S2 Selir Modern
Nessa yang berniat mencari hiburan, justru bertemu dengan seorang pria.
"Kenapa kau selalu mengikuti ku? Aku sudah menolong mu, pergilah!"
"Nona, izinkan aku untuk mengabdi padamu. Aku bisa bela diri ataupun menjadi pelayan mu nona!"
Bagaimanakah kisah cinta mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permata Kecil
Nessa langsung melihat hasil jepretan kamera nya. "Bagus, kau bisa tersenyum juga akhirnya." Ucap Nessa.
Zain memperhatikan wajah cantik dengan senyuman manis itu. Dia merasa senang dengan Nessa yang mengajaknya berfoto dan ia juga tersenyum lebar ketika melihat bagaimana Nessa mengusir wanita yang mendekati nya. Meskipun dia kurang mengerti dengan bahasa yang digunakan keduanya.
"Nona, boleh aku bertanya?" Nessa mengalihkan pandangannya dari ponselnya ke Zain.
"Apa? Tanya apa?"
"Apa yang Nona bicarakan pada wanita tadi. Sehingga dia pergi." Ingatan Nessa kembali tertuju pada kejadian tadi.
'Dia pria ku.'
"Nona.... Nona..." Panggil Zain yang membuat ingatan Nessa kembali.
"Ya, itu... Aku bilang padanya, kalau tidak baik bersikap seperti tadi. Apalagi.... Pada orang baru. Itu tidak sopan." Jelas Nessa, dia bersyukur karena Zain tidak paham bahasa inggris yang digunakannya.
"Kau tidak bisa bahasa Inggris?" Tanya Nessa.
"Tidak terlalu. Aku hanya bisa mengerti sedikit, seperti kata maaf, permisi." Jelas Zain.
"Tapi bahasa Mandarin mu sangat baik."
"Iya, aku bisa bahasa Mandarin dengan baik. Karena, aku besar disini." Jelas Zain.
"Baiklah, ayo. Aku lapar." Nessa bangkit dari duduknya dan diikuti oleh Zain.
Keduanya berada di sebuah restoran, bukan restoran yang mewah. Terletak di tepi jalan dengan pengunjung yang ramai. Hidangan beruap itu langsung tersaji di meja Nessa.
"Hmmmmm, aromanya.... Sangat wangi." Ucap Nessa sambil menatap makanan lezat dengan bentuk kecil itu.
"Seperti Permata kecil bukan?" Zain menoleh pada Nessa. Mencari maksud dari ucapan itu.
"Ya Nona?"
" Xiao lo bao ini seperti permata kecil, dia memiliki kulit pangsit lembut yang membungkus dengan isian yang luar biasa, berupa isian daging beserta kuah gurih. Isiannya manis dan lezat, terbuat dari sayuran, udang, atau kepiting. Dan ketika kita menggigit nya dengan sangat kecil.... Boom! Rasanya hangat dan penuh kejutan." Ucap Nessa sambil memperagakan cara makan berupa dimsum itu.
"Benar Nona."
"Kenapa? Kau makanlah. Ayo!" Ucap Nessa sambil menyodorkan sepiring makanan itu pada Zain.
"Nona aku..."
"Makan cepat! Aku tidak mau kau kekurangan tenaga nanti. Aku ingin berbelanja, dan kau harus membawa belanjaan ku. Jadi makanlah cepat!"
"Baik Nona." Meksipun perintah itu tanpa suara lembut, tapi Zain senang dengan kata-kata itu, seperti perhatian untuk nya.
Beberapa waktu berlalu, Nessa selesai dengan makanan Xiao lo bao nya. Dia memesan Dou Hua (Puding Susu Kedelai). Dou hua lembut, dengan rasa yang lembut dan nikmat. Nikmati dengan citra yang manis, tambahkan sirup gula yang dicampur jahe.
Baru saja Nessa memasukkan satu suapan, matanya melirik pada meja lain. Terlihat dua orang wanita memperhatikan Zain. Tak lupa dengan tertawa sambil berbisik-bisik.
"Kau coba ini." Ucap Nessa sambil memasukkan sendok dengan cita rasa manis itu ke dalam mulut Zain. Sontak hal itu membuat Zain kaget dan terpaksa menelan.
"Enak tidak?" Tanya Nessa dengan senyuman manis, yang membuat Zain terpesona.
"Enak, dan manis.... Sangat manis!" Ucap Zain.
"aaaaa." Nessa membuka mulutnya membuat Zain sedikit ngefreeze. Dan tak lama langsung paham dan menyuapi Nessa dengan sumpit yang baru.
"Suapi aku lagi!" pinta Nessa dengan wajah tersenyum tapi nada perintah.
Aksi suap-suapan itu berlanjut, Nessa melirik kembali ke meja tadi. Tampak ada rasa kecewa dari mereka berdua dan tak lama langsung pergi.
"Sudah, aku sudah kenyang. Kau habiskan sisanya, cepat!" ucap Nessa, Zain yang belum mengerti, tapi dia senang dengan apa yang terjadi.
Bersambung.....
Boleh berikan vote nya. Dan untuk sosok Zain, foto kemarin hanya memperjelas pose ya. Bukan sosok Zain nya 😄.
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰
bukan maksa tapi mohon /Chuckle/
ayo Zain semangat, mereka bukan keturunan matre tapi berprinsip jadi sentuh hati keluarganya dengan kesungguhan dan keteguhan hati mu
daku padamu Thor /Drool/
nuwun thor upnya