NovelToon NovelToon
Harga Diri Yang Terjual

Harga Diri Yang Terjual

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Konflik etika / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lyn malini

Dengan matanya sendiri menyaksikan bagaimana suaminya memuja setiap jengkal tubuh madunya. Dan mendengar pengakuan menyakitkan dari mulut suaminya .
Akhirnya dia lari demi menyelamatkan sang buah hati dari tangan suami dan mertuanya yang ingin memisahkan mereka.

Ashara Ayudia , terpaksa mendewasakan dirinya dengan berbagai cobaan yang menghadangnya. Bekerja keras pontang panting demi kesembuhan anaknya.

Akhirnya Asha harus rela jadi duri dalam rumah tangga orang lain demi nyawa anaknya.

"Apapun akan aku lakukan asalkan bisa menyelamatkan anakku ,termasuk menjual diriku sendiri.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyn malini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resha sadar

Dua hari setelah operasi Resha tak kunjung sadar. Asha sangat khawatir dan takut. Sepanjang hari Asha menemani Resha di rumah sakit. Hanya Umi Aminah dan Ibu Farida yang bolak balik dari hotel ke rumah sakit. Tidak sedetikpun Asha meninggalkan Resha kecuali ke kamar mandi dan sholat saja.

" Om, kenapa Resha belum sadar juga. Apa dia akan baik baik saja ? ." Siang ini Asha mencegat Dokter Wira sehabis mengontrol kondisi Resha.

" Semuanya sudah stabil, Sha. Kamu harus sabar, kadang kadang pasien butuh waktu untuk sadar setelah operasi besar apalagi dibagian terpenting dalam tubuh kita. Banyak banyaklah berdoa semoga Resha cepat menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru. " Dokter Wira mengusap lembut kepala Asha.

Asha hanya bisa tersenyum hambar. Penjelasan Dokter Wira tidak mampu menenangkannya. Rasa cemas yang berlebihan membuat Asha berpikir yang tidak tidak.

Asha hanya ingin melihat mata kecil itu terbuka. Asha merindukan mulut ceriwis itu memanggil Mami padanya. Asha mengira setelah operasi Resha akan sehat tanpa rasa sakit lagi. Namun harapannya terlalu tinggi. Asha harus bersabar lagi menunggu Resha membuka matanya.

Di lain tempat Kamila baru saja menerima pesan dari seseorang.

"Mbak, ini Asha .Aku ingin bercerai dengan Rey.Boleh aku bertemu dengannya ? "

" Sial, kenapa dia kembali mengusik hidupku. Dia tidak boleh bertemu dengan Rey. Bisa bisa Rey kembali padanya setelah susah payah aku pisahin. "

Dengan perasaannya yang kacau Kamila membalas pesan seseorang yang mengaku sebagai Asha.

" Biar aku bantu, Rey sibuk tidak bisa ditemui. Aku juga tidak yakin dia mau bertemu denganmu. Rey sangat marah ketika kamu pergi. Kasi waktu seminggu, nanti aku kabari. "

Tidak cukup lima menit pesan Kamila dibalas Asha.

" Dua hari, kalau tidak aku sendiri yang menemuinya."

" Kurang **** ,dia mengancamku. Ini tidak bisa di biarkan. Kalau Rey bertemu dengan Asha aku bisa kehilangan segalanya. " Akhirnya Kamila membalas pesan itu.

" Oke, tunggulah. Jangan menemuinya ."

Kamila akhirnya menelepon seseorang yang akan menyelesaikan masalahnya.

" Halo Ma...

Dua hari kemudian

" Ini yang kamu minta. " Nyonya Moni, Mamanya Rey menyerahkan sebuah amplop besar berwarna coklat kepada Kamila.

Dengan segera Kamila menerima dan membuka amplop itu. Sesaat kemudian terbitlah senyum penuh kepuasan dari kedua bibirnya.

" Mama hebat bisa mendapatkan ini dalam dua hari. " Pekik Kamila kegirangan.

" Dengan uang semua bisa kita dapatkan dengan gampang, Kamila. " Ujar Nyonya Moni santai sambil menikmati Coffe Lattenya .

" Ini asli kan ,Ma ? "

" Tentu saja asli, aku tidak mau main main dalam urusan masa depan Rey."

" Bagaimana Mama bisa mendapatkan tanda tangan Rey."

" Itu hanya masalah kecil bagi Mama. Mama juga bisa menghancurkan hidup seseorang jika dia mengecewakan. " Ucap Nyonya Moni sarat makna.

" Maksud Mama ?" Kamila sedikit cemas mendengar ucapan sang mertua.

" Mama melakukan ini demi kebahagiaan dan masa depan Rey. Tapi jika Rey menderita maka Mama bisa menghancurkan penyebabnya. " Seringai Nyonya Moni membuat Kamila bergidik nyeri.

" Ya sudah, Mama harus pergi. " Nyonya Moni bangkit dan hendak melangkah namun tiba tiba berhenti. Kemudian berkata " Setelah urusan surat cerai itu selesai pulanglah, kamu sudah terlalu lama mengabaikan Rey . Jangan sampai Mama mencari orang lain yang bisa membahagiakannya .

Setelah ucapan menusuk itu wanita paruh baya yang tetap modis itu melangkah meninggalkan Restoran tempat pertemuannya dan Kamila. Sementara Kamila mengetatkan rahangnya menahan amarah akibat ancaman dari Nyonya Moni.

" Beruntung kau masih aku butuhkan, kalau tidak pasti aku sudah menyingkirkan mu, dasar nenek lampir. Huuh ! " Dengan kasar Kamila menghempaskan punggungnya ke sandaran kursi Restoran itu.

" Setidaknya urusanku dengan Asha akan berakhir hari ini. Rey akan menjadi pion ku selamanya. " Dengan tersenyum puas kemudian Kamila beranjak meninggalkan Restoran itu.

*****

Ibu Farida memegang sebuah amplop coklat yang baru saja diambilnya dari Resepsionis hotel tempat mereka menginap. Amplop coklat itu dari Kamila yang diantar oleh kurir.

Ibu Farida lah yang sebenarnya meminta surat cerai Asha dan Rey pada Kamila. Ibu Farida yakin Kamila pasti mau dan mampu melakukan apapun demi mempertahankan Rey. Termasuk surat cerai itu.

Anggaplah Ibu Farida sedang dalam mood jahat. Tapi menurutnya untuk apa mempertahankan pernikahan yang sebenarnya sudah hancur. Toh Rey sendiri pernah mengatakan akan menceraikan Asha dan merebut hak asuh Resha.

Dan sekarang Ibu Farida hanya membantu untuk memudahkan rencana Rey. Ibu Farida hanya ingin yang terbaik untuk Asha . Sudah cukup dia hidup dengan status yang menggantung.

Di samping itu Ibu Farida juga memikirkan kebahagiaan Roman anaknya. Menurutnya Asha adalah istri yang ideal. Gadis itu penurut, berhati baik ,lemah lembut dan keibuan. Dan yang paling utama dia mampu memberikan Ibu Farida seorang cucu.

Dulu dia tidak pernah berusaha untuk mempertahankan suaminya, ketika Moni berusaha merebutnya. Hal itu dikarenakan Budi suaminya kala itu menginginkan sesuatu yang tidak mampu dia berikan. Yaitu menjadi CEO perusahaan besar sekelas Amris Grup.

Tapi kali ini Ibu Farida sangat ingin merebut Asha dari tangan Reynal Amris . Dia ingin membuktikan jika orang lemah seperti Asha masih mampu berdiri tegak tanpa nama Amris di belakangnya.

Sementara Asha di rumah sakit sedang melaksanakan ibadah sholat di mushola rumah sakit. Ketika tengah memanjatkan doa , ponselnya bergetar. Sontak Asha merogoh saku kulotnya. Asha takut ada apa apa dengan Resha.

Dan dugaan Asha benar ternyata Umi Aminah yang menelepon. Tadi Asha menitipkan Resha pada Umi Aminah karena Asha hendak ke mushola. Dengan segera Asha mengangkat teleponnya.

" Iya, Umi ."

"......"

" Baik, Mi "

Tanpa berlama lama Asha segera mematikan panggilan dan membereskan perlengkapan sholatnya kemudian bergegas keluar dari mushola menuju ruangan Resha.

" Umi !! "

Asha terengah engah sesampainya di ruangan Resha.

" Sha, lihat itu. " Umi Aminah menunjuk ke arah brankar Resha .

Mata Asha langsung terfokus pada arah tunjuk Umi Aminah . Tanpa bicara Asha telah terisak sembari terkekeh. Senyum telah menghiasi bibir pucatnya .Asha menangis bahagia melihat buah hatinya membuka matanya.

Beberapa tim medis sedang memeriksa Resha. Juga ada Dokter Wira yang tersenyum ke arah Asha yang terhalang dinding kaca. Dia mengacungkan jempolnya seakan memberi kabar jika Resha dalam keadaan sehat oke.

Asha yang menerima kode Dokter Wira mengangguk anggukkan kepala seakan mengerti maksud Dokter Wira. Sama halnya Asha ,Umi Aminah pun tidak bisa menahan air mata bahagianya. Kini kedua ibu dan anak itu berpelukan saling berbagi rasa bahagia.

Kebahagiaan kedua wanita beda usia itu ternyata disaksikan oleh Ibu Farida dan Roman. Dengan pelan mereka mendekat melihat ke arah ruangan Resha . Sekarang mereka mengerti apa yang membuat Ibu dan anak ini menangis sehingga tidak menyadari kedatangan mereka.

Sudut mata Asha menangkap bayangan di sebelahnya .

" Bunda... " Asha melepaskan pelukan Umi Aminah dengan pelan dan langsung menghambur ke pelukan Ibu Farida.

"Resha sudah sadar, Bunda. Resha nya Asha telah kembali. Terima kasih, Bunda. Terima kasih... " Ibu Farida mengusap punggung Asha dengan lembut.

" Iya, Nak. Dia Reshanya kita. Kebanggaan kita pasti kuat, sama seperti Maminya, sekarang jangan menangis lagi. Cukup sudah air mata ini. Mulai sekarang pikirkan kebahagiaan saja, oke !? " Ucapan terakhir Ibu Farida mengingatkan Asha akan sesuatu.

Spontan mata basah itu terkunci dengan sepasang mata tajam yang menatapnya dengan senyuman tipis nyaris tidak kelihatan. Ada desiran yang tidak biasa dalam dadanya. Asha menyadari satu hal yang harus dia hadapi setelah ini.

Membayar nyawa Resha dengan nyawa yang baru .....

...****************...

Hai Sista 💖

Happy reading....

Jangan bosan nge like ya... trus vote.... trus komentar nya banyakin.

Semangat terus buat Readers ku, sehat selalu

Love you all 🌺💖🌺

1
Pipit Aprilianti
Luar biasa
Nadia
ini anak dan dua anak sama" bejat nya Budi roman dan ray
Wa Tie
Luar biasa
Tua Jemima
nyesek
mbak i
happy ending❤️❤️❤️
mbak i
aku bahagia banget .ereka yang baikan,,roman jangan bodoh lagi,,,awas kalau goblok lagi
Dewi Nurlela
knp ga langsung dicerai aja sich roman,
Dewi Nurlela
jangan" mantannya Bu farida
Frandamia 💀
Luar biasa
Joy Santoso Awine
sdh berapa kali nangis baca bab yg memilukan hati...keren banget bisa membawa pembacax merasakan sakit yg di rasakan oleh tokoh2 yg ada
Biru Laut mama anggita
aduh Thor kamu berhasil membuatku menangis yaa cerita yang menyayat hati 😭😭😭😭😭
Biru Laut mama anggita
semakin kesini aku sampai mengeluarkan air mata dengan nasib asha yaa .....
DPuspita
Dr mulai akta cerai nya keluar sampai capther ini, kok Rey diem2 aja? Dia tau atau gak ya kl udah cerai dg Asha? atau gak peduli? atau othor lupa tulis ceritanya? 🤔
Fitria Ningsih
resiko jd istri ke2 jd g usah merasa sakit hati sha, gimana perasaan nia saat swami nya meminta ijin menikah lg kmu jg pernah merasakan bukan. jd selamat menikmati
Ratna Nur
apa kabar Rey Thor.....buat cerita Rey dong/Rose//Rose/
Aty Gusasi
apa mantan suaminya mertuanya asha ya
Neney chica
Novel yang bagus.
BunDa TuTi 0910
Luar biasa
Baiq Widya Shinta
Sprtinya Ada Acara Pengantin Lama bersemi kembali nih
Li Tho
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!