NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Setelah kepulangan pak Salim dan timnya, aku dan Haikal membicarakan rencana selanjutnya yang akan kami lakukan.

Aku memperlihatkan catatan yang telah ku persiapkan tadi.

"Langkah pertama bayar SPP berarti ya?" tanya Haikal.

"Iya, tapi belum waktunya bulan depan baru bayar, terus habis bayar kita harus kumpulkan berkas fisik ke kampus sambil menyertakan bukti pembayaran SPP".

"Oke lah, untuk sekarang belum ada kan, kita fokus ke perpisahan aja." aku pun mengangguk mendengar ucapan Haikal.

"Perpisahan masih Minggu depan jadi aman lah, aku juga belum cari baju buat perpisahan nanti."

"Ada gak di tentukan dress code nya?"

"Gak ada sih Kal."

"Oke deh makasih ya infoin aja kalau ada apa-apa." aku pun mengangguk.

Aku beranjak dari dudukku dan kembali ke asrama, karena harus istirahat, besok aku masuk kerja.

Keesokan paginya, aku terbangun dengan sedikit lelah. Itu membuatku tidak bersemangat dan merasa kurang sehat.

Walaupun begitu aku tetap harus profesional saat kerja, aku menahan rasa lelahku dan tetap bekerja seperti biasanya.

Siang hari masuk pada jam makan siang, orang-orang sudah mulai memenuhi warung makan, aku dan rekan kerjaku yang lain sibuk mengantarkan makanan ke pelanggan.

Badanku rasanya semakin pegel, aku ingin meminta izin untuk istirahat tapi itu tidak mungkin karena sekarang sedang jam sibuk.

Pelanggan yang tadi datang sudah mulai berganti dengan pelanggan lain, aku merasa siang hari ini lebih banyak pelanggan dari hari-hari sebelumnya.

Hanya tersisa satu dua meja yang terisi pelanggan, karena merasa sudah tidak kuat aku izin untuk istirahat sebentar.

Aku masuk ke dalam ruang istirahat dan merebahkan tubuhku sebentar, sekitar 15 menit istirahat aku kembali bekerja lagi.

Saat sedang berdiri di dekat kasir, aku melihat seorang bapak-bapak menyalakan rokoknya.

Aku pun langsung menegurnya karena tidak boleh merokok di dalam ruangan memang itu sudah aturan di warung tempatku bekerja, disini sudah di sediakan meja di luar untuk area merokok.

"Permisi pak, maaf di dalam ruangan di larang merokok, silahkan di luar pak kalau mau merokok, kami sudah siapkan tempatnya." tegur ku.

Bukannya mematikan rokoknya yang menyala, justru si bapak-bapak tadi berdiri dan menghisap rokok. Ia berdiri dengan menyamankan tingginya dengan ku, lalu asapnya di hembuskan di wajahku.

Aku menahan nafas agar asapnya tidak terhirup olehku, aku masih tersenyum dan kembali menegurnya agar mematikan rokoknya.

Ia justru marah dan memukul meja karena ia merasa aku tidak sopan kepadanya.

Aku hanya menunduk kan kepalaku walaupun aslinya aku sangat ingin menghantam kepalanya.

Bapak-bapak itu berdiri setelah membereskan barang-barangnya, tapi sebelum meninggalkan tempatnya ia kembali menghembuskan asap rokoknya kepadaku.

Karena sudah tidak tahan, aku langsung meninju bahunya.

"Apa-apaan kamu ini?" ucapnya marah karena tidak terima aku memukulnya.

"Saya sudah memperingatkan dengan baik, tapi anda tidak sopan dengan saya." ucapku sambil menatap matanya.

"Kurang ajar, begini caramu memperlakukan pelanggan." ia mengangkat tangan dan menampar ku.

Baru saja aku ingin membalas, rekan kerjaku yang laki-laki melerai kami.

Bos ku juga datang karena keributan yang terjadi, bapak-bapak tadi langsung mengadu kepada bosku bahwa aku tidak sopan kepadanya.

Tapi karena bos ku tau apa yang sebenarnya terjadi dari rekan kerjaku, bapak-bapak tadi di kenakan denda.

Sebelum pergi bosku menyuruh untuk meminta maaf kepada pelanggan tadi karena telah memukulnya tapi aku menolak.

"Minta maaf kepadanya." suruh bosku.

"Tidak, dia yang duluan tidak sopan dan melanggar aturan, kenapa harus saya yang meminta maaf, terlebih dia juga menampar saya." ucapku tegas tidak akan meminta maaf.

Alhasil bos ku yang meminta maaf atas apa yang terjadi, setelah semua selesai aku di panggil bosku ke ruangannya.

"Kenapa kamu tidak sopan dengan pelanggan."

"Maaf bu, tapi ibu kan juga tau siapa yang salah disini."

"Saya tau, tapi kenapa kamu harus memikirkannya."

"Saya sudah mencoba sabar tapi dia menghembuskan asap rokoknya kepada saya dua kali."

"Asap rokok? itu tidak masalah, kenapa kamu terlalu mempermasalahkannya."

"Saya tidak tau, ibu tau atau tidak bahwa asap rokok itu sangat berbahaya."

"Sudah-sudah saya tidak mau dengar alasan kamu, ini gaji kamu untuk yang terakhir, kamu tidak usah datang lagi besok."

"Terima kasih bu, saya juga niatnya begitu." aku mengambil gaji ku dan meninggalkan ruangan.

Saat sudah keluar, aku melepaskan apron yang aku gunakan dan memberikan kepada rekan kerjaku.

"Kenapa?" tanyanya heran saat menerima apron ku.

"Aku gak kerja lagi disini."

"Hah? Kenapa?" tanya heran.

"Lihat kan kejadian tadi?"

"Kamu kan gak salah, ko di pecat sih jelas-jelas pria tadi yang salah."

"Salah di mata kita belum tentu di mata bos, bos disini hanya mau pelanggan yang banyak tanpa memikirkan karyawannya, pelanggan salah yah lebih salah lagi karyawan."

Aku pun berpamitan dengan rekan-rekan yang lain, aku tidak menyangka sudah menjadi pengangguran lagi.

Sesampainya di parkiran panti, aku melihat Haikal yang juga baru datang.

"Tumben pulang cepat?" tanyanya heran karena biasanya aku pasti pulang malam hari.

Aku mengeluarkan amplop yang berisi gaji terakhirku dan memperlihatkan padanya. "Ini gaji terakhir ku." ucapku sambil tersenyum.

"Kenapa?" tanyanya heran.

"Aku capek mau istirahat, bye." ucapku lalu berlari masuk ke dalam asrama.

Sesampainya di kamar aku langsung mandi sebelum istirahat.

...----------------...

Beberapa hari lagi aku akan perpisahan di sekolah, aku belum mendapatkan baju yang akan aku gunakan.

Aku membuka google untuk mencari contoh baju yang akan gunakan tapi tidak ada yang menarik, jadi aku memutuskan untuk mencari referensi di aplikasi pinterest.

Setelah melihat beberapa contoh, akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan baju kebaya polos yang di padukan dengan rok batik.

Tok tok tok

"Kak Rekha." panggil seseorang dari luar kamarku.

"Siapa?"

"Nia kak." aku pun beranjak untuk membuka pintu kamarku.

Nia adalah adik tingkatku, seumurannya hanya dia sendiri jadi dia yang akan menggantikan posisi ku sebagai keamanan asrama perempuan setelah nantinya aku meninggalkan panti.

"Kenapa?"

"Tadi kan kakak yang suruh ke kamar."

"Oh iya lupa, sebentar."

Aku mengambil buku catatan yang aku siapkan untuk di baca oleh Nia, apa yang harus ia kerjakan dan lakukan saat menjadi keamanan.

"Ini buku yang harus kamu baca, dan ini buku catatan kalau ada yang melanggar aturan atau apapun itu."

"Oke kak."

"Baca baik-baik itu, kalau ada apa-apa langsung tanyakan aja. Ah iya malam ini kamu mulai coba ya bareng aku."

"Oke siap kak." ia pun kembali ke kamarnya.

Aku memutuskan untuk turun ke ruangan bunda, untuk membicarakan pakaian yang akan aku gunakan saat perpisahan nanti.

Salah satu aturan yang tak tertulis untuk kami para penghuni panti, adalah selalu membicarakan kepada bunda baik itu hal-hal yang penting atau tidak, karena disini ayah dan bunda adalah orang tua kami.

1
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Lhady Uriyama
di panti kok ada bunda ada ayah, gmn konsepnya ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!