NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Sementara itu di tempat lain, Lili yang sudah pulang sekolah tidak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke hotel blossom. Dia tahu ketika sampai di sana semuanya akan berubah dan meninggalkan luka seumur hidup.

lili yang sedang berjalan menuju ke pintu hotel mendengar suara ponselnya berdering dan yang menelfonya adalah sang ibu. Lili merasa ragu untuk mengangkat panggilan itu tapi tetap menjawab " Ibu"

"Lili apakah kamu sudah mendapatkan uangnya ?" Tanya sang ibu

"Belum Bu, aku sudah mau sampai di depan pabrik paman" ucap lili dengan berpura-pura tenang

" Oh baiklah, beri tahu ibu jika kamu sudah mendapatkan uangnya dan hati hati saat pulang malam nanti" Pesan sang ibu

"Tenang saja Bu " selesai mengatakan itu lili langsung mematikan panggilannya dia takut kalau ibunya nanti merasa ada yang aneh

Setelah menyimpan ponselnya air mata lili mengalir, Dia merasa dirinya adalah orang yang paling tak berdaya di dunia ini. Demi uang dia harus rela menjual tubuhnya sendiri kepada bajingan kotor.

Setelah tenang lili kemudian menghapus air matanya lalu berjalan masuk ke dalam hotel.

Di tempat lain manajer hotel yang baru menerima telepon dari stafnya, segera turun dan dia sudah mempersiapkan diri, dia tahu orang yang memesan ruangan nomor 32 pasti akan protes

Ketika sudah sampai dia bawah dia berjalan ke arah meja resepsionis dan melihat ada 3 siswa disana, dia yang awalnya merasa cemas seketika merasa lebih tenang. Tadinya dia pikir orang yang memesan ruangan akan sulit di hadapi dan bagi dia 2 siswa ini tidak sulit di hadapi.harus di ketahui ruangan nomor 32 sudah di tempati oleh manajer departemen sky paradise property, siapa di kota ini yang berani menyinggung orang sky paradise property

Sedangkan Muchen yang berdiri di samping Andi sudah mulai jenuh dan kemudian berkata "Andi, sudahlah kita cari tempat lain saja"

Bagaimana mungkin, Jangan khawatir Muchen hari ini aku harus mendapatkan ruangan itu" ucap Andi dengan tegas

"Iyah Muchen, memang seharusnya ruangan itu untuk kita, mengapa pihak hotel memberi ruangan itu pada orang lain" ucap Sarah marah

Muchen hanya mengangguk saja dengan pasrah, memang benar ini adalah kesalahan pihak hotel .

Setalah manajer sampai di meja resepsionis dia mendengar perkataan mereka dan dia juga menyadari ini memang kesalahannya dan kemudian berkata " Halo, maafkan kami. Ini adalah kesalahan kami dengan memberikan ruangan itu kepada orang lain dan sebagai kompensasinya kami akan memberikan ruangan lain dan memberikan diskon 20% dalam hal ini, bagaimana ?" Makan di sini setidaknya memerlukan jutaan dengan memberikan mereka diskon 20% mereka pasti akan tertarik bukan (pikir manajer)

"Tidak, aku tetap akan menggunakan ruangan itu"Andi menegaskan dengan percaya diri

"Ini.." Wajah manajer menjadi murung, Ini di resepsionis pasti semua orang bisa melihat mereka.Dan kalau masalah ini tidak bisa di selesaikan dengan baik pasti akan berpengaruh terhadap reputasi hotel

"Diskon 50%" Ujar manajer tanpa berpikir panjang

"Aku bilang aku tidak mau! Bahkan gratis sekalipun aku tetap tidak akan mau, aku tidak kekurangan uang" ucap Andi dengan tegas

Muchen yang di samping tertawa dalam hati melihat kejadian ini. Pasti manajer itu harus mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri jika harga di kurangi setengah apalagi jika gratis dia pasti akan rugi banyak

"Ha" Manajer itu membersihkan wajahnya yang penuh keringat dan staf yang berdiri di sampingnya juga merasa bingung dengan kejadian ini.Bahkan saat ini sudah ada tamu yang datang melihat mereka. Hal ini membuat manajer itu terburu-buru.

"Bagaiman kalau begini aku akan membawa kalian bertemu dengan tamu itu, dan kita lihat apakah kalian bisa berbagi ruangan dengannya" Ucap manajer yang mengigat kalau ruangan nomor 32 cukup luas dan terdapat 2 meja di dalamnya

"Bersama? Itu memang sudah aku pesan. kenapa aku harus berbagi ruangan dengan mereka" ucap Andi yang sudah merasa kesal

"Andi, sudahlah. Mari kita gunakan ruangan itu bersama" ucap Muchen karena sudah banyak waktunya yang terbuang dan dia tiba bisa lebih lama lagi

"Muchen, ini ,ha baiklah" Andi yang mendengar perkataan Muchen hanya bisa mengangguk pasrah. Dia tahu kalau Muchen tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi

Dan setelahnya manajer membawa mereka menuju ruangan nomor 32

Sementara di dalam ruangan itu Bayu yang sudah tidak sabar menunggu Lili, berpikir kenapa lili belum datang, padahal dia sudah mempersiapkan semuanya dan rencananya setelah selesai makan nanti dia akan langsung membawa lili ke kamar hotel

"Tok,Tok,Tok" Terdengar suara ketukan pintu, mendengar itu hati Bayu merasa sangat senang dia bergegas membuka pintu sambil berteriak" Haha,, kekasih kecilku kamu membuatku menunggu sangat lama"

"Krek" Suara pintu terbuka "Eh.." Melihat 4 orang yang ada di depannya Bayu terkejut dan kemudian berkata "Apa yang kalian lakukan di sini?"

"Eh..Pak Bayu, jadi begini, sebenarnya ruangan ini sudah di pesan oleh mereka tapi ruangan sudah di berikan kepadamu dan mereka protes kepadaku, hal ini membuatku sangat sulit, Pak Bayu apakah bisa kamu berbagi ruangan dengan mereka" Tanya manajer kepada Bayu dengan wajah murung

Ekspresi Bayu langsung berubah dan berkata "Sial, Bagaimana bisa kamu membiarkan aku berbagi ruangan dengan mereka, kenapa kamu tidak berikan ruangan lain saja kepada mereka! Keluar !"

"Ini" Wajah manajer tampak pucat kemudian dia menatap Andi dengan putus asa

"Yang seharusnya pergi itu kamu! Kamukan yang mengambil ruangan kami" Ucap Andi sambil menunjuk ke arah Bayu

"Kamu, kamu mau cari mati yah" Melihat Andi yang menunjuknya Bayu sangat marah tapi dia juga takut melihat tatapan dingin Muchen karena dia pernah dengar dari Aldi kalau Muchen adalah pemuda yang kuat dalam ilmu bela diri

"Kamu sendiri yang cari mati ! Kamu menggunakan ruangan sebesar ini sendiri" Teriak Andi

Bayu menatap Andi dengan tajam" siapa bilang aku sendiri, Aku mau makan bersama pacarku. Kalian cepat keluar"

"Dimana pacarmu, kenapa aku tidak melihatnya ?" Ucap Andi tanpa rasa takut

"Di.." Bayu bingung saat ini lili belum datang tapi kemudian dia kembali berkata " Dia akan segera datang"

"Kamu ini bohong ya, jangan-jangan kamu ingin menipu kami" Andi terus menyudutkan Bayu

"...." Bayu tidak bisa berkata apa-apa.Dan Saat sedang berpikir dia tiba tiba melihat Lili yang berjalan ke arah meraka, Hal ini membuat Bayu sangat senang dan bersemangat kemudian dia berkata " Itu dia pacarku sudah datang " Ucap Bayu

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!