NovelToon NovelToon
Hello Mr Mafia

Hello Mr Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Contest / Mafia / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:28.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nun

"Damian Xylander Zweihander?" Gumam Quqi.
"Ya, apa kau sudah ingat?" Tanya Bara dengan menaik turunkan alisnya.
"Tidak" Simpel Quqi membuat Bara membuka rahang nya lebar-lebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa sayang

Karena kejadian semalam, mereka berlima gagal untuk pergi ke markas karena Kevin sudah pergi lebih dulu.

Bara dan Farel ikut mengikuti Kevin karena takut terjadi sesuatu pada sahabat nya itu, terlebih Kevin memang memiliki rasa emosional yang tinggi.

Pagi hari, mobil Kevin sudah terparkir di depan apartemen Quqi. Hari ini Kevin nampak tampan dengan jas nya, hari ini Kevin pergi bersama Bara dan Farel karena mereka terus memaksa nya.

Dari jauh mereka melihat sosok Quqi yang nampak cantik dan mempesona dengan memakai Rok span pendek belah di bagian salah satu paha nya berwarna abu-abu, kaos hitam pendek bertali spaghetti, high'heels hitam dan blazer abu-abu yang ia simpan di lengan nya.

Senyum Quqi terbit melihat keberadaan mereka, mereka pun membalas senyuman Quqi dengan melambaikan tangan nya.

"Selamat pagi sayang" Ucap Kevin dengan mengecup kening Quqi.

"Selamat pagi Abang" Balas Quqi dengan tersenyum ceria.

"Selamat pagi adik kecil" Sapa Bara dengan mengelus rambut Quqi.

"Pagi juga Bara"

"Selamat pagi tuan putri" Sapa Farel dengan mencium tangan Quqi.

"Ehh pagi juga tuan Farel" Sapa Quqi dengan gugup karena di perlakukan istimewa oleh mereka.

"Panggil aku Abang juga seperti Kevin, mulai sekarang kau juga adikku" Ucap Farel dengan merangkul pundak Quqi.

"Emm... Baiklah, bang" Balas Quqi dengan tersenyum lembut.

"Baik lah, ayoo kita berangkat" Ajak Bara dengan menggandeng tangan Quqi.

Quqi duduk di belakang dengan Bara sedangkan Farel dan Kevin di depan, mereka tak henti-hentinya bercerita tentang kebiasaan mereka.

"Oh yah, jika nanti Damian marah pada mu tolong maklumi saja karena dia memang seperti itu" Ucap Farel.

"Aku sudah biasa dengan hal seperti itu" Balas Quqi dengan tersenyum lembut.

"Jika kau memiliki masalah, bilang saja pada kami berempat. Meskipun Bima tidak ada di sini tapi dia juga sangat menyayangi mu" Jelas Bara.

"Baik"

Mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti di depan gedung pencakar langit itu, mereka keluar dengan bersamaan karena Quqi tidak mau mereka yang membukakan pintu mobil untuk nya.

"Selamat pagi non Qesya" Sapa satpam pada Quqi.

"Pagi mang" Sapa Quqi dengan tersenyum.

Bara, Farel dan Kevin yang melihat itu semua hanya bisa tersenyum melihat kebaikan dan kesopanan Quqi pada mereka.

Semua pegawai menatap Quqi dengan iri, bagaimana tidak iri. Saat ini Quqi tengah di kelilingi oleh 3 Laki-laki tampan yang nampak posesif pada Quqi.

"Selamat pagi nona Qesya" Sapa Gisel dan Luna.

"Selamat pagi juga mbak Gisel dan mbak Luna" Balas Quqi dengan tersenyum lebar.

"Selamat pagi pak Bara, pak Kevin dan pak farel" Sapa mereka dengan menundukkan kepalanya.

"Hmm"

Dari depan pintu terlihat 2 sosok laki-laki yang berjalan dengan angkuh nya, siapa lagi jika bukan Damian dan Bima.

"Selamat pagi tuan" Sapa Quqi dengan tersenyum lembut.

"Hmm" Balas nya singkat.

"Selamat pagi sayang" Sapa Bima dengan mengelus rambut Quqi.

"Pagi juga bang Bim" Balas Quqi membuat senyum Bima semakin lebar.

Tingkah mereka semua tak luput dari perhatian orang-orang yang ada di sana, mereka terkejut melihat Quqi yang nampak di perlakukan istimewa oleh mereka.

Cup

"Kalau begitu Abang pamit yah, kalo ada apa-apa cepat hubungi Abang" Ucap Kevin dengan mengecup kening Quqi lembut.

"Baik bang" Ucap Quqi dengan senyum manis nya.

Cup

"Abang juga permisi, siang nanti Abang akan menjemput mu untuk makan siang bersama" Ucap Bima dengan mengecup pelipis Quqi.

"Siap bang"Balas Quqi dengan hormat membuat Bima terkekeh.

"Sayang, Abang juga pamit. Sore nanti Abang akan menjemput mu" Ucap Bara dengan mengecup pipi Quqi.

"Iya bang"

Cup

"Abang pergi, Semangat kerja nya. Sampai jumpa sayang" Ucap Farel dengan mengecup pipi Quqi.

"Hati hati bang Farel" Teriak Quqi karena Farel sudah pergi menjauh, Farel hanya tersenyum dan melambaikan tangannya saja.

1
Nurdiana Hadiwinoto
jodonya kali mevil ya
Nurdiana Hadiwinoto
aq Bima aja
Nurdiana Hadiwinoto
aq tau pasti,Damian bikin punya tunangan lain ,supaya quqi selamat dari incaran musuh2nya kan,Thor memang plg pintar dech
Woro Wardani
Luar biasa
Nurdiana Hadiwinoto
cocok semuanya
Nurdiana Hadiwinoto
jadi ikut nangis
Nurdiana Hadiwinoto
iiiih quqi cantiknya..suka banget liatnya,tks thor
Thiva ShiRegarr II
baguss cerita nya
Nurdiana Hadiwinoto
waw quqi pasti senang..ktm Abang2nya
mars
ya ampun halu bgt ini novel,sumpah mimpi semua cewek
mars
halu bgt sumpah,tpi bikin cengar cengir
Emi Hartati
Luar biasa
Visilmi Albas
Biasa
Anggraeni Sitoresmi
Luar biasa
Naji Ihsan Ahmad
kesiaann...semoga setelah menghadapi ujian hidup ini Dami dan Quqi bersatu lagi sampe ke jenjang pernikahaan
Ryan Jacob
semangat Thor
Ani Ani
macam Anak Dara lagi
Ani Ani
ada ada aja meraka ni
Ani Ani
ada APA ya
Ani Ani
APA kah meraka selamat mudah mudahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!