Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
"Ck Sampah..... Masarakyat ini" gumam Vita
Vita pun Berhenti dan mengeluarkan Jarum yang Sudah di berikan bius
Memasukan pada senjata Khusus milik nya Dan dia Menembak KeEmpat Begal itu dan Tak lama Begal itu jatuh dari motor
"Kalian.... tidak Apa-Apa" tanya Vita
"Alhamdulillah ya allah terima kasih mbak..... Sudah menyelamatkan kami" ucap pasangan Suami istri itu
Ketiga pengawal Vita pun Turun mereka memeriksa Ke empat Lelaki yang di buat pingsan oleh Bos muda nya
"Neng kita kirim ke tempat hukuman atau kita serahkan pada Polisi" tanya Om Tio
Vita berpikir kalau Dikirim ke kantor Polisi. pasti panjang, jadi dia memilih mengirim ke tempat Hukuman Pribadi milik nya
"Kirim mereka ke tempat kita.... biar pada kapok" ucap Vita
Om Tio pun langsung menghubungi Rekan nya dan mengirimkan lokasi Ke empat orang itu, Rombongan Vita memilih melanjutkan Perjalanan mereka Ke Empat orang itu diikat di Pohon biar Anak Buah Vita yang di markas membawa Mereka
Sepasang Suami istri itu juga jalan Terlebih dahulu. Agar Vita di belakang mereka untuk mengawal Mereka sampai Daerah mereka
Sekitar satu jam Pasangan Suami istri itu memberikan Lampu Sen untuk Berhenti Didepan Gang
Vita pun Berhenti mobil yang dibelakang pun ikut berhenti. Si Istri bernama Cintya, Si Suami Bernama Herman
"Mbak. mampir dulu ini Sudah mau Tengah malam... lebih Baik menginap Di rumah Orang tua saya" ucap Kang Herman
"Ah... terima kasih Kang Saya dan Rombongan mau ke desa L, dan Perjalanan sekitar Tiga Jam lagi nanti kami bisa cari penginapan saja di Jalan" ucap Vita
"Iya... Mbak Ayo menginap Saja dirumah Mertua Saya kebetulan Rumah orang tua saya Juga di belakang rumah Mertua saya" ucap Teh Cintya
Vita pun menanyakan Itu Pada Teh Ria dan Ibu Riri. mereka juga merasa tak enak bila harus menolak, Apa lagi pasangan Suami istri itu begitu berharap Vita dan Rombongan Menginap
"Kita ngga bisa nolak Lagi Neng. lihat mereka begitu Berharap, Kita hargai lah keinginan mereka.... kalau keluarga nya merasa terganggu baru kita Izin untuk cari penginapan saja" ucap Ibu Riri
Semua nya pun setuju akhir nya Rombongan Vita menuju Rumah Orang tua Kang Herman. saat Sampai Orang tua Kang Herman masih Di luar, karna Harus nya Kang Herman dan Teh Cintya. sampai Satu jam Lalu
"Alhamdulillah.... akhirnya kalian Sampai juga kenapa Atuh meni Malam Pisan, apa lagi Tya lagi Hamil? Ibu sama Ayah kamu Khawatir sama Kalian Berdua gera"ucap Ibu Kang Herman
Saking Khawatir nya Si Ibu tak memberikan jeda untuk Kang Herman dan Teh Cintya Jawab Mereka hanya saling tatap
Vita hsnya tersenyum Miris mau dihidup nya sekarang Atau jadi Milan tak pernah Orangtua nya begitu mencemaskan Dia sedikit pun
Ria yang tahu perasaan Vita pun Segera memeluknya dari Samping. dan mengelus Rambut Vita
"Ada Teteh Ibu dan yang lain.... jangan Sedih biarkan Takdir yang membuat nya menyesal Melukai Putri yang begitu Baik dan Hebat" Bisik Ria
"Makasih Teh.... Sekarang aku merasa Punya seorang Kakak Wanita, Aku tahu Tuhan tak mungkin Diam saja biarkan Waktu yang membuktikan Dia menyesal Atau tertawa Aku tak Berada di dekat nya" ucap Vita
"Eh ada tamu..... Herman Ayi kamu kenapa Diem Wae Coba
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga