NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bidadari bukan burung beo

"Dia maling roti di toko saya mbak" sambung seorang lagi yang adalah pemilik toko yang rotinya diambil oleh ibu itu

"Ya udah emang berapa rotinya biar saya bayar aja!" ujar Melati agar para pria itu pergi

"Semuanya 20 ribu" ujar si pemilik toko

Melati kemudian merogoh sakunya mengambil dompet kecilnya, mengeluarkan uang pecahan 50 ribu

"Kembaliannya buat bapak aja, maaf yaa pak" ujar Melati seraya menyodorkan uang pada si pemilik toko

Orang-orang itupun pergi dari sana meninggalkan Melati dan si ibu pencuri

"Kita duduk dulu ya Bu" ujar Melati sambil menuntun tangan ibu itu menuju kursi sebuah gerobak penjual bubur.

Melati merasa, iba apa yang dialami wanita ini sampai dia harus mencuri sebuah roti untuk makan? Kemana keluarganya? Pertanyaan itu terus saja berada di benak Melati, saat memandangi si ibu yang lahap menyantap bubur ayam yang dipesan oleh Melati

Beberapa kali Melati mencoba bertanya kepada si ibu apa dia mempunyai keluarga atau tidak tapi ibu itu hanya menggelengkan kepalanya sambil sesekali berkata tidak tau.

Melati semakin bingung saat tidak ada petunjuk tiba-tiba saja pandangan Melati tertuju pada gelang yang dipakai si ibu pencuri terlihat seperti kumpulan nomor-nomor apa itu nomor telepon

Dengan sedikit sungkan Melati coba membaca deretan nomor yang berada di gelang ibu itu yang memang nomor telepon. Melati mencoba mengetik nomor-nomor tersebut pada ponselnya dan mencoba menelepon siapa tau saja itu adalah keluarganya

"Halo" ujar seseorang di sebrang telepon

Itu adalah suara seorang pria mungkin saja itu putranya Melati merasa lega karena berarti ibu ini masih memiliki keluarga

"Halo mas" ujar Melati

"Mba lagi sama ibu saya yaa?" Tanya pria itu lagi

"Alhamdulillah berarti dia benar-benar punya anak" ujar batin Melati memandang kearah ibu itu

"Mbak, mbak ada dimana yaa biar saya kesana aja" suara pria dalam panggilan itu membuyarkan lamunan Melati

"Ooh iya mas, nanti biar saya kirim shareloknya  saja yaa" ujar Melati lalu mengirim lokasi mereka pada nomor pria itu

***

Tak lama sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat di depan mereka berdua seorang pria keluar dari dalam mobil tersebut,  pria tampan dengan penampilan rapi menggunakan jas berwarna biru navy serta celana bahan dan sepatu pantofel hitam mengkilap

Pria itu benar-benar terlihat tampan dengan tobuh tegap sedikit berotot.

"Mamaa" teriak pria itu yang kemudian memeluk si ibu

Ibu itupun juga membalas pelukan pria tampan itu

"Mama dari mana aja sih maa" ujar pria itu lagi

"Mbak yang telfon yaa?" Tanya pria itu pada Melati

"Iya mas tadi ibunya dikejar-kejar sama orang karena mencuri roti" ujar Melati menjelaskan

"Astaga Maa" ujar pria itu dengan wajah sedih menatap kearah sang ibu

"Ohh yaa mas, ibunya kenapa yaa?" Tanya Melati

"Ibu saya menderita Demensia mba" pria itu menjelaskan tentang apa yang terjadi pada ibunya

"Demensia?" Tanya Melati

"Iya, sejak papa meninggal mama terpukul banget sampai suatu hari saya bawa mama kerumah sakit dan dokter memvonis kalau mama menderita Demensia" ujar pria itu menjelaskan keadaan ibunya

"Itu kenapa sya kasih nomor telfon saya di gelang mama biar kalau ada yang temuin mama bisa langsung telfon saya." Sambungnya

"Berarti ibunya sering kayak gini mas?" Tanya Melati lagi

"Iya, ini udah beberapa kali" ujar pria itu lagi

"Saya terlalu sibuk mba sampai nggak punya waktu buat ngawasin mama"sambungnya dengan wajah sendu

Cukup lama mereka mengobrol Melati mencoba menjelaskan bahwa dia harus terus memperhatikan sang ibu sampai tiba waktunya untuk pergi dari sana

"Ayo maa kita pulang" ujar pria tampan tersebut mengajak sang ibu pergi

"Ohh yaa saya Bima" ujarnya sembari menyodorkan tangannya untuk bersalaman

"Saya Melati" ujar Melati merapatkan kedua tangannya di depan dada

Sepertinya Bima mengerti dia lalu menarik tangannya lagi

"Makasih yaa" tiba-tiba saja ibu itu membelai lembut pipi Melati. Melati hanya membalas dengan tersenyum

Ibu dan anak itupun masuk kedalam mobil mewah milik mereka lalu pergi dari sana..

***

Sesampainya di toko Sarah lalu mencecar Melati dengan berbagai pertanyaan

"Dari mana aja sih Mel kok lama banget belanja doang?" Tanya Sarah dengan nada khawatir

"Tadi ada masalah gitu di jalan" jawab Melati menjelaskan

"Yaa udah jangan diulangin lagi, mending kalau mau belanja biar aku aja" ujar Sarah

Merekapun masuk kedalam toko tak lama suara motor terdengar berhenti tepat didepan toko. Seperti biasa itu adalah Reynard dan Bayu

"Assalamualaikum" mereka mengucapkan salam sesaat setelah mereka memasuki toko

"Waalaikum salam" jawab Melati lalu menghampiri mereka

"Loe berdua nggak punya kerjaan apa? Tiap hari dateng" ujar Sarah

"Mau ngapain lagi siih?"sambungnya

"Kita kesini mau ketemu sama bidadari" ujar Reynard memandang ke arah Melati

"Dengerin tuh mau ketemu bidadari bukan burung beo" ujar Bayu mengejek Sarah

Sepertinya pertengkaran mereka akan dimulai Reynard dan Melati tidak ingin terlibat dalam pertengkaran mereka..

"Kita kebelakang aja yuk!" Ajak Reynard lalu dengan lancang menarik tangan Melati

Saat sampai di belakang Melati memukul pelan tangan Reynard yang masih memegang tangannya

Reynard terkejut saat Melati memukul tangannya. Dia sadar dan langsung melepas genggamannya pada tangan Melati. Karena terlalu keras menarik tangannya tiba-tiba saja buku Tuntunan sholat yang berada di saku celana miliknya terjatuh tanpa berpikir Melati langsung meraih buku milik Reynard yang terjatuh. Betapa terkejutnya dia saat melihat tulisan pada sampul buku tersebut

"Kamu belajar sholat?" Tanyanya sembari menyodorkan buku itu kepada Reynard lagi

"I-iya" jawab Reynard dengan gugup

"Ya udah sini aku bantuin katanya sih kalau belajar ada yang bantuin lebih cepet bisanya" ujar Melati

"Beneran?" Tanya Reynard tak percaya

"Iya, ayo!" Ajak Melati lalu duduk di kursi disusul Reynard yang duduk di sampingnya

Mereka pun berada di sana cukup lama Reynard sangat bersemangat belajar karena langsung di ajari oleh gadis pujaannya

"Mel ayo balik!" Suara Sarah mengejutkan mereka

"Kok udah balik aja cepet banget" ujar Reynard yang masih ingin berada disana bersama Melati

"Udahlah.. loe nya aja nggak tau diri  namu kok lama banget" ujar Sarah dengan nada ketusnya sambil berlalu meninggalkan mereka berdua disana

"Saar" ucap lembut Melati melihat kelakuan sang sahabat

"Maafin kelakuan Sarah yaa dia emang kalau ngomong suka sembarangan tapi sebenarnya hatinya baik kok, jangan diambil hati yaa omongannya Sarah!" Ujar Melati tidak enak

"Nggak pa-pa kok santai aja" ujar Reynard menenangkan Melati

Merekapun menuju keluar di mana Sarah sudah sibuk dengan pekerjaannya sementara Bayu sudah berada diluar

1
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!