NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Kihana Betaria Lutfi terpaksa menerima perjodohannya dengan pria yang sangat ia benci.
Ayahnya mengatakan jika keluarga nya memiliki hutang pada keluarga Dude yang tidak bisa di lunasi dan keluarga Dude menginginkan Hana menjadi istri dari anak pertama mereka bernama Reynan Dude yang juga merupakan guru di tempat Hana sekolah.
Pernikahan mereka di rahasiakan dari seluruh guru dan pihak sekolah karena Hana tidak ingin di keluarkan dari sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Jantung Hana tak berhenti berdetak kencang meskipun saat ini ia sudah kembali duduk dan menghabiskan sarapannya. Hana benar-benar pencuri yang takut aksinya di ketahui.

Tak lama kemudian terdengar pintu akan di buka. Hana berusaha merapihkan penampilannya dan membuat ekspresi biasa saja agar Rey tidak curiga. Ia memberikan senyum termanisnya untuk sang calon suami. Rey membalas senyuman Hana dengan senyuman tak kalah menawan hingga membuat degub jantung Hana semakin kencang.

"Ini susu nya!" Rey mendekati Hana dan menyerahkan sebotol susu vanila kesukaan Hana.

"Terimakasih bapak! Kalau gitu aku ke kelas dulu ya pak." Hana akan bangkit dari sofa namun kembali ambruk kedalam dekapan Rey karena Rey menariknya.

"Kasih upah dulu dong, kan udah di beliin susu!" kata Rey tanpa basa-basi ia langsung melumat bibir milik Hana. Hana hanya bisa pasrah karena tidak ada kesempatan baginya untuk mengelak.

Hana membalas pagutan Rey yang lembut dan membuatnya terbuai. Rey kembali merebahkan Hana diatas sofa dan ia menindihnya.

Saat Rey akan meremas dadda nya Hana tersadar dan menghentikan aksi Rey dengan menahan tangan Rey. "Sudah pak, aku mau belajar." kata Hana dan berusaha bangkit dari lingkungan tubuh Rey.

Meskipun masih ingin bersama Hana namun Rey harus menyudahinya, ia bangkit dari atas tubuh Hana dan membantu Hana merapihkan penampilannya.

"Pak, nanti bapak masuk ke kelasnya jangan buru-buru ya. Kasih saya kesempatan untuk belajar dulu!" Pinta Hana dengan memohon.

Rey terkekeh dan mencubit hidung Hana. "Hahaha, iya. bel masuk masih 15 menit lagi, nanti aku akan masuk 15 menit setelah bel berbunyi. Manfaatkan waktu yang aku beri untuk belajar. 30 menit kurasa cukup untuk memahami rumus." kata Rey setuju.

"Siap pak. kalau gitu aku kekelas dulu ya. Terimakasih calon suami!" kata Hana girang. Ia lalu memakai tas ranselnya di punggung dan bersiap keluar.

Rey membuka pintu ruangannya dan mempersilahkan Hana keluar. "Sudah sana manfaatkan waktu sebaik-baiknya." ucap Rey sebelum Hana keluar.

Hana hanya mengangguk dan tersenyum senang lalu keluar ruangan Rey.

Rey melihat Hana berlari menuju tangga dengan senyum tersungging.

Setibanya di kelas Hana langsung memberi tahukan Laura, Lusi dan Sarah jika ia berhasil mencuri soal ulangan fisika dari ruangan Rey.

Dan hal itu di sambut antusias oleh ke 3 temannya. Mereka lalu buru-buru mengerjakan soal yang hanya 10 soal itu. Karena Hana berhasil mencuri soal ulangan itu, jadi yang bertugas mengerjakannya adalah ke 3 temannya. Lusi, Sarah dan Laura membagi 10 soal itu agar bisa cepat selesai.

"Gimana caranya Lo nyuri soal ulangan ini Na?" tanya Laura sambil berbisik karena takut teman yang lainnya mendengar.

Hana yang sedang menikmati susu mendekatkan bibirnya ketelinga Laura. "Aku ambil dari meja pak Rey pas orang nya ada urusan keluar tadi." bisik Hana pelan.

Laura mengangguk paham lalu kembali mengerjakan soal ulangan itu.

Setelah 30 menit berlalu, Rey masuk ke dalam kelas. Sebelum memulai pelajarannya, Rey melihat Hana dan ke 3 temannya melakukan tos. Ia lalu duduk dan mulai membuka amplop berisi soal ulangan.

Saat akan membuka amplop tersebut, Rey mengerutkan keningnya karena merasa aneh melihat perekat bagian amplop seperti sudah terbuka. Seperti ada yang sudah berhasil membukanya dan kembali mengelemnya.

Rey merasa curiga pada calon istrinya. Ia lalu melirik kearah Hana yang sedang mengobrol dengan Laura.

Rey menyeringai karena ia tau jika Hana pasti yang melakukan ini. Ia mengingat tos yang tadi Hana dan teman-temannya lakukan.

Rey menghembuskan nafas kasar lalu merobek amplop tersebut dan mulai membagikan soal ujian itu.

Rey terus memperhatikan Hana dan ke 3 temannya yang nampak lebih bersemangat untuk ujian kali ini. Ia yakin jika 4 muridnya itu sudah berhasil membuat contekan.

Saat sampai di meja Hana-Laura, Lusi-Sarah. Rey tidak memberikan lembar soalnya.

"Loh-loh pak, kok kami di lewatin?" protes Hana. Tapi Rey tetap diam. Ia menyelesaikan tugasnya membagi soal ulangan dan kembali duduk di meja nya.

"Bagi yang sudah mendapatkan lembar soal silahkan di kerjakan. Waktu kalian 60 menit dari sekarang. Bagi yang tidak mendapatkan lembar soal bisa maju kedepan." kata Rey dengan suara dingin nan tegas.

Hana dan ke 3 temannya merasa heran kenapa mereka tidak mendapatkan soal ulangan. padahal mereka sudah siap ikut ulangan hari ini.

"Dan untuk nama-nama yang saya panggil silahkan kemari." kata Rey lagi. Ia memasang ekspresi dingin dengan rahang menggertak. Rey tak menyangka Hana bisa melakukan hal ini. Mencuri soal ulangan huuft, meskipun Hana merupakan calon istrinya, ia tak bisa mentolerir hal ini. Ini adalah kecurangan, Rey tetap akan menghukum Hana dengan teman-temannya dengan memberikan soal ulangan yang berbeda dengan yang lainnya.

"Kihana Betaria Lutfi, Laura Thombson, Lusi Damian dan Sarah Ridck silahkan berdiri di depan kelas sampai teman-teman kalian selesai mengerjakan ulangan." kata Rey tegas tanpa menatap mereka ber 4 yang mendelik tak percaya.

Jantung mereka ber 4 serasa akan lepas dari tempatnya karena mendapatkan surprise dari Rey.

Mereka ber 4 berjalan dan berdiri di depan kelas saling bersisian. Hana memilih untuk berdiri tepat di samping Rey. Ia memanyun kan bibirnya dan menghentakkan kakinya setelah berdiri di samping Rey.

"Silahkan bagi yang lainnya mulai kerjakan soal kalian. Waktu kalian 60 menit dari sekarang!" kata Rey tegas sambil meletakkan ponselnya diatas meja yang sudah ia pasang pengatur waktu selama 60 menit kedepan.

Yang lainnya mulai mengerjakan tugas mereka sambil bertanya-tanya apa gerangan yang membuat Hana and the genk harus berdiri di depan kelas.

Sean masih menatap Hana dengan berbagai pertanyaan di benaknya. Tapi ia tidak ada keberanian untuk menanyakan penyebab teman-temannya harus berdiri di depan kelas.

Sementara Rey sibuk mengabsen para siswanya. Rey sudah menghapal semua nama murid kelas 12 IPA 1 jadi ia tidak perlu berteriak untuk memanggil satu-persatu nama mereka.

Hana dan ke 3 temannya saling sikut dan berbisik perihal mereka yang di minta berdiri di depan kelas.

Mereka semua tidak ada yang mengerti sampai saat ini jika Rey mengetahui kecurangan dari mereka.

Saat Hana melihat Rey sudah selesai mengisi daftar absen. Barulah ia menggeser tubuhnya untuk mendekati Rey. Ia menyikut bahu Rey dengan sikut nya.

1
Ningram Kama
goog
Sakura 💚🤍
aq kembali Dateng mendukung
Desy kirana: terimakasih kakak🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!