Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

"Yang sabar Sary... dan tante turut berduka atas kepergian papa kamu."ucap Mommy Mayana lembut, mencoba menguatkan Sary.

berbeda dengan Daddy Rasyid yang kelihatan biasa-biasa saja, pria paruh baya yang masih kelihatan berkharisma dan tampan itu memang memiliki sifat dingin yang luar biasa sehingga istri kesayangan menjulukinya kulkas empat pintu saking dinginnya.

"Astaga... jadi semudah ini membuat Nyonya Besar Hutama Sanjaya percaya atas cerita yang sudah aku karangkan."Batin Sary tersenyum bahagia penuh kemenangan.

"Terimakasih Tante?"Ucap Sary dengan wajah sedih sambil memeluk Mommy Mayana dengan tangis yang dibuatnya, Mommy Mayana hanya mengangguk sambil tersenyum lembut.

" Ano jadi kedatanganku kesini ingin menyampaikan satu hal sama kamu, jadi... aku ingin kita kembali seperti dulu lagi memulainya dari Nol, sejujurnya aku masih sangat mencintai kamu Rasa itu tak pernah pudar. Maafkan aku Ano? dan aku yakin jika ini adalah ujian cinta untuk kita."lanjut Sary dengan raut wajah sedihnya sambil menatap wajah Auliano.

"aku sudah memaafkanmu Sary, Tapi... jika kau ingin kita seperti dulu lagi aku harap kau memberikan aku waktu untuk memberi jawaban yang pasti."ucap Auliano dengan pasti.

DEG!

Bagai tersambar petir di siang bolong, betapa sakit dan hancurnya perasaan Aulia. Tapi kenapa bisa? Bukankah dia dengan Auliano tidak mempunyai hubungan yang khusus, lalu mengapa dia harus merasakan sakit? apakah iya jika dirinya sudah terlanjur jatuh cinta pandangan pertama, jika iya. lalu bagaimana dengan perasaannya? Bisakah dia sedikit egois untuk melawan takdir.

berbeda dengan Sary yang tampak begitu bahagia, walaupun belum sepenuhnya Auliano menjawab pasti tentang hubungannya namun setidaknya Auliano sudah memberi kesempatan untuknya yang sebentar lagi mungkin berhasil.

"Terimakasih banyak Ano? Bolehkah aku memelukmu hanya sekali saja?"mohon sary dengan tetesan air matanya yang palsu.

" Hmm... "jawab Auliano singkat.

langsung saja sary berdiri dan menghambur memeluk Auliano, walaupun ini hanya jebakannya saja tapi entah mengapa dia merasa nyaman berada di dalam dekapan Auliano. Aulia hanya bisa menahan gejolak didalam dadanya saat melihat Sary dan Auliano yang sedang berpelukan membuatnya risih.

"Tuan Nyonya Aulia pamit ke kamar dulu, permisi... "ucap Aulia memaksakan senyumannya lalu beranjak pergi secepat mungkin. Mommy Mayana hanya mengangguk saja, karna memang Mommy Mayana tidak mengetahui tentang perasaan yang dimiliki Aulia untuk putranya.

"Kalau begitu Aku kekantor dulu. " Pamit Auliano setelah melepaskan pelukannya dari sary, entah mengapa Auliano merasa bersalah karna sudah memeluk Sary dihadapan Aulia wanita yang ia kenal beberapa hari ini.

"Ano tunggu sebentar...apakah sebentar malam kau tidak punya kesibukan?jika tidak ada, aku hanya ingin mengajakmu bertemu ditaman syahdu."taman yang dimana pertama kali Auliano mengungkapkan rasa cintanya ke sary.

"Lihat saja aku tidak janji, Mommy Aku berangkat dulu."ucap Auliano yang masih menampilkan wajah dinginnya.

.

.

.

"Ada apa denganku? Mengapa sesakit ini saat melihat mereka yang sedang berpelukan, apakah ini yang namanya jatuh cinta pandangan pertama? Oh Astaga... Jangan sampai itu terjadi, aku harus sadar diri."ucap Aulia dengan diri sendiri, sambil bersandar di daun pintu kamarnya.

Setelah perasaan dan pikirannya berdebat Aulia lebih memilih untuk mandi, agar bisa lebih rileks lalu dia akan memilih untuk melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi pagi.

Bersambung...!!

Apakah benar jika Aulia sudah jatuh cinta pandangan pertama pada CEO tampan?

Apakah CEO tampan itu sama memiliki rasa yang sama?

ikuti selalu karya dari hasil Haluanku sendiri🙏dengan cara tinggalkan jejak Like, Vote dan komentarnya😍 Muachhh..😘