NovelToon NovelToon
Glen Mahardika

Glen Mahardika

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Playboy / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Update Chapter sehari satu.


Glen Mahardika Murid SMA Alexsander High School yang tiba-tiba terobsesi pada seorang murid baru yang menurutnya berbeda dengan wanita lainnya.

Dia bernama Aletta Prisillia, wanita yang ternyata menyimpan segudang rahasia tentang kehidupannya. Aletta tidak sebaik yang orang lihat, dia bukan wanita lemah yang seperti di bayangan Glen selama ini. Tetapi saat Glen tau semuanya, ia malah semakin tidak mau melepaskan Aletta, Obsesisa pada Aletta semakin besar dan tidak tertolong.

__________

"My Beby," Glen merangkul pundak Aletta di hadapan semua murid di sekolah.

"My Bebby, My Beby minyak telon kali ah," Aletta melepas rangkulan Glen lalu pergi begitu saja.

"Ah......Dia semakin menggemaskan," Glen tersenyum miring seraya melangkahkan kakinya untuk mengejar Aletta.

__________

Di balik semua itu, ada kesedihan yang selalu Aletta tutupi dari orang-orang, kesedihan yang amat mendalam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Kedua

Di hari minggu sore Aletta menepati janjinya untuk bertemu dengan ayahnya Glen, mereka bertemu di salah satu restoran dekat rumahnya Aletta.

Mereka sudah duduk berhadapan di sebuah kursi dengan meja sebagai penghalangnya, "Terimakasih Aletta, kamu sudah mau datang menemui saya. Besok saya akan kembali ke luar Negeri untuk mengurus pekerjaan," Ucap Thomas sambil tersenyum.

"Iya Om."

"Begini Aletta, beberapa tahun yang lalu adiknya Glen yang bernama Lia di culik oleh musuh geng motor Glen, sampai membuat Lia meninggal karena kecelakaan," Thomas mulai menceritakan semua awal masalahnya dengan Glen.

Aletta fokus mendengarkan.

"Saat itu Kinan kakaknya Glen harusnya menjemput Lia ketika pulang sekolah, tetapi Kinan malah lupa dan membuat penculikan itu terjadi. Kinan selalu menyalahkan Glen karena jika Glen tidak ikut geng motor maka semuanya itu tidak akan terjadi, sementara Glen menyalahkan Kinan karena kalau saja Kinan menjemput Lia sesuai janjinya maka Lia juga akan baik-baik saja," Lanjut Thomas.

"Istri saya atau ibunya Glen menjadi gangguan jiwa karena di tinggal anak perempuannya itu. Sementara Glen semakin membenci saya ketika dia tau mengenai pernikahan sirih saya dengan perempuan lain, sebenarnya kejadiannya tidak seperti yang Glen pikirkan."

"Saya menikahi wanita itu secara sihir karena dia adalah teman saya saat kecil, dia menderita kanker otak yang sudah stadium akhir. Dia ingin saya menikahinya hanya untuk menjaga anak satu-satunya yang bernama Giovano," Jelas Thomas.

"Tapi Om, bagaimana pun harusnya Om bilang dulu sama Glen dan yang lainnya biar mereka gak salah paham. Saya juga kalau jadi Glen pasti marah dan kecewa sama Om, Om menikahi wanita lain saat istri Om sedang sakit," Tegas Aletta agak emosi mendengar sifat egois Thomas.

"Saya tau saya salah, makannya saya ingin kamu sampaikan permintaan maaf saya pada Glen. Saya awalnya sudah mau bicara baik-baik pada Glen, tetapi Vano anak tiri saya mengacaukan semuanya."

"Lalu bagaimana dengan kakaknya Glen?"

"Kinan orang yang dapat di ajak bicara, dia sudah mendengar semuanya dan memaafkan saya. Ibunya Vano juga sudah meninggal beberapa bulan lalu karena penyakitnya itu."

"Om saya mungkin akan mencoba bicara baik-baik pada Glen, tapi saya tidak akan janji apapun pada Om."

"Terimakasih Aletta, saya sudah memindahkan semua perusahaan atas namanya. Di surat warisan yang saya tulis Kinan dan Vano hanya mendapatkan beberapa persen saham perusahaan saya, saya harap kamu dapat membujuk Glen agar dapat meneruskan perusahaan saya karena dia ahli warisnya," Jelas Thomas.

Aletta sedikit kebingungan, mengapa hanya Glen yang mendapatkan semua perusahaan ayahnya.

"Mengapa Glen menjadi pemilik perusahaan?"

"Karena hanya Glen dan Lia yang merupakan anak kandung saya, tetapi Lia sudah tidak ada jadi saya memberikan semuanya pada Glen karena dia yang paling berhak."

Aletta terkejut.

"Kinan dan Glen belum tau kalau mereka bukan saudara kandung, dulu saat ibunya Glen tidak kunjung mendapatkan buah hati kita berdua langsung mengadopsi Kinan dari panti asuhan, barulah setelah itu kami di karuniai Glen."

Kini Aletta mengerti mengapa ayahnya Glen begitu ingin berbaikan dengan Glen, ia akan mencoba tetapi ia tidak bisa memastikan jika Glen akan memaafkan ayahnya.

________

Selesai pertemuan itu Aletta mampir ke supermarket untuk membeli beberapa makanan ringan dan minuman, sorot matanya melihat Glen yang tengah duduk di kursi yang ada di luar supermarket dengan wajah yang kusut.

Aletta segera membayar semua belanjaan nya lalu pergi duduk di depan kursi Glen, wajah kusut Glen berubah ceria saat melihat Aletta.

"Kusut amat tuh muka, nih minum," Aletta mengeluarkan dua botol minuman dari kresek belanjaannya.

Ia memberikan yang satunya untuk Glen sementara yang satunya untuk dirinya.

"Abis darimana?" Tanya Glen, Glen mengambil botol minuman yang sedang di pegang Aletta untuk membukakan tutup botolnya.

"Makasih," Aletta mengambil kembali minuman yang telah Glen buka.

"Lagi jalan-jalan aja sekalian mau beli makanan," Balas Aletta.

Aletta tidak akan mencoba bicara sekarang karena ia masih merasa kalau ini bukan waktu yang tepat.

_________

Di tempat lain Aksa sudah bangun dari koma nya, di sana Aksa sedang di temani Queen. Queen merasa bersalah karena Aksa sampai menculik Aletta pasti karena dirinya, Queen begitu senang akhirnya Aksa bangun juga.

Orang tua Aksa juga ada di sana, mereka dengan setia juga menunggu dan menjaga Aksa selama ini.

"Lain kali jangan pernah lakuin itu lagi, aku,aku udah gak peduli Glen sama siapa," Jelas Queen menangis sambil menggenggam tangan Aksa.

Aksa tersenyum kecil, entah mengapa ia senang jika Queen akhirnya mau melupakan Glen.

"Baguslah kalau begitu," Balas Aksa lemah bahkan suaranya hanya terdengar samar oleh Queen.

________

Di hari senin yang cerah dan panas ini Aletta yang mau ikutan upacara bendera di larang oleh Glen, "Udah tunggu aja di kantin sama gue," Glen menarik tangan Aletta yang mau kabur.

"Tapikan-"

"Udah gak usah banyak tapi-tapian, duduk dan makan aja. Nanti lu pingsan yang ada gue yang ribet."

"Katanya mau aku kamu."

"Oh iya lupa sayang," Glen mengelus manja rambut Aletta.

"Kalau guru datang terus marahin kita gimana?"

"Biarin aja, anggap ucapannya sebagai angin lalu."

"Mana bisa begitulah Glen."

"Jangan Glen, sayang!"

"Tau ah."

Aletta memandang kosong ke depan, sebenarnya memang lebih enak di kantin daripada harus panas-panasan upacara di lapangan.

Saat upacara selesai Glen pergi ke toilet sementara Aletta masih di kantin, saat Aletta sedang berjalan tiba-tiba Aletta menginjak tali sepatunya sendiri membuat Aletta terjatuh ke lantai, lututnya agak tergores.

"Ah," Rintis Aletta, sejujurnya daripada rasa sakitnya ini ia lebih merasa malu sekarang, karena semua orang di sekitarnya barusan menatap dirinya.

Tetapi Aletta merasa ada yang aneh, mereka tidak menertawakan atau bahkan meledek Aletta yang terjatuh, tiba-tiba Glen datang dan langsung menghampiri Aletta, ia berjongkok di hadapan Aletta khawatir.

"Siapa yang buat pacar gue luka?" Bentak Glen memandangi mereka satu persatu.

"Glen berisik!" Aletta mencoba menarik Glen.

"Ngaku lu semua, siapa yang buat pacar gue luka?" Glen masih marah-marah.

"Ih Glen cukup!" Aletta menarik tangan Glen hingga Glen menghadap ke arah Aletta.

"Kenapa?" Tanya Glen.

"Gue jatuh sendiri karena tali sepatu gue ke injek, jangan nyalahin orang lain gue malu Glen," Bentak Aletta.

"Oh berarti ini salah tali sepatu kamu, ngapain dia buat kamu jatuh," Glen membantu Aletta berdiri lalu ia kembali berjongkok dan mengikat kembali tali sepatu Aletta.

Beberapa murid di sana sudah mulai berjalan menuju kelas mereka.

1
Yuyun Rohimah
next
Once Maredni
wah,anak yatim-piatu tidak tau berterima kasih kayak Kinan,jahat sekali kamu
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next
Neneng Dwi Nurhayati
jahat kinan
Yuyun Rohimah
next
susi
Hari ini Gak Update yah, besok Up dua atau tiga deh buat ganti yang hari ini.
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
double up kalau boleh
Neneng Dwi Nurhayati
hebat kak, akhirnya ayah Aleta sadar
sunshine wings
Bagus jalan ceritanya author aku suka..
Semangat ya nulisnyaaa..
💪💪💪💪💪
👍👍👍👍👍
👏👏👏👏👏
💖💖💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!