NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Morning Kiss

"Good morning" Sapa Willie dengan suara serak khas milik nya

"Morning" Sahut asya yang nyawa nya belum terkumpul

"Lo tidur nyenyak gak?" tanya Willie

"Nyenyak banget kok" jawab nya

"Bagus dehh kalau gitu, mau sarapan?*

"Nanti aja, emang Lo udah mau mandi?" tanya asya

"Hemmm bentar lagi jam 8, Lo mau ikut mandi sama gue?"

"Ehhhh apaan sihh, gak mau ahh, mandi aja sana, nanti kalau udah rame gak baik loh mereka lihat Lo keluar dari kamar gue" Perintah asya .

"Lo ngusir gue nih ceritanya?"

"Bukan, gue gak ngusir Lo, gue cuman ngasih saran yang baik daripada kenak grebek di sini kan gak lucu" Ucap nya memberi alasan

"Yaudah dehhh gue ke balik ke ruangan gue dulu ya, Lo kalau mau lanjut tidur lanjut aja dulu, ntar siang kan Lo udah balik" Kata Willie seperti tak punya semangat lagi

"Iyaaa gue masih ngantuk, gue mau lanjut tidur" Ucap nya

Saat Willie ingin turun dari tempat tidur itu, tiba-tiba Dina muncul ntah dari mana.

"Asyaaa maafin gue...." Dina berhenti berbicara saat melihat dokter Willie ada di ruangan itu dan yang lebih mengagetkan nya lagi adalah mereka ada di tempat tidur yang sama.

"Upsssss gue gak lihat kok syaaa, ohhh nanti gue balik kesini yaaa, udah udah GPP lanjut aja bobo nya." Ucap nya sambil mundur kembali dan keluar dari ruangan itu.

"Tuhhh kan Lo kurang cepat pergi nya" kesal asya

"Udah lah GPP kali yang lihat juga Dina" katanya santai

"Yaudah sana cepat Lo keluar nanti keburu ada perawat lain yang datang" Gerutu asya khawatir

Dengan cepat pun Willie keluar dari kamar itu.

Asya menelepon Dina agar dia datang lagi ke kamar nya.

"Cieeeeee udah ngapain aja satu malaman ini??" goda nya genit kepada asya

"Ihssss Lo jangan sampe bocorin ke siapa-siapa ya Din, gue takut nya Willie nanti kenak masalah lagi" Ucap nya khawatir

"Udah Lo tenang aja kali, ni rumah sakit udah jadi tanggung jawab nya dokter Willie dia dokter paling handal dan paling pemegang kuasa disini jadi gak bakal ada yang brani julitin dia kok" ujar nya

"Syukurlah kalau begitu, btw Lo kenapa sih datang tiba-tiba gak ngetuk pintu gue malu tau ketangkap basah sama Lo"

"Hahhaha Lo alay dehh baru gitu doang, ehhh btw ngapain aja??" tanya Dina lagi

"Eitsss gak ada kok gue gak ngapa-ngapain sama Willie lagian gue mana brani kali"

"Yakin loooo????" kata memancing agar asya jujur

"Ituuu leher Lo merahh, habis di gigit ya??" kata Dina lagi sambil menunjuk kearah leher asya

"Hah??? Merah??" Asya langsung mengambil handphone nya dan berkaca di handphone nya.

"Wahhh ini kenapa?? Gue gak suka kok ada merah-merah sihhh" kesal nya sendiri

"Hahahha Lo pasti adu mekanik ya semalam sampe gak sadar kalau Lo di gigit" Kata Dina menebak

"Kita cuma ciuman kok gak lebih" Panik nya agar Dina tak berpikir yang aneh-aneh.

"Iya iya Lo gak usah panik kali, baru aja gitu udah panik"

"Enggak-enggak gue harus nuntut ini, gue gak mau orang-orang mikir Yang aneh lagi kalau lihat ini" Kesal nya lagi

Asya dengan cepat keluar dari kamar nya dan pergi ke ruangan Willie sambil memegang leher nya yang berbekas merah itu.

Tanpa mengetok asya langsung menerobos masuk kesana.

"Arghhhhhhhhh" Teriaknya karna Willie sedang telanjang dada dengan handuk yang dililitkan di pinggang nya.

"Ehhh Lo kenapa tiba-tiba nongol disini??" tanya Willie yang juga terkejut dengan kemunculan asya

"Lo kenapa gak pakek baju sihhh, kan mata gue jadi berdosa lagi" Gerutunya yang masih menutup matanya nya dengan kedua tangannya

"Yaudah kali ngapain di tutup matanya kan Lo juga udah pernah lihat gue mandi" Katanya sambil berjalan mendekati asya

"Lo kenapa datang kesini, bukannya Lo takut ya kita tertangkap basah" kata Willie

"Gue kesini mau minta tanggung jawab" Kata nya sambil membuka matanya dan menatap Willie dengan sinis

"Hah? Tanggung jawab? Emang Lo hamil?" tanya Willie penasaran.

"ishhhh Lo jangan Ngada Ngada dehh, amit amit gue gak mau hamil di luar nikah" Kata nya menolak omongan Willie

"Truss kenapa minta pertanggung jawaban?" tanya Willie bingung

Asya menunjuk kearah leher nya yang sudah ber cap merah itu, melihat tingkah lucu asya pun membuat Willie tak bisa menahan tawa nya.

"Hahahhahah Lo lucu juga ya"

"Apaan sihh gue gak minta pujian dari Lo, tapi gue minta pertanggung jawaban Lo"

"Gimana kalau besok orang-orang dikantor gue malah salah sangka, trus gue di kirain jadi cewek gak benar" Gerutunya

"Yaudah dehhh gue tanggung jawab ya"

"Sini sini" Willie menarik tubuh asya dengan lembut dan melihat tanda merah itu dengan tatapan senyum.

Cuppp....

Willie malah mengecup nya lagi

"Lahhh kok Lo jadi cium gue lagi sihh nanti kalau nambah gimana?" kesal asya menumbuk dada pria itu

"Lo lucu banget gue pengen nikahin Lo cepat-cepat" Ucap nya menatap asya lagi dengan tatapan penuh arti, seperti nya Willie benar-benar sudah mencintai wanita didepannya itu.

"Iniij gue ngasihh syal kesukaan nyokap gue sama Lo ya" Willie mengambil syal kecil yang dia simpan di laci ruangannya itu lalu melilit kan nya di leher asya

"Lo cantik banget" Katanya memuji asya

"Lo juga ganteng banget kok" ucap nya lagi

"Hemm kalau gitu gue balik kekamar gue ya, soal nya gue harus beberes karna nanti siang supir suruhan papa gue bakal datang jemput" Katanya

"Yaudah sana gihhh, nanti dokter yang lain lihat kita mesra mesra an lagi"

Asya mengangguk dan berjalan menuju pintu keluar, namun ntah kenapa langkah nya terhenti.

Asya kembali lagi berlari kearah Willie dan menjinjitkan kaki nya lalu mencium bibir Willie sekilas.

Willie tersenyum bahagia melihat aksi asya yang berhasil membuat nya terangsang.

Buru-buru Willie menarik pinggang ramping asya lalu melumat bibir asya lagi.

Agar tak menandakan kecurigaan Willie menggendong tubuh asya kedalam kamar mandi lalu menutup ruang transparan itu dengan gorden.

"Lo kenapa godain gue di pagi hari sihh, emang gak bisa nahan sampe nanti malam ya?" kata Willie saat memberikan waktu pada asya untuk bernapas

"Gue udah balik, nanti malam gak bisa ketemu sama Lo lagi" jawab nya

"Gue bakal nemuin Lo, tenang aja" ujar Willie

Kembali lagi pangutan itu dilanjutkan keduanya sampai mereka benar-benar puas.

"Makasihh untuk morning kiss nya" Ucap asya sebelum meninggalkan ruangan itu

"Hahahha gue kali yang bilang makasih" Katanya nya

"Kalau gitu gue balik ya dadah" Ucap asya berpamitan sambil melambaikan tangannya.

Willie memancarkan senyuman indah dan tidak biasanya dia merasakan kesenangan yang seperti itu.

Pagi hari yang indah disambut oleh pekerjaan yang banyak membuat nya menyelesaikan semuanya dengan cepat karena dia tak sabar ingin berjumpa lagi dengan malam hari.

1
dwi siswati
asya jadi cewek kok egois banget
Maureen Aliha Srikandi
kayanya Andre sama Dina berjodoh deh
Asiyah
Luar biasa
Tini Timmy
congrats wilie and asya🥳🥳
Istrinya Kim Soo Men
semangat kak 🥰
Tini Timmy
penasaran /Chuckle/
Tini Timmy
aku curiga calonnya willie/Chuckle/
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!