Disclaimer: Jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat dalam novel ini, tidak ada kaitannya dengan kisah nyata, novel ini hanyalah sebuah karangan semata.
Menceritakan seorang pejuang yang bernama Zhou Yu yang berhasil membuat dunia persilatan menjadi kepemilikan Sekte Zhoiling.
Akan tetapi, Zhou Yu dikhianati oleh Sekte Zhoiling yang membuatnya menjadi sangat marah dan kecewa.
Hal itu, membuatnya tak sadarkan diri sehingga kekuatan tersembunyi yang ada pada tubuhnya tiba-tiba muncul memenuhi Qi-nya seakan-akan mengendalikan tubuh Zhou Yu.
Kekuatan itupun membuat Zhou Yu bergerak dan membantai seluruh rekan anggota sekte Zhoiling, saat itu terjadi dia pun pingsan dan dilarikan oleh kudanya ke sebuah gua.
Mereka pun sementara bersembunyi disana selama 15 tahun dan Zhou Yu tidak mengetahui bahwa namanya sudah dikotori dengan sebuah berita yang tersebar ke seluruh dunia persilatan yaitu...
Zhou Yu Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kuroisen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13 — Pertemuan Awal Zhou Yu dan Zhang Sun
20 tahun yang lalu di pegunungan Beimu tempat perguruan Zhou Yu dan Tian Qiao.
Zhou Yu ditugaskan oleh gurunya untuk menghantarkan sebuah gulungan rahasia berupa pesan ke sahabatnya yang bernama Feng Wushi yang tempatnya berada di sebuah hutan.
Zhou Yu hendak ingin bertanya soal gulungan itu, akan tetapi dia menahannya dan menuruti saja apa yang diucapkan gurunya.
Beberapa saat kemudian, Zhou Yu sudah berada di hutan. Dia berjalan menelusuri hutan dan mencari tempat keberadaan Feng Wushi sahabat gurunya itu.
Zhou Yu terus berjalan mengandalkan kaki tenaganya dan terus melihat ke arah sekitar.
Beberapa menit kemudian, Zhou Yu sudah kelelahan dan dia memutuskan untuk beristirahat sejenak bersandar di pohon.
Untungnya, Zhou Yu membawa bekal persediaan makanan untuk perjalanannya itu, Zhou Yu menyimpannya di balik bajunya ditutupi kain serta diikat menggunakan sebuah tali.
Zhou Yu menelusuri balik bajunya dan mengambil salah satu makanan yang dibungkus kain itu lalu membukanya.
Saat sudah dibuka sebagian, perbekalan makanan Zhou Yu adalah sebuah nasi yang dibentuk menjadi sebuah persegi menyesuaikan bungkusnya. Zhou Yu pun langsung memulai gigitan pertamanya.
Di sisi lain, Zhang Sun sedang berada di hutan berpakaian seperti penduduk biasa yang sedang dikejar oleh sekumpulan sekte ular merah yang masing-masing membawa senjata tajam.
Zhang Sun awalnya bukanlah seorang ahli dalam seni bela diri dan bukan anggota sekte ular merah.
Dia hanyalah seorang penduduk biasa yang tinggal di sebuah pedesaan dan tak jauh dari sekitar hutan, dia selalu mencuri makanan dan sebuah barang mahal di pedesaan dikarenakan alasan kebutuhan.
Zhang Sun dikejar oleh sekumpulan sekte ular merah dikarenakan dia mencuri sesuatu barang yang sangat berharga dari tempat kediaman sekte ular merah.
Disaat momen kejar-kejaran itu, Zhou Yu menyadari ada suara langkah kaki yang berjalan dengan cepat yang sedang menuju ke tempatnya. Zhou Yu langsung menengok ke arah kiri dan menemukan Zhang Sun yang sedang berlari dikejar oleh para anggota sekte ular merah.
Zhou Yu berdiri dan memberhentikan langkah Zhang Sun, Zhang Sun pun berhenti dengan kondisi gemetar ketakutan dan selalu melihat ke arah belakang.
"Hei siapa kau? Aku mohon biarkan aku lewat! " Ucap Zhang Sun dengan nada ketakutan dan gemetaran.
Zhou Yu bertanya, alasan dari Zhang Sun berlari-larian di hutan dan dia berjanji akan melepaskannya kalau dia jujur menjawabnya.
Zhang Sun pun langsung cepat-cepat memberitahu bahwa dia sedang dikejar oleh sekte ular merah karena dia mencuri suatu barang penting dari kediaman mereka.
Disaat Zhang Sun memberitahukan, para anggota sekte ular merah sudah hampir dekat dan Zhang Sun pun panik lalu bersembunyi di balik semak-semak.
Disaat, para anggota sekte ular merah itu muncul mereka berhenti lalu mencari Zhang Sun ke berbagai arah dan salah satu dari mereka bertanya kepada Zhou Yu.
"Hei kau, apakah kau melihat orang berlari di sekitar sini?" Tanya salah satu anggota sekte ular.
Zhou Yu benar-benar kebingungan antara harus jujur atau berbohong dia pun berpikir sejenak untuk menjawabnya dengan tepat.
"Hei, kenapa kau melamun hah? Aku bertanya padamu!" Ucap salah satu anggota sekte ular itu dengan tidak sabaran.
Zhou Yu sudah menemukan keputusan yang tepat untuk menjawabnya.
"Maaf, aku baru saja disini untuk beristirahat dan aku tidak melihat siapapun yang berlarian kecuali kalian" Jawab Zhou Yu dengan nada tenang.
Salah satu anggota sekte ular merah yang bertanya itu pun, mengerti dan menyuruh semua rekan-rekannya melanjutkan pencarian ke arah barat lalu meninggalkan Zhou Yu dan Zhang Sun yang bersembunyi di semak-semak.
Komunikasi yang digunakan oleh Zhou Yu adalah menggunakan sebuah kalimat yang baru terjadi seperti kemunculan para anggota sekte ular merah dan menghapus kalimat kejadian sebelum yang terjadi seperti Zhang Sun yang bersembunyi di semak-semak.
Disaat situasi sudah dirasa aman, Zhang Sun langsung keluar dari semak-semak dan berterima kasih kepada Zhou Yu akan tetapi...
Zhou Yu masih belum puas dengan jawaban yang Zhang Sun sebelumnya ucapkan ia meminta agar jawaban Zhang Sun mengandung sebuah alasan yang jujur.
Zhang Sun pun menghela nafas dan wajahnya langsung murung melihat ke bawah.
"Aku.. Terpaksa melakukan ini karena... Aku membutuhkan uang untuk membeli makanan dan memberikannya pada ibuku.. " Ucap Zhang Sun dengan nada pelan.
"Memangnya ibumu kenapa?" Tanya Zhou Yu.
Zhang Sun pun menjawabnya lagi bahwa ibunya sedang sakit keras yang membuatnya terpaksa harus mencuri makanan atau barang sekalipun untuk dijual.
Zhou Yu nampak tidak percaya dengan ucapan Zhang Sun.
"Hmm.. Antarkan aku pada ibumu.. " Ucap Zhou Yu.
"Hm? Untuk apa aku mengantarmu?" Tanya Zhang Sun.
"Antar saja.. " Jawab Zhou Yu.
Zhang Sun pun mengangguk dan berjalan mengantar Zhou Yu kerumahnya.
Zhou Yu pun harus menunda sementara pengantara pesan gulungan rahasia dari gurunya ke sahabatnya Yan Wushi dan berjalan mengikuti Zhang Sun.
Pada saat sampai di rumahnya, ternyata rumahnya terletak sedikit menjauh dari desa dan keadaan rumah itu sangatlah sederhana.
Zhang Sun duluan masuk dan memberitahu ibunya bahwa ada tamu yaitu Zhou Yu. Zhang Sun mempersilahkan Zhou Yu masuk dan memperlihatkan kondisi ibunya di ruangan kamarnya.
Saat Zhou Yu melihat kondisi ibunya Zhang Sun, ia tidak bisa berkata-kata saat sudah melihat kondisi yang sebenarnya.
Wajahnya pucat, badannya menggigil gemetaran dan batuk yang terus menyertai ibunya Zhang Sun.
Zhou Yu pun langsung percaya pada Zhang Sun saat melihat kondisi ibunya itu dan Zhou Yu mendekati ibunya Zhang Sun.
Zhang Sun yang melihatnya entah kenapa tidak memiliki rasa curiga terhadap Zhou Yu, ia hanya membiarkan Zhou Yu mendekati ibunya begitu saja.
Zhou Yu pun duduk di sebelah ranjangnya dan memegang pergelangan tangan ibunya Zhang Sun.
"Bu.. Aku akan menyembuhkan rasa sakit yang ibu derita selama ini.. " Ucap Zhou Yu dengan nada meyakinkan dan tersenyum.
Ibunya Zhang Sun pun memohon untuk bisa disembuhkan oleh Zhou Yu dikarenakan dia tidak mau merepotkan anaknya Zhang Sun yang ibunya kira Zhang Sun memiliki pekerjaan layak.
Zhang Sun yang mendengar itu, hatinya sangat sedih dikarenakan dia sebenarnya tidak memiliki suatu pekerjaan yang layak tetapi hanya seorang pencuri. Dia pun langsung keluar dari ruangan itu dan menunggu proses penyembuhan dari Zhou Yu.
Zhou Yu mengeluarkan ilmu tenaga dalam hawa murni dari kekuatan Qi nya dan langsung menyalurkan nya melalui telapak tangan Zhou Yu yang menyentuh urat nadi dari ibunya Zhang Sun.
Maaf thor, sedikit koreksi, kalimat itu udah beda arti. Orang bisa salah mengira, yang arti sebenarnya Anming naik seekor kuda bernama Shei Lin, karena narasi itu, orang bisa mikir Anming sedang naik kuda milik Shei Lin. Kan beda.
Mending dikasih koma, jadinya "...di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin, dan berjalan menuju hutan"🙏🙏
hdehhh..
tpi respect ama author yg masih semangat nulis ny
jangan lupa mampir ya kak
/Chuckle/
🙃/Facepalm/
/Facepalm/