NovelToon NovelToon
How To Say " I Love You"

How To Say " I Love You"

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Romansa / Office Romance
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: malisanovena

Rena adalah gadis yatim piatu yang bekerja keras untuk membangun karirnya di kota dan selama berjuang untuk membangun karir dan hidup nyaman nyatanya banyak tantangan yang terjadi, dan akhirnya Rena bertemu dengan Sean malaikat maut dan malaikat pelindung Allan. selama ini Rena tidak mengetahui kalau dia berteman dengan dua malaikat yang hidup seperti manusia dan mereka sedang berusaha untuk kembali ke dunianya. apakah akan ada cinta yang bersemi dan siapakah yang akan dipilih Rena menjadi malaikat pelindungnya?


Silahkan dibaca, dilike, comment and support ya.
terima kasih

Tolong dibaca dan like juga novel lainku ya.🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malisanovena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 13

Keesokan harinya..

"Ren, kamu waktu itu datang siang dari mana sih?" tanya Anna

"Kenapa memangnya?" tanya Rena

"Kamu gak dengar kasak-kusuk Gabby ya?" tanya Anna

"Gak, memangnya apa?" tanya Rena kembali

"Hmm, ada kabar katanya kamu datang siang karena semalam habis bersama pak Sean." ucap Anna

"Hah?? Si..siapa yang bilang?" tanya Rena

"Itu Gabby dan Sella." ucap Anna

"Maksudku mereka bisa ngomong gitu memangnya lihat aku berduaan bersama pak Sean?" tanya Rena mencoba bersikap tenang

"Katanya Gabby kan mau balik lagi ke kantor karena chargernya ketinggalan nah ketemu sama security karena dia males ke atas jadi nyuruh security itu, terus dia tanya kenapa security standby gak patroli? Security jawab masih ada pak Sean dan nona Rena." jelas Anna

"Dan, pas dia datang pagi, Gabby lihat mobil pak Sean masih di kantor. Nah dia mulai berpikir kalo kamu dan pak Sean habis bersama. Gitu beritanya, Ren." jelas Anna kembali

Rena menghela nafas dan mencoba untuk tenang dan berpikir mau menjawab apa atas penjelasan Anna.

"Sejujurnya, semalam itu aku memang masih di kantor, karena aku diminta kembali lagi untuk carikan berkas penting yang akan dipakai meeting hari ini sama pak Sean, kalo aku gak ceroboh mungkin gak akan aku kembali ke kantor lagi tapi karena aku menaruh dokumen penting itu sembarangan, jadi mau tidak mau aku harus tanggung jawab kan, Ann." jelas Rena

"Ya aku tau kok, aku cerita biar kamu tau aja situasi kantor jadi heboh gara-gara ulah Gabby." ucap Anna

"Ya sudahlah, kita lanjut kerja aja, Ann." ucap Rena

Mereka kembali melanjutkan pekerjaannya seperti biasa sedangkan Rena masih merasa sedih dengan gosip yang disebar oleh Gabby.

"Ren, kamu gak istirahat?" tanya Anna

"Gak mungkinlah dia ke kantin, mau diomongin?!" ucap Sella lalu pergi

"Menyebalkan banget sih!" ucap Anna kesal

"Kamu aja duluan, aku harus selesaikan pekerjaan ini dulu ya." ucap Rena tersenyum

"Kamu nih.. Ya sudah, kalo butuh sesuatu kirim pesan ya." ucap Anna lalu meninggalkan Rena yang sedang sibuk dengan tugasnya

"Selesai juga akhirnya.." ucap Rena

Rena melihat sekeliling sepi karena mereka sedang istirahat. Rena memutuskan membuat minuman hangat lalu duduk di taman rooftop kantor. Cuaca tidak terlalu panas jadi duduk tanpa atap sudah cukup menyenangkan.Rena menghela nafas dan memikirkan kembali ucapan Anna. Rena sedih tapi berusaha untuk menyemangati dirinya.

Sean yang sejak tadi mendengar isi pikiran Rena yang sedang sedih, tiba-tiba kepikiran. Padahal dirinya selalu masa bodoh dengan apapun apa lagi dengan manusia, justru dengan mereka terpuruk itu jadi kesempatan Sean untuk mendapatkan jiwanya pergi dari dunia ini. Sejak tadi Sean memperhatikan Rena yang sedang fokus dengan pekerjaannya, sekaligus kesal mendengar ocehan staff lain yang sedang menggosip.

"Ren, ini aku bawakan roti daging. kamu makan ya." ucap Anna

"Wahh.. Makasih ya, Ann." ucap Rena senang

Jam pulang kantor pun tiba, Rena bersiap untuk pulang tapi yang lain masih terlihat sibuk dengan komputernya.

"Ann, kok tumben yang lain masih sibuk, ada apa?" tanya Rena

"Lho, kamu gak tau.. Itu pak Sean tiba-tiba kirim email dan memberi tugas dimenit-menit mau pulang, dam harus diserahkan paling lambat jam 9 malam." jelas Anna

"Oh ya?? Kok aku gak dapat emailnya?" tanya Rena sambil memeriksa kembali komputernya

"Ren, aku juga gak dapat kok emailnya." ucap Anna terlihat senang

"Syukurlah, ayo.. Kita pulang." ucap Anna

"Hmm, memangnya enak ya kalo kita pulang berdua?" tanya Rena cemas

"Nyamuk ini, ditolong tapi malah lebih suka terjerumus dalam masalah orang lain." ucap Sean kesal

"Rena, Anna.. kalian saya tugaskan kirim berkas itu ke sekertaris pimpinan Open grup, alamatnya akan saya kirim." ucap Sean lalu kembali ke ruangannya

Rena dan Anna segera bersiap untuk mengantar berkas, yang lain terlihat kesal dan iri karena tugas yang diberikan ke Rena dan Anna adalah hal yang menyenangkan.

Drrrtt..drrrtt.. Satu pesan masuk ke ponsel Rena

"Kalian pulang saja, berkasnya dikirim besok saja." isi pesan Sean

Rena terlihat bingung tapi senang karena bisa pulang cepat dan istirahat.

"Ann, ini pak Sean kirim pesan katanya berkasnya dikirim besok saja, dan kita disuruh pulang." ucap Rena

"Oh ya? Wahh... asiiikkk.. Aku jadi bisa makan malam sama temanku." ucap Anna senang

"Teman?? Maksudmu calon kekasih??" tanya Rena menggoda

"Hehehe, kamu bisa aja. Ya sudah, aku duluan ya. sampai besok Rena." ucap Anna lalu pergi menggunakan taksi

"Hmm, sekarang waktunya pulang. Tapi, aku malas masak.. Oh iya, aku makan dulu saja sebelum pulang." ucap Rena senang

"Mudah sekali senang dan sedih. Manusia aneh!" ucap Sean dari kejauhan

Rena duduk sendiri di restoran yang cukup ramai dan mulai memesan makanan, pelayan segera menyiapkan pesanan Rena. Sambil menunggu makanannya diantar Rena memeriksa ponselnya dan kepikiran kenapa hanya dirinya dan Anna yang tidak mendapatkan tugas dari Sean. Saat Rena sedang melamun tiba-tiba seseorang pria mabuk menghampirinya dan menarik tangannya.

"Heii, lepaskan tangan saya!!" protes Rena

"Ayolah, jangan malu-malu.." ucap pria mabuk itu

"Lepaskan!!!!" ucap Rena berteriak

"Jangan berteriak-teriak padaku, wanita murahan!!!" pria mabuk itu marah dan semakin mencengkram tangan Rena

Saat Rena berusaha melepaskan tangannya, tiba-tiba Sean datang dan menarik tangan pria itu dan didorongnya sampai terjatuh. Pria mabuk itu bangun dan menarik kerah baju Sean dan tiba-tiba pria mabuk itu lari ketakutan saat berdiri berhadapan dengan Sean.

"Kamu gak apa-apa?" tanya Sean

"I..iya pak, terima kasih pak Sean." ucap Rena terlihat kaget dengan kejadian tadi

"Nona maaf, kami hanya diam saja.. Karena pria tadi itu adalah preman sekitar sini, kalo kami bantu nona, pasti masalahnya akan panjang." ucap pemilik restoran

"Tidak apa-apa pak. Saya mengerti, oh iya pak.. Apakah pesanan saya sudah dibuat? Kalo belum saya cancel saja, tidak apa-apa ya?" tanya Rena

"Hampir selesai nona, apakah mau dibungkus saja?" tanya pemilik restoran

"Boleh pak. Terima kasih." ucap Rena

Sean masih terdiam dan hanya memperhatikan kegiatan Rena, makan malamnya dan pemilik restoran itu.

"Nona, ini pesanannya.. Sebagai gantinya, nona tidak perlu bayar. Maaf atas kejadian tadi." ucap pemilik restoran itu

"Bagus, kalo anda sadar diri. Ayo, Ren." ucap Sean lalu berjalan keluar restoran

Rena merasa tidak enak dengan sikap Sean tapi hanya bisa diam dan pergi dari restoran itu.

"Pak Sean, tunggu.." panggil Rena

"Ada apa?" tanya Sean

"Terima kasih sudah menolong saya tadi, tapi kenapa pak Sean bisa disana? Dan apa yang membuat pria itu pergi ketakutan?? seperti melihat hantu saja." ucap Rena

Sean menghela nafas panjang dan melihat ke arah Rena.

"Bisakah cukup bilang terima kasih tanpa harus bertanya ini itu? Dia bukan melihat hantu tapi malaikat maut!" ucap Sean

"Oohh.. Baik pak, te.." ucapan Rena belum selesai Sean tiba-tiba sudah pergi

"Hmm, baiklah.. Kali ini aku tidak akan mengumpat tentangmu, walaupun kamu benar-benar menyebalkan. Tapi terima kasih untuk hari ini." ucap Rena lalu segera pulang

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!