NovelToon NovelToon
Cinta Suami Pengganti

Cinta Suami Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Achakajayes

Sehari sebelum Dipta meninggal, ia meminta Liam untuk menikahi Vana, tunangannya.

Liam Mahendra adalah seorang dokter yang memutuskan hubungan bersama kekasih hampir empat tahun mengisi hatinya, ia memilih menepati janji yang ia buat di rumah sakit untuk menikahi Vana, calon istri sahabat baiknya Dipta.

Liam memang tak mencintai Vana, namun setelah menikah akankah bisa merubah perasaannya? Dan benarkah pilihan yang ia ambil memang ditentukan takdir?

Cinta, kecewa dan amarah mengisi penuh cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achakajayes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu Dipta

Mengingat masa lalu, seperti nya memang harus dibahas beberapa. .

Amira, Dipta, Liam dan Alex satu sekolah ketika mereka di bangku SMA. Memang Amira satu-satunya perempuan yang ada diantara tiga lelaki ajaib.

Dipta itu yang paling keren dan pintar bela diri. Dia selalu menang lomba taekwondo, tapi memang pria itu tak sembarangan suka didekati perempuan. Hanya karena Amira sedikit berbeda dari yang lain dia mau berteman. Yah dia membantu Dipta selamat dari hukuman akibat terlambat.

"Jadi temen gue deh, itu sama aja lo udah balas budi ke gue", timpal Amira lelah bernegosiasi.

Liam nah kalau ini awalnya dikenal Amira introvert, dia memang sahabat Dipta lebih lama darinya. Dia juga pernah tuh di bully orang. Tapi Liam tipe cowok sabar—se samudra mungkin?

Alex sepupu of course! Dia mengenal Dipta dan Liam dari Amira. Dan yah cowok kalau berteman kan gampang aja akrab. Si tampan itu sering sekali ganti pacar sebulan sekali.

...----------------...

Awalnya pertemanan mereka menarik. Tak ada halangan—rintangan tentunya. Tapi siapa sangka untuk pertama kali Amira jatuh hati kepada pria yang semakin lama semakin membuatnya nyaman.

Semacam action of service, Dipta selalu melakukan apapun yang diminta Amira. Dia juga kadang random bawa makanan tengah malam di saat Amira harus diet. Mama nya memang selalu peduli akan penampilan. Perempuan harus cantik luar dalam.

Princess sekali kan kehidupan Amira ini..

Tapi gadis itu bukanlah peran utama wanita yang diidamkan Dipta.

Saat lulus sekolah, Amira dan Dipta bicara berdua. Terakhir kali mengunjungi rooftop sekolah, entah kapan bisa begitu lagi? Kenyataannya itu memang terakhir kali..

"Kalau jatuh dari sini mati gak?", dengan otak dongkol Amira mempertanyakan hal mudah—tapi sulit juga..

" Mati mungkin", santai nya Dipta membalas.

Lantas respon itu membuat Amira bergidik ngeri, "gak takut mati nih orang"

"Takut ninggalin tapi gua juga gak takut mati"

Amira paham arah pembicaraan Dipta. Dia ingin hidup—tapi keluarga saja tak mempedulikan dia mau hidup seperti apa, broken home sekali..

"Lo selama ini... Gak tertarik sama cewek gitu?", obrolan asal Amira agar dia tahu pikiran lain Dipta perihal wanita..

"Gak. Gak ada yang pas", datar tapi nyelekit.

Amira mengangguk, tapi belum ada jawaban disana. " Tipe cewek lo gimana?"

"Gua mau punya cewek yang sosoknya bisa jadi ibu. Lo tau gua gak pernah dapetin kasih sayang. Cewek yang lembut, selalu senyum dan jadi sandaran gua", meski belum ada bayangan seperti apa wujud perempuan itu nanti. Dipta akan tahu nantinya, menunggu tak buruk.

Di tempatnya Amira tersenyum canggung—tak kriteria semacam itu dalam dirinya. Apa yang ia pikirkan?

Keputusan Amira pada hari itu adalah tetap memendam perasaan, surat yang ia buat untuk Dipta tak akan dia berikan.

Buang jauh-jauh perasaan mu Amira..

...----------------...

Di masa kuliah ke empatnya berpisah.

Baik Dipta, Liam, Amira maupun Alex tak ada di jurusan juga tempat kuliah yang sama. Mereka tak mempermasalahkan hal itu.

Namun perlahan ada yang melingkup masuk dalam lingkaran mereka. Liam yang dekat dengan perempuan bernama Wilona. Pria itu terpesona akan keluguan gadis yang satu angkatan dengannya. Mereka memutuskan berpacaran. Tapi siapa sangka Alex juga tertarik saat tanpa sengaja bertemu dengan Wilona di mall. Yah entah bagaimana—mendadak Alex mengibarkan bendera perang bilang kalau..

"Lo selalu jadi perebut cewek yang gua deketin Liam"

"Apa maksud lo?", Liam membalas dingin.

" Gua suka Wilona, gimana kalau cewek lo buat gua?"

BUGH!

Perkelahian yang berakhir menjadi musuh karena Liam dan Alex teguh pada pendirian mereka. Terlebih Dipta malah lebih mendukung tindakan Liam dibanding Alex sendiri. Dia pun meminta Amira agar membawa Alex jauh dari nya maupun Liam.

"Lex! Apa-apaan sih lo?"

"Gua cinta Wilona! Lo paham? Hah? Baru aja gua mau setia ke satu cewek"

"Gak gini caranya Alex, lo jangan bodoh"

"Apa kabar sama diri lo sendiri? Lo suka Dipta kan?"

Amira mematung tak bisa menjawab apapun.

"Ck, dasar pembohong lo Amira"

...----------------...

Siapa sangka—Dipta menolak pernyataan cinta Amira. Mengatakan telah bertemu dengan perempuan yang membuat jantungnya berdetak, dan memujinya tanpa henti.

"Nama nya Vana. Dia adik angkatan gua. Kemarin—Gua nembak dia buat jadi pacar dan dia nerima, pertama kali gua liat dia.. Mata dia beneran punya binar cantik yang gak akan bisa gua ragukan. Dari dia ngomong, cara dia kasih perhatian kecil. Gua ngerasa punya seseorang yang pas buat gua cintai.. "

Jleb.

Jantung Amira merasa pedih, air mata yang membendung di kelopak mata hampir saja luruh. Tidak Amira! Jangan lemah di hadapan Dipta.

Jika tidak, mungkin nanti Dipta bisa mencintai nya namun penuh rasa paksaan. Siapa yang mau dicintai tapi bukan sebagai cinta sejati? Gak ada kan..

"Ra... Gua udah anggep lo sebagai adik, gak mungkin gua bisa sayang ke lo sebagai seorang kekasih—lo harus dapetin orang yang tepat"

Amira tersenyum kaku, sebisa mungkin menutupi perih yang tak bisa digambarkan.

"Jangan berubah ya Ra?"

Amira mengangguk kemudian menepuk bahu Dipta, namun pria itu segera memeluk nya seakan menunjukkan seberapa ia menyayangi.

"Gue gak akan berubah Dip.."

Sorry Dipta gue bohong.

...----------------...

Semalaman Amira menangis menumpahkan segala rasa sakit dalam kamar yang ia sengaja gelapkan. Untungnya kamar kedap suara. Tak akan ada yang mendengar.

Di pagi hari Amira menerima tawaran papa untuk kuliah ke luar negeri. Ada kebahagiaan di mata orang tua kandung nya.

"Ya sudah, kamu disana hati-hati ya? Papa akan siapkan tempat tinggal disana. Kamu hanya perlu melanjutkan kuliah bisnis lalu kembali untuk menjadi pimpinan di perusahaan papa"

Hari dimana Amira pergi, dia hanya mengirim pesan di bandara. Saat Dipta datang ke sana seperti orang gila, ia tak menemukan keberadaan Amira. Hari itu Dipta menyesal sekali sampai untuk pertama kali menangis, ia mengingat saat terakhir Amira memeluknya.

Kenapa dia tidak peka?

Naas, Dipta tetap tak bisa membalas perasaan Amira. Dia pun mengirim banyak sekali pesan, telepon tanpa henti dan email pribadi.

Satu bulan berlalu..

Ada perkembangan komunikasi keduanya. Dipta juga semakin membaik karena Vana merawatnya.

Tapi rencana takdir tak ada yang bisa tahu kan?

Dipta melewati masa kuliah sampai lulus dan bekerja, dia menjadi direktur yang dikenal baik dan berwibawa.

Di saat masa kejayaannya, Dipta menelan pil pahit saat mendadak pingsan di ruang rapat.

Menerima kabar mengidap penyakit kanker stadium tiga, tentu saja dia murung. Tak tega untuk mengatakan ke kekasih yang akan dia nikahi—Vana.

Di dalam masa menyendiri hanya terkadang di temani Liam, dia mencurahkan banyak hal. Tentang bagaimana nantinya Vana saat dia tak ada? Lalu bagaimana nanti saat Amira datang kembali?

"Gua gak mau kecewain Amira. Dia udah sakit hati sama omongan waktu itu, gua udah janji ke dia... Nanti gua mau nyambut dia dan kenalin Vana"

Liam diam dan menepuk pundak sahabatnya.

"Semua ada solusi nya Dip"

Lo solusi gua Liam.

Bersambung.

1
Achakajayes
ditunggu ya update an nya
Achakajayes
Hai! Tunggu ya ada update lanjutan masih di proses^^
Achakajayes
nanti mau crazy update, ditunggu yaa^^
Achakajayes
Nanti update lagi🖤
Suviya Sheza Aqila
saya sangat suka dengan alur ceritanya
Achakajayes
nanti update lagi🥰
Achakajayes
salamat membaca🖤
M Khoiril Daniar Rega
q tunggu episode selanjutnya jgn kelamaan nyaaa 🤭🥰
M Khoiril Daniar Rega
bagus banget ceritanya ....🥰
Achakajayes
bentar lagi update 🥰 makasih yang sudah baca cerita manis ini💞
Murnia Nia
lanjut thor ceritanya sangat menarik aku suka
S. Ryantii
semangat thor buat update!!
Kikan Dwi
tukang boom like
Kikan Dwi
Maaf ya aku balas, kalau gak mau di jahatin jangan jahat sama orang makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!