NovelToon NovelToon
Menyulam Rasa Di Balik Cadar Alina

Menyulam Rasa Di Balik Cadar Alina

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / CEO / Konflik etika / Romansa / Penyesalan Suami / Slice of Life
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Pearlysea

Meski sudah menikah, Liam Arkand Damien menolak untuk melihat wajah istrinya karena takut jatuh cinta. Pernikahan mereka tidak lebih dari sekedar formalitas di hadapan Publik.

Trauma dari masa lalu nya lah yang membuatnya sangat dingin terhadap wanita bahkan pada istrinya sendiri. Alina Zafirah Al-Mu'tasim, wanita bercadar yang shalihah, menjadi korban dari sikap arogan suaminya yang tak pernah ia pahami.

Ikuti kisah mereka dalam membangun rasa dan cinta di balik cadar Alina🥀

💠Follow fb-ig @pearlysea

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlysea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana.

Liam kembali menyelesaikan sarapannya dengan gerakan lamban, berusaha mengabaikan perasaan yang berkecamuk di dadanya.

Tiba tiba suara dering ponselnya berbunyi di atas meja. Liam melirik layar yang menampilkan nama Evan di sana, ia memutar bola mata malas, sejenak ia ragu untuk mengangkat, namun kemudian ia segera menggeser simbol hijau dan tanpa mengangkat ponselnya ia memperbesar suara panggilan.

"Halo, Kak!" ucap Evan suara adiknya yang baru memasuki bangku kuliah.

Liam mendengus, menebak jika Evan akan meminta sesuatu, karena hanya saat butuh saja adiknya akan menghubunginya. Dua bulan lalu Evan merengek meminta motor baru, bulan berikutnya minta mobil baru untuk ulang tahun, meskipun mobil lamanya bahkan belum berdebu. Liam benar-benar tahu pola ini.

"Jangan bertele tele cepat katakan, kau mau mobil baru lagi, biar ku lempar kau ke dalam sumur!" sergah Evan, dia tak habis pikir bahkan saat tahu dirinya di timpa skandal besar adiknya seolah tak perduli. Seolah merampok tanpa menyentuh.

"Haha.. Aku belum separah itu. Kak, Ini bukan masalah mobil baru, ini soal berita skandalmu."

Tiba tiba Ny. Anna menghampiri dan langsung merebut ponsel di telinga Evan.

"Berikan telfonnya biar Mamah yang bicara." ucapnya.

"Liam, kemana saja kamu? Kenapa tidak mengangkat telfon Mamah? malah panggilannya kamu matikan? apa kamu tidak tahu betapa pentingnya ini?" Ny. Anna mulai bicara terburu buru

Liam menarik napas. Namun sebelum menjawab, Evan menyela dengan nada meledek.

"Kak Liam pasti lagi enak enak sama istrinya, semalam kan hujan deras, mana perduli sama skandalnya yang makin Viral!" seloroh Liam dengan nada yang terdengar mengolok-olok.

"Adik sialan!" batin Liam, rahangnya mengeras, namun dia berusaha tetap tenang.

"Diam Evan! ini bukan lagi saatnya bercanda!" seru Ny. Anna suaranya agak meninggi.

"Liam!" Ibunya menyambung dengan nada lebih mendesak.

"Iya, Mah." sahut Liam, menekan emosinya.

"Kamu harus membuat jadwal konferensi pers secepat mungkin. Mamah tidak mau nama keluarga dan perusahaan kita semakin tercoreng, kalau sampai keadaan ini makin memburuk, bisa bisa kita tidak dapat kepercayaan dari para investor mana pun. Nama kita bisa di black list dari dunia bisnis Liam!"

Liam. menghela napas berat, dia menggaruk alisnya sejenak menyalurkan kerumitan yang berputar di kepalanya.

"Aku juga sedang merencakan itu, Mah. Mamah tenang saja."

"Bagaimana Mamah bisa tenang Liam," suara Nyonya Anna melunak tapi penuh beban.

"orang- orang yang dulunya sangat menghormati kita sekarang sedang menertawakan kita. Mamah malu, kamu tahu sekarang mamah di asingkan dari sirkel Mamah gara gara hal ini, Liam!"

Pria itu memejamkan mata, rasa bersalah perlahan muncul mendengar keluhan ibunya, tapi sebelum dia sempat merespons, Evan kembali menyela.

"Benar, Kak. Nama aku juga ikut terseret. Orang-orang di kampus bisik-bisik soal skandalmu. Nama Kakak ipar juga kena. Setelah pernikahan kalian, banyak yang bilang kalau pernikahan kalian cuma untuk pencitraan. Yah... walaupun itu sebenarnya kelihatan cukup masuk akal juga" .

Suara Evan terdengar agak jauh dari sambungan telfon, namun Liam cukup bisa mendengarnya dengan jelas.

“Aku akan urus ini, Mah," ucap Liam dengan nada tegas, meski suaranya sedikit tertahan.

"Aku janji, semuanya akan selesai sebelum makin parah. Konferensi pers akan kuatur secepatnya, aku butuh waktu satu atau dua hari untuk mempersiapkan semuanya"

"Kamu harus pastikan itu, Liam," desak Ny. Anna dengan nada lebih lembut tapi sarat kekhawatiran.

"Mamah tidak bisa terus seperti ini. Nama keluarga kita—maksud Mamah, nama kamu harus segera bersih dari semua tuduhan ini."

Liam mengangguk meski ibunya tak bisa melihatnya.

"Aku mengerti, Mah. Percayalah, aku tidak akan membiarkan berita ini semakin liar."

"Yah, kak, cepatlah tangani ini. Kasihan kita semua, apalagi kakak ipar. Orang-orang sudah beranggapan macam-macam tentang pernikahan kalian." sahut Evan agak berteriak.

"Baik, Mah... Liam akan segera mengurus ini, Bye Mah."

"Bye, Sayang... Titip salam untuk istrimu, Ya."

"Ya, Mah."

Liam menutup telepon dengan cepat, tak ingin mendengar lebih banyak lagi. Ia berdiri, berjalan mondar-mandir di ruang makannya, otaknya berputar cepat, mencari solusi. Ia tahu, konferensi pers adalah langkah pertama, tapi tidak cukup hanya itu. Ada sesuatu yang lebih besar di balik skandal ini, sesuatu yang harus diselesaikan hingga tuntas.

Dia menghampiri jendela, memandang langit yang berawan, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu, ia merasa amarahnya mulai mendominasi.

Selama ini, ia berusaha tenang, memilih untuk mengalah, berpikir bahwa rumor ini akan berakhir damai setelah ia memggelontorkan hampir separuh kekayaan untuk menutupi kerugian para investor.

Namun sekarang, ia sadar bahwa semua itu ternyata tidak cukup untuk menahan berita itu tidak lagi muncul ke permukaan.

Dia mengeluarkan ponsel dari sakunya dan dengan cepat menekan nomor informannya. Setelah beberapa kali nada sambung, suara di ujung sana terdengar.

"Liam?" suara itu terdengar waspada, seolah sudah bisa menebak alasan panggilan ini.

"Amu butuh bantuanmu untuk melakukan konferensi pers besok " kata Liam tanpa basa-basi.

"Aku ingin semua dipersiapkan. Dan satu lagi, cari tahu siapa yang menghidupkan lagi skandal ini. Aku tak akan diam lagi. Jika mereka ingin bermain api, aku akan membakar semuanya."

Suara di seberang sana mengangguk meski tak terdengar.

"Baik. Aku akan segera mengurusnya. Tapi... Liam, apakah kamu yakin ingin memperpanjang masalah ini? Membawa ini ke jalur hukum bisa memancing lebih banyak perhatian."

Liam menatap kosong ke luar jendela, angin di luar tampak semakin kencang.

"Aku yakin. Aku sudah cukup lama diam. Sekarang, biar mereka tahu siapa yang mereka hadapi."

"Aaa!!!"

Tiba tiba suara teriakan Alina menggema, memaksa Liam menutup telfonnya. Wajahnya seketika menegang, ia segera berlari keluar meyakini suara itu berasal di sekitar taman belakang dimana rumput rumput lebat tumbuh dengan liar.

Sampai ia di taman, Liam melihat Alina yang berdiri memegangi lengannya, suara rintihannya terdengar samar.

"Alina!" panggil Liam, dengan cepat ia menghampiri istrinya. dengan wajah sedikit khawatir.

...[••••]...

...Bersambung.......

1
Joko Medan
brati hukumn liam lbih mengerikn klw gitu🤣🤣

ud la ngalh salh satu ungkapin prasaan. tpi jangn alina y, liam az yg ungkapi lbih dulu dn bobok ny jang pisah kamar. eh, tpi jangn dulu nti khilaf. blum nikh ulang soal ny😅.
🌷💚SITI.R💚🌷
msh aja saling tertutup blm membùka klu saling mencintai..
🌷💚SITI.R💚🌷
jd gregetan sm alina yg bikin liam tumbang..alina alina sekarang kamu tertawa di atas pr deritasn liam siap² nanti kamu yg nangis liam yg ketawa😁
Joko Medan
klw mau ksih hadiah atw vote ap hrus nonton iklan dulu y kk
Pearlysea🌻: Vote boleh nonton iklan juga boleh, apalagi dua duanya... love love❤❤❤
total 1 replies
Joko Medan
hahahaha, liam2. tringat kawn ku, ku ajk naik kyk gini. abis kq aku dimaki2 ny🤣🤣

ayo hukumn ap dri liam. kn jdi mikir yg gk2😂. ap gk sebaik ny pernikhn mreka ni diperjels y. krna dri awal banyk x perjnjian2 dibuat liam.
Pearlysea🌻: Sabar ya kak lagi proses pdkt dulu🥰
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, memang begitu Liam agar hidupmu tak monoton, hatimu beku dan pikiranmu kamu, bener kan Alina
Sunaryati
Semoga semakin membaik hubungan mereka,normal layaknya suami istri. Perjanjian kontrak dihapus. Perubahan positif Liam meningkat, serta otw bahagia
Joko Medan
mrtua alina benar2 mmperlakukn alina dgn baik.

sbelum ny liam mmbuat kontrk utk prnikhan mreka. dn skarang liam sprtiny ingin mlanjut kn prnikah sesungguhny. klw bgitu liam dn alina hrus ijab kabul ulang. krna disaat liam mmbuat perjanjian2 itu, ud trmsuk talak. nmany talak mudhaf. talk yg ud ditentukn.
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
🌷💚SITI.R💚🌷
smg alina bisa membuka hatiy buat suamiy dan tdk keras kepala lg kan liam sekarang sdh menyadari kesalahany..smg ke depan lbh baik lg menjadi kel yg samawa tdk ada lg surat perjanjian..dan mereka jd suami istri yg sesungguhnya.. lanjuut
Sunaryati
Nah kan hati telah membeku karena trauma cinta masa perlahan cair karena kamu, Alina. Mungkin Liam memang jodohmu
Joko Medan
ciiieeee,, babang liam mulai membuka hati🥰😂.

ayo alina, bukn kh itu yg kau harapkn. saling mmbuka hati.
🌷💚SITI.R💚🌷
smg rumah tangga mereka ters lbh baik lg dan alina biasa menerima luam dengan sepenuh hati dan menjadikan liasam suami yg sesungguhnya buat alina
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar liam kamu hrs bisa mengambil hati istri kamu, jangan main kasar nanti sakit hati dan ga mau dengan kamu lg...lanjuut
Pearlysea🌻
MasyaAllah💕 terimakasih supportnya kak🙏
Joko Medan
gk sabar nunggui keuwuan mreka. slalu like n komen dong kk. klw poin cukup psti ksih hadiah☺️

sehat2 jga buat author ny. biar bsa doble up😁✌️
🌷💚SITI.R💚🌷
smg kehangatan dan perubahan liam sm alina trs bahagia dan alina jg bisa menerima perubahan liam,setelah alina bagus sia bisa menerima liam sepenuh hati jg,tdk ada lagi perdebatan diantara mereka..lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
smg kamu bisaaa me jadi penerangan buat liam ya alina..krn sia mshenutuo diriy dr lenenaran
Sunaryati
Semoga benar hatimu telah terkat dengan kuat, jangan goyah jika mantanmu yang sepupuan dengan Alina merayumu. Kau sudah janji pada dirimu sendiri akan melindungi, mencintai, dan tidak akan melukai hatinya
Ku tunggu buktinya Liam.
Joko Medan
uluh uluh liam, bsa sakit jga ternyata 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!