NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETENANGAN HATI

Burung berkicau riang saling bersahutan menandakan hari sudah pagi. Sinar matahari terbit dari sebelah timur menyinari bumi yang sangat indah ini. Angin sepoi sepoi mulai merambat menggambarkan betapa sejuknya suasana pagi di pedesaan ini. Seperti orang orang desa pada umumnya, ada yang berangkat ke sawah, pasar dan tempat kerja lainnya. Namun sebagian ibu ibu memilih berada di rumah untuk melakukan pekerjaan rumahnya seperti Vanni dan bibinya. Vanni duduk di bangku yang berada di bawah pohon depan rumah bibinya, sambil menikmati teh hangat buatan bibi tercinta, ia menatap ke depan dimana hamparan sawah luas bertanamkan padi yang menghijau. Suasana ini, sudah lama tidak ia rasakan. Terakhir kali ia kemari, ia masih berada di bangku sekolah dasar.

Bayangan bayangan ia bermain di sawah mencari ikan bersama kakeknya saat ia masih kecil terlintas di kepalanya. Betapa senangnya dulu saat ia bisa mengukir kenangan bersama kakek tercinta yang kini sudah tiada. Tak hanya itu, bayangan saat ia mandi di sungai kecil bersama teman temannya pun ikut muncul di dalam pikirannya. Mereka bermain air sambil tertawa bersama. Alangkah indahnya masa anak anak yang ia lalui. Ingin sekali ia mengulang masa masa itu. Berbeda jauh dengan masa masa setelah ia menikah. Seharusnya pernikahan adalah bagian paling bahagia dalam hidup, namun tidak dengannya. Ia harus di hadapkan sikap suaminya yang kasar, yang buta akan balas dendam. Namun sayangnya, ia justru mencintainya. Apalagi mengingat perbuatan Vlori padanya membuat luka di dalam hatinya kembali menganga. Niat hati ingin melupakan semua kenangan itu namun ternyata tidak semudah yang ia bayangkan.

" Dor!!!!" Tiba tiba suara mengagetkan Vanni dan membuyarkan lamunannya.

" Astaga mas Ray." Cibir Vanni mengerucutkan bibirnya. Ia kesal dengan kejailan kakak sepupunya itu.

Rayhan Saputra, putra dari bibi Yeti yang tampan paripurna bagi ukuran pemuda desa. Ia berumur dua puluh lima tahun dan saat ini bekerja sebagai satpam di sebuah bank swasta. Selama ini ia menjadi incaran para cewek desa, namun ia tidak mau karena ia merasa belum ada yang bisa mengambil hatinya. Ia duduk di samping Vanni sambil terus menatapnya.

" Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Vanni menatap Rayhan.

" Kamu cantik." Sahut Ray tanpa basa basi.

" Dari dulu kali ha ha ha." Sahut Vanni narsis. Rayhan begitu terpesona dengan tawa Vanni. Sejak kemarin wajah Vanni nampak murung, baru kali ia bisa menunjukkan tawanya.

" Kalau begitu maukah kau menikah denganku?"

Deg...

Vanni terkejut dengan ucapan Rayhan. Ia menatap Rayhan dengan tatapan yang sulit di artikan.

" Maaf maaf aku hanya bercanda. Jangan di ambil hati!" Ujar Ray menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Hah aku kira kamu beneran mas." Ujar Vanni lega.

" Kalau beneran, mau nggak?" Tanya Rayhan.

" Nggak usah bercanda deh mas." Sahut Vanni mencubit perut Rayhan.

" Aduh aduh sakit Van." Rintih Rayhan. Entah mengapa bersama Rayhan membuat Vanni menemukan jati dirinya. Sikapnya yang usil mulai muncul ke permukaan, padahal mereka baru bertemu kemarin.

Sejujurnya memang sejak dulu Rayhan menyimpan perasaan suka terhadap Vanni. Namun waktu itu mereka masih kecil, apalagi mereka masih terikat tali persaudaraan meskipun tidak sedarah karena Rayhan hanya anak angkat bu Yeti. Namun setelah Vanni kembali ke kota mereka tidak pernah bertemu lagi. Paling cuma sekedar bertukar kabar, itupun tidak seintens layaknya saudara kandung. Hal itu membuat Rayhan ingin melupakan perasaannya pada Vanni, namun pada kenyataannya perasaan itu masih tersimpan di dalam hati yang paling dalam.

" Mau jalan jalan?" Tawar Rayhan.

" Kemana?" Tanya Vanni.

" Pantai Dewa Ruci." Ucap Rayhan. Vanni berpikir sejenak sebelum akhirnya ia mengiyakan ajakan Rayhan. Mereka berencana pergi sekitar jam sembilan nanti.

Ya pantai Dewa Ruci tempat terkenal di daerah tempat tinggal Rayhan. Selain tempatnya yang luas dan bagus, ombaknya yang besar sangat asyik untuk bermain. Sebenarnya pantai Dewa Ruci ini bukan sekedar pantai, tapi lebih ke samudra Hindia yang terbentang luas di pantai selatan.

Sesuai rencana, setelah jam sembilan pagi mereka pergi ke pantai yang di maksud. Di sana Vanni nampak terpesona dengan hamparan laut biru di depannya. Angin semerbak menerpa tubuhnya, ia merentangkan tangan lalu berteriak sekeras mungkin membuang sesak yang selama ini ia pendam di dalam hatinya. Beruntung pengunjung lain masih sepi, jadi Vanni bisa bebas mengeluarkan ekspresinya. Rayhan yang melihatnya pun tersenyum, ia merasa senang Vanni bisa menjadi dirinya sendiri.

" Reval gilaaaaaa.... Reval jahattttt.." Teriak Vanni puas.

" Aku pasti akan melupakanmu, aku pasti akan menghapus perasaan ini hingga hatiku bersih tanpa ada sedikitpun namamu."

" Aku membencimu!!!!!" Vanni berteriak lagi. Ia merasa lega telah meluapkan kegundahan di dalam hatinya. Ya.. Ia akan membuang nama Reval jauh jauh ke tempat sampah. Ia akan melupakan Reval dan melanjutkan hidupnya dengan kehidupan yang akan ia ukir dengan penuh kebahagiaan. Itulah tekat seorang Vanni yang telah lama tersakiti.

Vanni sedang berbahagia dengan menenangkan dirinya, sedangkan Reval sedang berduka. Ia begitu terpuruk karena tersiksa dengan perasaannya yang semakin lama semakin tumbuh subur di dalam hatinya. Entah apa yang membuat dirinya begitu mencintai Vanni, namun itulah yang ia rasakan saat ini. Ia duduk di lantai menyandarkan punggungnya pada ranjang sambil menatap foto Vanni yang ia simpan di dalam ponselnya.

" Kamu dimana sayang? Apakah luka yang aku torehkan begitu dalam sehingga kau tidak mau melihatku lagi? Maafkan aku! Tolong beri aku kesempatan untuk membuktikan perasaanku padamu, beri aku kesempatan untuk membuatmu bahagia hidup bersamaku. Aku tidak ingin berpisah darimu, sampai kapan pun aku tidak akan pernah menandatangani surat perpisahan itu. Kau istriku, sampai kapan pun kau akan menjadi istriku selamanya." Monolog Reval sambil mengelus ponselnya seolah ia mengelus pipi mulus milik istrinya.

Bayangan bayangan ia menyiksa Vanni, bayangan bayangan ia lebih mempercayai Vlori dan bayangan bayangan menyakitkan ia lakukan pada Vanni terlintas di kepalanya. Ia merasa sedih, ia menyesali semua perbuatannya. Andai saja waktu bisa di putar kembali, tidak akan Reval ijinkan kenangan pahit memenuhi kehidupan pernikahan mereka.

" Kembalilah sayang! Setidaknya beri aku petunjuk dimana kamu berada, aku sendiri yang akan menjemputmu. Dimana pun itu tempatnya, aku akan bersujud di bawah telapak kakimu agar kau mau memaafkan dan kembali padaku." Tak terasa air mata kembali untuk yang kedua kalinya, menetes membasahi pipi Reval. Sebuah penyesalan yang tidak bisa ia ungkapkan telah merambat di dalam hatinya.

Reval membuka ponselnya, ia menelepon Beni untuk mendengar laporan tentang pencarian Beni terhadap Vanni. Namun hasilnya sama saja, Beni belum bisa menemukan dimana Vanni berada.

" Arghhhhhh!!!!" Reval membanting ponselnya hingga pecah tak berbentuk. Ia benar benar merasa putus asa dengan kepergian istrinya.

" Aku harus melakukan sesuatu agar Vanni muncul di hadapanku. Maafkan aku Vanni! Aku harus melakukan ini."

Waduh apa ya yang akan di lakukan Reval? Penasaran? Jangan lupa like koment, mawar bahkan secangkir kopinya langsung kirim ke Reval ya...

Miss U All...

TBC....

1
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee cerita ni bagus
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih...
total 1 replies
Erchapram
Reval kapok
VANESHA ANDRIANI: iya biar nangis2 dia hh makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
itu hukuman buat kamu,rasakan
VANESHA ANDRIANI: iya bener... makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
Biasa thoor,di gantung....
VANESHA ANDRIANI: hhh kayak jemuran ya biar kering... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Waduh siapa yg datang, masak iya mak lampir selamat dari maut. Hebat... nyawa kucing /Frown/
VANESHA ANDRIANI: hhhh siapa ya??? makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
mang Diman untung dobel
🤣🤣
VANESHA ANDRIANI: hhh iya bener
total 1 replies
Erchapram
Keren,
VANESHA ANDRIANI: thankyou🥰
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Gak mungkin yg tidur dgn Vlory adalah Reval
Pasti dia pria lain ...bisa jadi itu selingkuhannya atau pria bayaran yg Reval sewa🤪
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: 👍👍😘😘❤️❤️
VANESHA ANDRIANI: hhh bisa aja nebaknya... makasih suportnya
total 2 replies
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: ok makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Brak, riwayat Vinna tamat.
VANESHA ANDRIANI: hhhh makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Astaga...Vinna lihatlah kelakuan Abraham yg selalu kamu sanjung2
Betapa brengseknya dia
Dan pria itulah yg jadi pilihanmu
Hoi nyadar,kamu hanya jadi salah satu wanita pemuasnya dan gak lebih 😜😜
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: Tetap semangat berkarya kak 👍👍
VANESHA ANDRIANI: hhhhh greget sendiri ya kak... makasih suportnya
total 2 replies
Erchapram
Wah mantap itu, karma otw
VANESHA ANDRIANI: hh bisa aja... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Keren Thor, lanjut ya...
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
next Kak 😘😘👍👍
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Lanjut
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Vlori.... malaikat maut akan datang menjemputmu🤪🤪
hihihi..mampus kau🤭🤭
VANESHA ANDRIANI: ha ha makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Jangan dulu ketemu, biar kelimpungan dan larut dalam penyesalan. Yg penting tuh urus iblis betinanya dulu Reval, jangan diabaikan masalah seserius itu.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!