NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Keluarga ku selalu menjaga ku, semakin hari kesehatan ku membaik. namun ayah dan ibu tidak mengizinkan aku untuk membantu pekerjaan rumah dan tidak ingin aku capek capek dulu.

"nis , kita makan sama sama yuk." ucap ibu

"yah Bu, " ucap ku

Aku berjalan pelan pelan , menuju ruang makan. Lisa , Aldo dan ayah sudah di sana. Dan ada juga lili yang di sofa.

"asyik, kakak makan bareng " ucap Lisa

"Alhamdulillah," ucap Aldo

Saat kita makan dan berbincang bincang, terdengar ketukan pintu dari luar

tok.. Tok .. Tok ..

"siapa yang pagi pagi, bertamunya ." ucap Aldo sambil mengunyah.

"aku bukakan pintunya ya Bu ." ucap Lisa

"iya bukain dulu , lis. Tolongin nya ." ucap ibu

Lisa pun menghampiri pintu , dan membuka pintu nya.

"siapa ya." ucap Lisa.

saat membuka betapa kagetnya Lisa , ternyata yang bertamu adalah kak Al.

"assalamualaikum, adik cantik." ucap Al sambil tersenyum.

"walaikumsalam, kak Al tampan." ucap Lisa sambil senyum senyum terkesima

"siapa Lis, yang datang." ucap ibu teriak

"itu Bu Kaka tampan." ucap Lisa

"Kaka tampan." ucap ku

Mungkin teman baru dia, Lisa itu cepet berdaur dan gampang punya teman. Lisa pun langsung menghampiri ke ruang makan dan membawa tamunya.

betapa ku kaget, kalau ternyata tamunya itu adalah. Al

"Al."ucap ku sangat kaget.

"assalamualaikum, semuanya." ucap Al tersenyum

"walaikumsalam,"ucap semuanya

"silahkan duduk Al, " ucap ayah sambil menyodorkan kursi.

"terimakasih," ucap Al.

Ibu mengambilkan makanan dan minuman untuk Al. Dan kami semua makan secara hening, sampai kita semua makan selesai baru berbicara.

"aku tidak percaya kamu ke sini Al, " ucap ku

"iya aku juga tidak percaya bisa bertemu lagi." ucap Al tersenyum.

Al orang sibuk dalam berkerja, sebelum dia mengenal yang namanya cinta. Dia sangat menyukai pekerjaan.

"aku ambil cuti." ucap Al

"cuti" ucap ku.

Saat itu semua menjadi hening, sampai Al berbicara sama ayah.

"ayah boleh tidak, aku menghitbah Anisa sekarang." ucap Al

"mengapa terburu buru Al, ucap ayah bertanya.

"perasaan tidak tenang dan terus khawatir kalau jauh dari Nisa. Apa lagi saat LDR dan mendengar dia sakit ataupun nangis. Aku tidak bisa menenangkan dia dan berada di samping nya saat dia sedih." ucap Al

"maksudnya Al," ucap Al.

"kalau ayah dan keluarga berkenan, aku ingin menikah Nisa esok atau lusa. Dengan sederhana terlebih dahulu. aku juga ingin merawat Nisa , saat ini. " ucap Al

"dan untuk resepsi kita adakan menyusul " ucap Al.

"hmmm, itu seterah Nisa . Bila Nisa setuju , ayah setuju." ucap ayah

Aku bingung menjawabnya, namun ku tekad semua itu dan menyetujui semuanya.

"iya setuju." ucap ku

"Alhamdulillah.," ucap Al

"Alhamdulillah," ucap ayah dan ibu

"besok ada pengantin, yes.." ucap Lisa

Al menelepon saudara dan keluarga nya. dan ayah siap siap pergi ke kantor KUA. Untuk mendaftar aku dan Al untuk menikah.

"ayah mau ke kantor KUA, aku ikutnya." ucap Al

"iya boleh," ucap ayah

"aku sudah bawah berkas berkas jika di perlukan." ucap Al

"yaudah ayo." ucap ayah

Ayah dan Al pun pamit untuk pergi ke kantor KUA.

" ibu aku juga ingin menikah dan jadi pengantin." ucap Lisa

"aku juga mau," ucap Aldo

kenapa mereka yang ribet mau nikah, emang dasar bocah kecil.

" ibu aku keluar mainnya, mau cari pasangan yang ganteng." ucap Lisa

"Aldo ikut , " ucap Aldo.

"ihh ribet ." ucap Lisa risih di ikutin Aldo.

Dan akhirnya mereka berdua pergi main berdua. Tinggal aku ibu dan lili yang ada di rumah. besok menikah, seperti mimpi. Apa benar nyata atau hanya mimpi.

"ibu apa ini mimpi" ucap ku sambil mengelus ngelus pipi lili

"coba cubit pipi mu , sakit ga." ucap ibu

Aku pun langsung, mengikuti arahan ibu. Mencubit pipi ku.

"aduh, sakit Bu." ucap ku

"berarti nyata." ucap ibu

aku sangat bahagia, sampai senyum senyum sendiri. Ibu pun melihat ku bahagia. Namun senyum ku tiba tiba murung.

"ada apa lagi nak." ucap ibu

"sedih , karena sahabat ku tidak hadir." ucap ku

ibu mengerti, perasaan ku. Di hari yang bahagia ini. Pastinya aku butuh teman dan sahabat. Sedangkan sahabat ku tidak bisa hadir karena masalah ini.

"tapi ibu bukannya sahabat nya Nisa juga." ucap ibu

"iya, ibu sahabat Nisa yang terbaik. Dan ibu yang terbaik cuma aku juga butuh sahabat seumuran ku Bu." ucap ku

"jika masalah selesai, kamu bisa merayakan pernikahan mu . dan mengajak sahabat sahabat mu." ucap ibu mengusulkan

"hmm, iya juga si." ucap ku

Aku pun seketika tersenyum kembali. Dan keadaan semakin membaik.

"ibu, kalau ku nikah aku ikut sama suami. Bagaimana lili Bu." ucap ku

"lili sama ibu, kan udah ibu bilang. Lili jadi anak angkat ibu. Urusan lili sama ibu. Nisa percaya sama ibu untuk menjaga lili." ucap ibu

" oiya, makasih Bu. Nisa percaya sama ibu. tolong titip lilinya Bu." ucap ku.

Karena keadaan masih kurang fit, aku minta izin untuk ke kamar dan istirahat. Aku tertidur dan memejamkan mata.

Namun aku tidak bisa tidur. Karena besok aku menikah.

"apa aku bisa menjadi istri yang baik." tanya ku pada diriku sendiri

namun karena kepala ku sakit lagi, aku pun terpaksa memejamkan mata dan tertidur. Untuk menghilang sakit kepala.

sampai tidak terasa sudah waktu menjelang sore.

Tok.. Tok .. Tok ..

"assalamualaikum, kak Nisa. ini Lisa. " ucap Lisa di luar pintu

"walaikumsalam, kenapa Lis, " ucap ku sambil teriak

"Kaka di panggil ibu, suruh bangun sudah sore." ucap Lisa

"baik Lis,." ucap ku

Aku pun langsung bangun , cuci muka dan sholat ashar. dan menghampiri ibu

"maaf Bu, aku istirahat lamanya." ucap ku.

"tidak lama nis, cuma kamu belum makan. Jadi maafnya ibu ganggu tidur kamu. " ucap ibu

"tidak apa apa." ucap ku

"oiya ini ada. Titipan dari Al." ucap ibu

"Al sudah pulang Bu, " tanya ku.

"Al nya ngindep di penginapan, sampai keluarga datang. Soalnya kan ga mungkin di sini nis." ucap ibu

"iya juga si Bu."ucapku

"lebih baik hindari fitnah" ucap ibu sambil bisik bisik dan tersenyum

"Kaka, aku mau lihat." ucap Aldo

"ih aku, lah. Kan aku yang bangunin kak Nisa " ucap Lisa

"ih bodo amat." ucap Aldo

Dan akhirnya mereka bertengkar. Dan bingkisan itu ku ambil dari pada mereka bertengkar.

"kalau kalian bertengkar, yaudah Kaka ga mau buka." ucap ku

"ga bertengkar." ucap Aldo

"iya Kaka, ga bertengkar. Ni aku sayang sayang." sambil mengelus ngelus rambut Aldo

aku ingin tertawa melihat dua bocah ini, dan akhirnya aku izinkan mereka membuka bungkusan dari Al.

"wih cemilan, " ucap Aldo

"iya cemilan banyak, aku maunya kak." ucap Lisa

"aku juga mau" ucap Aldo

"ambil satu orang tiga." ucap ku

"ga boleh lebih." ucap Lisa nawar.

Karena aku diam dan menatap mereka, akhirnya mereka ngambil . Masing masing tiga makanan

Dan sisanya mereka kasih ke aku.

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!