disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehancuran perampok Tengkorak
Saat Long Tian bermeditasi dan menyerap Qi di alam yang melimpah ruah yang tidak pernah dia rasakan saat dahulu saat dia belum berkultivasi dia memfokuskan dirinya kelautan qi nya, dan di lautan qi nya tampak beberapa bola bercahaya yang melayang di lautan qi nya.
Dia terus memperhatikan bola bola cahaya yang merupakan inti dari elemen elemen yang dikuasainya.
Dia kemudian mulai memfokuskan dirinya untuk menyatukan bola bola elemen tersebut agar menjadi satu bola cahaya, dengan sumber pengetahuan dari kitab hitam dan kitab emas tidak perlu waktu lama untuk dia menyatukan bola bola element tersebut.
Satu Bola elemen kemudian terbentuk dan kemudian bola tersebut pecah dan bermutasi menjadi sebuah pulau kecil di lautan qi nya, Long Tian kemudian melihat sebuah Pohon dengan aneka warna yg berbeda di ranting dan daun pohon tersebut.
Tapi bola emas yang merupakan jatidiri beladiri nya tidak ikut menyatu dan perlahan bola emas tersebut mengeluarkan cahaya yang menyilaukan bersamaan dengan itu lautan qi nya bergejolak dan jiwa long Tian langsung keluar dari lautan qi, Long Tian langsung berdiri dan merasakan akan menerobos ke tingkat berikutnya.
Boom
Boom
Terdengar ledakan kecil di tubuhnya.
Tiba tiba langit mulai semakin gelap, dan tiba tiba petir mulai menyambar tubuh nya.
Jedeeeeeeeer
Duaaaaaaar
Duaaaaaaaaar
Duaaaaaaaaaar
Jedeeeeeeeer
Duaaaaaaaaar
Duaaaaaaaaaar
Duaaaaaaaaaaar
Enam kali petir menyambar tubuhnya.
Jiang Li yang langsung menghindar dan sempat melihat Long Tian tersambar petir langsung merasakan ketakutan.
Long Tian yang terkena sambaran petir kesengsaraan langit mulai merasakan rasa sakit diseluruh tubuhnya, tiba tiba dia melihat ada petir bercahaya emas kehitaman yang akan menyambar dirinya.
Long Tian langsung terbang ke arah petir tersebut dan meninju petir tersebut dengan jurus tinju naga petir yang dikuasainya siluet naga emas menyambar petir tersebut, Long Tian terlempar ke tanah dan membentuk sebuah kawah kecil di tempat dia terlempar.
Langit kembali terang seperti semula.
Long Tian masih belum sadarkan diri, dan saat ini jiwa nya sedang berada di lautan qi nya, dia melihat seekor naga emas terbang di atas pohon elemen.
Naga ini lahir dari bola emas.
Dia tidak merasakan takut atau khawatir dengan naga emas ini, karena naga emas ini adalah bagian dari dirinya.
Dia kemudian pergi ke lautan jiwa nya dan dia terkejut melihat Long Xi dan Long Wang yang ada lautan jiwa nya.
"Nak, selamat ya, sekarang berkat latihanmu kau sudah mencapai tingkatan Dewa Berlian tahap akhir" Long Xi berkata.
"Ini semua berkat warisan leluhur, anak ini seharusnya berterima kasih atas warisan ini dan semua kemudahan yang telah leluhur berikan" Long Tian langsung bersujud.
"Bangunlah Nak" Long Wang Berkata.
"Tugas mu belum usai dan belum di mulai, sekarang yang menjadi tugasmu adalah keluar dari dunia bawah tersegel ini, kau pergilah ke Dunia Es dunia itu dunia para semi Dewa, kau susun kekuatanmu disana, ajak Jiang Li kesana karena itu adalah dunia asli nya dia, ajarkan kultivisi kepada jiang li saat kau sampai sana" leluhur Long Xi kembali berucap.
"Anak ini akan menghapus dahulu Perampok Tengkorak, dan kemudian akan pergi ke dunia air, tapi anak ini tidak tau cara pergi kesana?" Long tian menjawab.
Long Xi kemudian menjawabnya "Nak lakukan apa yang ingin kau lakukan, untuk pergi ke dunia Es kau harus berteleportasi kesana, dan satu satunya Portal yang mengarah dunia lain hanya ada di tempat areal makam Leluhur Jiang Bing, dan hanya Jiang Li yang mengetahuinya. Ini adalah kemudahan surga untukmu, karena jiang Li sudah datang dan menjadi bawahanmu"
"Baik leluhur, anak ini akan pamit dan akan berusaha semaksimal mungkin" long tian kemudian kembali ke kesadarannya dan dia merasakan tubuhnya penuh rasa sakit dan luka.
Long Tian kemudian mengeluarkan beberapa herbal penyembuh dari dunia jiwa nya dan mulai mengkonsumsi herbal tersebut kemudian dia bermeditasi untuk menstabilkan kultivasi dewa berlian tahap akhirnya.
Waktu terus berlalu dan seminggu sudah dia memulihkan dirinya. Dia kemudian menyudahi meditasinya dan dia mulai berdiri, dia melihat Jiang Li yang sangat setia menjaga nya.
"Jiang Li, jika bisa kau tangkap seekor rusa untuk kita bakar" long tian berkata kepada Jiang li melalui telepati.
"Baik Tuan, tunggulah sebentar" Jiang Li menjawab dan langsung pergi kedalam hutan.
Long tian kemudian mengganti jubah nya yang rusak terkena sambaran petir dan dia menggunakan jubah naga di bagian dalam dan jubah warna biru di bagian luar.
Dia kemudian mulai menyalakan api unggun dan setelah api menyala Jiang Li sudah datang kembali dengan menyeret seekor rusa yang besarnya mengalahkan badannya.
Long Tian kemudian menguliti rusa tersebut dengan pisau dari cincin dimensinya dan mulai melumuri badan rusa tersebut dengan rempah rempah dan mulai membakarnya, harum wangi rusa bakar membuat Jiang Li hanya bisa menatap rusa bakar tersebut.
Tak perlu lama rusa bakar itu matang dan Long Tian mengambil bagian paha kanan belakang dan memberikan sisanya kepada Jiang Li.
Long Tian dan Jiang li langsung memakan rusa bakar tersebut. Tak perlu waktu lama untuk rusa bakar tersebut di habiskan oleh mereka.
Kemudian Long Tian bangun dan dia menyentuh kening Jiang Li dan mengirimkan tatacara kultivasi kepada Jiang Li. Jiang Li yang menerima ingatan tersebut langsung merebahkan dirinya dan menutup matanya.
Sehari dua hari dan di hari ketiga Jiang Li pun terbangun.
"Bangun juga kau kucingku, dan kau sekarang sudah bisa berkultivasi, dan tingkatan mu sudah di tingkat Kaisar, hebat hebat hebat" Long Tian dengan bangga melihat Jiang Li.
"Terimakasih tuang Long Tian, sekarang hamba merasakan badan hamba lebih ringan dan bertenaga" Jiang Li berkata dalam telepati.
"Kita lanjutkan perjalanan sekarang, aku harus mencari markas para perampok Tengkorak" ucap Long Tian.
"Hamba mengetahui dimana markas mereka, naiklah ke punggungku, dan kita akan kesana" Jiang Li berucap dan langsung menunduk agar long tian dapat menaikinya dengan mudah.
Long tian langsung naik kepunggung Jiang Li dan Jiang Li lansung melesat kearah selatan menembus Gua.
Hari terus berganti dan di hari ketiga mereka sampai di sebuah Desa di tengah hutan. "Tuan inilah markas Perompak Tengkorak, semua orang disini adalah perompak" Jiang Li menyampaikan
Long tian yang melihat desa kecil tersebut dapat melihat ada sekitar 2 ratus orang di markas tersebut tetapi dia tidak melihat ada yang bisa menyakitinya sekarang dengan kekuatannya.
"Jiang Li kau serang mereka dari belakang markas mereka, bantai semuanya" Long Tian memerintahkan Jiang Li dan dia kemudian terbang ke arah markas perompak tersebut.
Jiang Li yang mendapat perintah langsung memutar dan menyeran markas tersebut dari bagian belakang, Long Tian kemudian turun di depan pintu masuk desa dan tanpa berkata dia langsung mengayunkan pedang naga emas ke beberapa perampok tengkorak.
Perampok tengkorang yang melihat beberapa rekannya mati tanpa melakukan perlawanan kepada long tian langsung memukul gendang yang merupakan tanda bahaya. Tak perlu waktu lama untuk para perompak keluar dan melihat Long Tian yang sedang membantai rekan rekan mereka yang bertugas menjaga pintu masuk.
"Hentikan Nak, kau pikir kau siapa berani menyerang markas kami dan membunuh anak buahku" seorang pria tua yang Long Tian pikir adalah pemimpin kelompok perampok tengkorak berkata dengan berteriak.
"Long Tian, dari desa Long, desa yang telah kalian hancurkan" Long Tian yang menjawab pelan dengan suara yang telah dia aliri Qi jadi dapat di dengar oleh semua perampok tersebut, dan tanpa menunggu dia langsung menyerang ke arah pemimpin perampok tersebut dan mengirimkan siluet naga lava.
Boooooooom
Hampir setengah dari perampok tersebut mati langsung dan sisanya mengalami luka bakar yang sangat berat. Dan kemudian dari arah belakang Jiang Li datang dan langung membunuh sisanya dengan cakarnya.
Tidak ada yang sanggup melawan karena bedanya kekuatan mereka. Mereka yang hanya menang jumlah kalah telak oleh Long Tian yang sudah berkultivasi.
"Sisakan 1 orang" Long Tian bertelepati kepada Jiang Li.
Jiang li yang mendapat pesan dari long tian kemudian menyisakan satu orang dan kondisi orang tersebut juga tidak baik, dia mengalami luka bakar yang cukup parah.
Long Tian kemudian mendekati orang tersebut dan dia kemudian berkata, "Apa hanya ini markas kalian?"
"Benar tuan, maafkan hamba, ijinkan hamba hidup" orang tersebut memohon.
"Sampaikan salam ku ke Raja Neraka" Long Tian langsung menusuk jantung orang tersebut dan langsung mati seketika.
"Kumpulkan semuanya, kita akan membakar mereka agar tidak menjadi sumber penyakit." Long Tian menyuruh Jiang Li, dia kemudian masuk kedalam desa tersebut dan berhenti di sebuah bangunan besar.
Long Tian langsung menendang pintu bangunan yang terkunci sampai hancur, dia kemudian memasuki bangunan tersebut dan melihat banyaknya harta yang tersimpan di bangunan tersebut.
Dia kemudian berjalan sambil memasukan harta tersebut kedalam cincin dimensinya.
Dia berdiri di depan sebuah patung Naga emas setinggi setengah meter dan lebar semeter milik keluarganya yang di curi oleh para perampok saat pembantaian desanya "Akhirnya ketemu, harta warisan yang selalu dijaga turun temurun ini, Ayah kini giliranku menjaga harta ini" dia kemudian memasukan patung naga tersebut ke dunia jiwanya.
Long Tian sudah mengosongkan seluruh bangunan harta tersebut. Dia kemudian melangkah ke arah luar desa dan melihat tumpukan mayat para perampok yang sudah di kumpulkan oleh Jiang Li.
