NovelToon NovelToon
XAVIERA TRANSMIGRATION

XAVIERA TRANSMIGRATION

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / CEO / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:85k
Nilai: 5
Nama Author: Eisa Luthfi

Transmigration series #01

Tentang Brina yang terbangun di tubuh yang sangat asing baginya. Ini sangat mustahil, tetapi nyatanya ini adalah sebuah takdir yang tidak dapat dirubahnya.

Juga jangan lupakan tentang seorang ketua mafia yang akan berubah menjadi kucing nakal di hadapannya!

....


#Karya baru no.14, 13, 12, 11 (2-6 Mei 2024)


DI USAHAKAN UPDATE SETIAP HARI!

No Plagiat❌
All Rights Reserved April 2024, Eisa Luthfi

Ig Author @eisa.luthfi20 & @fiyaa.scribble

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eisa Luthfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

..."Tenang dan terlihat tegar itu bukan berarti manusia tidak memiliki masalah atau keresahan didalam hatinya. Ibarat air, terkadang air yang terlihat tenang-pun tanpa orang ketahui bisa lebih berbahaya di dalamnya!"...

...~XAVIERA TRANSMIGRATION~...

Sudah seminggu sejak kejadian yang sangat di luar nalar itu, kini Viera tengah makan di kantin bersama Lyn. Lyn terus bercerita tentang hubungannya dengan Damian sambil tersenyum malu.

Sesekali Viera menanggapi dengan usil membuat wajah Lyn memerah seperti tomat.

"Udah dong Viera, aku malu nih!" Lyn menutupi wajahnya dengan kedua tanganya.

Viera terkekeh geli. "Ya gapapa dong, itu artinya Damian udah cinta mati sama kamu!"

Lyn tambah malu di buatnya, "Vieraaa!" rengeknya. Viera tambah terkekeh.

Tiba-tiba sudah duduk seorang lelaki di samping Lyn, Viera lalu berdehem. "Ekhem, kaya nya aku pergi dulu ya, selamat mojok!" Viera berdiri terkekeh meninggalkan Lyn yang malu dan terlihat panik.

Kaki Viera melangkah ke arah lift, ia memencet lantai 10 paling atas. Ia ingin ke rooftop karena jam istirahat masih sekitar 20 menit lagi. "Cari angin enak keknya!" gumamnya.

Setelah sampai ia mendorong pintu yang tidak terkunci, rambutnya berterbangan di kala angin lembut berhembus. "Tuh kan cuacanya adem" Viera tersenyum senang lalu sedikit maju dan kedua tangannya memegang pagar erat.

Tiba-tiba pikirannya teringat dengan keluarga aslinya, tanganya terulur untuk menepuk dadanya kasar. "Nyeri banget rasanya kalo inget rumah" tanpa sadar air matanya luruh tanpa diminta.

"Ternyata gue baru sadar, kelemahan terbesar gue ada pada keluarga dan ketakutan gue terhadap Tuhan" ia mencengkram seragamnya, merasakan nyeri hati yang tidak kunjung sembuh.

Apa sebenarnya rencana Tuhan padanya ini? Sampai sekarang ia tidak mengerti dan hanya menjalani hari-hari dengan biasa. Ia tidak tau apa yang harus ia lalukan untuk kembali, atau sebenarnya apakah ini suatu hukuman untuknya?

Kesalahan yang mana di kehidupan sebelumnya, sehingga ia di hukum seperti ini Tuhan?

Badannya meluruh ke lantai, kali ini ia terisak. "Ampuni kesalahan Brina Tuhan, Brina rindu Ayah, Bunda dan Abang!" ia terus terisak begitu lama. Tanpa ia sadari ada seseorang yang terbangun karena terganggu dengan tangisannya.

...⏳...

Disebuah ruangan terlihat Xavier sedang fokus dengan laptopnya, sesekali ia menatap layarnya tajam. Ketukan di luar pintu membuatnya mengalihkan pandangannya

"Masuk!"

Marcel masuk dengan membawa berkas ditangannya, sesekali ia memperbaiki kaca matanya yang tidak melorot. Tanpa di suruh ia sudah duduk di sofa.

Xavier menatap sahabat yang merangkap menjadi tangan kanannya itu. "Ada apa?"

"Pindah tempat kerja aja, diruanganku membosankan."

Xavier berdecih sinis, kalau hanya ada dirinya dengan Marcel, sahabatnya itu tidak ada takut-takutnya. Kecuali kalau ia benar-benar sedang marah.

"Sepertinya kau harus segera menikah Marcel, agar hidupmu tidak membosankan!" celetuknya.

Marcel gantian menatapnya sinis "Tuan Xavier, anda tidak punya cermin ya?" pria ia tersenyum jail kepada Xavier.

Xavier terkekeh sinis, "Anda lupa Tuan Marcel? Umur anda lebih tua dua tahun jika anda Lupa!" mendengar itu membuat Marcel menatapnya sinis.

Sudahlah Marcel, mengerjai Xavier hanya akan membuatmu tambah terpojokan saja!

"Malam ini?"

Marcel bingung "Malam ini apa?"

"Ada jadwal tidak?" tanya Xavier.

"Tidak, kenapa?"

"Antarlah mobil dan ponsel ke mansion Tuan Sebastiano!"

Marcel berdecih sinis "Kenapa harus aku, kau yang sudah membuat keributan Tuan Xavier!"

Xavier mentapnya tajam "Kau!"

"Kembalikan sendiri Vier, aku tau kau menyukai putri Tuan Sebastiano" Marcel tersenyum jahil. "Aku tidak ingin ikut campur urusan percintaanmu" lanjutnya sambil beranjak untuk meninggalkan Xavier yang sudah terlihat kesal.

Xavier melemparkan pen kearahnya, tetapi Marcel menghindar. "Selamat berjuang Xavier!" ucap Marcel lagi sambil terkekeh, dengan buru-buru ia keluar dari ruangan itu sebelum Xavier akan menghajarnya.

...⏳️...

Lelaki yang sering menjadi sasaran ketua OSIS itu kali ini sangat bosan belajar, sesampainya di sekolah ia malah terus melangkahkan kakinya menuju rooftop. Lelaki itu adalah Joshua Demand, ia adalah seorang yang sangat famous di sekolahnya bahkan di sekolah lain. Karena ia tampan, terlihat cool dan juga auranya itu membuat gadis seusianya mengidolakannya.

Tetapi ia tidak terlalu peduli, selagi orang-orang tidak mengganggu hidupnya ia tidak masalah.

Sepertinya tidak untuk hari ini, sudah sekitar 2 jam ia tertidur sampai jam istirahat ini. Ketenangannya terganggu di kala mendengar suara isakan dari seseorang. Ia menyipit disaat sinar matahari mencoba masuk kedalam penghilatannya, ia lalu terduduk.

Ternyata di dekat pagar ada seorang gadis yang sedang menangis sendiri, menyebalkan sekali pikirnya. Joshua ingin mencoba mengabaikannya tetapi sepertinya gadis itu tidak ingin menyudahi isakannya.

"Kau ini berisik sekali!" celetuknya sambil berdiri bersedekap dada di belakang gadis itu.

Terlihat gadis itu menyeka air matanya, lalu menyipit disaat melirik ke arahnya.

Gadis itu ternyata Viera, ia lalu berdiri sambil menupuk roknya.

"Terserahku, siapa kau ngatur-ngatur?!" Viera juga bersedekap dada tanda bahwa dia tidak takut dan merasa tertantang.

Joshua menaikan sebelah alisnya "Tangisanmu itu menganggu tidurku!"

"Suruh siapa tidur disini! Tidur di rumah sana!" balas Viera galak.

Lelaki itu terpancing, baru kali ini ada gadis yang tidak takut kepadanya. "Kau!" tunjuknya kemudian.

"Apa? Mau berantem? Sini gue jabanin!"

...⏳️...

Update lagi hehe

Jangan lupa like nya yaaa

Terimakasihhh♡

1
xixi
crazy up up up thorr
xixi
crazy up up up up thorr semangat
xixi
crazy up up up
Regina Naurah
😄😄
Regina Naurah
🤣🤣🤣🤣
Regina Naurah
kata kata keramat "Menarik"./Chuckle//Chuckle/
RJ 💜🐑
keren 👍🏻🤗
Amelia
lanjuttttttt
Azalea Taling
seharusnya yg transmigration Xaviera bukan sebaliknya na judulnya sja Xaviera transmigration...kan aneh
Eisa Luthfi: iya kak, tetapi 'Xaviera Transmigration' itu dalam bhs Inggris nya. Sedangkan kalau mau pakai 'Transmigration Xaviera' jadinya kurang pas, kalaupun begitu juga seharusnya 'Transmigrasi Xaviera' dengan bhs Indonesia, baru lebih pasnya... Jadi seperti itu kak, maacii♡
total 1 replies
xixi
crazy up up up up thorr
xixi
crazy up up up
xixi
crazy up up up up thorr semangat
Neng Rusyanah
Luar biasa
xixi
crazy up up up
Sribundanya Gifran
lanjut
Rohimah
ceweknya ceroboh, g suka
jdi malass baca
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Kim Suho
cool
Moh Rifti
next
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!