NovelToon NovelToon
Motives

Motives

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa
Popularitas:63k
Nilai: 4.7
Nama Author: Hilnaarifa

Elisabeth Veronica Louie adalah seorang gadis yang tingkat pemalasnya sudah mencapai tingkat akhir.

Elisa hidup dengan kekayaan dan kasih
sayang yang lebih dari cukup, karena kedua itu membuatnya menjadi gadis pemalas.

Walau Elisa pemalas dia juga mahir dalam segala hal misalnya dalam bidang olahraga dan akademik.

Otaknya cerdas tapi sayang sifatnya sangat pemalas itu julukan Elisabeth si gadis pemalas.

Karena sifatnya sangat pemalas yang sudah mencapai tingkat akut, Elisa hidupnya harus berakhir dengan mengenaskan ditabrak sebuah bus di depan campusnya.

Bukannya masuk ke surga ataupun neraka,
Elisa harus menepati sebuah tokoh antagonis di dalam sebuah novel yang direkomendasikan oleh kakaknya.

Elizabeth Annabele Britannia.

Hidup antagonis yang penuh dengan masalah baik dalam maupun diluar.

"Dasar novel sialan! Harusnya tadi aku bisa masuk surga dan malas malasan disana, bukannya masuk kedalam novel apalagi aku harus menjadi si tokoh antagonis yang penuh dengan masalah."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Pasti kalah!

Tebak para penonton.

Gilla tersenyum sinis menatap lawan mainnya yang hanya diam dengan tatapan

malas.

Gilla senang dengan para penonton yang mendukungnya dari pada Eliza dan Gilla akan menghancurkan harga diri seorang Elizabeth Annabelle Britania.

Budak selama sebulan?

Tidak buruk juga. Pikir Gilla dengan hati gembira.

Aku melirik raut wajah puas dan bahagia dari wajah Gilla, aku bisa menebak kalau Gilla sedang bahagia banyak pendukungnya sedangkan dirinya hanya beberapa orang saja itupun bisa dihitung pakai jari.

"Berapa ronde?"

"Tiga dan three points"jawab Gilla melempar bola basket kepada Eliza.

"Lo dulu yang mulai!"

"Pasti Eliza kalah!"ujar salah satu murid yang dianggukan oleh temannya.

Aku mendribble bola melewati Gilla yang tercengang melihatnya dengan cepat memasukkan bola basket kedalam ring.

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Sial! Kenapa dia bisa dengan cepat dan jago main basket?"kesal Gilla didalam hati.

Ronde pertama dimenangkan oleh Eliza banyak sorakan dari penonton yang terkejut dengan permainan Eliza.

Pandangan mereka berubah menjadi mendukung Eliza setelah ronde pertama

dimenangkan olehnya.

Aku menyeringai kecil menatap Gilla seperti sudah kebakaran jenggot.

Ronde kedua aku sengaja membiarkan Gilla menang untuk membiarkan Gilla merasa senang dan sombong.

"Pasti itu hanya keberuntungan lo saja bisa menang di ronde pertama"ujarnya.

Aku mengambil bola yang sedang di dribble oleh Gilla dengan cepat melempar bola kedalam ring.

Gilla lagi dan lagi tercengang melihat kehebatan lawan mainnya.

Gilla berusaha mengambil bola basket tetapi gagal, bola basket seakan gak mau

melepaskan dari Eliza.

"I win!"

Seruku membasuh keringat yang mulai basah mengernai seragam sekolahku.

Para pria memalingkan wajahnya tidak sanggup melihat keimutan dan keseksian Eliza yang tengah tersenyum sambil mengelap keringatnya sendiri.

Wajah memerah ingin maju dan memeluk Eliza tetapi tidak bisa karena diujung sana ada beberapa pria yang menatap mereka dengan dingin.

"Kamu harus menepati janji kamu."

"Gak mau!"tolak Gilla yang tidak mau melakukannya.

Sudah kuduga kalau dia gak mau melakukannya, aku mengeluarkan handphoneku memutar rekaman kesempatan beberapa menit yang lalu.

"Bagaimana kalau kita bertanding? kalau lo bisa menang gue akan minta maaf sambil berlutut kepada lo dan akan memberikan hak ketua gue, tetapi kalau gue yang menang lo harus menjadi budak

gue selama satu bulan."

"Bagaimana masih gak mau melakukannya?"

BRUK

"Gue minta maaf!"

Wajah memerah karena malu terpaksa berlutut meminta maaf kepada Eliza.

"Eliza, gue mohon jangan mengeluarkan gue dari tim basket."

Aku memutar bola mataku dengan malas, siapa juga yang mau menjadi ketua tim basket?

Yang ada nanti malah terbengkalai karena terlalu malas untuk memimpin tim yang sebentar lagi akan ikut lomba.

Cih cih itu merepotkannya.

"Aku gak mau menggantikanmu menjadi ketua, jadi ambilah kembali jabatanmu itu"

Aku meninggalkan lapangan pergi ke kantin karena sekarang aku sangat lapar setelah aktivitas yang merepotkan itu.

"Kak, aku pesan nasi ayam bakar sama es teh."

"Oke, silahkan duduk aja dulu nanti ada orang akan antar ke meja."

Aku mengangguk.

Aku duduk di tempat biasa kedua temanku duduk menunggu pesananku datang.

Tak lama kemudian, pesananku datang bersamaan dengan kedua temanku datang membawa makanan.

"Gue gak nyangka lo bisa main basket, El? "tanya Jessica.

"Sejak kapan aku bilang gak bisa?"

Aku memakan makananku.

"Lo dulu kan memang gak bisa, nilai olahraga lo aja sampai merah gara gara gak ikut praktek."

Ya aku tau itu.

Nilai Eliza yang dulu bahkan hampir tidak

ketolong lagi, kalau saja Eliza bukan dari keluarga beranda pasti sekarang Eliza sudah dikeluarkan dari sekolah karena nilainya semua merah.

"Nanti lain kali aku ikut praktek untuk memperbaiki nilai"

"Yah memang itu seharusnya, bego!"

Dimeja lain, seorang perempuan memberikan surat kepada salah satu pria bernama Alaska.

Alaska tidak mengambil surat itu melainkan menatap perempuan itu dengan dingin karena mengganggu istirahatnya.

"Gue suka sama lo dari dulu, maukah kakak menjadi pacarku?"tanya perempuan itu dengan wajah yang memerah karena malu.

"Tidak."

"Tapi kenapa kak?"

"Gue sudah punya tunangan"ucap Alaska dengan lantang mengejutkan para penghuni kantin yang sedang makan termasuk Eliza dan kedua temannya yang sedang bercanda ria.

Mereka memang terkejut melihat Alaska yang sudah mengakui Eliza sebagai tunangannya.

Mereka pikir Eliza dan Alaska sudah gak ada hubungan lagi karena melihat Eliza yang tidak mendekati dan mencari perhatian Alaska seperti dulu.

Aku kesal kenapa dia mengaku sudah punya dengan suara yang lantang yang bisa didengar oleh orang lain.

Aku berdiri melangkah mendekati meja Alaska dan menariknya keluar dari kantin.

Alaska terkejut dirinya ditarik tetapi dia tidak menolak saat melihat siapa yang menarik tangannya.

Walau kasar tetapi dia merindukannya.

*****

ROOFTOP

"Apa maksud kamu bilang didepan semua orang kalau kamu sudah punya tunangan?"

Aku menghempaskan tangannya memberikan tatapan tajam kepada Alaska.

"Gue memang sudah punya tunangan bahkan para siswa juga tau kalau gue sama lo sudah tunangan"jawab Alaska dengan santai.

"Kalau gitu batalkan pertunangan kita!"

Alaska membulatkan matanya menggelengkan kepalanya tidak terima dan tidak suka dengan perkataan Eliza.

"Apa maksud lo?"

Rahangnya mengeras tidak terima maksud perkataan Eliza.

"Kamu itu sudah mempunyai seorang tunangan tetapi kamu juga mempunyai

seorang kekasih yang kamu sembunyikan. Dan aku tau kamu sudah melakukan hubungan yang seharusnya dilakukan oleh suami istri saat Sudah menikah"jelasku tersenyum puas melihat pria itu yang terkejut kalau aku mengetahui semua yang dia lakukan selama ini.

Dan aku masih kesal bukti yang mau aku tunjukkan kepada keluarga pria itu sudah menghilang.

"Tidak, gue tetap tidak ingin membatalkan

pertunangan kita!"tegasnya.

"Heh aku tau alasan kamu masih kukuh tidak membatalkan pertunangan ini dari dulu karena nyokap kamu"

"Tetapi Alaska, apa kamu tidak memikirkan perasaan ketiga wanita yang masih memiliki hubungan dengan kamu? Aku, Mikayla, dan nyokap kamu."

"Jangan egois, Alaska. Nyokap kamu tidak akan setuju jika melihat kamu menyakiti

hati wanita yang dia percayakan kepada kamu, Alaska."

"Aku akan bilang kepada keluarga kita, tenang aja disini aku yang akan menjadi korban tetapi jika kamu menolak jangan salahkan aku membuat kamu menjadi korban."

Aku pergi meninggalkan Alaska yang terdiam mencerna perkataanku yang panjang.

Alaska terduduk menatap kosong pintu yang sudah ditutup kembali

Apa dia bisa mendapat kesempatan kedua

untuk tetap bersama perempuan yang saat ini masih menjadi tunangannya? Apakah bisa?

Dua Hari Kemudian

Saat ini aku dan kedua temanku sedang berada di kantin menatap datar

perempuan yang sedang tersungkur dibawah kakiku.

Perempuan itu adalah Mikayla dan tak lama kemudian datanglah para antek anteknya yang memandang mereka dengan marah dan tajam apalagi gadis yang berada ditengah.

"ELIZA!"

Aku menangkap tangan yang hampir menamparku, enak aja wajahku dijadiin sasaran empuk para anteknya si Mikayla ini

Sudah cukup wajahku sudah banyak bekas tamparan dan memar, aku gak salah malah ditampar. Enak aja!

"Apa? Mau nampar? Jangan berpikir bisa menamparku, para banciii."

"Apa maksud lo bilang kita banci hah?"jelas marah cowok normal dikatain banci oleh seorang perempuan.

"Mana ada seorang pria menampar seorang wanita kalau ada yang melakukannya berarti dia BANCII."

"Hahaha benar apa kata Eliza, mending pakai rok aja kayak kita biar gak dikatain

B-A-N-C-I!"ucap Jessica tertawa kecil.

"Hiks hiks Eliza aku minta maaf kalau aku ada salah tetapi jangan membullyku"ucap

Mikayla menangis.

"Eliza lo keterlaluan tau! Lo kalau mau caper sama kita, gak usah pakai bully Mikayla segala!"ucap Alaska.

"Memang siapa dia sampai kamu membelanya?"

"Dia pac... Gak ada siapa siapa"

Alaska sadar kalau itu pertanyaan jebakan dan buru buru mencari jawaban.

"Oh kalau gak ada siapa siapa, bukannya aku boleh melakukannya lagi pula pihak sekolah bahkan kalian tidak sama sekali membela murid yang menjadi korban bullying"

Aku melirik beberapa guru yang sudah datang kekantin yang baru mendengar ucapanku menjadi kesal.

Bodo amat melihat guru yang akan kesal

dengannya karena aku juga jengah melihat beberapa murid yang setiap hari pasti ada yang penampilannya sangat berantakan seperti habis dibully.

"Eliza lo gak boleh menyakiti Mikayla karena dia pacar gue!"

Suasana dikantin makin gempar setelah pernyataan langsung dari bibir Alaska.

Mikayla pacar Alaska? Terus bagaimana dengan Eliza yang notabenenya adalah tunangan Alaska? Apa mereka sudah

putus tetapi gak konfirmasinya sama sekali?

Pikir para penonton yang menonton drama korea selatan langsung didepan kedua mata mereka.

Well ini yang aku tunggu tunggu, Alaska mengakui Mikayla sebagai pacarnya.

Hahaha sekarang aku bisa membatalkan pertunangan dengan bukti dan saksi kalau Alaska berselingkuh selama mereka masih bertunangan.

Dan yang paling penting mereka memandang buruk kedua pasangan biadab ini dengan caption

'Pria berselingkuh dan wanita pelakor'.

Senangnya hatiku. Sekarang adalah bagianku untuk masuk kedalam alur drama ini.

Mengubah mimik wajah menjadi sedih

mengeluarkan beberapa tetes air mata seperti saat seorang wanita yang mengetahui kekasihnya menduakannya.

"Alaska kamu berselingkuh? Padahal kita masih bertunangan, kenapa kamu berselingkuh dariku? Apa kurangnya aku?"

Bisa nih aku mendapat piala oscar karena akting ku yang sempurna bahkan beberapa manusia yang menonton ikut merasakan apa yang dirasakan Eliza.

Sedangkan Karen dan Jessica? Hanya tersenyum kikuk saja melihat aku yang

sedang akting.

Mereka berdua akan masuk kalau kebagian alurnya.

***

1
Armyati
happy ending 😍🙏 mkcieh byk kak author,, klw bs tambah extra part kak soalnya penyelesaianx kykx buru"🙏 alurnya tambahin pernikahan mereka yg bahagia n punya anak kak br selesai😁❤️ semangat terus kak 💪💪
Armyati
ini temennya Xavier kykx Rey dech kakaknya Elisa 🤔
Armyati
jangan dihindari, nanti tau" malah jadi Deket n aq yakin Xavier itu jodoh mu Eliza😍
Satri Ani
Biasa
Satri Ani
Buruk
Elsa Fadilah
seruc ceritanya dan aku pengen entra s2 elize anak nya 3 kalo ngga 2
aku pengen elize punya anak pertma cowo satu nya lagi cewe
Simehate Peanut
yah, harus nunggu berapa abad ya thour?? nggak sabar nih untuk season kedua
Satri Ani
wow mencari kesempatan dalam kesempitan/Facepalm//Facepalm/
Regina Naurah
Beo = bego
Regina Naurah
CK manusia aneh🙄🙄
Ida Rohani
kami tunggu season keduanya thor/Kiss//Kiss//Kiss/
Korean: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Padriyah Balqis
bagus ceritanya tapi terakhir nya terburu2....
ceritanya tidak tegang dan melow...
awalnya tegang jadi ...
tapi semangat untuk Thor....
Korean: Mohon tunggu season keduanya ya
Korean: oke, terimakasih ya atas dukungan nya, insya allah untuk season kedua nya akan lebih tegang dan lebih seru
total 2 replies
Ida Rohani
well jngn bah. tu xavier tu mati hik/Sob//Sob//Sob/aku g setuju banget... mw x xavier am elisabet.. baekan 😢😭
Simehate Peanut
lanjut thour, semangat terus
TaliaSari
thor MC nya jgn sampai ketemu lgi sama si bajiangn ,kesel jadinya aku sama si bajiangn itu pengn tak tabok kepalanya
Korean: eum saran yang bagus, aku akan mempertimbangi lagi! Terimakasih untuk saran dan supprot nya
total 1 replies
Simehate Peanut
lanjut thour, semakin dibuatnya lah athour nih penasaran
Padriyah Balqis
jujur Thor q bacanya geram....
mantap...
makin seru...
lanjutkan lagi...
grazy up
Dewi Rima
Luar biasa
TaliaSari
ih jdi ga suka sama si Xavier sama keluarga nya egois bangt
Fitria Uncoe
Keluarga GILA...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!