NovelToon NovelToon
Purnama Berdarah

Purnama Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:592.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

🥉 Juara 3 YAAW Priode 3 2024 Genre Pria

"Jangan bunuh aku, tidaaaaak."

Crassss.

Kepala jatuh menggelinding dari anak nya ketua kampung yang baru menikah, sejak saat itu setiap malam purnama maka akan selalu ada korban yang jatuh, banyak nya korban dengan bentuk sama membuat wanita sakti bernama Purnama juga di curigai oleh banyak orang.

Benarkah bila Purnama si wanita ular kembali di jalan yang sesat?
Benarkah bila kata orang dia kembali kejalan sesat untuk menyempurnakan ilmu nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Korban ke4

Kabar meninggal nya calon besan juragan sapi sudah merembak cepat karena rombongan tadi malam menemukan mereka sudah tanpa kepala, oleh sebab itu pagi nya langsung jadi kabar heboh bahwa Arjun sang calon pengantin sudah mati dengan keadaan sama seperti korban lain nya. kepala lepas dari badan, serta jantung pun lenyap tak berbekas.

Bukan cuma Arjun sang calon pengantin saja yang mati di bunuh, dua orang tua nya juga meninggal dengan keadaan yang sama. calon istri Arjun berulang kali pingsan setelah melihat jasad calon suami nya, pria yang akan di ajak hidup bersama malah pergi duluan menghadap tuhan dengan cara sadis begini pula.

Tentu nya semua orang pasti akan sangat kasihan, berhubung keluarga Arjun bersikeras untuk membawa jasad kekota lagi. maka mereka pun membiarkan nya, lagi pula di sini juga tidak punya saudara, akan lebih baik bila di kubur kekota. siang ini juga jasad tiga orang di pulang kan, lebih cepat lebih baik.

Inayah anak nya juragan sapi juga ikut karena dia mau melihat penguburan calon suami, di dalam ambulance dia terus menangis terisak isak sangking tidak kuat nya menahan kesedihan. apa lagi tadi dia juga melihat kepala Arjun yang terlepas dari badan, mungkin Inayah akan trauma seumur hidup nya atas kematian Arjun.

"Kenapa kamu tinggal kan aku begini, Mas? ya allah aku tidak sanggup." isak Inayah.

"Kamu yang sabar ya, semoga saja polisi akan segera menangkap pembunuh nya." Kakak Arjun menghibur Inayah.

"Tidak mungkin bisa, pembunuh nya sama dengan yang sudah membunuh orang orang kampung sana." Inayah berkata pelan.

"Kami akan bayar berapa pun pada polisi itu, agar pembunuh ini di tangkap dan di adili." geram suami Kakak Arjun.

"Kepala desa juga sudah habis banyak untuk membayar polisi, Bang! tapi memang susah sekali di tangkap." jelas Inayah.

"Ya allah, kenapa nasib adik ku begini?" keluh Kakak Arjun nelangsa lagi jadi nya.

Saudara mana yang tidak nelangsa melihat adik nya mati dengan cara begitu, mana orang tua nya pun mengalami nasib yang sama. dalam hati sungguh bertekad bahwa pembunuh harus segera di temukan, tidak adil sekali bila dia terus berkeliaran seenak hati. sedang kan orang yang di bunuh menyisakan luka dalam hati keluarga yang di tinggal kan, apa lagi mereka kan orang kota sehingga akan berusaha keras.

"Mas! andai kamu tidak menikahi aku, maka kamu tidak akan mati." isak Inayah memeluk jasad Arjun.

"Tidak ada guna nya kamu menyesali begitu, semua juga sudah menjadi takdir allah." Kakak Arjun berucap pelan.

"Aku menyesal ingin pesta di kampung ku, mungkin kalau pesta di kota semua nya tak akan terjadi." lirih Inayah.

"Mau di sesali berapa kali pun semua nya tidak bisa di ubah, Inayah! kita sekarang hanya bisa berlapang dada dan mendoakan arwah Arjun dan orang tua kita agar di terima oleh allah." suami Kakak Arjun membuka suara lagi.

Semua memang sudah terjadi sehingga tak akan bisa mau di sesali, walau nanti Inayah sampai menangis darah pun tetap saja Arjun dan orang tua nya sudah meninggal dunia. yang hidup hanya tinggal berlapang dada saja menerima takdir dari tuhan, mungkin itu memang sudah jadi garis takdir nya.

...****************...

Mus dan Angga sedang sibuk berdebat karena pagi hari memang ada mayat yang di temukan oleh orang orang, apa mungkin ini memang ulah nya Rizal. mereka sudah mengatakan bahwa bila pagi hari ada orang yang meninggal, maka ini pasti ulah nya Rizal yang tadi malah pergi beli tuak dengan waktu yang sangat lama.

Alasan nya lama karena dia antri akibat banyak yang membeli tuak, kemarin saat tahlilan dia bilang lama karena buang air. dua pemuda ini sudah yakin sepenuh nya bahwa Rizal adalah pelaku, namun ragu untuk bicara pada orang orang karena takut bila di habisi pula oleh Rizal.

Di lihat dari banyak nya mayat yang mati dengan kepala buntung itu serta jantung hilang, sudah pasti Rizal tidak punya hati sehingga tega melakukan hal yang buruk. takut sekali bila sampai nanti Rizal mengamuk lalu membantai mereka karena sudah mengatakan itu kepada orang orang, maka nya untuk sekarang di tahan dulu.

"Jadi kita harus bagai mana?!" Mus bertanya cemas.

"Maaf aku telat, ban ku bocor itu!" Bima baru datang kerumah Angga.

"Pagi ini memang ada mayat, calon mantu juragan sapi dari desa ujung pandang yang meninggal." Angga memberitahu Bima.

"Aku juga sudah tau kabar itu, maka nya langsung kesini." sahut Bima.

"Kita harus bagai mana lah ini, aku takut sekali bila sampai di bunuh oleh Rizal." cemas Mus.

"Gila! aku sungguh tidak bisa berpikir karena hal gila ini." Bima mengusap wajah nya kasar.

"Yang menjadi pertanyaan ku itu, kenapa Rizal sangat tega membantai banyak orang? oke lah kalau Doni dan Ridho karena mereka zinah, lah yang Sandi sama Arjun." Angga tak habis pikir di buat nya.

"Karena Rizal adalah bujang tua, dia tak suka ada yang menikah atau pun pacaran." celetuk Bima.

"Pakde Nino juga bujang tua!" ujar Mus pula.

"Kau mau menuduh dia? orang yang paling alim dan kalem itu, sholat saja tidak pernah dia tinggal kan! bahkan kau tau juga, hasil panen dia itu kalau dapat uang maka akan di berikan separuh di panti asuhan." sanggah Angga.

"Sudah jelas bahwa Rizal yang punya banyak bukti, pasti darah itu muncrat saat dia menebas kepala korban." Bima menghisap rokok nya.

Bingung mereka harus bagai mana sekarang karena ini masalah pelik, Rizal memang bis adi bilang bahwa dia pelaku. lagi pula darah tadi malam sangat pasti, bisa di jadikan bukti bahwa Rizal memang pelaku nya. hanya saja tiga pemuda ini takut mau bilang pada Pak Lurah, takut bila Rizal sampai berang.

"Mas Zidan! ayo kita bicara sama Mas Zidan saja, dia pasti bisa memberikan solusi." ajak Angga.

"Kau berharap Mbak Pur akan menolong mencari juga kan?" tebak Bima.

"Sebab pembunuh ini bisa di bilang misterius juga, polisi pun tidak bisa menemukan jejak nya." ucap Angga.

"Kau tidak tau bahwa orang orang yang ada di pihak Pak Lurah mulai curiga bahwa ini ulah nya Mbak Pur?" tanya Bima lagi.

"Terutama mulut Bapak mu itu, bisa dia benci sekali sama Mbak Pur!" Angga menunjuk wajah Bima.

Bima terdiam karena Pak Risman sangat benci sekali pada Purnama, entah salah nya Purnmaa di mana sehingga bisa di benci begitu oleh Pak Risman dan yang lain juga.

1
Qinan
👍👍👍 👍
Zuhril Witanto
mode galak semua
Rinisa
Makasih sdh Up Thor...
Lagi kerja nich, ada notif langsung gasss....🤗🤭
Heni Mulyani
lanjut
Ali B.U
next
Maria Chandra
ga sabar nunggu bab selanjutnya thor 🥰
Dewi
Semngat buat semua nya ☺️akhir nya beres jg pembuat onar nya
Dewi
Pagi jg thor...
Dewi
Yah bgtu lah ryuan wanita bahaya besar buat para laki laki
Lyvia
semangat thor 😀
Dewi
Hahaha mantappp bnr deh para istri ngamuk 😂😂
Zuhril Witanto
ya Allah... ngakak abis 🤣🤣sampe loro weteng 🤣
Zuhril Witanto
purnama sewot
Zuhril Witanto
🤣🤣🤣🤭
Zuhril Witanto
pada mode senggol bacok🤣
Aditya HP/bunda lia
Iya bener thor pekerjaan yang tidak pernah habis 24 jam full tanpa libur tanpa gaji dan bonus ... 😅
Arieee
wahhhhhhhh👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Yuliana Tunru
basmi calon2 pelakor rasain musnah kan sekalian biar yg alin mikir klo mau jd pelakor
Nike Raswanto
wkwkwkkw....ayo hajar trus itu para pelakornya...

pagi slmat juga thor,,,semangat braktivitas
kirana
ya duo keket udh tumbang .

semangat juga thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!