NovelToon NovelToon
Mahasiswaku Suamiku

Mahasiswaku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / dosen / Playboy / Wanita Karir / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?

Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berjalan sesuai permintaan

Satu persatu tamu undangan yang datang pun memberikan selamat pada Danesh dan Calista hingga akhirnya mereka melakukan sesi foto bersama. Rose yang ikut merasa haru melihat sahabatnya sudah menjadi istri Danesh tak dapat menghentikan laju air mata yang membasahi pipinya.

"Kenapa Ibu terus menangis? Apa Ibu tidak senang melihat Bu Calista menikah dengan Danesh?" Tanya Harry yang sejak tadi memperhatikan ekspresi Rose.

"Sembarangan! Siapa yang tidak senang. Saya ini menangis bahagia. Akhirnya sahabat saya melepas masa lajangnya."

"Oh..." Harry mengangguk-anggukkan kepalanya. "Jadi kapan Ibu menyusul Bu Calista menikah? Umur Ibu kan juga tak lagi muda." Tanya Harry.

"Tunggu saja undangannya." Jawab Rose asal.

Harry tersenyum tipis mendengarnya. Tidak ada lagi percakapan di antara mereka karena kini keduanya mengambil peran untuk berfoto bersama sepasang pengantin baru.

"Apa kau senang menikah denganku?" Bisik Danesh di telinga Calista setelah mereka selesai melakukan sesi foto.

"Sepertinya aku senang." Jawab Calista sambil menatap wajah tampan Danesh.

"Sepertinya? Jawaban seperti apa itu? Kau harus menjawab ya atau tidak." Koreksi Danesh.

"Kau ini, belum sehari menikah denganku sudah banyak menuntut saja." Omel Calista.

Danesh tertawa kecil mendengarnya. Melihat tawa Danesh berhasil membuat Calista tertegun mengagumi ketampanan yang dimiliki Danesh yang sudah berubah status menjadi suaminya.

*

Tidak ada resepsi mewah yang digelar kedua keluarga Danesh dan Calista setelah mereka selesai melakukan akad nikah. Yang ada hanyalah acara perayaan pernikahan sederhana yang dilaksanakan di dalam rumah sesuai keingan Danesh dan Calista.

Semua keluarga yang datang menghargai keputusan kedua mempelai tanpa ada yang menggunjingi di belakang mereka. Walau hanya perayaan pernikahan sederhana tapi Calista dan Danesh tetap memerankan peran sebagai sepasang pengantin baru pada umumnya dengan duduk di kursi pelaminan yang disediakan di dalam rumah.

"Aku tidak menyangka jika saat ini kita sudah berstatus sebagai suami dan istri." Ucap Calista pelan pada Danesh yang duduk di sebelahnya.

"Ya, aku juga tidak menyangka jika bisa menikah dengan wanita yang jauh lebih tua dari pada aku." Jawab Danesh.

Kepala Calista mengangguk. Pandangan keduanya kini tertuju pada David yang nampak sedang menikmati makanan bersama seorang wanita yang David akui sebagai kekasihnya.

"Lalu kapan Kakakmu itu akan menikah? Seharusnya dia yang menikah lebih dulu dari pada dirimu."

Danesh mengangkat kedua bahunya. "Entahlah. Aku dan Kak David tidak terlalu dekat. Aku tidak pernah bertanya tentang masalah pribadinya. Walau tinggal satu rumah tapi kami seperti orang asing." Jawab Danesh.

Calista terdiam setelah mendengarnya. Calista pikir hubungan keduanya saat inin idak baik-baik saja.

"Jadi setelah ini apa tidak masalah aku hanya memanggilmu dengan sebutan nama?" Tanya Danesh. Sebenarnya ia masih sedikit kaku memanggil istrinya dengan sebutan nama.

"Seharusnya memang begitu. Aku adalah istrimu dan kau tidak mungkin memanggilku dengan sebutan Ibu." Jawab Calista.

Danesh hampir saja tertawa mendengarnya. Jika dipikir-pikir tidak mungkin juga ia memanggil istrinya dengan sebutan Ibu.

Keduanya terus terlibat percakapan dan interaksi keduanya terus diperhatikan oleh Daddy Berto dan Daddy Raka.

"Sepertinya tidak terlalu sulit menyatukan anak-anak kita. Lihat saja saat ini mereka nampak sudah akrab dan mau saling bercerita satu sama lain." Komentar Dad Raka.

"Ya, kau benar. Mereka tidak memperlihatkan keterpaksaan di wajah masing-masing."

***

Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗

1
Nur Hidayati
👍
angel
Luar biasa
Nha'a Soepray
masih nyimak
Nor Ah
bagus
🏠⃟ayⷨaⷪnⷨkⱤUƴzzꪶꫝ𝐀⃝🥀❦⃟𝐐_㊍㊍
hahahahaha kalau aku cakar aja dikit
Her@ Soelistya
😂😂😂😂
Her@ Soelistya
kl niat menjodohkan calista dari kecil..kenapa wktu Calista pacaran ma Dio dibiarkan?
Erlita Vany
lanjut
Nurdina N
hmmmm
Dyah Oktina
wah... seru kayaknya. ..
Dyah Oktina
blm jodoh mu carol...yg sabar ya...Jangan agresif
RotiCoklat🥧
Astaga, kenapa sih sama orang tua di novel2 ini
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
apa ceritanya salah kamar?
Dyah Oktina
keren Denesh...walaupun usia nya masih muda.. punya tanggung jawab yg besar.. jarang ada anak muda dgn pemikiran yg dewasa.. atau hanya ada d dunia halu.. 🤭✌️🤭
Dyah Oktina
kasihan mereka d jodoh kan... dgn perbedaan usia lakinya 9thn lebih muda.. mana masih mau main2..
Nurdina N
up
adining kartika: halo kak, pembaca baru..
total 1 replies
Jeissi
harusnya dicakar aja sedikit 🤣
Iftina rafifa Assyabiya
roman roman ulat bulu
Elsi Rovionita
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!