NovelToon NovelToon
My Toxic Boyfriend AIDEN

My Toxic Boyfriend AIDEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:68.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Spin off DELMAR

Gadis baik-baik, bertemu dengan badboy sekolah. Sepuluh kali putus, sepuluh kali juga balikan. Seperti itulah hubungan cinta antara Naomi dan Aiden. Perbedaan diantara mereka sangar besar, akankah cinta mampu mempersatukan mereka?

"Naomi hanya milik Aiden. Tidak ada yang boleh miliki Naomi selain Aiden. Janji," Aiden mengangkat kelingkingnya.

"Janji." Tanpa fikir panjang, Naomi menautkan kelingkingnya pada kelingking Aiden.

Janji gila itu, membuat Naomi selalu gagal move on.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PUTUS NOM

"Jangan Del, please.. " Naomi mengiba sambil mengatupkan kedua telapak tangan di dada. Dari sudut matanya, mulai keluar air mata. Dia tak mau orang tuanya sampai tahu. Bukan masalah dia yang dimarahi, tapi mereka pasti kecewa berat, terutama mamanya.

"Apaan sih lo, Del, pakai ngadu-ngaduan segala!" bentak Aiden.

"Biarin gue anter dia pulang," ujar Delmar.

"Gak bisa!" Aiden menarik Naomi kesisinya. "Dia cewek gue, mana mungkin tengah malam gue serahin ke elo."

Delmar tergelak mendengar itu. "Dia 1000 kali lebih aman sama gue daripada sama lo!" dia menunjuk wajah Aiden.

"Ai, biarin aku pulang sama Del," Naomi memohon pada Aiden. Saat ini, nurut pada Delmar lebih aman daripada diadukan. Meski ini tengah malam, kalau Delmar yang nganter pulang, pasti tidak akan dimarahi.

"Tapi, Yang, gimana kalau dia macam-macam sama kamu."

"Shit!" Delmar tak terima dituduh seperti itu. "Gue gak napsu sama dia. Cewek gue 10 kali lebih cantik. Lagian gue udah sering tidur dengan Nom."

Mata Aiden langsung membulat sempurna.

"Delmar!" pekik Naomi yang kesal karena Delmar seperti memancing kembali kemarahan Aiden. "Jangan salah faham, Ai." Dia mengusap dada Aiden agar emosinya tak kembali memuncak. "Kita biasa tidur bareng itu pas kecil, jangan mikir aneh-aneh. Lagian kalau kamu beneran kenal sama Delmar, kamu bakalan tahu sepedes apa mulutnya, dan semenyebalkan apa orangnya."

Delmar auto melotot dikatain seperti itu.

"Biarin aku pulang sama Del ya?" pinta Naomi.

Aiden menggenggam tangan Naomi. "Kamu yakin, dia gak_"

"Gak bakalan diapa-apain. Aku udah biasa kok, nginep di rumah Del. Kita juga sering liburan bareng keluarga. Udah kenal sama semua keluarganya."

"Tapi tetep aja dia cowok."

"Busyet," pekik Delmar. "Ya kali gue berubah gender. Yuk, buruan!"

"Nitip cewek gue, jagain, jangan diapa-apain," pinta Aiden. Kali ini, dia memilih percaya pada Delmar.

"Gak doyan gue sama nih cewek." Delmar menarik lengan Naomi menuju tempat motornya di parkir.

"Del," Aiden mengejar keduanya, masih belum ikhlas menyerahkan Naomi pada cowok lain meski katanya mereka bersahabat sejak kecil. "Gue sayang banget sama Naomi," ucapnya di depan Delmar.

Delmar terkekeh mendengar itu. Dia kemudian menepuk bahu Aiden. "Kalau lo beneran sayang, gak bakalan lo bawa dia ke tempat kayak gini, Man," dia menunjuk ke dalam. "Naomi bukan cewek yang biasa keluar masuk tempat kek gini."

Aiden menunduk dalam. "Iya. Gue tahu, gue salah. Tunggu sebentar," dia berlari ke tempat pengecekan masuk. Beberapa saat kemudian, kembali dengan helm dan hijab milik Naomi di tangannya.

Aiden memasangkan hijab instan ke kepala Naomi. Dadanya sesak, merasa sangat bersalah. "Maafin aku ya. Aku sayang kamu," ucapnya sambil merapikan hijab tersebut.

Delmar sempat baper melihatnya. Tak menyangka jika Aiden yang dia kenal berandal, bisa sesweet itu pada Naomi.

Aiden meraih kedua tangan Naomi lalu menggenggamnya. "Aku janji, gak bakalan maksa kamu lepas hijab lagi. Cukup di depan aku aja, kamu gak_" Naomi buru-buru membungkam mulut Aiden lalu melirik Delmar yang sudah ada di atas motor.

"Jangan bilang, kalau lo udah sering kayak gini di depan Aiden?" Delmar melotot tajam.

Naomi tersenyum absurd. Ternyata pergerakannya masih terhitung terlambat, Delmar bisa menebak apa yang akan diucapkan Aiden selanjutnya. Ah iya, lupa, Delmar kan kecerdasaan di atas rata-rata.

Naomi naik ke atas motor Delmar setelah Aiden memakaikan helm di kepalanya.

"Jangan deket-deket, Yang, mundur dikit," Aiden tak rela Naomi terlalu mepet.

"Yaelah," Delmar berdecak pelan. "Mundur yang jauh Nom, biar sekalian jatuh," dia memutar kedua bola matanya jengah.

Naomi mengangguk sambil menahan tawa.

"Bawa motornya pelan-pelan aja, Del, pastiin cewek gue selamet."

"Daripada gue mastiin cewek lo selamat, mending mastiin diri gue sendiri selamat. Udah, masuk sana. Yang lain pasti pada nungguin lo." Dia menunjuk dagu ke dalam club.

"Ai," Naomi menahan lengan Aiden.

"Yaelah!" Delmar mendengus kesal. "Kapan pulangnya kalau kek gini terus," gerutunya.

"Awas kalau kamu nakal! Jangan deket-deket cewek kalau gak ada aku," pesan Naomi. "Inget juga, gak boleh sampai mabuk."

"Iya, Sayang," Aiden mengusap kepala Naomi. "Kamu langsung tidur ya sesampainya di rumah. Besok, aku telepon kamu."

"Kang ojeknya udah ngantuk nih," sekali lagi, Delmar menggerutu. Dia menyalakan motor, lalu tancap gas sebelum duo bucin itu kembali beraksi.

"Del, jangan kenceng-kenceng!" teriak Aiden.

Delmar melanjutkan motornya dengan kecepatan sedang menuju rumah Naomi. Bukan karena permintaan Aiden, tapi dia juga sebenarnya sayang sana Naomi. Sayang disini, bukan dalam artian cinta, melainkan karena mereka sudah kenal sejak kecil. Hubungan diantara keluarga mereka juga sangat baik.

"Del, nanti kamu bakal ngomong apa ke mama?" Naomi cemas harus bilang apa saat tiba di rumah nanti.

"Udah, jangan mikirin itu. Biar jadi urusan gue, otak lemot lo, mana bisa dibuat mikir alesan."

Naomi reflek memukul punggung Delmar. Sejak kecil, dia selalu jadi bahan ledekan Delmar, beda dengan kakaknya, yang selalu disanjung-sanjung.

"Sejak kapan lo pacaran dengan Aiden?"

"Sejak awal pindah sekolah."

Delmar membuang nafas kasar. "Putus, Nom. Aiden bukan cowok baik-baik."

"Dia sayang sama aku, Del. Aku juga cinta sama dia."

"Nom," Delmar berdecak pelan. "Elo dan Aiden, gak cocok, kalian beda."

"Kita sama-sama manusia kok." Naomi masih dengan keras kepalanya.

"Lo udah terlalu melenceng gara-gara pacaran dengan Aiden. Dia bukan cowok baik-baik. Sekali lagi gue ingetin, putus."

Naomi malah tertawa cekikikan. "Emang lo cowok baik-baik?" dia mencebikkan bibir. "Gak mungkin cowok baik-baik datang ke club malam. Juga gak mungkin cowok baik-baik di tangkap polisi gara-gara balapan liar."

"Balapannya juga sama cowok lo bego. Dia beruntung aja, bisa kabur waktu itu."

"Itu tandanya, dia lebih pinter daripada elo."

"Pinter mata lo peyang. Dia cuma sedang beruntung aja. Sama kayak dia beruntung bisa ngibulin cewek lugu kayak elo."

"Dia itu sayang sama gue, Del."

"Ya elah, Nom." Delmar sampai kesal sendiri. "Otak lo ada dimana sih, Nom. Masih juga mikir Aiden sebaik itu? Kayaknya otak lo bukan lagi di dengkul, tapi di mata kaki."

Naomi hanya diam dimaki seperti ini. Mungkin benar kata Delmar, gara-gara cinta, otaknya gak bisa jalan.

"Nom, meski kita sering berantem, tapi gue sayang sama lo. Gue gak mau, lo sama Aiden. Di dunia ini, ada banyak laki-laki. Gue gak masalah lo sama siapapun, asal jangan Aiden. Gue tahu seperti apa dia, Nom."

1
Magichand01 86
100 bab jg ak bacaaa
༺SMB•panji༻ gaming
bagus
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp kk Thor...justru jelas gimana cerita sebenarnya diantara mereka...
dyah EkaPratiwi
naomi kog msh mau SMA Aiden
Esther Lestari
Ternyata emang Sasa lebih bodoh dari Naomi, bodoh karena cinta dan mau2 nya hanya dijadikan budak napsu sama Aiden.
Susi Akbarini
mkasi kak buat triple up hari ini
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
duuhhhh..
sampai segitunya cinta sasa ...
cinta segi 4..
segi rumit..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
yaa ammpuuunnn..
deg2an..
kasihan banget Aiden kalao gini
❤❤❤❤
ummah intan
semoga Istiqomah ai
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
suka kok thor ama flashbacknya.. kan jd tau alur ceritanya gimana. makasih up nya
mili
satu hal yang selalu ku suka dari author ini,cerita nya gak berbelit²...jd gak bosan bacanya
Nurhidayati
tuh kan nyambung lg..eh sbtr lg putus yaaa🫢 tetap semangat Thor💪💪🙏
airhy_10
cinta remaja memang bodoh...
Sari Kumala
lanjut ka penasaran aku
Wiwin Al Razhaf
bener nom salsa lebih bodoh mencintai Aiden... terlalu baik sih kalau Aiden dapat nomnom... sedangkan Aiden dah rusak luar dalem...
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Kalau mmg jalan ceritanya hrs begitu teruskan aja thor😊👌
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Sasa cinta butaaaaa sampai mau menyerahkan tubuhnya.
Bener kata Naomi Sasa lebih bodoh dari Naomi tapi Naomi.dpt Cintanya Aiden dan masih suci
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
gak apa2..suka kok ceritanya
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Akhirnya nyambung lagi tali percintaan mu Naomi. Semoga Aiden g bikin ulah lagi
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Akhirnya jadian lagi tapi berakhir putus karena Aiden nya nikah sama si Salsa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!