Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemesraan Safira dan Julian
"asekk aku di c*u*🤭" Kata Julian.
"emang gak boleeeehhh" Tanya Safira.
"Boleh dong, Boleh banget , kalo mau lebih juga aku ikhlas" jawab Julian.
"Ahahaha, kamu ini loh maas, maas" kata Safira.
"Seneng deh bisa lihat kamu ketawa lepas begini lagi" ujar Julian.
" Mas, Makasih ya kamu udah ngasih aku kebahagiaan yg luar biasa ini.
kamu juga selalu lindungin aku, jaga aku, Jaga shaju, selalu setia sama aku" Ujar shafira.
"Iya sayang, semua itu aku lakuin karna memang sudah tanggung jawab aku sebagai suami kamu, kepala keluarga, dan ayahnya shaju" jawab Julian sambil menatap dalam penuh cinta pada istrinya shafira.
"Aku sayaaaaang kamu mas" Ucap shafira tulus.
"Ow ow owww, sini peyuuuuukkk suaminya" ujar Julian.
"Huaaa, Atututtutuuuuu, cuaminya acuuuu" Ujar shafira sambil memeluk Julian suaminya.
"Pokoknya kamu harus selalu bahagia, gak boleh sedih sedih lagi, ok sayangku" Ujar Julian.
"Siap laksanakan komandan" Jawab Safira.
"Ih kok komandan sih" ujar Julian haha tawa Julian mendengar gurauan istrinya.
"Terus maunya dipanggil apa" Tanya Safira.
"Apa aja deeehh yang penting kamu bahagia" jawab Julian.
"Apa yaaa" Ujar shafira sambil berpikir.
" Ayju Gimana mas" Tanya shafira.
"Apa itu ayju" tanya Julian pada Safira.
" Ayahjulian Bagus gak" Gimana tanya Safira.
" Bagus banget sayang, Jadi itu panggilan sayangnya anak kita buat aku" Jawab Julian girang.
"haha Lucu ya kalo Ada macam panggilan sayang begitu" ujar shafira.
"iya ya haha" jawab Julian.
"Lalu apa panggilan sayang shaju ke kamu" tanya Julian.
"Apa ya mas" tanya Safira.
"Gimana kalo Mora, momysafira" Ujar Julian.
"Bagus mas, lucu deh kalo kita ada panggil sayang begitu haha, jadi ayju dan mora haha ihhh lucuuu" Tawa Safira menyandingkan nama panggilannya dengan Julian.
"Ok Jadi dari sekarang aku panggil kamu Mora.. Kamu panggil aku ayju" Ujar Julian.
"Setujuuuuuuu" jawab shafira.
"ya udah mas kalau gitu aku mau mandi dulu ya mas mau ikut sekalian hahaha" kata safira pada julian.
"wah seru tuh kalau begitu" ucap Julian menggoda istrinya.
"Eh aku cuma bercanda, nggak mau aku ah, nggak mau, kabuuuuurrr" ujar shafira sambil lari.
Julian pun mengepung Safira, namun Safira sangat gesit dan berhasil masuk kamar mandi dengan cepat , lalu menutup pintu kamar mandi, brak.
"Aduuuhhh" kata Julian yang kejedot pintu kamar mandi akibat ulah Safira.
"kenapa mas" tanya Safira dari dalam kamar mandi.
"Kejedot aku tuuu" ujar Julian.
"oh kejedot ya mas, maaf ya, maaf aku nggak sengaja hahaha, sengaja deng" ujar Safira mengolok-olok Julian dari dalam kamar mandi.
"Tega kamu ya kamu Mora" ucap Julian.
"maaf maaf ayju" Sahut Safira dari dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian.
Safira pun selesai mandi.
Saat di keluar dari pintu kamar mandi.
Julian tiba tiba muncul dan "doooooooooor" ucap Julian.
"Astaga ayju, Untung loh aku gak jantungan" Kata Safira.
"Haha rasakan pembalasanku" ujar Julian sambil mencubit cubit pipi Safira.
"Ihh sakit" kata Safira.
"Haha" tawa Julian terdengar garing yang lari dari safira.
"Awass kamu ya mas" Ucap safira sambil lari mengepung Julian.
"Haaa, Gak ketangkep kan" Kata Julian.
"Masss, Itu apa diatas kata Safira menunjuk ke atas" Dan Julian pun menengok ke atas.
Dengan sigap Safira melempar bantal ke arah Julian.
Bukkkk bantal pun mendarat mengenai kepala Julian.
"hahaha kenaaaa" gelak Safira karena berhasil mengelabui Julian.
"Heyyy, aku tak akan membiarkanmu menang" kata Julian sambil melempar bantal ke arah Safira.
"haha enggak kenaaaa" Ujar Safira yang berhasil menghindar dari lemparan bantal julian.
semoga shaju segera punya adik