NovelToon NovelToon
Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / ketos / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kim_Eya

Salibury High School diramaikan dengan kedatangan murid yang baru pindah dari Surabaya. Awalnya gadis itu hanya dihebohkan dengan parasnya yg cantik tapi lama kelamaan gadis itu selalu digosipkan karna kenakaln nya dan selalu menjadi buronan ketos salibury high school. Awalnya gadis itu tertarik cowok cuek dan dingin disekolah barunya itu, Sampai di satu kejadian dimana dia tau bahwa cowok yang ia idamkan ternyata ketos di sekolahnya itu. Karna gadis itu adalah gadis yang nakal jadi selama sekolah di salibury high school itu dia selalu terlambat, ia kira cowok yang sering menghukumnya lewat bawahan nya itu bukan cowok cuek itu yang membuat ia kesal pada ketua osis itu.
Kepo kan sama kelanjuta nya keduanya bakalan benci jadi cinta apa bakalan jadi musuh bubuyutan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim_Eya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian

"Sumpah gue ga suka hari senin kenapa harus ada upacara sih" gerutu alleta

"Nad kenapa lo diem, uang jajan lo dipotong?" Tanya alleta dan nadira pun hanya menggelangkan kepalanya

"Terus lo kenapa cerita aja sama gue"

"Gu-gue minta maaf" ujar nadira yang tiba-tiba menangis alleta pun dengan kebingungan nadira menangis tersedu-sedu

"Maaf kenapa eyy" ucap alleta dengan mengelus-elus pundak nadira

"Gara-gara gue lo sama yura dihukum, dan uang jajan lo pun dipotongkan" tangis nadira sambil memeluk lengan alleta dan teman kelasnya pun pada heran kenapa nadira menangis

"Oy alleta lo apain si nadira sampai nangis gitu" tanya siswa kelasnya

"Enggak gue apa-apain kok"

Nadira pun ditenangkan oleh alleta dia sudah tak menangis lagi dan yura masuk kekelas dengan wajah ditekuk alleta pun kebingungan kenapa sahabatnya sangat aneh.

"Eh ra lo kenapa" tanya alleta yang masih mengelus-elus pundak nadira

Yura tak menjawab sama sekali pertanyaan alleta dia pun pergi meninggalkan kelas dan pergi kelapangan untuk upacara.

"Huwaa,kayanya yura marah sama gue" nadira pun menangis kembali yang membuat pening kepalanya

Semua siswa salibury high school pun telah berkumpul dilapangan dan mereka pun menjalankan upacara seperti biasanya dihari senin, yura sepanjang upacara hanya diam tak berbicara dan tiba-tiba seseorang memberikan permen untuknya.

Yura pun sontak menoleh pria itu adalah garvin yang tengah berjaga dibelakang barisan kelas yura, Dan dia mengambil permen dari garvin.

"Yura..." teriak alleta yang sedari tadi memanggilnya nadira pun hanya berlenggotan ditangan alleta karena dia takut yura membencinya

"Kenapa sih tuh anak" gumam alleta dengan bertanya pada dirinya sendiri

Yura tidak pergi kekelas nya melainkan ketaman belakang sekolah dia berniat hari ini untuk bolos. Saat dia tengah duduk ditaman belakang seseorang menghampirinya dan duduk disamping yura, Pria itu memberikan minuman untuk yura sontak yura pun menoleh kearahnya.

"Ambil" ujar pria itu

Dia pun menerima minuman pemberian pria itu "makasih ka" ujar yura dengan lemas

"Lo sengaja mau bolos lagi"

"Iya ka, lo mau hukum gue kan yaudah" yura hendak berdiri namun ditahan oleh pria itu

"Duduk kali ini gue ga akan hukum lo" ucap garvin dengan lembut

"Lo ada masalah, atau dimarahi sama bokap lo" tanya garvin sambil menatap lurus kearah pohon mangga

Yura hanya menggelengkan kepalanya "bukan ka" sahutnya dengan lesu karena sedari tadi dia tak bersemangat karena kedua orang tuanya pergi kekorea yang membuat dia tak semangat untuk sekolah.

"Terus apa?" Tanya garvin sekali lagi

"Orang tua gue pergi kekorea mereka disana selama 6 bulan, sedangkan selama ini kalau mereka pergi kekorea ga selama itu atau gue ikut pindah kesana" lirik yura dengan menundukan kepalanya

Garvin pun paham dengan perasaan yura karena dia tak bisa jauh dengan kedua orang tuanya, dia pun merasakan sama seperti yang dirasakan yura.

"Gua ngerti perasaan lo, tapi setidaknya mereka bisa kembali nemuin lo ra" ujar garvin dan yura pun menoleh kearah garvin karena entah kenapa dia merasakan garvin begitu sedih

"Emangnya orang tua lo pergi keluar negeri juga ka?" Tanya yura

"Bokap gue masih tinggal di indonesia, tapi nyokap gue udah pergi jauh ra dan gue sama sekali ga bisa ketemu sama dia" dengan sedih garvin mengutarakan perasaannya.

"Maaf ka gue ga tau"

Garvin mengelus pucuk kepala yura "jadi lo ga perlu sedih dan lo bisa telpon orang tua lo buat nanya kabar mereka, jadi lo jangan bolos kaya gini pasti mereka bakal kecewa sama lo" sambil terseyum garvin pun mengacak-acak rambut yura dan pergi meninggalkan yura disana.

"Bener juga kata si kaktus kalau gue bolos pasti appa eomma bakal kecewa lagi" gumam yura dia pun bergegas kekelasny dan untung saja belum ada guru yang masuk

~o0o~

"Huwaaa, gue kira lo marah dan benci sama gue ra" tangis nadira yang dikira yura marah padanya perihal mereka dihukum karena membelanya

"Cup cup jangan nangis gitu nad, nanti dikira gue yang bikin lo nangis mending kita kekantin yuk gue lapar banget" ajak yura sambil mengusap air mata nadira

Alleta pun masih terheran-heran dengan kedua sahabatnya kenapa mereka sangat aneh hari ini. Merek bertiga pun kekantin dan memesan makananya tiba-tiba garvin dan kedua sahabatnya duduk dimeja mereka

"Hai ladies boleh gabung kan abang gio yang tampan ini" ujar gio dengan pede

Dia pun langsung duduk dimeja ketiga gadis cantik itu, lalu garvin dan bara pu ikut duduk disana.

"Nad kok mata lo sembab kenapa" tanya bara dengan khawatir

"Cie udah mulai perhatian nih" ledek gio bara pun tak menanggapi ocehan gio

"Gue ga apa-apa kok, tadi nangis gue pikir yura marah sama gue dan alleta uang jajannya dipotong sama nyokapnya gara-gara berantem sama clarissa" ucap nadira dengan polos

Alleta dan yura hanya bingung dengan nadira yang sedikit polos kenapa dia ceritakan semuanya kebara perihal kenapa dia menangis.

"Udah nad ga usah khawatir nanti abang garvin yang teraktir yura sama alleta jajan dikantin" celetuk dio sambil melirik garvin

Dan lagi-lagi garvin yang jadi tumbal gio meski tidak keberatan dan uang garvin pun banyak tetap saja membuat garvin jengkel.

Tettt... bel sekolah bunyi yura pun merapihkan buku-bukunya dan dia pun berjalan ke parkiran bersama kedua sahabatnya

"Ra lo balik sama siapa?" Tanya nadira

"Gue kayanya mau pesen ojek online aja nad" sahut yura

"Sorry ya ra gue ga bisa anter lo, gue aja nebeng sama nadira" ujar alleta sambil menunjuk nadira yang mengemut permen candy nya

Yura pun hanya menganggukan kepalanya dan dia pun pergi dari sekolah menuju kehalte dekat sekolah, sedari tadi dia memesan ojek online tak ada yang mau nerimanya tiba-tiba motor garvin menghampiri yura.

"Lo lagi nunggu jemputan" tanya garvin

"Gue lagi pesen ojek online tapi belum dapet" sahut yura yang masih coba memesan ojek onlinenya

"Naik gue anter lo pulang"

"Ga usah ka gue bisa pulang sendiri"

"Udah naik gue ga suka penolakan ra"

Yura menuruti perintah garvin dan garvin pun memberikan helmnya karena dia membawa dua helm tadi pagi dia sempat berangkat bareng dengan gio mereka pun pergi meninggalkan halte tiba-tiba yura meminta garvin untuk berhenti.

"Ka berenti" ujar yura

"Kenapa"

"Ka kesana dulu yuk ada yang jual cilok gue mau makan itu ka" ucap yura sambil menunjuk penjual cilok garvin menurutinya dan mereka pun menghampiri penjual cilok itu.

"Abang mau beli" ujar yura yang antusias

"Boleh, neng cantik mau beli berapa" tanya penjual cilok

"Mau sepuluh ribu boleh bang"

"Boleh dong, neng orang korea ya" tanya penjual cilok sambil membuat cilok pesanan yura

"Iya bang, ayah saya asli korea kalau mama saya asli indonesia" ucap yura dengan ramah

Garvin hanya menatap yura dengan lembut, dia kagum dengan yura bisa seramah itu dengan semua orang apa lagi dengan orang tua.

"Ini neng ciloknya"

Saat yura mau membayar cilok itu tiba-tiba garvin menyerahkan uang 100.000ribu ke penjual cilok itu "kembalian nya buat abang aja" ujar garvin

Merek berdua duduk dibangku taman dan melihat sekitar taman banyak orang tua dan anak kecil yang bersantai dan bermain ditaman itu, garvin pun memperhatikan seorang ibu dan anaknya yang sedang bermain ayunan.

"Ka coba buka mulutnya" ujar yura dan garvin pun membuka mulutnya yura pun menyuapi cilok ke garvin

"Enak kan"

Garvin hanya menganggukan kepalanya dan menatap intens yura dia pun tersenyum padanya.

Deg

"E-elo senyum sama gue ka" tanya yura dengan heran dan jantung dia pun berdetak lebih cepat kali ini

"Iya kenapa" tanya garvin sambil memakan cilok yang ada ditangan yura

Seketika yura bengong atas perlakuan garvin yang membuat dia membeku ditempat.

"Ra kita pulang ya udah sore nanti nenek siska nyariin lo" ujar garvin dan memberikan jaketnya

Yura pun menganggukan kepalanya dan dia menerima jaket garvin, mereka pun meninggalkan taman itu dan garvin mengantarkan yura pulang.

Setibanya dirumah, yura pun turun dari motor garvin dia pun kesusahan membuka pengait helm milik garvin dan garvin membantu yura sehingga wajah mereka berdekatan.

"Ma-makasih ka" yura hendak ingin mengembalikan jaket garvin namun dia menolaknya untuk yura pakai dan simpan.

"Gue balik dulu ya, jangan lupa mandi dan kerjain tugas sekolah lo" garvin pun mengacak-acak rambut yura dan pergi dari rumah yura

Lalu yura masuk kedalam rumah dan bergegas kekamar, dia langsung berteriak gembira sambil memeluk bantal karena sikap garvin tadi.

"Aaaa.. eomma anak mu ini jatuh cinta sama si kaktus" teriak yura

1
Missya
makin seru plot ceritanya jdi gereget sama si maudy
Missya
makik seru ceritanya lanjut lagi dong
Missya
makin seru cerintanya jangan lama² dong updatenya thor
Missya
i love it
Missya
wahh jangan lama² dong updatenya cerita nya seru aku pernah bayangin dulu pas sekolah dapet cogan ketos hehehe/Tongue/
&-miss chan-&
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Sri Ifriyanti: jangan lupa kak mampir di karyaku juga yah.
saya pemula author
Ersa yuni Alfiani: Gomawo chingu
total 2 replies
Bipana Telaija Gurung
Terima kasih, cerita ini sangat menghiburku.
Ersa yuni Alfiani: Terimakasih /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!