NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Benar dugaan para teman Aleta. Jika gadis bermarga Izhaka itu berhasil memberikan kemenangan dan mengembalikan kejayaan IHS dalam memenangkan setiap lomba.

Lompatan terakhir yang Aleta berikan, seperti apa yang sudah di briefing diawal. Jika Aleta meminta umpan di tengah lapangan. Umpan lambung itu membuat Aleta melompat tinggi dengan begitu indah. Melakukan smash keras, bisa dipastikan jika Aleta menggunakan seluruh tenaganya. Pasalnya tiga orang dari tim lawan melakukan blocking sekaligus dan itu mampu ditembus oleh bola yang Aleta layangkan. Bisa dipastikan jika salah satu dari mereka mengalami cidera yang cukup serius pada tangannya.

Aleta benar-benar membius para penonton, bahkan tanpa Aleta sadari jika sejak tadi banyak yang mengambil foto candid dirinya. Bagaimana ketika Aleta melakukan blocking, smash kerasnya hingga Aleta yang melakukan service pun ada. Aleta tampak terlihat begitu cantik dengan wajah seriusnya.

Berbeda dengan para penonton yang tertarik dengan Aleta, bahkan Aleta sekarang menjadi trending topik di forum sekolahnya. Bisa dipastikan jika Aleta bahkan tidak tertarik dengan orang-orang yang mulai menyukainya, Aleta muak.

Jika yang lain sedang merayakan kemenangan mereka di pinggir lapangan, namun tidak dengan Aleta. Gadis bermata biru itu memilih menghampiri tim lawan, hanya untuk melihat separah apa hasil mahakarya nya itu.

"Maaf menganggu, Pak Kalau boleh tau dimana anak-anak yang melakukan blocking tadi? " Tanya Aleta sopan.

"Ada di ruang perawatan, sepertinya cideranya sangat serius"

"Kedatangan saya kesini ingin meminta maaf dan membiayai pengobatan hingga dirinya sembuh"

"Itu terlalu berlebihan nak Aleta"

"Tapi murid bapak cidera karena perbuatan saya"

"Itu adalah resiko yang harus mereka tangung selama bermain dengan kamu, nak" Sedikit banyak pelatih basket itu mengetahui tentang Aleta.

Kabar Aleta yang memimpin dan mengkoordinir semuanya adalah bukti bahwa Aleta benar-benar pemimpin yang hebat. Nyaris tidak ada cacat dan celah untuk menghujat Aleta, karena gaya kepemimpinan Aleta sangatlah unik.

Aleta memperlakukan teman-temannya layaknya teman, bukan atasan dan bawahan seperti yang banyak Aleta jumpai dibeberapa ketua dalam sebuah tim IHS masih melupakan jika dirinya seorang pemimpin. Bisa dikatakan mereka seakan numpang nama saja.

"Nanti saya minta alamat mereka ya, Pak. Saya masih tidak enak pada mereka" Ujar Aleta.

"Baik nak, nanti saya berikan pada siapa alamat itu? " Pelatih itu terdiam sejenak. "Apa nak Aleta tidak keberatan jika harus mengambil di post satpam? "

"Tidak masalah, Pak. Terima kasih sebelumnya. Saya pamit bergabung dengan yang lain" Aleta langsung membalikkan badannya dan langsung pergi setelah mendapat anggukan dari pelatih tim lawan itu.

Sosok Aleta yang tengah berlari kecil itu tidak lepas dari tatapan mata setajam elang yang tengah memperhatikan setiap gerak-gerik Aleta.

Aleta benar-benar menggemaskan jika sedang dalam mode ramah. Seperti saat ini contohnya, setelah pertandingan usai mereka enggan berbaik ke loker ataupun sekedar membersihkan diri. Aleta bahkan tanpa kecanggungan ataupun tidak nyaman, dirinya seakan menjadi remaja yang sesungguhnya ketika bertemu dengan tim voli itu.

Aleta yang selalu berwajah dingin itu tapak seperti bayi ketika bersama dengan tim inti Voli. Aleta seperti anak kecil dan diperlakukan seperti ratu oleh teman-temannya yang ada tim inti. Aleta juga bebas berekspresi ketika bersama mereka.

Para penonton yang lain sudah mulai membubarkan diri usai pertandingan. Tapi Athaya dan lainnya enggan beranjak dari sana. Tatapan Athaya terkunci pada sosok ceria sang adik. Aleta begitu menggemaskan menurutnya, sayang dirinya seperti enggan berdekatan dengan kembarannya itu. Padahal Athaya sadar jika dirinya menyayangi Aleta sama dengan dirinya menyayangi Akmal. Namun, ketika Aleta mendekat seperti ada bisikan lain yang membuat dirinya harus berulang kali menyakiti sang adik, dan berakhir dengan penyesalan yang Athaya dapatkan.

"Masih gak nyangka, pukulan Aleta sekeras itu" Difan juga menatap tim yang tengah ber-euforia itu.

"Bisa dipastikan sih tangan lawannya cidera, aturan tadi biarkan aja gak usah diblock" Komentar Ady.

"Mereka gak mau ngaku kalah, makanya maksa ngeblock, mungkin mereka pikir serangan terakhir Aleta bakalan gagal, tapi Aleta kan gadis dengan seribu keajaiban" Yang lain terkekeh ketika Difan menyebut Aleta dengan julukan gadis seribu keajaiban.

"Oh iya, liburan ini benaran kita camping ditempat yang lo bilang itu Tha? " Tanya Difan memastikan.

"Kenapa? " Athaya malah bertanya balik.

"Ya gak papa, paling enggak kita kan beli kebutuhan buat disana"

"Gue aja Paula gak papa? " Pemuda dingin itu bersuara dengan tenang.

"Gak masalah sih, asal cewek lo mau. Biar rame, biar gak Mona sama Cecil terus yang kita lihat" Difan kembali dalam mode cerewetnya.

"Tinggal tutup mata lo kalau bosen liat gue" Mona menimpali dengan ketus.

"Geffie ajak juga, Bang" Ady hanya mengangguk mendengar permintaan Athaya.

"Lo gak booking dulu, Tha? Biasanya disana full booked terus"

"Minta bantuan mama kalau gak dapet"

"Nepotisme banget pikirannya" Cibir Azka.

"Kalian terima beres aja pokoknya" Ucap Athaya mantap.

"Kalau dari jadwal harusnya setelah liburan ini, kita juga ada jadwal camping. Sekolah yang mengadakan" Jelas Ady yang mengutak-atik ponselnya.

"Acara apa? " Tanya Athaya.

"Reward untuk pemenang turnamen kali ini, seluruh pemenang" Athaya hanya menghembuskan nafasnya pelan setelah mendengar penjelasan Ady.

"Wah, apa camping di hutan milik Izhaka? " Difan tampaknya paling antusias jika menyangkut alam bebas.

"Harusnya iya, gue belum dapet info lebih jelasnya lagi" Ujar Ady.

Tidak heran jika sekelas Izhaka memiliki hutan sendiri, Chacha tampaknya menuruni sifat boros sang kakek. Bukan boros dalam membelanjakan hasil kerja kerasnya untuk hal-hal tidak penting, namun lebih ke investasi. Ibu tiga anak itu senang sekali membeli pulau yang memiliki hutan atau pantainya.

"Gue duluan" Alex langsung berdiri dan meninggalkan teman-temannya begitu saja.

Yang lain kaget saat Alex tiba-tiba bersuara dan berdiri. Jika boleh jujur mereka sejak tadi melupakan keberadaan Alex.

"Lo ikut apa enggak? " Tanya Athaya saat Alex hanya berjarak beberapa langkah dari tempatnya duduk.

"Ikut" Satu kata penuh kepastian membuat Athaya mengangguk puas.

Alex kembali melangkahkan kakinya entah kemana. Hanya pemuda tampan itu yang tahu. Bahkan sekelas Athaya yang terkenal sebagai badboy sekolah itu saja enggan berurusan dengan Alex yang misterius.

Mereka hanya kenal sosok Alexander De Luca, namun untuk informasi lebih mendalamnya sangat susah didapatkan. Apalagi Alex adalah sosok dingin yang benar-benar tidak bisa sentuh, membuat mereka seakan memiliki tembok yang sangat tinggi dalam pertemanannya. Namun tak ayal juga jika terkadang mereka juga merasa jika Alex mudah berbaur meskipun tanpa suara. Alex begitu irit bicara, seakan-akan berbicara itu mengeluarkan tenaga yang sangat banyak.

"Nanti gue info mau berangkat kapan dan jam berapa, gue duluan. Ayo" Athaya langsung menggandeng tangan Mona meninggalkan lapangan Voli.

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!