berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sampah berlian
Tepat pukul 10 pagi, Aditya tiba di rumah Sherin.
"assalamualaikum Bu".ucap salam Aditya menghampiri mamah Sherin yang sedang bercengkrama dengan ibu-ibu lainnya
"waalaikumsalam".jawab mamah Sherin
Aditya menyalami mamah Sherin dan ibu-ibu yang ada disana.
"yuk masuk nak".ajak mamah Sherin
"permisi Bu,saya masuk dulu".ucap Aditya pada ibu-ibu disana.
"iya silahkan".jawab salah satu ibu
Aditya masuk ke dalam rumah Sherin.
"nak Adit,Sherin ada di kamarnya,kaki ibu lagi sakit nak,kamu bisa bangunkan dia sendiri".ucap mamahnya Sherin
"tapi ga apa-apa Bu,kalo saya ke kamar Sherin ".tanya Aditya ragu
"emang kenapa,kalian ga akan berbuat yang aneh-aneh juga kan, temen-temen Sherin juga kalo kesini mereka mainnya di atas".ucap mamah Sherin.
"baiklah kalo begitu,Adit ke atas dulu Bu".jawab Aditya
mamah Sherin mengangguk.
Aditya naik ke lantai atas dimana kamar Sherin berada.dia menyapu semua sudut mencari keberadaan kamar Sherin.
"kayanya itu deh kamar Sherin".gumam Aditya melihat satu pintu yang ada nama sherin.
Aditya menghampiri kamar Sherin dan mengetuknya.
Tok tok tok
tak ada suara dari dalam kamar,Adit kemudian membuka pintu itu lalu mendorongnya.tampak seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas di atas ranjangnya.
Adit tersenyum melihat gadis kesayangan nya begitu manis dan damai ketika terpejam.adit kemudian menghampirinya.dan menggoyangkan tubuh Sherin untuk membangunkannya.
"Rin,Erin ,bangun,ini udah siang".ucap Aditya
Sherin menggeliat lalu membuka matanya.dia terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya.dia langsung menutup wajahnya dengan bantal
"mas ko ada di kamar aku sih,aku kan lagi jelek".rengek Sherin
Aditya malah tertawa dengan tingkah lucu kekasih nya itu.
"Mamah kamu kakinya sakit,jadi suruh mas sendiri yang bangunin kamu,mas udah mengetuk pintu,tapi ga ada sahutan dari kamu".jelas Aditya
"mas kenapa kesini ga bilang dulu".ucap Sherin
"mas semalam telpon kamu,mas udah izin sama bang Reno,ya udah kalo kamu ga suka mas kesini,mas pulang lagi aja" .ucap Aditya lalu berbalik badan dan hendak keluar dari kamar sherin.tapi Sherin menahan tangan adit.
"mas,bukan gitu,aku malu dilihat mas ketika muka aku lagi jelek".rengek Sherin seperti anak kecil.
"justru kecantikan seseorang itu terlihat ketika bangun tidur lho, kecantikan murni tanpa polesan make up".ucap aditya
"tapi malu mas,apa aku belekan mas".ucap Sherin masih menutupi mukanya
"dengar apapun keadaan kamu,mas tetap sayang sama kamu,ga akan merubah perasaan mas terhadap kamu,mau kamu belekan,ileran,kamu tetap cantik".ucap Aditya dengan lembut.
Sherin memberanikan diri menatap Aditya.
"ya udah sana kamu cuci muka dulu,kalo kamu merasa ga pede".ucap Aditya mengelus kepala Sherin
Kayla mengangguk,lalu berjalan ke arah kamar mandi yang ada di luar kamarnya.
Aditya keluar dari kamar Sherin dia melihat lemari kaca yang berisi piala-piala.aditya melihatnya satu per satu.
"masyaallah, allohu akbar,ternyata gadis ku begitu luar biasa".gumam Aditya lirih.
Setelah selesai melihat deretan piala,Aditya melihat beberapa foto yang ada di dinding dan di atas lemari televisi.
"jadi dia juga pembawa bagi tingkat provinsi juga,dia begitu manis".ucap Aditya
"mas lagi ngapain ".tanya Sherin
"ini lagi lihat foto kamu,lucu,cantik dan manis".ucap Aditya melihat Sherin yang masih kecil.
"mas mau disini apa ikut aku ke bawah".tanya sherin
"ikut ke bawah aja deh,takut ada yang bilang,nanti mas yang di tuduh lagi".ucap Aditya terkekeh
"ga ada barang berharga ko mas,jadi ga ada yang menghasilkan uang kalo di curi juga" jawab Sherin
"ya udah yuk turun".ajak Aditya
Sherin dan Aditya turun ke lantai bawah.
"mas duduk aja dulu,aku ke dapur dulu".ucap Sherin
"kamu mau apa ke dapur" tanya Aditya
"mau masak dulu,mas kan ga bilang mau kesini,jadi Erin belum masak".jawab Sherin
"ya udah mas ikut ke dapur,mas bantuin kamu masak" .ucap Aditya
Aditya duduk di kursi meja makan.
"mas mau minum apa".tanya Sherin
"air putih dingin aja Rin,ucap Aditya
Sherin mengambilkan satu botol minum dingin dan gelas kosong.dia membawanya ke meja makan.
"ini mas".ucap Sherin setelah menuangkan air ke dalam gelas,lalu menyerahkan nya.
"mas suka cumi ga".tanya Sherin
"banget Rin,itu makanan kesukaan mas".jawab Aditya
"ya udah masak cumi aja ya mas".jawab Sherin
"boleh,emang ada".tanya Aditya.
"ada,tadi pagi baru beli,tapi belum di masak,soalnya ke buru ngantuk mas".ucap Sherin terkekeh.
"pulang langsung tidur,ga mandi dulu,bahkan ganti baju juga enggak,masa ngantuk terus".ucap Aditya terkekeh.
"efek kelelahan mas".jawab aqeela terkekeh.
"ada aja alasannya,sini Rin,biar mas yang potong bawang Bombay nya".ucap Aditya
"ini mas,sekalian sama tomat nya juga".ucap Sherin menyerahkan bumbu yang harus di iris
Sementara Sherin membersihkan cumi lalu merebusnya terlebih dahulu.
"selesai".ucap Aditya
"udah mas".ucap Kayla lalu mengambil irisan bumbu yang sudah di iris Aditya.
Sherin memasukkannya ke dalam wajan untuk di tumis.
"mas wanita yang kemarin siapa".tanya Sherin yang baru ingat dengan wanita itu
"siapa".tanya Aditya pura-pura tidak tau
"wanita yang naksir sama mas".ucap Sherin ketus
"dulu kita pernah punya hubungan,tapi dia memutuskan mas dan memilih laki-laki lain untuk menikah dengan nya, sekarang mereka sudah bercerai dan dia mencoba mendekati mas lagi".ucap Aditya menjelaskan
"maksud mas,jadi dia sekarang janda gitu".tanya Sherin heran
"iya,dulu kerja mas hanya sebagai operator biasa,makanya dia lebih memilih menikah dengan pria yang lebih segalanya dari mas".jelas Aditya lagi
"dan sekarang setelah dia bercerai dia mendekati mas lagi,apa dia ga punya malu,masa pria yang udah dia buang mau di pungut lagi sih" .ucap Sherin kesal dengan kelakuan wanita itu.
"Rin,kamu ko bilang mas sampah sih,ko kamu mau sama sampah kaya mas".ucap Aditya merajuk.
'upsss maaf mas,itu kan cuma perumpamaan,mas sampahnya kan berlian jadi aku dengan senang hati memungutnya".ucap Sherin cengengesan.
"kamu ya ada aja jawaban nya".ucap Aditya terkekeh.
"dia benar-benar ga punya malu mas,udah dia yang ninggalin sekarang dia yang ngejar-ngejar lagi,mas mau balikan lagi sama dia".ucap Sherin mendelik
"jangan ngadi-ngadi kamu Rin,berlian ada di hadapan mas sekarang, ngapain juga harus milih barang second,kalo kamu mau,kita bisa nikah hari ini juga,biar kamu percaya".ucap Aditya serius
"iya mas,aku percaya ko".ucap Sherin tersenyum hangat.