NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hujan Di Malam Itu

Baru tadi Aira kehidupannya dibanggakan tetangga, sekarang jadi bahan bisik-bisik karena keributan yang terjadi antara Adrian dan Aira. Terusirnya Adrian dengan bunyi keras pintu tertutup, menjadi asal muasal para tetangga keluar rumah menyaksikan.

Adrian gak pergi dari sana, terus berdiri menatap rumah Bu Salmah dalam pesakitan--hingga malam tiba.

JEDER!

Petir menggelegar begitu nyaring. Rasanya seperti persis ada di atas kepala. Adrian gak peduli dengan cuaca malam itu. Dia lebih baik mati tersambar, daripada Aira terus menganggap dia pecundang.

"Alea mau kemana nak?" Bu Salmah terperanjat ketika cucunya bangun dan berlari menuju keluar kamar. Anak kecil itu merengek meminta bantuan Bu Salmah membukakan pintu.

"Nek, buka nek.. "

"Iya, iya, sebentar nenek buka ya."

Habis dibuka, Alea melejit ke ruang tengah lalu menepi di jendela depan. Anak itu menyingkap tirai gorden dan langsung menangis setelahnya.

"Papaaaa... " Alea nangis kejer. Suaranya terdengar sampai menusuk sanubari. Adrian terkesiap mendengar tangisan anaknya di dalam. Dia mendekati pintu.

"Alea, sayangnya Papa kenapa nangis? Alea.. " teriak Adrian dari luar yang semakin membuat Alea nangis kencang.

"Papaaaa.. "

"Sudah sudah sayang, berhenti nangisnya. Bobo sama Mama yuk." Aira yang memang masih berada di sofa ruang tamu sembari memijit pelipis langsung gendong Alea begitu anaknya menangis manggil-manggil si bapak.

"Mamaa.. Papa culuh macuk. Papaa bacah Ma.." Alea masih merengek. Air matanya sudah rumbai, juga sesegukan.

"Papaa.. hu hu hu.. papaaaa." Tangan kecilnya melambai-lambai, menyuruh Adrian masuk ke rumah. Adrian yang menyaksikan itu dari luar tercubit hatinya, merasa gak punya otak udah nyuruh Alea buat bohong, dan memakainya sebagai tameng kemarahan Aira perihal hp rusak, malah yang paling menangis kencang ketika dirinya menderita.

Aira semakin kuat mengajak Alea masuk ke dalam kamar meskipun anak itu meronta-ronta.

Jederr...

Jederr!

Petir masih saja bersahutan karena intensitasnya yang tinggi. Petir yang ke sekian menyambar pohon, persis di depan rumah Aira hingga Adrian terlonjak kaget dan jongkok sambil menutupi kepala dengan tengan.

"HUUAAAAAA... PAPAAA." Tangis Alea semakin kencang bersahut-sahutan dengan suara hujan menghantam yang ada di bumi. Bu Salmah ikut-ikutan mengeluarkan air mata, nggak tega ngelihat cucunya nangis sampai melengking seperti itu. Dan si keci itu semakin meronta-ronta kuat.

Adrian yang melihat Alea semakin histeris seketika mukul kap mobilnya karena kesal dengan dirinya sendiri yang begitu bodoh. Adrian gak kuat lihat anaknya nangis kencang sampai sesegukan.

"Bego lu Adrian.. bego.. !!!" Adrian merutuki dirinya sendiri.

"Udah Ra, udaah. Ya allah ya Rabb.. hu hu hu..kasihan anak mu nak.. hiks.. hiks.. kesampingkan dulu ego mu untuk kali ini Aira..ibu mohon. Ibu kecewa sama Adrian tapi anak mu nangisnya sudah parah begini Aira... Ibu takut Alea kenapa-kenapa."

Bu Salmah mengambil cucunya dari gendongan Aira lalu berusaha mendiamkan bocah itu. Bu Salmah bilang Papanya bakal masuk ke rumah kalau Alea nya berhenti menangis. Tangisan Alea langsung mengendur perlahan-lahan, bersamaan Aira membuka pintu untuk Adrian.

Adrian menerobos masuk, berlari menuju anaknya.

"Alea sayang, ini Papa. Jangan nangis kaya tadi ya nak. Papa gak kuat lihatnya." Si anak masih kembang kempis dadanya sesenggukan akibat nangis yang terlalu parah. Meskipun begitu, Alea sudah bisa tersenyum. Alea merentangkan tangan minta digendong Adrian.

"Papa bobo cini baleng aku cama Mama."

"Iya putriku" Adrian mencium muka Alea penuh kasih sayang.

"Baju Alea jadi basah, aku ganti bajunya dulu. Kamu juga ganti baju pakai punya bapak." Aira pasrah dengan kejadian malam ini. Ia menurunkan ego untuk Alea seorang. Tapi soal bercerai, Aira tetap mantap menempuhnya.

"Aku bawa baju ganti Aira."

"Yasudah."

Drama malam ini bagian dari salahnya Aira mengambil keputusan untuk menginap di rumah ibu sebagai pelarian alih-alih tinggal di toko. Ditambah Adrian yang bebal, sudah tahu hujan bukannya masuk ke dalam mobil atau pulang, malah terus berdiri di luar.

...***...

Di dalam kamar, satu kasur berukuran besar ditiduri Aira yang menidurkan anaknya. Sesuai kesepakatan tadi, Adrian datang berjalan pelan-pelan kemudian duduk di sisi yang dipunggungi Aira. Pergerakan kasur yang tiba-tiba, membuat Aira terlonjak bangun lalu berpindah dengan posisi Alea di tengah-tengah mereka.

Aira lanjut usap-usap kepala Alea sampai anak itu benar-benar terlelap. Adrian menyampingkan tubuh menghadap Alea dan juga istrinya. Tangan lelaki itu turut mengusap seperti yang dilakukan Aira.

"Kalau nggak tega lihat anak nangis, jangan drama nyakitin diri sendiri. Yang namanya anak pasti ada rasa sayang sama orang tuanya."

"Maaf." Jawab Adrian menatap Aira dengan tatapan sedih. Padahal itu terjadi karena Aira yang enggan mempersilahkan Adrian masuk ke dalam rumah. Kali ini Adrian menerima tanpa banyak membantah, toh dia juga keras kepala gak mau pulang sampai terjadilah seperti ini.

Niat hati pengen menghindari Adrian dengan menginap di rumah ibu, malah membuat kericuhan.

Sepertinya mulai besok aku tinggal di toko saja. Kasihan juga neneng ngurus toko sendirian sudah berapa hari ini. Kalau aku disni terus, yang ada Mas Adrian malah memanfaatkan situasi.

"Aku titip Alea." Aira bangun dari tidurnya berniat pergi.

"Kamu mau kemana?"

"Mau tidur di kamar ibu."

"Kenapa nggak tidur di sini saja?"

"Aku takut diperkosaa kamu."

Adrian gak ngejawab lagi, terus Aira bener-bener pergi dari kamar itu. Tanpa Aira tahu, perkataannya yang blak-blakan malah jadi bahan pertimbangan di otak Adrian. Dan juga tanpa Aira ketahui, kembalinya ia ke toko bunga besok, mengubah takdir hidupnya.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!