"Kamu kenal dengan saya?" tanya Kapten Zayden Khaled kepada gadis itu seraya menatapnya tajam
"Iya,kamu sepupu satu kali saya,kamu anak dari Puang Dewi Anjani,adik Bapak saya,jadi kita bersepupu kan" jawab Ayra tanpa ragu
"Kalau sudah tahu sepupu,kenapa masih mau menikah? kamu memang cinta sama saya?" tanya Zayden Khaled lagi
"Tidak ji,saya tidak cinta sama kamu,tapi Puang Dewi Anjani yang mau,jadi saya menuruti saja" jawab Gadis itu lagi
Zayden Khaled hanya menarik nafas panjang dan mengusap wajahnya dengan kasar.
Ayra Mikayla gadis yang cantik itu fakta yang tidak bisa dipungkiri,tapi jika harus membayangkan menikahi adik sepupunya sendiri,membuat Zayden Khaled pusing. dia frustasi dengan keputusan sang Mama tercinta,tapi apa daya dia, apa yang menjadi keinginan Mamanya itulah yang akan terjadi.
"Bagaimana dengan Emiliana,apa yang harus kusampaikan kepadanya" gumam Zayden Khaled
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 13
Kapten Zayden tiba di Bandara tepat pukul sebelas malam,pengumuman pesawat yang tiba dari Korea Selatan pun sudah tertulis di klip digital Bandara.
Kapten Zayden berdiri didepan gerbang kedatangan luar negeri. satu persatu penumpang keluar. Emiliana pun terlihat bersama rombongan kedokteran dari rumah sakit *w*l *r*s Makassar.
Saat melihat Kapten Zayden,Emiliana pun berlari menghampirinya. Kapten Zayden pun tersenyum lebar melihat sang Kekasih.
"Apa kabar ta'?" tanya Emiliana
"Baik mi' sayang,kita iya,bagaimana kabar ta', lancar ji'?" tanya Kapten Zayden seraya menggenggam tangan sang Kekasih
"Alhamdulillah... lancar ji'" jawab Emiliana
"Ayo... pulang ki' sekarang,sudah jam sebelas lewat,biar tidak lama dijalan" ucap Kapten Zayden seraya meraih koper Emiliana
Mereka pun menuju rumah Emiliana.
"Nanti langsung ka' pulang dulu ya sayang,sudah larut malam betul,tidak enak sama Papa sama Mama" ucap Kapten Zayden
"Oke,mau ka' juga tidur,capek sekali ka' kodong,besok pi' jalan ki' kemana kah" ucap Emiliana
"Oke sayang,nanti ku telpon ki' lagi,istirahat mi' ki' dulu" ucap Kapten Zayden
Kapten Zayden tipe pria yang tidak terlalu physical touch berlebihan terhadap wanita. cukup menggenggam tangan,itu pun hanya sekedarnya saja.
Setelah Emiliana masuk ke dalam rumahnya, Kapten Zayden pun kembali ke rumahnya. jam menunjukkan pukul satu malam,saat Kapten Zayden membuka pintu depan.
Saat melewati kamar Ayra,terlihat lampu kamar itu menyala berpendar dibawah celah pintu. jam segini Ayra selalu bangun shalat tahajjud.
"Hhhmmm jam berapa ki' pulang itu tadi" gumam Kapten Zayden berdiri didepan pintu kamar Ayra namun urung untuk mengetuk
Keesokan harinya
Ayra nampak menyiram bunga di taman depan saat Kapten Zayden selesai lari pagi.
"Hhhmmm... jam berapa ki' datang tadi malam?" tanya Kapten Zayden seraya meregangkan badannya
Ayra hanya melirik Kapten Zayden
"Jam sembilan ada ma' dirumah" jawab Ayra tanpa menoleh
Kapten Zayden pun menarik nafas panjang.
"Jangan ki' asal mau kalau ada yang mengajak keluar begitu,meskipun kenal,kita tidak tahu apa isi hati dan pikiran nya itu laki-laki,syukur kalau baik ji' niatnya" ucap Kapten Zayden serius seraya menatap wajah Ayra dari samping
Ayra pun hanya menoleh sekilas menatap wajah Kapten Zayden lalu kembali tertunduk.
Kapten Zayden pun masuk kedalam rumah.
"Dia ji' datang jam satu malam,darimana coba itu" gumam Ayra
Interval time
Masa pendaftaran P3K sudah tiba,Ayra pun sibuk mendaftar.
"Sudah mi' berkas ta' Ayra Nak?" tanya Ibu Dewi Anjani
"Iye' sudah mi' Puang,ini daftar online dulu,sisa tunggu jadwal ujian,besok sepertinya pengumuman jadwal test nya itu" jawab Ayra
"Semoga dilancarkan ya ujiannya dimudahkan" ucap Etta'
"Aamiin" ucap mereka berbarengan
Ponsel Ayra berdering nampak nama sang sahabat dari Kampung Halamannya menari dilayar ponselnya itu,Hannah Nur.
"Halo Assalamu'alaikum Han" ucap Ayra
"Waalaikumussalam... Ay,sudah keluar jadwal dan lokasi test ku sayang,di BKN Makassar ka' dehhh..." ucap Hannah Nur
"Wahhh... tongang' ki' eee'... ya kesini ki' itu pale', bermalam disini saja ya,sama siapa ki'?" tanya Ayra dengan semangat
"Sama ka' sepupu ku juga,iya rencana memang begitu,mau ka' numpang nginap di rumah ta' disitu, kita iya,kapan test ki'?" tanya Hannah Nur
"Besok pi' pengumuman jadwalku sayang,nanti kukabari ki' lagi na' " jawab Ayra
"Oke sayangku" ucap Hannah Nur
Lanud Hasanuddin Makassar
Pesawat tempur yang dikendarai Kapten Zayden Khaled mendarat sempurna di landasan pacu Lanud Hasanuddin Makassar. Kapten Zayden Khaled yang nampak sangat berkharisma dengan seragam tempurnya itu,keluar dari pesawat tempur.
"Lapor Kapten,catatan penerbangan untuk hari ini dengan kecepatan tiga puluh detik per jarak manuver,lebih panjang dari kemarin" ucap Prajurit Bambang
"Waktunya memanjang ya,performa ku sedikit terganggu sepertinya,agak goyang pada gelombang manuver memutar" ucap Kapten Zayden seraya mematut lembar grafik laporan itu
"Iya benar Kapten,sepertinya harus ada dorongan pada silinder sebelum mulai manuver berputar" ucap Prajurit Bambang lagi
"Oke,persiapkan evaluasinya untuk pelatihan berikutnya" ucap Kapten Zayden
"Siap Kapten" jawab Prajurit Bambang
Kapten Zayden Khaled menarik nafas panjang seraya melepas kacamatanya dan duduk diatas kotak besi spart part.
Flashback on
Saat makan malam kemarin Emiliana mengajak Kapten Zayden untuk tinggal di Korea Selatan setelah mereka menikah nanti,Emiliana mendapat tawaran menjadi asisten Profesor Doktor Dokter Spesialis Anak di rumah sakit Hankook University
sebuah rumah sakit yang sangat bergengsi di Negeri Ginseng itu.
"Ini kesempatan sekali seumur hidup sayang, kapan pi' lagi,coba bayangkan ki', Hankook University menawari ka' langsung" ucap Emiliana dengan semangat empat lima
"Wahhh... luar biasa ki' sayangku,hebat ki' dehhh... jadi,apa jawaban ta'?" tanya Kapten Zayden
"Sepertinya Papa sama Mama mendukung ji' juga, cuma kita ji' ini sayang,karena lama kontraknya ini eee',sekitar tiga tahunan, bagaimana kalau sudah ki' menikah nanti, menyusul ki' ke Korea juga, nanti Papa yang usulkan jabatan di Kedubes untuk kita, sebentar ji' na urus Papa itu sayang" ucap Emiliana
Kapten Zayden tidak menjawab,hanya menarik nafas panjang.
"Tentu saja kedua orangtuaku yang tidak akan setuju,terlebih Puang Dewi Anjani,bisa-bisa dikutuk jadi batu ka',tanda durhaka ku" batin Kapten Zayden
Flashback Off
Kapten Zayden menatap ponselnya yang berdering itu,sudah tujuh kali ini Emiliana menelponnya namun urung dijawab,Kapten Zayden bingung harus berbuat apa. ditatapnya landasan pacu itu dengan tatapan kosong.
*Patte'-patte' artinya PDKT
*Kita artinya dalam bahasa Makassar orang yang dihormati,disegani,orang yang lebih tua atau dituakan
*Tongang' artinya berkata serius atau berkata yang sesungguhnya/sesuatu yang benar
*Kodong artinya kasihan