Light Of The Mandogarian

Kefka yang mengetahui kenyataan itu hanya bisa pasrah dan kehilangan semangat untuk menyelamatkan adiknya, lalu akhirnya ia pun menyetujui kesepakatan dari Marcel.

Kefka pun tampak meneteskan air matanya dan berkata dalam hatinya.

" Adikku yang cantik, maafkan kakakmu yang tidak berguna ini, jika saja aku tahu kejadiannya akan seperti ini aku tak akan membiarkanmu pergi keluar waktu itu, maafkan aku Lindsy."

Satyra yang dari jauh melihat percakapan mereka berdua memahami keadaan Kefka saat ini, Lindsy yang telah di culik dan dijual oleh Marcel sekarang sedang tidak baik-baik saja.

Tampak Satyra yang kesal menggerakkan giginya dan mengepalkan tangannya lalu bergumam dalam hati.

" Ayah, sampai kapan orang-orang jahat itu berada didalam kelompok tentara militer?, aku merasa dunia yang sedang berjalan ini sungguh kejam."

Diatas udara Kefka hanya terdiam karena dilema akan kenyataan tentang adiknya, lalu Marcel segera bertanya kepada Kefka.

" Bagaimana? Apa kau setuju dengan kesepakatanku?."

Lalu Kefka segera menyahut dengan bersedih.

" Baiklah, selama adikku baik-baik saja aku akan menyetujuinya."

" Baguslah jika kau sudah paham akan situasinya." Ucap Marcel.

Seketika Marcel pun segera melesat kearah Kefka dan menghajarnya dengan membabi buta, sedangkan Kefka hanya tak berdaya menerima serangan dari Marcel, serangan demi serangan dilancarkan oleh Marcel, tinjuan dan tendangan mengenai Kefka hingga membuat Kefka babak belur dihajarnya Marcel.

" Hahaha, kau memang pantas menerimanya, seseorang yang tak memiliki latar belakang sepertimu tentu hanya akan menjadi budak-budak orang-orang yang memiliki pengaruh di dunia ini." Ucap Marcel yang ingin membuat mental Kefka semakin jatuh.

Marcel pun segera memberi tinjuan kearah wajah Kefka dengan kuat hingga membuat Kefka terjatuh lemas tak berdaya. Lalu Marcel segera berbicara dengan lantang di arena untuk mencari reputasi.

" Demi orang-orang yang mencintaiku dan aku cintai, aku akan memenangkan pertandingan ini, terima kasih untuk semua orang yang sudah mendukungku disini, aku tidak akan kalah di babak ini."

Marcel segera mengeluarkan Hikari Ball storm dengan kekuatan yang besar, Satyra yang melihat ini memahami situasinya, Marcel sengaja menjatuhkan Mental Kefka agar ia bisa membunuh Kefka di pertandingan kali ini, Satyra yang panik segera menghampiri Gerdy dengan cepat dan meminta tolong.

" Gerdy ini gawat, Marcel ingin membunuh Kefka, aku akan segera ke arena menahan serangannya dan kau tolong bawa Kefka pergi dari Arena."

" Tapi ini kan pertandingan mereka, sebelumnya kau juga sudah banyak ikut campur di pertandingan peserta lain, takutnya kita akan kena masalah." Jawab Gerdy yang kebingungan.

" Tidak ada waktu untuk menjelaskan, nyawa Kefka dan adiknya saat ini benar-benar dalam bahaya, cukup lakukan apa yang aku katakan, ku mohon." Ucap Satyra yang memohon kepada Gerdy.

Lalu tampak Marcel segera menembakkan Hikari Ball storm yang kuat itu kearah Kefka, Kefka yang melihat itu hanya bisa terpaku karena dia telah babak belur tak berdaya dan mengira jika dia akan mati, namun segera Satyra muncul di arena dan menahan serangan dari Marcel, disusul Gerdy yang menuju kearah Kefka dan ingin menyelamatkannya, tak lama tampak juga Kenzo muncul disebelah Marcel melancarkan tendangan hingga membuat Marcel terpental jatuh dengan keras.

Satyra pun berhasil melemparkan Hikari Ball storm milik Marcel hingga keluar area pertandingan, Gerdy segera menggotong tubuh Kefka dan disusul Kenzo yang membantu menggotong tubuh Kefka.

Penonton yang melihat kejadian tersebut sontak terkejut dan tampak kesal karena pertandingan sudah cukup tegang namun tiba-tiba Satyra, Gerdy, dan Kenzo datang menghadang Marcel.

" Woi tolol, apa yang kalian lakukan?."

" Sialan, hei kamu sudah cukup dan berhentilah ikut campur pertandingan orang lain."

" Apa sih, pertandingan ini sudah sangat menegangkan, jangan ganggu Marcel kami yang akan menang."

Teriak beberapa penonton yang mendukung Marcel. Lalu Marcel yang babak belur karena tendangan dari Kenzo segera berdiri perlahan dengan tersenyum sinis.

" Kenzo dan Satyra ya? Hmmp, mereka tidak sadar sedang berurusan dengan siapa!." Gumam Marcel.

Berpindah ke Gerdy, Kenzo, dan Kefka yang berada di ruang perawatan kemudian disusul Satyra yang datang kesana.

" Bagaimana keadaanmu?, Kefka." Tanya Satyra.

Lalu Kefka menjawab tegas dan kesal.

" Sialan apa yang kalian lakukan, kenapa kalian ikut campur urusanku?."

" Marcel ingin membunuhmu, apa kau tidak sadar? Kau bahkan tak mengucap terima kasih karena telah kami selamatkan." Sahut Kenzo.

" Bangsat, kalian Hanya membuat adikku semakin menderita, kalian tidak tahu apa-apa tentang urusan ini!." Ucap Kefka yang matanya tampak berkaca-kaca dengan tegas.

Lalu Satyra berkata, " Kefka, aku memahami apa yang sedang kau alami, aku bahkan memperhatikan apa yang sedang kalian bicarakan saat pertandingan tadi, tapi jika kau mati sekarang apa kematianmu itu akan berarti?."

Kefka menyahut, " memangnya orang sepertimu bisa melakukan apa?, kalian hanya membuat hidupku semakin menderita atas kenyataan ini, kini aku takkan bisa melihat adikku lagi dan tak tahu apa yang akan mereka lakukan kepada adikku!."

Gerdy dan Kenzo yang tidak mengerti dengan permasalahan yang dialami oleh Kefka hanya terdiam dan tak berdaya melihat Kefka yang tampak putus asa.

Lalu Satyra yang juga tak bisa berbuat apa-apa berkata.

" Kefka, istirahatlah dan pulihkan kekuatanmu, kompetisi Jiwa tak terbatas tingkat universitas ini berakhir aku pasti mencari cara untuk membantumu." Ucap Satyra yang tampak akan keluar dari ruang perawatan Kefka.

Kefka hanya tampak tak berdaya dan bersedih atas permasalahan yang di hadapinya, lalu Satyra, Gerdy, dan Kenzo segera meninggalkan Kefka beristirahat sendirian.

Setelah mereka bertiga keluar dari ruangan tampak Dara yang tiba-tiba muncul berjalan kearah Kenzo, Dara seketika menampar Kenzo dengan keras dan tampak kesal.

Lalu Dara berkata dengan lantang, " kamu apaan sih? Mau sok jagoan? Memangnya Marcel berbuat apa kepadamu sampai-sampai kamu menyerang Marcel tiba-tiba saat pertandingannya?, biar kelompokmu yang sok jagoan itu kelihatan keren?!."

Dara juga menambahkan, " kamu juga Tyra, apaan sih? Selalu ikut campur urusan orang, pertandingan siapapun sok jadi pahlawan, padahal aku sudah percaya padamu karena Leya tapi kamu malah membuatku kecewa!."

" Kamu apa-apaan sih? Tiba-tiba datang marah-marah, memangnya kamu siapanya Marcel?." Sahut Kenzo.

" Dara, jangan bilang kalau kamu mengagumi Marcel?." Tanya Satyra.

Dara yang semakin kesal menjawab, " ya kamu itu yang apa-apaan, tiba-tiba nendang Marcel yang sedang bertanding dan juga memangnya kenapa kalau aku suka sama Marcel? Marcel itu pria yang baik, tampan, dan bijaksana, tidak pengecut seperti kalian berdua.

Setelah mengatakan itu Dara tampak akan meninggalkan mereka, namun seketika Satyra menarik tangan Dara dan berkata.

" Dara, jauhi Marcel, dia bukan pria baik seperti yang kamu bayangkan."

" Gausah sok ngatur ya!, gara-gara kamu aku dan Leya beradu argumen dan kita bertengkar, mending kamu urus Leya di ruang sebelah!." Sahut Dara yang kemudian pergi meninggalkan Satyra.

Satyra pun tak bisa berbuat apa-apa namun dia tentu sangat Khawatir dengan keadaan Dara, lalu Gerdy pun yang masih tidak paham dengan permasalahan ini bertanya kepada Satyra dengan sangat penasaran.

" Tyra, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa permasalahan ini tampak begitu rumit?."

Satyra hanya menghela nafas dan berkata.

" Sebelum aku menjelaskan ini, Kenzo apa kau mengetahui permasalahan Kefka dan Marcel?, kenapa kau tiba-tiba juga muncul lalu menghajar Marcel?."

" Sebenarnya aku tidak tahu apa yang sedang terjadi tapi saat melihat pertandingan mereka berdua aku merasa ada yang aneh dan tiba-tiba kau muncul untuk menyelamatkan Kefka, sontak aku juga mencoba membantumu karena aku dan kelompokku juga memiliki dendam pada Marcel!." Jawab Kenzo.

" Dendam?." Tanya Satyra.

Lalu Kenzo menjelaskan, " Ya, Marcel memang tak secara langsung menyerang atau menyinggung kami, tapi karenanya kelompok Arga jadi memiliki nama yang kurang baik di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar, dia selalu menjelek-jelekkan nama kelompok Arga melalui wanita-wanita yang kemudian menyebar ke masyarakat, dan aku juga merasa Marcel bukanlah pria yang baik."

" Jadi seperti itu ya? Baiklah kalau begitu akan aku jelaskan apa yang sedang terjadi sebenarnya, dan ini berhubungan dengan hilangnya beberapa perempuan di kota Keigo!." Jelas Satyra.

Bersambung.....