Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Salah
" Hubby maafin Lala " ucap Ayla terus menerus meminta maaf pada Bara yang berbaring memunggungi nya .
" Ayla tidurlah sudah tengah malam " ucap Bara dengan tegas .
Ayla naik keatas tubuh Bara lalu mengecupnya berkali-kali sampai Bara menatapnya dengan tatapan penuh intimidasi .
" By sungguh tak ada niat Lala untuk selingkuh kok , Lala cuma cerita aja " kata Ayla menjelaskan.
" Bercerita apa sampai tengah malam begini apa kehadiran By masih membuat kamu merasa kesepian hingga bercerita pada orang lain " ucap Bara yang benar-benar sudah merasa tubuhnya panas dingin menahan gejolak amarah.
" Maaf By Lala salah " ucap Ayla menunduk tidak berani menatap Bara lantaran memang dia yang salah .
Bara berbaring telentang menatap Ayla yang kini berbaring diatas tubuhnya, menatap dengan tatapan mata mendetail yang membuat Ayla semakin takut .
" Lupa kalau udah punya suami " ucap Bara memegang pinggang Ayla agar diam di atas tubuhnya .
" Kamu udah dewasa Ayla bukan anak kecil lagi jadi berhenti bertingkah seperti anak kecil yang tidak paham apa-apa" ucap Bara lagi hingga Ayla semakin menunduk dalam .
" Iya By " jawab Ayla dengan suara kecil turun dari atas tubuh Bara dan berbaring disebelahnya.
" tidurlah sudah malam " ucap Bara dengan suara datar tidak lembut seperti biasanya.
Drettt
Drettt
Bara melirik ponsel Ayla yang terus bergetar " Angkatlah" ucap Bara dengan dingin .
Brakkk
Ayla melempar ponselnya Kedinding sampai hancur hingga Bara kaget karena tidak expect Ayla akan melempar ponsel ke dinding .
" Lala janji By nggak bakal gitu lagi " ucap Ayla berjanji dengan bersungguh-sungguh.
Bara hanya diam tidak menjawab ataupun merespon Ayla yang memeluk lengannya " Hubby Lala janji dan bakal belajar dewasa" ucap Ayla penuh kesungguhan.
3 hari kemudian.
Bara tengah bersiap-siap untuk menghadapi acara sore nanti ketika Ayla masuk ke dalam ruang ganti .
Ayla berjalan pelan membuka lemari mengambil jepitan rambut nya dan langsung pergi tanpa bicara sepatah katapun.
" Ayla tidak melihat By berdiri disini " tegur Bara yang tengah memakai dasi menatap Ayla dari pantulan cermin .
Ayla yang sudah sampai di ambang pintu kembali masuk menghampiri Bara .
" Kenapa By?" tanya Ayla dengan suara pelan menunduk dalam sama sekali tidak menatap Bara .
Sudah hampir 3 hari Ayla takut bicara dengan Bara semenjak kejadian malam kemarin bahkan anak manja itu mencoba hidup mandiri sekarang tanpa manja seperti sekarang.
" pasangkan dasi By" ucap Bara yang kadang dalam diamnya meskipun marah juga kasihan melihat Ayla yang sering menangis akhir-akhir ini semenjak Bara diami .
Ayla memasang dasi Bara dengan cepat walaupun dengan tangan gemetaran.
....
" se, selamat makan By " ucap Ayla dengan gelagapan setelah mengisi piring Bara .
" mmmh" Bara hanya bergumam lalu makan dalam diam tanpa bicara sepatah katapun.
" Makanlah " ucap Bara lagi pada Ayla yang sedari tadi hanya mengaduk nasi di piring .
" By mau pergi kemana?" tanya Ayla menatap Bara yang sudah siap dengan stelan jas padahal sudah sore jadi tidak mungkin akan berangkat kekantor.
" Menghadiri acara bisnis , nanti tidur aja duluan By pulang malam " ucap Bara memperhatikan dengan detail setiap ekspresi di wajah Ayla .
"I,Iya By" jawab Ayla dengan suara bergetar tidak bertanya lebih lanjut lagi pada Bara .
Drettt
Drettt
" Iya Donita sebentar lagi Aku sampai " ucap Bara begitu menjawab telfon.
Tangisan Ayla langsung pecah mendengar ucapan Bara yang sedang menelfon walaupun sudah dia tahan sebisanya.
Bara menutup telfon setelah cukup lama memperhatikan Ayla yang menangis sampai tersedu bahkan tubuhnya bergetar .
" Hubby mau kemana?" tanya Ayla memegang Bara yang sudah berdiri setelah selesai makan .
" ke," belum jadi Bara menjawab Ayla sudah menangis berlutut memeluk kakinya.
" Ayla apa yang kamu lakukan" ucap Bara yang merasa tidak nyaman melihat Ayla begitu dan langsung mencegah .
" Ayla berdiri " ucap Bara dengan suara tegas tapi Ayla malah memeluk erat sebelah kakinya .
" Hubby maafin Lala soal masalah yang kemarin jangan cari wanita lain By " ucap Ayla memohon .
" Ayla apa yang kamu lakukan " ucap Bara yang merasa tidak enak hati melihat Ayla berlutut di kakinya dan akhirnya mengangkat Ayla serta membawanya masuk kesalah satu kamar di lantai dasar .
Drettt
Drettt
Ayla yang duduk ditepi ranjang itu kembali terisak saat mendengar ponsel Bara berdering namun dengan kesadaran penuh Ayla merebut ponsel dari tangan Bara .
Bara hanya menatap Ayla tidak merebut ponselnya kembali bahkan membiarkan Ayla leluasa sampai akhirnya setelah mendengar suara Donita Ayla mengembalikan ponsel Bara .
" Hiks , By mau ketemuan sama dia ya?" tanya Ayla setelah cukup lama menangis .
" Nggak " jawab Bara singkat .
" datang ke acara bisnis bersama?" tanya Ayla lagi menghapus air mata di pipinya.
" Kenapa, nggak boleh ?" tanya Bara dengan seulas senyum.
" Nggak " Ayla yang menunduk itu menggeleng mengusap air matanya yang terus jatuh berkali-kali.
" By , Lala janji bakal belajar dewasa dan menjadi istri yang sesuai dengan kriteria By . Kasih Lala kesempatan" ucap Ayla yang sungguh merasa tersiksa di diami oleh Bara yang biasanya begitu hangat dan penyayang.
Bara memeluk Ayla beberapa saat sampai tangis Ayla mereda " Maaf By," belum selesai Bara bicara Ayla sudah menangis sejadi-jadinya.
" Jangan ceraikan Lala By " tangis histeris Ayla begitu mendengar kata maaf keluar dari mulut Bara .
" Astaga sayang kenapa malah kesana perginya" ucap Bara mengecup pipi Ayla dengan gemas .
" Te, terus kenapa By minta maaf" tangis Ayla yang langsung berpikiran buruk .
" Maaf udah diami Lala selama 3 hari lagi " ucap Bara yang sebenarnya tidak sampai hati tapi Bara harus melakukan itu sebagai bentuk pemberontakan agar Ayla jera .
" By sayang dan cinta sama Lala tapi janji ya jangan seperti itu lagi " ucap Bara memeluk Ayla penuh keseriusan.
" Lala tau kan kalau By cuma punya Lala aja didunia ini jadi kalau berpaling dan meninggalkan By maka By," belum selesai ucapan Bara sudah di sambung Ayla
" Enggak By , Lala udah janji sama Mama dan Papa By bakal selalu menemani By " ucap Ayla yang ingat akan janjinya di makam kedua orang tua Bara .
" Kalau memang begitu terus kenapa masih chatting sama pria lain , bahas masa depan lagi " sambung Bara .
Sebenarnya yang membuat Bara marah sekali adalah isi chat Ayla bersama teman sekelas nya bukan karena Bara yang terlalu posesif hingga tidak memberikan Ayla ruang gerak untuk berkomunikasi dengan orang lain.
" Bukan bahas masa depan Lala cuma memberikan biodata" ucap Ayla menjelaskan.
" Apa harus memberikan biodata tengah malam seperti kemarin ?" tanya Bara buang muka merasa malu juga telah berpikiran berlebihan sampai mendiami istrinya.
" Kan kebetulan waktu itu Lala belum tidur dan kalau soal bahas masa depan itukan cita-cita Lala" jawab Ayla .
" Fixie emang suka Lala tapi Lala sadar kok kalau udah punya suami dan Lala balas chat dia karena ada keperluan kampus selebihnya cuma becanda doang " jelas Ayla