Penguasa Peradaban

Di Kota Devalaya, semakin banyak orang trefoil yang berkumpul.

Semua orang gemetar dan ketakutan saat melihat monster raksasa di laut, mulutnya terbuka lebar seolah-olah akan menelan matahari di langit.

Beberapa orang bahkan jatuh pingsan karena ketakutan, beberapa lainnya buru-buru menjauh dari tempat tersebut.

"Apa itu?"

"Bagaimana mungkin ada monster sebesar itu!"

"Apa sebenarnya yang ingin dilakukan monster-monster ini? Mereka tidak sedang menuju ke daratan, kan!"

Tak lama kemudian, Raja Kebijaksanaan, Luo Qing, tiba di sana bersama pengawalan banyak prajurit, dia secara alami langsung menjadi pusat perhatian semua orang.

Ketika dia melihat monster-monster mengerikan yang mengaum ke langit, dia segera memalingkan pandangannya ke kuil di puncak piramida.

Namun, dia mengetahui bahwa para monster ini pasti diciptakan oleh Dewa Luo Feng, karena dia secara alami dapat merasakan kekuatan primordial milik Luo Yi, yang terpancar dari aura setiap monster tersebut.

Luo Qing mengangkat tangan tinggi-tinggi, dan hal itu segera menarik perhatian semua orang, setiap gerakannya dapat memengaruhi seluruh trefoil.

"Tidak perlu takut, monster-monster ini adalah pelayan dewa."

Ketika Luo Qing berbicara, suaranya bergema di kepala setiap orang, kekuatan aneh membuat kerumunan yang sebelumnya gelisah dan panik, seketika tenang.

Setelah mendengar bahwa monster-monster ini adalah pelayan dewa, mereka tidak lagi takut, malah semakin kagum dengan kebesaran kekuatan Dewa Luo Feng.

Luo Qing memerintahkan beberapa anaknya untuk menenangkan semua penduduk, dan melarang mereka mendekati monster-monster itu.

Ketika semuanya telah terkendali, Luo Qing bergegas naik ke kuil di puncak piramida.

Dan dia segera melihat sang dewa sedang menatap ke arah para monster, tampaknya dia sedang mengagumi ciptaannya.

Luo Feng menoleh, dan melihat Luo Qing berjalan ke arahnya, hingga dia berhenti, kemudian berlutut di hadapannya.

"Bagaimana dengan para monster itu, Luo Qing? Apakah kamu menyukainya?" kata Luo Feng sambil tersenyum.

Luo Qing terdiam sejenak, tampaknya dia tidak mengerti apa arti dari kata-kata sang penguasa.

Luo Feng melanjutkan, "Ini adalah hadiah yang aku berikan padamu!"

"Dengan memiliki mereka, tidak ada lagi yang bisa menghalangi langkahmu, baik di laut maupun di darat."

"Bukankah kamu ingin membangun peradaban yang hebat? Tidak mungkin kalian bisa dianggap hebat jika terus terkurung di pulau ini."

Luo Qing terdiam, tidak pernah terbayangkan bahwa sang penguasa akan memberinya hadiah seperti itu.

Luo Feng bertanya, "Apakah kamu tidak menyukainya?"

Luo Qing menggelengkan kepalanya, matanya berkaca-kaca karena bahagia.

Dewa Luo Feng tidak hanya mengerti tentang cita-citanya, tapi dia bahkan memberikan anugerah yang luar biasa, agar dia dapat mewujudkan impiannya tersebut.

Bagaimana mungkin hati Luo Qing tidak tergerak?

"Dewa yang Agung, saya tidak akan pernah melupakan hal ini."

Tapi setelah mempertimbangkan sesuatu sejenak, dia melanjutkan, "Dewaku yang agung, bisakah saya memberikan hadiah ini kepada putraku?"

Luo Feng tidak menunjukkan emosi apa pun saat berkata, "Hanya mereka yang memiliki kekuatan primordial, yang dapat berkomunikasi dan mengendalikan para monster ini. Mereka adalah makhluk mitologi, sehingga manusia trefoil biasa tidak dapat mengendalikan spesies primordial ini."

Luo Qing segera berkata, "Dewa, putraku Noah terlahir secara istimewa, dia mewarisi darah dan kekuatanku, jadi dia pasti bisa melakukannya."

Tidak diragukan lagi, bahwa Luo Qing sangat mencintai putranya, Noah.

"Baiklah jika itu keinginanmu. Besok, bawalah dia ke hadapanku, aku akan memberinya kekuatan untuk mengendalikan monster itu."

Luo Feng tidak keberatan. Lagipula, dia menciptakan para monster ini tidak hanya untuk membantu mewujudkan impian Luo Qing, tetapi juga untuk membuat ras trefoil merawat para monster ini untuknya.

Kekuatan primordial yang dimiliki oleh monster-monster ini akan semakin berkembang biak, dan suatu hari akan lahir cukup banyak substansi primordial dari mereka.

Jika bukan karena pembuatan para monster ini begitu menguras darah primordial Luo Yi, Luo Feng ingin membuat beberapa lagi, agar tujuannya yang ingin menciptakan banyak titik labuh bisa segera tercapai.

Sementara itu, di tempat lain.

Noah masih menyaksikan keramaian di pantai, tapi dia tiba-tiba dipanggil ke istana Raja Kebijaksanaan.

Pada saat ini, terdapat ekspresi kegembiraan di mata Luo Qing, dan segera setelah itu, dia turun dari takhta, lalu menekankan kedua tangannya di bahu putranya.

Saat sang ayah menatapnya dengan penuh harap, Noah merasa berat dengan tatapan itu, tetapi juga ada sedikit kebahagiaan di dalam hatinya.

"Putraku, Noah! Apakah kamu sudah siap?"

"Mulai besok, kamu akan menjadi Begawan Agung untuk kaum trefoil, menjadi pelayan sang penguasa dewa yang paling setia!"

Noah yang mendengar istilah 'Begawan Agung' untuk pertama kalinya, bertanya dengan bingung, "Begawan Agung? Apa itu?"

Luo Qing menjelaskan, "Kamu tidak hanya akan menjadi Raja Kebijaksanaan selanjutnya, tapi kamu juga mendapatkan izin sang dewa, untuk memilih salah satu monster mitologi yang akan menjadi temanmu."

Begawan adalah orang-orang yang dipilih oleh dewa untuk melayaninya, mereka akan menjadi perantara dewa dan manusia. Mereka bertanggung jawab untuk memenuhi kehendak dewa, mengabdi kepadanya, dan menyampaikan pesan dewa kepada umat manusia trefoil. Begawan juga memiliki kemampuan khusus untuk mengendalikan dan memelihara monster mitologi, yang merupakan hadiah dari dewa, sehingga mereka dapat membantu mewujudkan kehendak dewa di dunia ini.

Ketika Noah mendengar bahwa dia bisa memiliki salah satu monster mitologi, matanya seketika berbinar. "Saya bersedia."

Dengan itu, Noah menerima titah resmi dari sang raja, untuk menjadi Raja Kebijaksanaan selanjutnya dan melayani sang dewa.

...

Di sepanjang malam, Noah sangat gembira, dia keluar dari istana dan berjalan di sepanjang tembok batu yang tinggi.

Di bawah cahaya bulan, seluruh Kota Devalaya terlihat, dia memandang garis pantainya yang tak berujung.

Dia menggenggam erat tinjunya.

"Laut dan daratan, aku pasti akan menaklukkan kalian."

Dia berdiri di depan istana sambil menatap laut, terus seperti itu sampai pagi hari, kemudian dia dibawa ke kuil dewa oleh ayahnya.

Ini adalah kedua kalinya dia bertemu dengan 'Dewa'.

Sama seperti sebelumnya, dia tidak berani menatap ke arah entitas yang luar biasa itu.

Dia menurunkan kepalanya serendah mungkin seperti ayahnya di hadapan sang dewa.

Suara Luo Feng seolah terdengar dari tempat tinggi.

Dia bertanya, "Jika kamu memiliki monster mitologi, apa yang ingin kamu lakukan?"

Noah tetap bersemangat sejak kemarin, dia menundukkan kepalanya dengan sikap penuh hormat dan pengabdian.

Dia berbicara dengan nada yang kuat dan penuh semangat. "Wahai Dewa Luo Feng yang Agung!"

"Jika saya diberkahi dengan kekuatan monster pelayan dewa, saya ingin menjelajahi lautan untuk ayah...

"Saya tidak hanya ingin membangun kota-kota baru di kedalaman lautan, tapi saya juga akan membuat Kota Devalaya menjadi jauh lebih hebat...

"Saya ingin menemukan daratan lain di ujung laut yang legendaris, memungkinkan warga Kota Devalaya untuk membuka peradaban baru di sana."

"Seperti kata ayahku, bahwa kami adalah putra-putri pertama dewa, orang-orang yang akan menjadi penguasa laut dan daratan yang dipilih oleh kehendak dewa. Kami pasti akan memenuhi harapan Raja Kebijaksanaan, untuk menaklukkan seluruh laut dan daratan, demi memperluas kemuliaan Anda, Dewa Luo Feng yang Agung."

Noah berbicara dengan semangat, bahkan gemetar, dia merasakan darahnya mendidih.

Berbeda dengan Luo Qing, yang pada dasarnya konservatif dan rendah hati, Noah begitu bersemangat dengan petualangan.

Mendengar perkataan putranya, Luo Qing dapat melihat tatapan bangga di matanya.

"Noah, kamu pasti bisa! Jangan mengecewakan harapan ayahmu."

Luo Feng menunjuk ke dahi Noah, cahaya bersinar dari jari-jarinya, membentuk simbol mata di dahi Noah. "Mulai sekarang, kekuatan ini adalah milikmu."

Bersamaan dengan itu, suara-suara aneh mulai terdengar di pikiran Noah, membuat kesadarannya seketika kacau dan berantakan, ketika kekuatan Luo Feng terhubung dengannya.

Tak lama kemudian, dia bisa merasakan kehadiran monster mitologi melayang-layang di benaknya, terhubung langsung dengannya.

Pada hari itu, Dewa Luo Feng menetapkan pewaris Raja Kebijaksanaan yang kedua.

Dia adalah Noah, putra Luo Qing yang agung, menjadi Begawan Agung pertama Kerajaan dan Kota Devalaya, serta menjadi pelayan utama sang dewa.

Dengan itu, beberapa putra Luo Qing juga dipilih menjadi pelayan dewa yang disebut Begawan, mereka mulai muncul dan di kenal di dunia ini.

Mereka berkuasa atas monster mitologi, orang-orang ini mampu mengendalikan dan memelihara spesies mitologi tersebut.

Mereka semua memiliki kekuatan primordial milik Luo Yi, yang juga memungkinkan mereka untuk melihat ke dalam hati manusia.