepalm/ mantul