sosok terkuat di alam semesta yaitu kultivator terkuat yang ingin meningkatkan tingkat levelnya ke paling tinggi yang bahkan tidak pernah seorang pun capai.
akan tetapi, ada sebuah hukum yang membuatnya dilenyapkan melalui portal dimensi asing yang tidak bisa dihindari, tubuhnya tertarik segala cara dilakukan, tetap saja pasrah dan masuk ke dalam portal dimensi aneh itu.
bagaimana kisa kultivator tersebut?
staytoon terus yah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35 - Blazer Eston?
"Kalian, berhenti! Kami dari benua Arcana datang untuk menginvestigasi sebuah ledakan yang begitu besar terjadi," ucap seseorang dari kapal arah berlawanan dengan kapal yang ditumpangi Lin Chen.
Lin Chen yang mendengar suara itu keluar dari tempatnya beristirahatnya serta Azel dan Melina pun keluar untuk melihat suara asing tersebut.
"Hoaam, ada apa lagi ini, hei kakek tua apakah kapal itu yang kau maksud kemarin?" Tanya Lin Chen kepada sang kapten.
".. mereka.. salah satu kekuatan besar di dunia! Mereka berasal dari benua Arcana..." ucap sang kapten melihat kapal dan sosok yang ada di kapal tersebut merupakan salah satu dari 7 orang terkuat saat ini di dunia.
"Siapa orang itu?" Tanya Lin Chen melihat pakaian orang itu seperti bangsawan dan memiliki luka goresan di hidungnya serta rambutnya berwarna merah.
"Dia adalah Blazer! Salah satu dari 7 orang terkuat di dunia saat ini, dia juga merupakan keturunan dari keluarga Eston, yang merupakan salah satu keluarga Swordmaster terhebat di benua Arcana," ucap kapten menjelaskan.
"Swordmaster? Apa itu? Semacam pedang? Ahli pedang?" Tanya Lin Chen kepada kapten.
"Dia merupakan pengguna ahli pedang dengan berkah dewa api yang membuatnya menjadi salah satu keluarga terkuat di dunia, dia adalah kepala keluarga Eston saat ini," ucap kapten menjelaskan kepada Lin Chen.
"Hmm keluarga pedang dari dewa api yah? Menarik!" Lin Chen kemudian menatap mata Blazer yang berdiri di atas kapalnya dengan serius.
Blazer yang melihat Lin Chen dengan tenang pun tersenyum kemudian dengan cepat melompat ke kapal Lin Chen tepat di hadapan Lin Chen.
"Nak, aku bertanya sesuatu tapi kalian malah mengacuhkanku? Aku tanya sekali lagi, apa kalian tau tentang ledakan besar yang terjadi di tengah samudera?!" Ucap Blazer dengan mata berwarna merah serta rambut merah dan tubuh yang gagah mengerutkan keningnya serta mengeluarkan aura intimidasi agar Lin Chen dan para awak kapal ketakutan.
Kapten yang melihat dan merasakan begitu luar biasanya Blazer yang merupakan salah satu dari 7 orang terkuat di dunia tidak henti hentinya dibuat takjub, orang terpenting di dunia saat ini muncul dihadapannya.
Melihatnya berbicara didepan Lin Chen merasa takut karena Lin Chen memiliki tempramen yang buruk pasti akan menghajar dan mengamuk sesuka hatinya.
Mata mereka bertatapan satu sama lain, mereka tidak mengedipkan mata sama sekali, mereka fokus dengan tenang, kemudian melihat hal itu Blazer langsung tertawa.
"Hahaha baru kali ini, aku melihat anak muda yang tidak takut melihatku, haha menarik! Nak siapa namamu?!" Ucap Blazer membungkukkan tubuhnya dan menanyakan nama Lin Chen karena merasa penasaran.
"Lin Chen, namaku Lin Chen," ucap Lin Chen tenang dan tidak merasa goyah sama sekali.
"Haha nama yang menarik! Lin Chen yah.. hm aku akui kamu adalah anak pertama yang aku temui dengan ketenangan seperti itu, atau jangan jangan kamu punya guru dan menyuruhmu untuk pergi ke benua Arcana dan memasuki akademi sihir Arcana?" Tanya Blazer dengan rasa excited melihat Lin Chen dan memiliki spekulasi bahwa Lin Chen pasti mempunyai guru karena tidak mungkin anak kecil memiliki ketenangan bahkan berhadapan di depan salah satu orang terkuat di dunia.
"Hei kepala merah! Bisakah kau kembali ke kapalmu selagi aku masih merasa baikan? Kamu datang untuk menanyakan sesuatu hal terus dan menatapku, bahkan menanyakan pertanyaan yang membuatku semakin kesal melihat wajamu!" Ucap Lin Chen mengerutkan keningnya kesal kepada Blazer.
Mendengar perkataan Lin Chen membuat Blazer tertawa karena anak di depannya ini sepertinya tidak tau bahwa di depannya adalah salah satu orang terkuat di dunia.
"Haha nak, sepertinya kau tidak tau siapa aku?"
"Aku tau, katanya kau salah satu dari 7 orang terkuat di dunia kan? Tapi rasanya kamu tidak memiliki kekuatan apa apa," ucap Lin Chen dengan nada arogan kepada Blazer. Hal itu membuat Blazer merasa kesal karena Lin Chen sangat angkuh, tapi mengingat bahwa Lin Chen adalah anak kecil membuatnya mengurungkan niatnya dan mengendalikan kekesalannya.
"Haha benar, tapi anak muda aku peringatkan satu hal, ketika kita bertemu lagi jangan harap bertingkah arogan seperti ini lagi, aku menghargaimu karena kamu adalah anak pertama yang memiliki ketenangan luar biasa seperti itu, berbanggalah!" Ucap Blazer menjelaskan kepada Lin Chen.
"Baiklah, kapanpun kita bertemu lagi aku pastikan kamu akan menyesalinya!" Ucap Lin Chen masih arogan dan tersenyum sombong di depan Blazer.
"Anak ini!.... huff baiklah sepertinya mereka tidak tau tentang fenomena yang terjadi saat ini, aku akan melanjutkan penyelidikanku," ucap Blazer kemudian melompat kembali ke kapalnya dan melanjutkan perjalanannya.
Melihat kepergian mereka, kapten dan para awak kapal hormat kearah kapal Blazer seperti hormat kepada seorang bangsawan. Kecuali Lin Chen dan Azel.
Melina merasa gugup tidak ikut hormat karena melihat dan merasakan aura Lin Chen dan Blazer sangat berbeda. Lin Chen pasti yakin dengan kekuatannya dan tidak menyombongkannya didepan Blazer.
"Tuan.. untung saja anda bisa menahan diri," ucap Azel merasa lega kepada Lin Chen yang bisa menahan dirinya dari kekesalannya terhadap Blazer.
"Hm? Menahan diri? Haha Azel aku hanya tidak tertarik saja melihat manusia angkuh seperti dia layaknya orang terkuat menyombongkan diri di semua orang, sangat angkuh dan sombong, yah walau memang manusia berbeda beda tapi aku tidak membeci kepala merah itu, dia memang menjalankan hal yang seharusnya dia lakukan menjadi orang terkuat," ucap Lin Chen tersenyum mengingatkan dirinya di masa lalu bahwa ketika Lin Chen adalah orang terkuat di dunia kultivator, dirinya selalu memiliki banyak tanggung jawab dan beban, melindungi orang orang lemah dan merasa dirinya adalah terkuat.
"Yah semoga saja dia tidak melupakan bahwa dunia ini sangat luas, terkadang keangkuhan dapat memberimu pelajaran," ucap Lin Chen menjelaskan kepada Azel.
Azel hanya terdiam dan tersenyum kepada Lin Chen karena Lin Chen sangat bijak dan luar biasa.
"Baiklah Azel, waktunya kembali beristirahat, bantulah para awak kapal ini agar kita dapat sampai ke daratan," ucap Lin Chen memberi tugas kepada Azel.
"Baik tuan!"
paling juga nanti ngomongnya
(Tapi boong..)
Apa masih lama dewasanya ...?
kami akan menjadi budak...
Bukankah tidak selamat = mati ...?
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Bukankah mayat emang mati...?
"mayat hidup" atau zombie, mungkin....