Disimak dulu aja..
Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.
Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.
Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??
Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Tak berapa lama Lisa pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimono handuk.
Sean yang sedang meneguk wine di gelas nya,sesaat melirik kearah Lisa yang mengenakan kimono handuk tersebut.
Tampak Lisa begitu manis saat penampilannya yang terlihat natural.Terlebih melihat rambutnya yang masih dalam keadaan basah.
Sean berjalan kearah Lisa.
"Duduk lah disana,aku akan bersihkan tubuhku dulu." ujar Sean menyuruh lisa.
Lisa mengangguk dan menuruti perintah Sean.
Sean yang sudah berada didalam kamar mandi.Mulai mengguyurkan seluruh tubuhnya dibawah guyuran air shower.Kini bayangan Lisa mulai menghipnotis pikirannya.Ia membayangkan sosok Lisa yang begitu membuatnya sesaat terhanyut.
Bertahun-tahun ia menyendiri tanpa kehadiran seorang wanita yang berani hadir dalam hidupnya.Kini ia menyadari jika sosok Lisa mulai akan masuk dalam kehidupannya.Ia pun masih tak percaya,dipertemuan singkatnya bisa membuatnya langsung menikahi Lisa yang sebenarnya latar belakang kehidupan Lisa sangat jauh dari kata layak untuk dirinya.
Yang bisa saja ia mencari wanita yang seharusnya sepadan dengannya.
Namun saat bertemu dengan Lisa,ia merasa Lisa gadis yang berbeda.Diusianya yang susah menginjak hampir 40tahun,ternyata tak membuat hasrat untuk menyukai seseorang akan hilang dari dirinya.
*
*
Cukup lama dikamar mandi,Sean keluar yang juga mengenakan kimono handuk untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Ia berjalan kearah Lisa yang masih duduk sambil menunggu dirinya.
Lisa yang menyadari akan kedatangan Sean langsung menunduk malu.
Sean menuangkan segelas wine untuk ia berikan pada Lisa.
"Kau bisa minum?" tanya Sean sambil menyodorkan wine tersebut pada Lisa.
"Saya belum pernah minum yang seperti ini tuan." jawab Lisa sembari menerima wine pemberian Sean.
"Cobalah." ujar Sean menyuruh Lisa untuk mencoba wine tersebut.
Lisa pun mengangguk dan menuruti perintah Sean.Lisa langsung meneguk wine tersebut tanpa berpikir seperti apa rasa wine itu.
Seketika raut wajah Lisa berubah.Karna merasakan rasa wine yang begitu pekat dan tidak enak yang dia rasakan.Sebab Lisa memang tidak pernah mencoba minuman mahal seperti wine yang diberikan Sean.
Sean yang melihat ekspresi wajah Lisa,hanya bisa tersenyum.Sean lalu berjalan kearah walk in closet untuk mengambil sesuatu.
Setelah mengambilnya,Sean kembali menghampiri Lisa.Dan menarik tangan Lisa menuju ranjang besarnya dan menyuruhnya untuk duduk
Lisa hanya menuruti yang dilakukan Sean.Walaupun ia merasa masih sedikit takut dan gugup.
Namun tak disangka ternyata Sean akan menyisiri rambut Lisa.Yang belum disisir oleh Lisa sejak ia selesai mandi tadi.Lisa merasa sangat malu dan tidak enak hati.Melihat tindakan Sean yang begitu perhatian untuk menyisiri rambutnya.
"Bi..Biar saya saja tuan.." ujar Lisa yang merasa sungkan.
"Tidak apa-apa..biar aku saja." sahut Sean yang tetap menyisir rambut Lisa
Lisa hanya bisa diam dan membiarkan Sean menyisir rambutnya.
Sean begitu lembut menyisir rambut Lisa yang panjang.
Dan itu untuk pertama kalinya ia menyisir rambut seorang gadis yang kini sudah menjadi istri sahnya.
"Apa kau bahagia setelah menikah denganku?" tanya Sean membuka topik obrolan.
Lisa pun mengangguk pelan.
"Iya.. Saya sangat bahagia tuan Sean." jawab Lisa.
"Apakah ada yang ingin kau tanyakan tentangku?" tanya Sean lagi mengarah pada dirinya.
Sejenak Lisa pun berpikir.
Apa yang harus ku tanyakan tentang dirinya..apakah harus aku bertanya tentang yang pernah tuan Dareen katakan??tapi sebaiknya tidak usah kutanyakan.. lebih baik aku bersikap tidak tahu saja tentang dirinya.. gumam Lisa yang beberapa saat melamun.
"Apa kau sedang melamun??" tanya Sean yang tiba-tiba sudah berada dihadapan Lisa,tanpa Lisa menyadarinya.
Seketika membuat Lisa langsung bersikap salah tingkah.
"Ti..Tidak tuan.." jawab Lisa menggelengkan kepalanya sambil menunduk.
Sean tanpa bicara langsung memegangi kedua lengan Lisa.Dan menuntunnya untuk berdiri.Lisa hanya bisa mengikuti yang dilakukan Sean.
"Lihat aku." ujar Sean menatap serius pada Lisa.
Lisa yang masih merasa malu dan takut,memberanikan dirinya menatap Sean.
Lisa baru menyadari jika Sean terlihat begitu tampan,saat melihatnya dari jarak dekat.
"Apa kau siap untuk melakukannya di malam pertama kita??" tanya Sean dengan tatapan yang begitu dalam pada Lisa.
Lisa yang tak mengerti apa yang dimaksud Sean.Hanya memandang Sean dengan tatapan bingung.
"Melakukan apa tuan??" tanya Lisa yang dengan polosnya.
Seorang gadis yang tidak pernah mengenyam dunia pendidikan.Membuat Lisa yang tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Sean.Yang sudah pria berumur dan memahami dalam hubungan suami istri.
"Kau tidak mengerti maksudku??" tanya Sean.
Lisa hanya menggelengkan kepalanya dengan bingung dan polosnya karna tidak mengerti.
rasain enaknya jatuh bagaikan kaca..🤣
lawan Lisa jangan bodoh
jangan dilayani Lisa...kamu udah bersuami