Ganti deskripsi karena author menyerah. Susah banget menulis hal yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu.
Seorang gadis sempurna dari keluarga baik-baik menjadi korban nafsu binatang pemuda kaya raya hanya karena dendam karena ditolak cintanya.
Bagaimana cara dia mengatasi supaya bangkit dari keterpurukan?
Sebuah kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Hanya terinspirasi saja. Tidak berusaha memotretnya lebih jauh karena pengetahuan author tidak sedalam itu.
Maaf jika tidak memuaskan beberapa pihak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit Hati Cyndi
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat.. Sudah hampir 3 tahun berlalu. Tuan Burhan semakin lupa diri. Jangankan dia mengunjungi anak dan istrinya. Dia lebih memilih berdua memadu kasih dengan sugar baby nya.
Dia memperkenalkan Cyndi sebagai istri mudanya ke semua koleganya. Bagai anak muda yang di mabuk cinta dua orang itu selalu liburan honeymoon.
Pak Burhan tidak pernah bilang ke Cyndi jika dia sudah melakukan vasektomi. Karena dari dulu sampai sekarang dia tidak mengharapkan anak dari siapapun kecuali istri sahnya. Sementara dengan Cyndi dia hanya berhasrat menyalurkan nafsunya saja.
Cyndi gadis bodoh itu selalu melakukan upaya dan segala cara supaya hamil. Namun tentu saja itu hal yang tidak bisa di lakukan. Kemudian dia mengirimkan foto-foto dan video ke Nyonya Burhan. Berharap Nyonya Burhan murka sehingga mereka bercerai.
Namun Nyonya Burhan tidak menanggapinya karena dia sudah hilang rasa dan tidak mau tau tentang suaminya itu. Tuan Burhan sepertinya juga tidak benar-benar berniat untuk menceraikan Amira karena dia tidak bisa lagi memiliki keturunan kecuali Radit.
Suatu sore yang cerah.. Di bawah langit jingga yang temaram di teras resort tepi pantai privat di Canada, Cyndi dengan pakaian minim naik ke pangkuan pria seumuran papanya yang sedang berselonjor di kursi santai itu. Disodorkannya semangka segar yang disambut dengan raupan ganas.
"Apa uangmu habis lagi?"kata orang tua itu terengah engah dan membuka kaki belalang. menelusupkan kepalanya ke ujungnya dan bermain disana.
"Tidak. Itu masih cukup. Aku menginginkan anak... "
Tuan Burhan tertawa. "Buat apa? Bukankah kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan? Uang yang banyak dan sebentar lagi main sinetron."
"Tapi, aku menginginkan anak darimu..Ahhh.."
Lidah itu leluasa menekan memberantakkan di dalam sana.
"Aku tidak mau dibuang jika kamu sudah tidak membutuhkan aku.. "
"Itu semua tergantung servismu."
"Aku sudah melayanimu sesering yang kamu mau."
"Kamu juga membelanjakan kartuku. Ingat, kamu adalah pelacur kecilku. Aku boleh memintanya sesering yang aku mau! Bukankah itu tersebut dalam kontrak? "
"Tapi aku ingin menjadi istrimu, menjadi Nyonya Besar, menggantikan nenek peot itu!"
"Gadis serakah, istriku jauh lebih berharga dari dirimu. Sejak awal kau tau itu kan?" Tuan Burhan kemudian beralih aktif memompanya.
"Dari SMA kelas 2 aku selalu kamu beginikan tanpa mencintaiku."
"Kau yang minta itu dan aku membayarmu!"
Sudahlah, Angkat kakimu. Rasanya kau sudah kendor.. Apakah ada yang lain memasukimu?"Semburan demi semburan kosongpun masuk goa yang menganga.
"Jangan berkhayal, sekalipun sebenarnya aku ingin! Aku bosan.."
"Bukankah kamu selalu puas?"
"Tapi kenapa aku belum hamil juga?"
"Kucing bodoh, tahukah kamu vasektomi? Itulah kenapa kamu tidak bisa hamil..
Sudahlah, aku ingin ganti posisi baru." Burhan membaliknya lagi. Cyndi membelakanginya. Setelah itu dia aktif bermain kembali.
"Ah, wajahmu sudah membosankan. Segera selesaikan permainan konyol ini. Aku tidak minat lagi." Tuan Burhan mendorong gadis itu hingga jatuh tertelungkup di pasir.
Cyndi yang kesal segera mengeluarkan senjata api yang dipersiapkan di balik meja sebelah.
"Hei apa-apaan Kau. Turunkan senjata itu. Mari kira bicara baik-baik!" Burhan gugup.
"Kamu yang harusnya tau diri, Pak Tua. Aku berharap seperti seperti Cinderella. Diangkat derajat nya oleh pangeran berkuda putih, kemudian hidup mewah. Aku ingin seperti sugar baby yang lain yang jatuh cinta pada Daddynya dan memiliki anak darinya. Namun apa yang ku dapat? Pangkatku tidak berubah.. hanya pelacur. Aku sudah bersabar dengan kelakuanmu yang menyimpang.. Tapi apa yang aku dapat?? "
"Cyndi, kau hanya bingung..Richard, tolong.." Burhan memanggil asistennya yang telah berjaga-jaga di luar sekitar rumah di resort itu.
Cyndi dengan tenang menjatuhkan pistolnya ke lantai.
"Aku cuma ingin kau mendengarkan ku dengan serius, Daddy. "
Richard langsung membekuk Cyndi dengan mudah.
"Huh segitu saja kemampuanmu."ujar Burhan tersenyum dan mengelap sisa-sisa pertempuran tadi dengan tissue.
"Richard buang wanita ini ke jalan. Biarkan saja dia berpakaian seperti itu!"
Tiba-tiba Tuan Burhan memegangi lehernya yang seperti tercekik..
"Di.. dia me.. ra..cuni.. kuhhh.. " Tuan Burhan jatuh ke lantai dan dari mulutnya keluar busa.
