NovelToon NovelToon
Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Jebakan Saffana Untuk Aksa.

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:60.9k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Saffana gadis 23 tahun yang sering di gunjing, di hina, di pojokkan, di anggap wanita tidak benar oleh tantenya sendiri bernama Rachel yang memiliki putra bernama Aksa yang taat agama dan sering di bandingkan dengan Saffana.

Malam di hari proses lamaran Aksa putra pertama Rachel dengan wanita pilihan Rachel. Saffana sakit hati dengan perkataan Rachel yang juga mengutuk dirinya dengan kata-kata pedas yang membuat kesabaran Saffana habis. Gadis itu nekat bertindak gegabah dengan menjebak Aksa. Agar-agar orang-orang memberikan makian dan hinaan seperti apa yang dirasakannya yang sering dilontarkan oleh mulut ibu Aksa kepadanya.

Saffana dan Aksa ditemukan di dalam kamar berduaan dengan hasil jebakan Saffana. Yang membuat orang-orang schok. Mungkin apa yang diinginkan Saffana terbalas dengan sakit hati dari Rachel.

Tetapi Saffana berpikir semuanya akan selesai saat itu juga. Ternyata tidak Saffana justru terjebak dalam pernikahan akibat jebakan yang di lakukannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23 Suami yang manis.

Saffana yang sekarang sudah berada di dalam satu ruangan yang duduk di atas kursi dengan jas sang yang masih melekat di tubuhnya menutupi pakaian yang terbuka dan bahkan sudah sobek.

Tiba-tiba Aksa datang dengan membawa paper bag coklat dan langsung berdiri di hadapan Saffana. Saffana mengangkat kepala dan melihat ke arah sang suami.

"Ganti pakaian mu. Aku rasa ini pas untukmu!" ucap Aksa dengan suara dingin memberikan paper bag tersebut. Saffana masih terdiam dengan tetap menatap Aksa dengan ekspresi yang tidak terbaca.

"Saffana apa kamu tidak mendengarkanku yang lain sedang menunggu kita, jadi jangan biarkan orang lain lama menunggu," ucap Aksa yang membuat Saffana tetap diam.

"Saffana kenapa masih diam? Jangan memulai pertengkaran," ucap Aksa.

"Siapa yang memulai pertengkaran!" sahut Saffana diam.

"Kalau begitu ayo cepat! Ambil pakaian ini dan langsung ganti!" tegas Aksa.

"Iya-iya!" sahut Saffana dengan mengangguk.

Saffana pun mengambil paper bag tersebut dan langsung berdiri menuju ruang ganti yang hanya memiliki penutup tirai.

Hahhhhh

Aksa menghela nafas yang merasa lega dengan Saffana yang mau menuruti permintaan sang suami dan tidak berdebat lagi seperti awal-awal ada saja yang menjadi pertengkaran di antara mereka.

Tidak lama Saffana keluar dari ruang ganti dengan memakai pakaian yang di berikan Aksa tadi.

Dress panjang berwarna peach dengan lengan panjang. Dress semata kaki itu membuat Saffana begitu cantik dan elegan. Pakaian yang di kenakan Saffana sangat jauh lebih sopan daripada sebelumnya. Pakaian itu juga membuat Saffana begitu menarik yang memang sangat cocok, warna dan ukuran yang tepat.

Aksa menghampiri Saffana dan tiba-tiba melepas sanggul cepol Saffana yang membuat Saffana kaget dengan gerak mata yang melihat rambutnya yang sekarang sudah terurai

Aksa mengambil cepitan rambut yang kecil dan memakaikan di bagian belakang rambut Saffana dengan menarik sebagian rambut Saffana dari sisi kiri dan sisi kanan.

Saffana benar-benar jauh terlihat lebih cantik dan elegan dengan pakaian dan tata rambut yang simpel dari pada pakaian dan riasan awal.

Saat Aksa melakukan hal itu pada Saffana tidak ada penolakan sama sekali dan Saffana yang seperti anak kecil yang menurut saja saat didandani oleh Aksa, mulutnya juga tidak protes dan Aksa juga tidak banyak bicara yang bertindak dengan cepat.

"Apa kamu nyaman dengan pakaian yang sekarang kamu gunakan?" tanya Aksa. Saffana menganggukkan kepala.

Pakaian yang pertama memang tidak nyaman untuk dipakai. Hanya karena dia kesal dengan sang suami yang menegur cara berpakaiannya yang padahal dia sendiri juga hanya memakai apa yang disiapkan. Mungkin Saffana ingin Aksa bertanya dulu dan tidak langsung menjudge, mengomentari dan malah marah-marah yang membuat Saffana langsung marah dan malah menantang balik sang suami. Karena memang Saffana tipe jika di larang dengan keras maka itu adalah perintah untuknya.

Aksa tiba-tiba saja berjongkok dan mengambil heels milik Saffana. Lalu Aksa langsung memakaikan pada Saffana.

Perlakuan Aksa yang begitu lembut dan sangat berbeda membuat jantung wanita dengan pipi yang sudah memerah itu berdebar dengan kencang yang tidak seperti biasa yang tidak pernah di lakukan Aksa.

Saffana bahkan melihat Aksa kecil yang dulu sangat manis dan terus menjadikan dia sebagai ratu. Hal itu terjadi lagi yang membuat Saffana benar-benar kaget.

Setelah selesai memakaikan dua hak tinggi tersebut. Aksa berdiri yang berhadapan dengan sang istri. Saffana menjadi gugup dengan mengalikan pandangan yang mencari-cari apa yang bisa di lihat. Tidak tahu kenapa tiba-tiba tidak berani menatap pria tampan di depannya itu.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Aksa.

"Oh iya baik!" sahut Saffana dengan pura-pura tenang.

"Kalau begitu ayo kita pergi yang lain sudah menunggu!" ajak Aksa yang menggengam tangan Saffana dan Saffana kembali dibuat kaget dengan tindakan Aksa.

Mata Saffana melihat ke arah tangan itu, dia yang tidak siap pergi seakan tertarik dan mengikut saja ke mana Aksa membawa dia dengan debaran jantung yang tidak berhenti sejak tadi.

**********

Di tempat acara pesta terlihat Sakilah yang melihat di sekelilingnya seperti ada yang di cari wanita yang sejak tadi tampak gelisah itu.

"Di mana Saffana, kenapa dia belum muncul juga. Aku sudah tidak sabar melihat Saffana di permalukan di depan semua orang. Ya dia akan mempermalukan diri sendiri," batin Sakilah dengan tersenyum penuh arti yang seperti ada yang sudah dia rencanakan.

"Keluarga Aksa kali ini benar-benar akan murka dengan Saffana. Mereka akan menyesal dengan Saffana yang menikah dengan Aksa dan pesta ini akan berubah menjadi drama yang tragis," batin Sakilah terlihat sudah tut sabar.

"Kapan acara ini di mulai," kesal Rachel.

"Sakilah sudah mengatakan Tante, jika ini acara setan dan pasti akan selesai sangat lama," sahut Sakilah yang selalu berkomentar tidak baik.

"Itu mereka sudah datang!" sahut Rachel dengan arah mata melihat pasangan suami istri itu.

Dari kejauhan muncullah Saffana dan Aksa dengan tangan yang masih bergenggaman yang membuat Sakilah melihat dengan serius dan seolah tidak percaya dengan apa yang telah di lihatnya.

"Saffana!" lirih Sakilah tampak shock.

"Tidak mungkin pakaian itu seperti itu. Hal itu tidak masuk akal. Kenapa Saffana memakai pakaian yang tertutup seperti itu bukankah seharusnya....." Sakilah yang terlihat schok dengan penuh kebingungan.

"Apa aku tidak salah lihat dengan tangan mereka yang bergenggaman seperti itu," batin Rachel cukup kaget.

"Itu Saffana Ayah!" tunjuk Bunda Shofia membuat David melihat sang putri yang cantik dan sangat anggun. David juga melihat ke arah tangan Aksa yang menggenggam tangan Saffana yang membuat David tampak kaget.

"Aksa sepertinya menepati janji yang di ucapkan, aku tahu Aksa anak yang baik," batin David dengan tersenyum lebar ada rasa kebahagiaan padanya ketika melihat hal yang sangat simpel itu.

Bukan hanya itu Arif juga melihat pasangan suami istri yang dekat itu. Arif juga pasti sedikit cemburu dan merasa Aksa sengaja melakukan hal itu. Karena dia sudah berbicara terang-terangan jika akan mengejar Saffana.

Aksa dan Saffana menghampiri keluarga mereka yang berkumpul menunggu mereka.

"Maaf Bunda Saffana lama!" ucap Saffana yang merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa Saffana yang terpenting sekarang kamu sudah ada di sini," sahut Bunda dengan mengusap rambut Saffana.

"Saffana kamu cantik sekali malam ini," puji Eyang.

"Makasih Eyang," sahut Saffana.

"Tumben sekali dia paham cara berpakaian biasa juga nggak tahu dan terus mempertontonkan tubuhnya," batin Rachel yang wajahnya masih saja ketus dan sekarang julid cukup di dalam hati saja.

"Saffana apa dress pink yang bunda berikan tidak cocok untuk kamu?" tanya Shofia.

Mendengar pernyataan Shofia membuat Saffana bingung dengan mengkerutkan dahi, Saffana juga saling melihat dengan Aksa dengan wajah bingung.

"Berwarna pink?" tanya Saffana lagi.

"Iya sayang. Bunda sudah menyiapkan untuk kamu dan tadi bunda menyuruh kamu untuk memakai pakaian yang Bunda letakkan di ruang ganti," ucap Shofia.

"Tapi dress itu berwarna hitam!" batin Saffana yang benar-benar kebingungan.

"Apa jangan-jangan pakaian yang di kenakan Saffana sebelumnya bukanlah keinginan Saffana untuk memakai pakaian itu! Bunda Shofia mengatakan warna pink tapi tadi dress itu warna hitam, Saffana juga terlihat bingung, atau jangan-jangan ada kesalahan," batin Aksa yang tiba-tiba kepikiran.

Bersambung

1
ayudya
ya author, tapi rujukan mereka kembali tapi di saat anak merela lahir.
Nafsiah
Di tunggu kaa up selanjutnya tapi jgn lama" yaa 🥰🥰🥰🥰tetap semangat 💪💪💪
Nita Safitri
ending nya kok jdi gini ya
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Tetap semangat berkarya kak 👍👍💪💪
makasih banyak ❤️❤️😘😘
Ira Tri puspita
yah knp tidak sesuai harapanku
Widi Widurai: akan ada lanjutan nya kak sptnya. cm djudul yg berbezaaa
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Baru sekarang ngakuin bayi Saffana adalah anak kamu Aksa
ish ish ish semoga saja setelah sampai ditanah suci ,Saffana mendapatkan jalan yg terbaik untuk RT nya
kalau AQ berharap semoga Saffana n Aksa bisa bersatu lagi😘
tetap semangat berkarya kak 👍👍🥰🥰💪💪
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
duh aduh Aksa Aksa
Tu kan, Saffana sangat kecewa sama kamu
Minta maaf perlahan lahan
gak usah maksa

Saffana bukan lagi istrimu karena kamu sudah menjatuhkan 2 talak

tetap semangat berkarya kak 👍👍❤️❤️
Bivendra
mmg ulah arifan lokal ni yaa
Bandar Jayalampung
cerdas kamu aliyah
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Aksa..... sukurin...jadi laki gampang banget ngucap talak
Menyesal pun terlambat
Saffana udah pergi
Siti Sa'diah
asalna syedih pas baca sudah sadar dari kolam jadi gakgik😁semangattt kk othor🥳🥳
ayudya
suruh saffana pergi jauh Thor, jangan tinggal di tempat bunda nya.
Bandar Jayalampung
Arif itu iblis jahat . doa pho. kasian safana . jgn buat safana lulih dulu ya Thor biarin Aksa brjuang untuk mendapatkan safana
Widi Widurai
sudah ku duga. emang arief ini sengaja. krn sejak awal rada ganjal aja kaya banyak skali kebetulan kebetulan. seolah disengaja. buat salah paham
ayudya
ceraikan saja Thor, abis melahirkan tes DNA biar aska menyesal seumur hidup.
ayudya
arif hadir terus, siapa yg tidak curiga.
ayudya
karena vonis dokter itu aska berubah.
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
Astagfirullah..Aksa
ingat baik2 apa yg kamu ucapkan
kamu akan menyesal sampai kapanpun
Dan Saffana sudah sangat jauh darimu
Aksa sangat mengecewakan 🤬🤬
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾: Ternyata ilmu Aksa hanya secetek air saja
belum begitu dalam
Ish ish ish ish kalau kamu udah tau kebenarannya nanti
Jangan kan kau ingin melihat anak
Bertemu dgnmu, Safana gak kan sudi

Tetap semangat berkarya kak 👍👍😘😘❤️❤️
total 1 replies
Bandar Jayalampung
buat Aksa nyesel nhejer safana sampe keubun ubin goblok tolol. Aksa 🔥😡
Widi Widurai
waw. bagus deh. laki labil kaya aksa buat apa. arief maju di depan kl jadi talak 3 hehehe.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!