NovelToon NovelToon
Sepenggal Kisah Azzura

Sepenggal Kisah Azzura

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Mengubah Takdir
Popularitas:115.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: R²_Chair

Kekecewaanya terhadap sang Ayah membuat Azzura menerima dengan lapang ketika sang ayah akan memasukannya ke sebuah pesantren.
Ingin menolak namun hatinya terlalu lelah dengan keadaan.

Satu hal yang ia harapkan bahwa langkahnya menerima keputusan sang ayah hanya agar sang bunda kelak akan bahagia dan tak mendapat siksaan atas semua dosa-dosa nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tigabelas

..."jika bisa meminta,jatuhkan lah hati ini pada orang yang tepat dalam waktu yang tepat karena sungguh hati ini sangat rapuh "...

...~Azzura ~...

Setelah selesai makan bersama kini Zura,Gus Ilham dan Ustadz Yusuf berada di ruang keluarga sementara Umi dan ibu masih berada di dapur serta abah kiai yang beristirahat di kamarnya.

Zura kembali menekan nomer yang akan ia hubungi.

satu kali panggilan masih belum di angkat,namun saat kedua kali baru seseorang di sebrang sana mengangkatnya.

"Loadspeak !!!"

Baru zura akan bicara namun Gus Ilham langsung menyela.

"iya ih bawel,ini juga baru mau".ucapnya sambil manyun.

^^^📞0812xxxxxx^^^

^^^"hallo maaf sama siapa?"^^^

📞Zura

"Hallo abang ini Zura "

^^^📞0812×××××××^^^

^^^"Zura ini beneran lo? Kemana aja lo beberapa bulan gak ada kabar,hp lo juga gak aktif terus kemaren juga gua kerumah katanya lo gak ada di rumah"^^^

📞Zura

"hehe..sans bang satu-satu nanyanya,sorry ya bang gue baru kasih kabar.Gue sekarang tinggal di pondok pesantren,hp gue di tinggal di rumah. Sumpah bang gue bener-bener lupa sama lo haha.."

^^^📞0812××××××^^^

"anj..lo bener-bener ya,sempet-sempetnya lo lupa sama gue sama orang-orang disini juga,gimana sih lo "

📞Zura

"Hehe..sekali lagi sorry bang gak ada maksud deh beneran,btw gimana kondisi disitu ?"

^^^📞0812××××××^^^

^^^"nah itu dia ada yang mau gue diskusikan sama lo,terus juga ada sedikit masalah ra kira-kira lo bisa kesini gak? "^^^

📞Zura

"Masalah apa bang ? Gak bisa di selesaikan sama abang sendiri kah ? Gue percaya sama lo bang "

^^^📞0812××××××^^^

^^^"ini ada hubungannya sama bokap lo ra,jadi gue mohon lo bisa datang kesini "^^^

📞Zura

"ok deh bang tar gue minta izin dulu deh,gue usahakan hari ini bisa datang kesitu"

^^^📞0812××××××^^^

^^^"oh iya ra,nanti kalo ada apa-apa gue bisa hubungi lo ke no mana?"^^^

📞Zura

"mmm...no siapa ya,ibu kayanya cuma beberapa hari disini bang jadi gue bingung ngasih no siapa"

"Kalau ada apa-apa anda bisa menghubungi no ini ".Gus Ilham berbicara dengan suara kerasnya

Sedangkan zura terkejut dengan suara gus Ilham.

^^^📞0812×××××××^^^

^^^"oh ok,itu siapa ra ?"^^^

📞Zura

"oh itu..."

"Saya calon suaminya zura "

Belum selesai zura berkata,Gus Ilham langsung memotong ucapan zura yang membuat zura melotot sedangkan Ustadz Yusuf hanya terkekeh.

"Apaan sih Gus,nyebelin banget jadi orang "

📞Zura

"Udah dulu ya bang,tar gue usahain datang kesitu "

^^^📞0812×××××××^^^

^^^"ok deh ra,gue tunggu ya Assalamualaikum"^^^

📞Zura

"waalaikumsalam"

Klik

Berakhirnya telpon betepatan dengan kedatangan ibu dan umi denga membawa minuman dan beberapa buah-buahan.

"Maaf umi mm..zura boleh izin keluar pondok sebentar tidak?"

"mau kemana nak ?"

ibu terheran melihat zura meminta izin pada umi.

"mmm..zura mau nemuin teman yang kemarin ke rumah bu,ada sedikit masalah harus segera di selesaikan. Bagaimana umi ?"

Umi tersenyum melihat wajah imut zura yang sedang memohon." Coba minta izinnya sama Aa mu ?"

"ih sama umi aja lah minta izinnya,kalau sama orang itu gak yakin di izin in mi"

Zura sangat malas jika harus berhadapan dengan Gus Ilham

"Loh ko gitu,belum juga minta izin ra..siapa tau di izinkan ya kan Gus?".Ustadz Yusuf ikut menggoda zura.

"Yakin lah Ustadz,bakal ribet minta izin sama Gus Ilham mh mendingan sama umi aja yang baik hati ".semua orang terkekeh dengan ucapan zura.

"kamu tuh,belum bertanya udah bikin kesimpulan sendiri. Orang tuh usaha dulu baru dapat hasil,kamu usaha belum udah nyerah duluan.".Gus Ilham melipat kedua tangannya di dada.

"Bukan nyerah,tapi sifat kamu yang nyebelin makanya aku males minta izin sama kamu"

"saya tidak menyebalkan zura,hanya tegas".Gus Ilham mencoba membela diri

"tau ah,pokonya kamu tuh nyebelin titik"

"sudah..sudah..ko jadi berantem sih,jadi gimana A ? Di kasih izin tidak ?".tanya umi lembut

"tuh kan kalo denger umi ngomong tuh bawaanya adem banget,gak kaya kamu Gus kalo ngomong bikin emosi mendadak udara jadi panas"

Sungguh mereka baru tau jika zura secerewet ini,biasanya zura hanya akan berbicara seperlunya saja.

"ck, Iya umi Aa izinkan tapi tidak hari ini tapi...".belum selesai Gus Ilham berbicara Zura sudah menyelanya.

"tuh kan gitu ah males lah sama Gus,.Ustadz beneran deh aku gak like lah sama Gus Ilham"

Sedangkan Ustadz Yusuf hanya menggaruk pelipisnya melihat kedua orang tersebut.

"Dengar dulu saya belum selesai!!"

Zura hanya cemberut tanpa menyela.

"Aa izinkan tapi besok bukan sekarang,karena sekarang sudah sore kalaupun berangkat sekarang nanti pulangnya akan larut malam jadi lebih baik besok pagi saja dan satu lagi Aa dan Ustadz Yusuf yang menemani "

"eh,gak usah Gus..biar saya sendiri saja atau nanti saya minta di temani siti aja "

"Dengan saya atau izin hangus !!"

Suara Gus Ilham terdengar Dingin dan tegas menandakan tak ada bantahan,matanya nya pun terlihat menatap zura dengan tajam.

"gila..demage nya serem banget,kenapa juga gue jadi takut kalo mau membantah dia..eh tapi ko ada yang aneh ya,ko akhir-akhir ini dia suka natap gue langsung kan biasanya kalo ketemu gue suka nunduk, lah ini dari tadi malah natap gue terang-terangan terus abah sama umi juga gak negur dia.Gak mungkin kan kalo kita...terus juga tadi ko bilang calon suami gue...arrghhhh"

"kamu kenapa bengong,jadi gimana? Kalo tetap mau berangkat sendiri maka izin Aa coret"

Mendengar Ulti Gus Ilham zura langsung panik,bagaimanapun caranya zura harus menemui Rizal.

"iya..iya..terserahlah aku pasrah aja iya gak Tadz"

"eh,ko....".Ustadz Yusuf panik saat zura menodongnya,jangan lupa tatapan tajam Gus Ilham seakan ingin menelannya hidup-hidup.

"duh nih anak malah bawa-bawa ana ,mana mata Gus ilham udah kaya mau keluar..ngeri ngeri sedap kan jadinya"

"Ya udah deh,bu..umi saya pamit balik ke kamar pondok ya. Ibu mau tidur sama zura atau bagaimana?"

"Nak zura gak usah balik ke kamar pondok ya,malam ini kamu tidur disini temani ibu"

umi menahan zura agar tetap di rumahnya

"mmm..tapi umi maaf zura gak enak sama teman-teman yang lain "

"Nanti Aa yang kasih tau teman-teman kamu dan izin sama pengurus "

"Tuh dengar ya neng,kamu gak usah takut Aa mu yang akan mengurusnya."

"baik umi,terima kasih banyak mi maaf merepotkan ".

Semua penghuni ndalem sedang bersiap-siap karena sebentar lagi adzan magrib,

Zura dan ibu nya menempati kamar tamu.

Gus Ilham sudah siap dengan sarung hitam dan koko putih serta sorban putih yang membuat kegantengannya berkali-kali lipat.

Zura akui ia terpana melihat penampilan Gus Ilham yang sederhana namun terlihat berwibawa.

"MasyaAllah "

tanpa sadar zura mengagumi Gus Ilham.

"Kenapa ? Ada yang salah sama penampilan saya ?"

Gus Ilham mengecek kembali pakaiannya namun ia merasa tidak ada yang salah dengan penampilannya.

"eh,eng..gak ko Gus maaf ".Zura tersadar dan langsung menunduk.

"eh iya lupa,ni hp nya Gus makasih ya udah kasih pinjam hp nya..mmm..maaf nanti kalo ada pesan dari nomer tadi tolong kasih tau saya ya gus"

Zura menyodorkan hp pada Gus Ilham

"Kamu pegang saja hp nya,nanti saja kembalikan kalo kamu mau kembali ke kamar pondok "

" eh ko gitu,nanti kalo Gus butuh gimana? gak takut saya bongkar-bongkar hp nya,tar rahasia sama cewenya ketahuan sama saya ".Gus ilham tersenyum manis pada zura

"Monggo dengan senang hati kalo kamu mau periksa hp saya,insyaAllah tidak ada rahasia-rahasia tentang saya.Pegang saja hp nya,saya mau ke mesjid dulu. Dan ingat ya habis isya kamu setor hapalan sama Aa ngerti ?"

"ih,ko gitu sih...gak mau ah Gus,setor sama Ustadzah Halwa aja deh atau gak sama Ustadz Yusuf juga gak apa-apa kalo sama kamu mh takut ih kan Gus Ilham galak "

"Gak ada protes, habis isya Aa tunggu di ruang kerja ok "

"Aarghh...gak mau,Gus ih nyebelin banget sih "

"Udah ah nanti keburu telat Aa ke pergi dulu Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam".zura membalas salam dari Gus Ilham,kemudian ia bersiap-siap untuk solat magrib berjamaah dengan sang ibu dan umi di mushola ndalem.

"semuanya terlihat masih samar,sebaiknya aku urungkan saja niatan untuk minta penjelasan sama Gus Ilham..aku masih harus memastikan semuanya...huft semoga semuanya baik-baik saja "

......................

Sesuai kesepakatan setelah solat isya Zura harus setor hapalan kepada Gus Ilham.

Dan disinilah mereka berdua berada,di ruang kerja Gus Ilham.

Ruangan sederhana yang hanya ada sebuah meja yang di depannya terdapat sofa serta lemari yang di penuhi buku-buku.

"Gus pintunya ko di tutup sih,kita kan cuma berdua di dalam "

" ya,gak apa-apa di tutup juga toh kita gak berbuat aneh-aneh kan ? Lagian di luar banyak orang jadi tenang saja"

"ih ko gitu sih,aku buka ya gus..sumpah deh aku gak enak nanti kalo ada fitnah gimana?"

"tidak akan ada fitnah Zura,Aa jamin..udah ah sok cepet mulai hapalannya semakin cepat beres semakin cepat juga kamu keluar dari sini ".Gus Ilham menyandarkan punggungnya pada kursi serta melipat tangannya di dada.

"ck, ah elah kumat lagi nyebelinnya kan..".Zura nampak fokus dengan hapalannya sesekali Gus Ilham membenarkannya,

Suara Zura terdengar merdu saat membaca ayat-ayat Alqur'an membuat Gus Ilham memejamkan matanya,menikmati suara Zura dan meresapi setiap ayat yang keluar dari mulut Zura.

"Maha Suci Allah, dengan segala KebesaranMu ya Allah "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

♧CR²♧

1
Samsul Ono
trims Thor, bagus
Rika Widiawati
kelamaan menyelesailan masalahy,,terlalu bertele2,perasaan banyak orangy zura tapi terlalu lelet
Badelan
kok kalah sama wanita
Samsul Ono
pendek banget/Shame/
Maina Sari
tegang jd ny
Anas Malik
sangat bagus
Samsul Ono
ciamik Thor.../Good/
Yosi w
baru beberapa bab tapi dah bikin nangis
Firdha Widyaningsih
jujurr dehhh thorrr sampe sekarang itu ulet bulu 2 masih enak" aja yaa ga ada balasan nya gitu udh chapter 73 blm ada titik terang nya yaa jd gemes dan gmn gitu bacanya penasaran tp gemes ga selesai" permasalahan ulet keket aja ga beres gitu
Dana Tri
penasaran banget bi , kenapa gantung kak. lanjut dong hari ini.
Samsul Ono
yupp konflik msh berlanjut, ciamik
DISTYA ANGGRA MELANI
Kpn nie uler keket dua itu kena karma yg sadis...
Samsul Ono
trims Tor udah bikin dah did dug. keren...
Samsul Ono
lanjut n makasih suasana tegang mulai terbangun
Ika Kirana
terlalu bertele2 GK sih Thor, dari kemaren, Sampek hari ini walau 2 bab pun, TPI msh muter2 di situ doang
mak mak doyan novel
gimana? kaget?
Samsul Ono
makasih, walau pendek namun bisa bikin pembaca ikutan mengawal kegelisaan ayah zura
Wulan Dari
lanjut kk...
Samsul Ono
lanjut....
DISTYA ANGGRA MELANI
Gimana ya pasti nya syok donk kalo zura ternyata kaya... Bpk nya gak punya apa " biar tu 2 uler keket tambh kepanasan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!