NovelToon NovelToon
Elang Dan Eliza

Elang Dan Eliza

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Bagai tikus dan kucing yang hampir setiap harinya bertengkar membuat semua orang sudah tidak kaget lagi jika melihat Elang dan Eliza terlibat perdebatan.

mereka tidak mau kalah satu sama lain dan selalu membalas. namun siapa sangka pertengkaran itu akan membawa mereka menuju ke sebuah ruang hati yang di penuhi dengan bunga bermekaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25

Setelah kejadian yang menimpa Eliza, kini gadis itu hampir 3 hari tidak keluar dari kamarnya karena demam tinggi. ketakutannya masih sangat jelas ia rasa dan kejadiannya pun masih melekat sangat di ingatannya. mungkin hal itu akan membuatnya trauma karena sekarang ia menjadi banyak melamun, diam dan merasa jika seluruh tubuhnya kotor.

Walaupun tengah demam, ia mandi bisa 5x sehari. Hal itu tentu saja membuat Emma sangat khawatir dengan kondisi sahabatnya itu. Selama 3 hari itu, Emma juga menginap di rumah Eliza. ia tidak meninggalkan Eliza dalam kondisi itu. Ia juga masih belum tahu bagaimana kejadian pastinya karena Eliza belum mau berbicara sama sekali.

"Lo kenapa?" tanya Ghava dengan keheranan karena seharian Elang tidak bicara sama sekali. Bukan hanya Ghava tapi teman-temannya juga merasa heran.

"udah tiga hari dia nggak berangkat Gha." kata Elang membuat Ghava menaikkan alisnya.

"Siapa? Eliza? Kenapa tiba-tiba Lo ngomong gitu?" tanya Ghava penasaran.

"Lo tau rumah dia dimana?" tanya Elang yang di balas gelengan kepala saja oleh Ghava.

"Harusnya sih Alaska tau karena dia udah pernah ke rumah Emma." kata Ghava

"Gue nanya rumah Eliza bukan Emma." kata Elang dengan menatap malas.

"Ya Lo pikir sendiri aja. Sebenarnya kenapa sih? Ada apa? Lo tau kenapa Eliza nggak masuk 3 hari?." tanya Ghava

Elang pun menceritakan semuanya pada Ghava sementara Ghava sendiri terkejut mendengarnya. Akhirnya Sore harinya pukul 3, Elang dan Ghava pun menuju ke rumah Eliza untuk memastikan kondisi gadis itu.

Kini mereka pun sampai di depan rumah Eliza. sebenarnya Elang agak ragu untuk masuk karena mereka takut salah rumah. Tapi saat itu ada Emma yang keluar dari sana sehingga membuat mereka yakin jika itu benar rumah Eliza.

Melihat ada dua pria yang ia kenal pun membuat Emma heran dan menghampiri mereka berdua. setelah berbasa-basi sebentar akhirnya Elang pun mengatakan maksudnya sampai datang ke rumah Eliza.

"El nggak mau cerita. Gue bener-bener khawatir sama dia." kata Emma dengan menghela nafasnya

"Boleh kita ketemu dia?" tanya Ghava yang membuat Emma menatapnya sebentar sebelum akhirnya memperbolehkan mereka masuk.

Emma mengetuk pelan pintu kamar Eliza dan mengatakan jika Elang dan Ghava datang. Mendengar nama Elang, entah kenapa justru gadis itu malah menangis dan seketika langsung ia usap kemudian beranjak membuka pintu kamarnya.

Elang yang melihat kondisi Eliza pun entah kenapa merasa sakit hatinya apalagi ketika mendengar jika gadis itu tidak berbicara apapun pada Emma sahabat terdekatnya.

"Ngapain kalian kesini?" tanya Eliza.

"Lo nggak masuk 3 hari tanpa alasan makannya kita kesini buat mastiin kondisi Lo." kata Ghava.

"Gue baik-baik aja. Gue capek mau istirahat." kata Eliza tanpa berekspresi sedikit pun

"Gue boleh masuk nggak?" tanya Elang pada Emma.

Emma hanya mengiyakan saja karena dengan begitu mungkin bisa saja Eliza mengatakan apa yang sebenarnya terjadi sampai dia mengurung diri kamarnya dan seperti orang yang tidak waras untuk beberapa hari.

Elang membuka pintu kamar Eliza dengan perlahan dan terlihat gadis itu tengah duduk membelakanginya dengan menunduk dan terdengar suara Isak tangis. Ia berjalan perlahan menghampiri Eliza dan berdiri di belakangnya.

"Ngapain Lo kesini hiks? Lo mau ngetawain gue?"

"Gue tau gue salah sama Lo dan gue minta maaf. Tapi Lo nggak boleh diem aja. Lo ceritain apa yang sebenarnya terjadi sama Lo waktu itu. gue bakal dengerin. Gue tau terjadi sesuatu sama Lo." kata Elang dengan nada pelannya.

Mendengar ucapan Elang membuat Eliza semakin sesenggukan. Elang yakin masalah itu masalah yang serius di alami Eliza. Ia harus tahu apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu.

Setelah beberapa saat membujuk dan memberikan pengertian pada Eliza, akhirnya gadis itu pun mau membuka suara tentang apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Tentu saja mendengarnya membuat Elang terkejut. Ia juga tidak menyangka akan hal itu. Jika saja saat itu ia tidak membiarkan Eliza pulang dan memilih merendahkan egonya, pastinya Eliza tidak akan mengalami hal seperti itu.

Elang berjongkok di depan Eliza dan mengusap lembut air mata itu. Ia sedikit merapikan anak rambut yang menutupi wajah gadis itu sebelum akhirnya memberanikan diri memberikan sandaran ternyaman pada Eliza. dan benar saja saat Elang memeluknya, ia semakin terisak bahkan Elang sampai merasakan jika bajunya benar-benar basah karena air mata Eliza

Di luar, Emma nampak terlihat khawatir dan beberapa kali memandangi kamar Eliza karena Elang tak kunjung keluar. Sesaat kemudian Elang keluar dan langsung menghubungi seseorang. Ghava yang mendengarnya pun ikut terkejut sehingga ia langsung berdiri menghampiri Elang menanyakan apa yang terjadi.

"Gue yang salah dalam hal ini. Seharusnya gue nggak ngebiarin dia pulang sendirian." kata Elang dengan duduk memijit pelipisnya

"Terus gimana?" tanya Ghava.

"Gue udah bilang ke kenalan gue dan bakal segera di selidiki." jawab Elang yang membuat semuanya bernafas lega.

Setelah menceritakannya pada Elang, Eliza merasa sedikit lega. Walaupun ketakutannya masih ada tapi akan berusaha memberanikan diri untuk bisa melawan ketakutan itu. Ia tidak mau itu semua berakhir menjadi sebuah trauma mendalam yang akan menyusahkan semua orang di masa depan.

Di rumahnya, Elang terlihat masih menunggu kabar dari kenalannya itu tentang kelanjutan kasus yang di alami oleh Eliza. Wiliam yang saat itu ada di lantai atas memperhatikan anaknya dengan heran karena wajah Elang tidak pernah seserius itu sebelumnya.

"Boy??? Ngapain? Mikirin apa? Papa perhatiin dari tadi kok kaya tegang banget." kata Wiliam.

"Nggak ada lah pa, biasa aja." ujar Elang yang tidak mau orang tuanya tahu.

"Ayolah cerita sama papa. Kamu kan nggak pernah cerita kaya anak-anak lainnya. mereka ayah dan anak keliatan kayak sahabat nggak kaya kamu, dieemmmmm Mulu." kata Wiliam.

"Udahlah pa. Papa ganggu aja... sono dah mending temenin mama di kamar. Papa bikin aku pusing." kata Elang dengan beranjak pergi.

"Nggak sopan banget sama orang tua kamu Lang. Lang!!! Mau kemana kamu hah??! Duduk dulu papa mau bicara." kata Wiliam dengan kesalnya.

"Papa ngomong aja sama tembok. Udah lah Elang capek mau tidur.'" kata Elang.

"anak jaman sekarang nggak bisa sopan apa ya sama orang tua. Untung anak sendiri. Mau di pecat dari KK sayang duitnya." gumamnya dengan menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah laku anak semata wayangnya itu.

Sebagai ayahnya, tentu ia sangat mengenal bagaimana sifat Elang. Sifat yang dimilikinya itu turun pada Elang. Ia tidak suka basa basi atau berbicara hal yang tidak terlalu penting.

1
Rita Riau
pasti tuh sepupu nya Elang itu yg bilang Eliza pacar nya si Elang,,, kasihan bgt Emma,,,
Rita Riau
secara Eliza jodoh nya Elang,,, apa event pun selalu barengan,,,🤭😬
Asri Iqrok
lanjut kak
Rita Riau
Thor di tunggu kelanjutannya nya
moonlight: okee kak makasih ini langsung otwwww up wkwk
total 1 replies
Rita Riau
si Elang udah mulai tuh,,, di tunggu bucin nya
Rita Riau
gara" bibir akhirnya pertikaian bisa adem 🤭😬
Rita Riau
nah lho si Elang udah main sosor,,, dasar minus 🙄🙄 tuh ntar jadi candu🤭🙄🙄
Rita Riau
ga lama lagi se Elang bakal sial melulu tuh
Rita Riau
gregetan bgt dgn tingkah se Elang 🙄🙄
moonlight: makasih udh singgah kak. semoga suka sm ceritanya
total 1 replies
Rita Riau
bener" cowok h ga punya akhlak,,, 🙄🙄
Rita Riau
wow keren Eliza,,, bener bener bar bar 👍🏻😍
Rita Riau
hati" Lang dgn ucapan dan tindakan bisa berubah 180 derajat Celcius,,,
Syiffa Fadhilah
ini sih ngak selesai2 thor
Syiffa Fadhilah: ya kesalahan pahamannya maksud aku thor yg ngak selesai bukan ceritanya.
moonlight: kl cpt selesai jd nggak asik dong kak hhhe
total 2 replies
Asri Iqrok
muter-muter cerita nya
Asri Iqrok
lanjut
Asri Iqrok
serasa muda lagi.. lanjut.. ditunggu updatenya ya..
moonlight: makasih kak udh mampir.
hari ini ngga up dulu lg sakit😔
total 1 replies
Asri Iqrok
bagus,, cerita nya menarik
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!