NovelToon NovelToon
Dicintai Pria Psikopat

Dicintai Pria Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan sari

Celine adalah wanita yang beruntung di cintai Lucky. Tapi ia tak tau kalau sebenarnya Lucky ini mempunyai kepribadian ganda, kalau ia sedang senang hatinya maka apapun yang kekasihnya mau akan di berikan tapi jika tidak maka siksaan yang Celine dapatkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Luc, om cuma antar kamu sampai ketemu dokter Seojin. Setelah kamu bertemu dengannya om pulang karna banyak hal yang harus om urus, ujar om Ali yang sedang duduk di pesawat dengan Lucky"

"Ia om, nanti jangan lupa transfer aku untuk uang pegangan ya om, jawab Lucky dengan santainya meminta uang dengan om nya"

Om Ali yang mendengar keponakannya meminta uang lagi padahal biaya operasi plastik tidak sedikit biayanya. Tapi ia tak mau membantah apa yang di minta keponakannya, setidaknya untuk kali ini om Ali mengalah. Tapi jika suatu saat om Ali menemukan kartu AS nya, ia akan berbanding balik memeras Lucky.

Padahal uang keluarga almarhum ayahnya Lucky masih banyak kenapa ia meminta uang pegangan, ungkap om Ali dalam hati.

"ia, dengan malas menjawab permintaan keponakannya."

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya Lucky dan om Ali bandara International Incheon dan memberi kabar kepada dokter Seojin.

Mereka sepakat bertemu di klinik dokter Seojin, om Ali memboyong keponakannya ke klinik temannya tersebut. Setelah sampai om Ali mengenalkan dokter Seojin kepada Lucky begitu sebaliknya.

"Luc, perkenalkan ini dokter Seojin yang akan mengoperasikan wajahmu, sambil berjabat tangan dengan dokter Seojin"

Dokter Seojin memang sudah menguasai beberapa bahasa di dunia jadi tak heran dokter Seojin fasih dalam berbicara dengan lawannya. Dokter Seojin pun menerima perkenalan keponakan om Ali.

Mereka membahas apa-apa saja yang akan di lakukan Lucky dan hal apa saja yang tak boleh ia lakukan saat selesai operasi. Tapi sebelum itu om Ali yang sudah memperkenalkan Lucky dengan dokter Ali bergegas balik ke tanah air. Sebab banyak hal yang musti ia urus.

"Dok, saya titip keponakan saya ya soalnya saya tidak bisa menunggunya saat operasi nanti. Banyak tugas yang harus saya urus di tanah air, ucap om Ali sambil bergegas pergi di klinik dokter Seojin."

"Baiklah Li, saya akan jaga keponakanmu. Hati-hati dalam perjalanan, semoga usahamu makin berkembang (senyum yang tak luntur dari dokter Seojin)"

"Ok dok, nanti kalau ada kendala atau hal apa pun jangan sungkan untuk menghubungiku ya dok."

Dokter Seojin menganjungkan jempolnya dan om Ali pun pergi ke bandara lagi.

Lucky yang melihat fasilitas yang ada di klinik dokter Seojin sangat takjub. Sebab barang-barangnya terlihat berbeda dengan Indo*** dan terlihat bersih dan rapih. Ya semoga saja hasilnya tak membuat Lucky kecewa, ujarnya dalam hati.

Dokter Seojin menanyakan apa-apa saja yang ia rubah dalam wajahnya.

"Bagaimana Lucky sudah ada ide apa-apa saja yang akan di rubah dalam wajahmu, ujar dokter Seojin sambil duduk dan mengambil alat tulisnya"

"Sudah dok. Saya ingin mengubah rahang, kelopak mata dan hidung saya, pastinya mata dan hidung tak dapat dikenali banyak orang, ungkapnya"

Dokter Seojin mengangguk dan mulai menggambar bentur wajah Lucky yang sekarang lalu mengubahnya dengan apa yang di minta pasiennya.

Lucky yang melihat cara kerja dokter Seojin sangat takjub sebab cara ia bekerja sangat cekatan dan cepat.

Setelah sketsa gambar wajah Lucky yang awal dan yang sudah berubah dokter Seojin memberikan hasilnya kepada Lucky.

"Ini hasilnya (sambil memberikan sketsanya) coba mana tau ada yang kurang pas atau apa menurut kamu."

Lucky yang melihat hasil sketsa dokter Seojin dengan teliti, ia tak mau orang di Indo*** mengenalinya terutama Celine dan Salsa.

"Saya suka dok dan ini menurut saya sudah cukup. (sambil mengangguk dan memperhatikan lagi sketsa wajahnya) jadi kapan akan di mulainya dok, ungkap Lucky yang tak sabar dengan hasil akhirnya."

"Kemungkinan besok sebab kalau hari ini saya perlu mempersiapkan apa-apa saja yang akan dilakukan untuk merubah wajahmu"

"Baiklah kalau begitu dok"

"ok, jangan lupa kamu datang kemari jam 9 pagi dan pastinya berpuasa agar operasinya berjalan lancar"

"baik dok akan saya lakukan. Kalau begitu saya pamit dulu dok (berjabat tangan)."

Dokter Seojin menjelaskan tahapan-tahapan yang harus ia lalui dan prosedur sesudah menjalani operasi nantinya.

Lucky berjalan dan memesan taksi menuju hotel untuk ia beristirahat karna esok ia sudah bisa merubah wajahnya. Tak lupa ia memeriksa rekeningnya untk melihat berapa saldo yang di kirim om Ali.

Lucky yang melihat angka dua digit tersenyum dan mengangguk. Karna uang segitu lumayan untuk dia bertahan beberapa hari disini. Bukan Lucky tak mempunyai uang tapi saat ini keadaannya untuk melakukan hal apa pun sangat sulit. Rekening yang ia gunakan adalah rekening om nya dan hp yang ia beli saat di tanah air.

Esok pagi Lucky yang sudah siap berangkat ke klinik dokter Seojin dan tak lupa ia berpuasa sesuai pesan dokter padanya. Sesampainya di klinik ternyata dokter Seojin sudah siap dengan segala peralatan yang ia butuhkan.Lucky pun bersiap untuk memulai perubahan pada dirinya.

"Eh Luc sudah datang"

"Ia dok"

"Gimana tidurnya nyenyak di negara kami ini (sambil mempersiapkan operasi Lucky dan tak lupa senyuman dari wajahnya)"

"nyenyak sekali dok bahkan kalau tak membunyikan alarm mungkin saya akan telat kesini hehe"

"ngeri juga anda ya kalau sudah tidur, (canda dokter kepada pasiennya agar tak ada ketegangan)"

"ia dok"

"ya sudah sekarang kamu ganti baju dan segera ke ruangan yang di tunjukkan oleh suster nantinya"

Lucky mengangguk, ia bersemangat untuk mengubah wajahnya. Dokter Seojin pun bersiap-siap untuk melakukan proses operasi plastik pada pasiennya.

Setelah Lucky dan para tenaga medis memasuki ruangan tak lupa suster memberikan suntikkan Kepada Lucky agar ia tak merasakan sakit saat di sayat - sayat anggota tubuhnya.

Lucky yang berbaring di bangkar mulai menjalani prose perubahan pada wajahnya. Dokter Seojin pun mulai membuat sketsa pada wajah Lucky agar tidak ada kesalahan saat proses belanjut nantinya.

Sayatan demi sayatan mulai di rubah pada wajah Lucky, Lucky yang terbaring tidur dan di berikan obat bius agar tak merasakan sakit. Tahap yang di kerjakan yaitu bagian rahang karna bentuk yang di minta Lucky lumayan sulit dari perubahan kelopak mata dan hidung.

Setelah rahang mulai terbentuk, dokter Seojin pun mulai kembali ke tahap ke dua yaitu kelopak mata dan terakhir bagian hidung. Proses operasi plastik berjalan 4 jam lama nya. Tapi tak menyurutkan semangat tenaga medis Kor*** menyerah. Karna setiap tugas yang mereka jalani ini emang ketentuan dan prosedur dari instansi.

Perubahan wajah Lucky akan di lihat beberapa hari ke depan untuk menyatukan jaringan - jaringan yang sempat terputus. Dan lebih memaksimalkan hasil sesuai yang di minta pasiennya.

1
Shoot2Kill
Gaya penulisannya unik dan menarik, jangan berhenti menulis thor!
Ulan Aja: makasih kak, siap
total 1 replies
art_zahi
Suka banget sama plotnya, jangan lantaran artis, author anak hebat!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!