"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13..
Bastian merasa lega sengan keputusan ini. Dan dia bilang pada bu Laili bahwa akan secepat nya membawa kedua orang tua nya untuk menemui keluarga Linda , membahas tentang acara lamaran dan pernikahan itu sendiri .
Setelah mereka semua selesai berbicara Bastian pamit untuk pulang lebih dulu . Bu Laili pun bicara pada Linda jika dia harus tetap tinggal dirumahnya sampai acara lamaran dan pernikahan itu akan berlangsung.
Linda hanya bisa menurut toh buat nya dia masih bisa pulang malam dengan alasan kerjaan. Mereka semua pulang Kania dan bu Laili berada dalam satu mobil dan Linda nyetir mobil sendiri .Dirumahnya terlihat pak satpam membuka pintu gerbang untuk mereka. Betapa kagetnya pak udin melihat ibu dan anak pulang bersamaan walau dengan mobil yang berbeda , tapi ada yang aneh disitu juga ada Non Kania yang satu mobil dengan bu Laili .
" Semoga semua berubah , dan Nyonya bisa menyayangi Non Kania sebagaimana mestinya" gumam pak udin dalam hati.
Mereka masuk bersama karena lelah mungkin mereka semua pergi ke kamar masing masing untuk beristirahat.
Lain lagi di tempat Bastian Dia sedang bicara kepada kedua orang tuanya . Jika dia ingin orang tuanya datang ke rumah Linda untuk melamar. Tapi tiba tiba sang adik Bastian datang dan bergabung dengan mereka.
" Kak beneran Kakak mau nikah sama Kak Linda ?menurut Bella si ya kakak nggak cocok sama kak Linda . Cocoknya sama adeknya ". celetuk Bella adek bastian yang masih kelas 2 SMA.
Mami dan daddy Bastian pun berpikir sama. Tapi mereka tidak bisa melarang anak nya itu . Karena Bastian memang keras kepala.
" Baiklah besok malam kita kesana untuk melamar sekaligus menentukan tanggal pernikahan" ucap sang Daddy.
" Bella ikut ya dad, pengen ketemu kak Kania".
" oke sayang" jawab sang daddy.
🤩🤩🤩🤩
Pagi hari nya di rumah Kania; dia dan bu Laili sedang sarapan di meja makan.
Linda datang dan bilang jika nanti malam Bastian dan keluarganya akan datang.Bu Laili sangat senang; dia pun memutuskan untuk mengajak Kania pulang lebih awal nanti.
Hari ini Kania dan bu Laili berangkat bersama, ya karena motor Kania masih di kantor.
"Nia" panggil bu Laili
"Iya ma"
"kamu mau cari baju nggak ; buat acara kakak kamu nanti malam"
"Nggak deh ma, Nia masih punya banyak baju yang belum pernah di pakai ".
" Baiklah, tapi nanti kita pulang awal ya Nia "
"Yes Mam" Dengan tangan di atas dahi seakan dia sedang hormat pada bu Laili; sontak mereka tertawa bersama; berbeda dengan Linda yang sekarang sedang bingung pasalnya dia belum siap menikah tapi dia tidak mau jika Bastian menjadi milik orang lain .
😀😀😀
Di kediaman Bastian , semua orang sibuk mempersiapkan untuk nanti malam ; tapi Bella terlihat acuh tak acuh dan pergi ke sekolah di antar sang supir; dalam perjalanan ke sekolah Bella mengomel sendiri " Kenapa si Kak Bas mau nikah sama Nini Pelet itu " ,; Nini pelet adalah panggilan Bella untuk Linda karena dia sering sekali membuat Bella badmood. Sang supir yang mendengar pun menyahut " sudah jodohnya Den Bastian Non ".
" Iya si pak ,tapi semoga saja ada anugerah biar kak Bastian tau siapa Kak Linda sebenarnya"
"Aminnnnnnnn............." jawab sang supir dan Bella bersamaan sambil tertawa ,😀😀🤣🤣🤣
izin mampir ya