Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13.PERTENGKARAN
setelah mengantarkan Almahyra kembali ke rumah,Gaza segera pergi menuju kediaman kedua orang tua Gaza,Sejak Almahyra memberitahukan niatan sangat mama membuat Gaza tidak tenang sebelum membicarakan hal ini dengan kedua orang tua nya.
Tak berapa lama sampailah Gaza di kediaman ke dua orang tua nya dan secara kebetulan kedua orang tua nya pun sedang berada di rumah.
"Assalamualaikum, mah pah ,"salam Gaza kepada orang tua nya dan segera meraih tangan kedua nya,dicium nya tangan mereka.
"waalaikumsalam,eh Gaza tumben datang pagi pagi ada nih,mana anak dan istri mu kok nggak ikut,"tanya pak Radit pada Gaza.
"Nggak pah,Alma ada di rumah sama anaku,Gaza sengaja datang sendiri kesini karena ada yang perlu dibicarakan dan dijelaskan,terutama oleh mama,"Ucap Gaza sambil memandang sang mama.
"ada apa dengan mama,perasaan mama nggak pernah ngomong apa apa sehingga nggak ada yang harus dijelaskan,"ucapan bu maya.
"ada mah,dan itu soal ucapan Mama ke istri Gaza mah!!"ucap Gaza yang sudah mulai meninggi nada nya karena menahan amarah.pak Radit yang bingung karena tak tahu ada masalah apa dengan anak dan istri nya berusaha meminta penjelasan.
"ini ada apa sih Sebenarnya,ada masalah apa??"Tanya Pak Radit kepada keduanya namun tak ada satu pun yang mampu menjelaskan.
"Sekarang Gaza tanya Sama mama,apa maksud mama menyuruh Alma untuk melahirkan bayi laki laki dalam waktu 2 tahun,dan jika tidak bisa maka Gaza harus menikahi maria,maksud mamah apa ngomong seperti itu ke istri Gaza!!"ucap Gaza yang tanpa sadar membentak bu maya karena mulai emosi.
"Gaza!!!!,berani kamu ya sekarang membentak mama,"teriak bu maya pada Gaza.
Gaza yang sadar tak bisa menjaga emosi meminta maaf pada Bu Maya.
" maaf mah,Gaza nggak bermaksud untuk membentak mama,"ucapan Gaza lirih.
Pak Rudi yang masih bingung dengan semua ini Minta penjelasan kepada Gaza.
"Gaza ada apa ini,kenapa kalian bertengkar.coba jelaskan."Pinta Pak Radit
"kemarin Mama dan maria datang kerumah dengan alasan ingin bertemu dengan Mawar cucu nya,namun ternyata mama datang untuk mengintimidasi istri Gaza pah,dengan menyuruh untuk melahirkan anak laki laki dalam waktu 2 tahun jika ingin di anggap oleh mama,tapi jika nggak bisa maka Gaza harus nikah sama maria,pah."ujar Gaza yang menjelaskan dengan gamblang.Pak Radit yang mendengar nya pun langsung naik darah.
"Mah...apa itu benar,kok mama tega melakukan hal itu.mama keterlaluan,"ucapan pak Radit yang langsung pergi ke kantor meninggalkan bu maya begitu saja tanpa pamit.
"Gaza mohon sama mama cukup kali ini saja mama mencoba menghancurkan keluarga Gaza mah,Gaza bener bener kecewa sama mama,"ucapan Gaza yang Langsung melenggang pergi tanpa pamit.
sementara itu bu maya hanya bisa terdiam dan meremas ke dua tangan ya sambil menahan geram.
"Aaaaaaarrrrrgggggg!!!!" Teriak bu maya sambil melemparkan sarapan yang ada di meja sehingga berserakan dimana mana.
"Dasar menantu sialan,rupa nya dia berani mengadu dengan anaku,awas kamu liat nanti",ucap bu maya sambil menahan emosinya.
segera bu maya menghubungi seseorang dan ternyata orang itu adalah maria.
"Gaza sudah tahu baru saja dia datang kemari dan marah marah sama tante,kita ketemu sekarang untuk membahas langkah selanjutnya nya,"ucapan bu maya dan segera mematikan
panggilan tersebut.
sementara Gaza kini tengah menuju rumah nya,meskipun harus bertengkar dengan mama nya tetapi demi menyelamatkan rumah tangga nya.Tak berapa lama Gaza telah sampai di rumah nya dan di sambut oleh Almahyra.
"Loh mas,nggak kekantor kok pulang?"Tanya Almahyra pada Gaza.
"Nggak,tadi mas habis dari rumah mama untuk menyelesaikan permasalahan yang mama ciptakan untuk kita,"ucap Gaza kepada Almahyra.
"Pasti mama marah sekali ya mas,"ujar Almahyra.
"sudahlah tak perlu di fikirkan,mas mohon lain kali kalau mama datang bersama maria dan berbuat masalah lawan saja tak perlu sungkan selama kita tidak salah.paham kamu sayang,"Ucap Gaza sambil memeluk tubuh istri nya.
"Iya mas,aku janji tidak akan menjadi wanita yang lemah,dan apapun yang terjadi tak akan ku biarkan siapapun berusaha untuk merusak rumah tangga kita,"Janji Almahyra kepada Gaza.
"Bagus,itu baru istri Gaza kita melawan mama bukan berarti kita durhaka sayang,kita hanya mencoba menyadarkan mama bahwa apa yang mama lakukan itu salah,"ucapan Gaza.
"Ya sudah ayo kita makan siang,lupakan soal mama dan antek antek nya."ujar Gaza yang menggandeng nya menuju ruang makan.
sementara itu di cafe,Maria sudah hampir 2 jam menunggu kedatangan bu Maya yang tak kunjung datang juga.
"Tante mana sih,kata nya sudah di jalan tapi hampir 2 jam aku nungguin kok belum datang juga,"ucap maria sambil menggerutu.dilihat nya lagi jam tangan mewah yang melingkar di tangan nya.
"kalau sampai 15 menit lagi tante maya nggak datang juga,aku tinggalin aja males juga ngapain nungguin nenek peyot itu,"ucapan Maria dan meminum jus jeruk nya yang telah habis sampai 3 gelas.Tak berapa lama datang bu maya dengan tanpa rasa bersalah.melihat itu tampak raut Wajah maria menjadi kesal ingin rasanya dia memaki bu maya tapi urung dia lakukan karena masih membutuhkan dukungan dari bu maya.
"kenapa mukamu kusut,lecek amat ,*ucapan bu maya dengan santai.
"Tante kemana aja sih?dari tadi aku tungguin.hampir 2 jam tante,tapi nggak datang datang ,"ucapan maria sedikit menggerutu.
"Dari salon lah,biar muka fresh nggak kusut macam muka mu,"ucap bu maya yang tanpa menatap maria dan langsung memesan makanan.
"Dasar nenek peyot,kalau bukan karena demi deketin anak nya ogah banget beramah tamah denganya",ucapan maria dalam hati.
"oh ya kata tante tadi,Gaza datang dan marah marah,"Tanya maria penasaran keoada bu maya
Bu maya pun menghelai nafas nya."iya Gaza marah ke tante gara gara perempuan kampung itu,"ucapan bu maya.
"Untuk sementara kita diam saja dulu sampai amarah Gaza reda,"saran bu maya
"nanti kita pikirkan langkah selanjutnya nya,biarlah keadaan tenang dulu."Ucap bu maya lagi
"Ya sudah,maria ikut tante saja,"Ucap maria yang tak mau terseret masalah yang di alami bu maya.
"yang marah dengan tante bukan hanya Gaza,tapi suami tante juga saat ini sedang marah.maka nya tante menyuruh mu datang,untuk sementara ini kita biarkan dulu perempuan kampung itu tenang.yang lebih penting suami tante sudah nggak marah dulu sama tante,"ucapan bu maya.
"ya sudah tante pulang dulu.cuma itu yang pingin tante omongin,"bu maya langsung berdiri dan meninggal kan maria sendirian lagi di cafe.
"ih...dasar nenek peyot seenak jidat Nya datang dan pergi,mana makanan yang dipesan nggak di Bayar lagi bener bener apes,"Ucap maria sambil berlalu menuju kasir untuk membayar pesanan nya dan makanan milik bu maya.
