NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:549.9k
Nilai: 4.4
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Karuan

Sesampainya di rumah, Axel dan Alin dikejutkan dengan Mama Leticia yang berada di ruang tamu bersama Papa Abraham.

"Cieee yang habis pacaran malam-malam," goda Mama Leticia.

Alin hanya tersenyum mendengar godaan Mama Leticia, sedangkan Axel tidak peduli dan pergi.

"Emang kayak gitu suami kamu itu, kamu istirahat aja udah malam soalnya," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma. Alin pergi dulu," ucap Alin lalu mengikuti Axel masuk ke dalam kamar.

Pagi harinya, Alin bangun dan melihat Axel yang masih tertidur, dengan pelan Alin melepaskan pelukan Axel dan keluar kamar menuju dapur.

Di dapur sudah ada Nenek Asri, Mbak Gita dan Mbak Wulan. "Loh kamu kenapa kesini?" tanya Nenek Asri.

"Mau bantuin," ucap Alin.

"Gak usah, kamu balik ke kamar aja nanti dicariin Tuan Axel lagi," ucap Mbak Gita.

"Apa sih Mbak Gita ini, Alin cuma mau bantuin aja kok. Masa bantuin aja gak boleh," ucap Alin.

"Mau bantuin apa emangnya? Kamu kan gak bisa masak," tanya Nenek Asri.

"Ya, bantuin motong-motong atau apa gitu, Nek. Lagian kan Alin juga sering bantuin Nenek masak," ucap Alin.

"Yaudah, kamu bantu Mbak Wulan potong wortel aja," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

Tak terasa sudah jam 7 pagi yang artinya Alin harus kembali ke kamar untuk membangunkan Axel, namun ia terlalu asik memasak sehingga lupa.

"Kamu gak ke kamar?" tanya Mbak Gita.

"Ngapain ke kamar Mbak, ini bentar lagi selesai masaknya," ucap Alin.

"Haduh, kamu gak bangunin Tuan Axel," ucap Mbak Gita.

"Loh udah jam berapa emangnya Mbak?" tanya Alin.

"Jam 7 lebih lima menit," ucap Mbak Gita.

Alin yang mendengarnya pun terkejut dengan cerita ia pergi ke kamar dan ternyata saat ia masuk ke dalam kamar, Axel sudah tidak ada di kasur dan terdengar suara air dari kamar mandi.

'Mampus, pasti Tuan Axel marah,' ucap Alin dalam hati.

Tak mau menunggu lama, Alin pun mengambilkan baju untuk Axel. Ya, hari ini Axel sudah mulai bekerja di perusahaan yang ia rintis sendiri.

Tak lama setelah itu, kamar mandi pun terbuka dan menampilkan Axel dengan wajah segar, tak lupa pula badan atletisnya yang terpampang jelas karena Axel hanya menggunakan handuk sampai pinggang dan bertelanjang dada.

"I-ini Tuan, bajunya sudah saya siapkan," ucap Alin dan memberikan baju tersebut.

Setelah Axel siap, Alin mengikuti Axel yang turun ke bawah untuk sarapan. Namun, Alin cukup heran lantaran tidak ada siapapun di meja makan.

Alin pun menyiapkan makanan untuk Axel, "Kak Axel suka ayam atau ikan?" tanya Alin.

"Ikan," ucap Axel dan diangguki Alin.

Setelah menyiapkan Makanan untuk Axel, Alin hendak ke dapur belakang untuk menunggu seperti yang dilakukan Nenek Asri, Mbak Wulan dan Mbak Gita. Mereka menunggu sampai seluruh keluarga Abraham selesai makan.

"Mau kemana?" tanya Axel.

"Mau ke belakang," ucap Alin.

"Ngapain?" tanya Axel.

Alin bingung lantaran pertanyaan Axel, 'Kenapa Tuan Axel tanya kenapa, ya mau nunggu dia selesai makan lah,' ucap Alin dalam hati.

"Mau nunggu Tuan Axel makan, makanya nunggu di belakang sama yang lain," ucap Alin.

"Duduk," ucap Axel dengan menarik kursi yang ada di sebelahnya.

Alin kembali dibuat bingung dengan sikap Axel, 'Kenapa aku duduk di sana?' tanya Alin dalam hati.

Tidak mau berdebat dengan Axel di pagi hari, Alin pun menurut dan duduk di sebelah Axel. "Makan," ucap Axel.

"Ta-tapi, saya belum lapar," ucap Alin gugup.

"Makan," ucap Axel yang menatap Alin dengan jarak yang terbilang dekat.

"Ekhem, mentang-mentang udah punya istri ya, udah bisa romantis-romantisan," goda Mama Leticia.

Axel kembali fokus pada makanannya dan Alin pun ikut makan sesuai dengan apa yang Axel katakan.

Selesai makan, Alin mengantar Axel sampai garasi. "Hari ini saya kemungkinan telat, jadi jangan nunggu saya," ucap Axel dan diangguki Alin.

Saat Alin tengah menatap Axel, tiba-tiba saja Axel mengecup keningnya dan hal itu membuat detak jantung Alin tak karuan.

Setelah itu, Axel pun masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Alin. "Kenapa ini jantungku?" tanya Alin dengan memegang dadanya.

Saat akan masuk ke dalam rumah, tiba-tiba Anggun keluar dari rumah dan menuju garasi. "Kamu mau berangkat?" tanya Alin.

Anggun hanya menatap sekilas Alin lalu pergi tanpa sepatah katapun, 'Wajar sih kalau Nona Anggun gak suka sama aku, aku denger Nona Anggun akrab sama Nona Nadia. Pasti Nona Anggun gak pengen Tuan Axel nikah sama aku, apalagi aku cuma pembantu di rumah ini dan selamanya akan seperti itu,' ucap Alin dalam hati.

Alin masuk ke dalam rumah dan menuju dapur belakang untuk membantu pekerjaan yang lain.

"Kamu jangan sering-sering kesini, nanti kalau orang rumah tau bisa-bisa kita yang kena masalah," ucap Mbak Ara.

"Gapapa kok Mbak, lagian tadi Alin udah tanya sama Mama Leticia katanya Alin gapapa kesini," ucap Alin.

"Udah akrab ya sekarang panggilnya Mama bukan Nyonya lagi," ucap Mbak Ara lalu pergi.

"Mbak Ara marah ya sama Alin?" tanya Alin setelah kepergian Mbak Ara.

"Tau tuh, hari ini dia sensitif karena lagi kedatangan tamu paling. Kamu kan tau sendiri gimana Ara kalau lagi kedatangan tamu," ucap Mbak Gita dan diangguki Alin.

Siang harinya, Alin masih berada di dapur belakang dengan yang lainnya tiba-tiba Mama Leticia datang.

"Nyonya," panggil Mbak Ara yang membuat semuanya menoleh pada Mama Leticia.

"Dari tadi Mama cariin juga, Mama mau ke arisan temen Mama. Kamu mau ikut?" tanya Mama Leticia.

"Gapapa, Ma?" tanya Alin.

"Gapapa dong, justru Mama seneng karena Mama bisa ngenalin menantu Mama ke temen-temen Mama," ucap Mama Leticia.

"Boleh, Ma. Tapi, Alin siap-siap dulu ya, Ma," ucap Alin.

"Iya, Mama juga belum siap-siap," ucap Mama Leticia lalu pergi.

"Nek, Alin pergi dulu ya," pamit Alin.

"Iya, hati-hati ya jangan pikirkan apa yang orang lain bilang, yakin ke diri kamu," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

"Mbak, Alin pergi dulu," pamit Alin pada lainnya.

"Iya, hati-hati ya," ucap Mbak Gita.

Setelah itu, Alin pun bersiap-siap untuk pergi. Tak lama kemudian Alin dan Mama Leticia selesai bersiap-siap dan mereka segera masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan mereka ke tempat acara.

'Seumur-umur ini pertama kalinya aku naik mobil, aku paling mentok naik mobil ya punya Bang Rozi yang mobil belakangnya terbuka. Bagus banget mobilnya, ada AC terus canggih lagi, pasti mahal,' ucap Lain dalam hati dan menatap ke sekelilingnya.

.

.

.

Tbc.

1
sella surya amanda
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,,
Nelly oktavia
gimana sih pikiran alin
sella surya amanda
lanjut
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Lissaerlina
lanjuttttt
xiao xiao bai
lanjut thour ceritanya makin seru
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
sella surya amanda
lanjut
Nunuy
wahhh gak sabar nunggu up selanjutx thor..semangat2 🤗🤗
Arvilia_Agustin
Lanjut thor
Arvilia_Agustin
Sabar banget Alin, Udah mampir ni ka.
Dede Kurniati
bgs tp jgn ada iklannya
Dede Kurniati
bgs
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Sumiasih Sumiasih Nanda
Kecewa
Sumiasih Sumiasih Nanda
Buruk
Lissaerlina
mungkinkah itu Valdo jodoh nya Jeslin.... lanjuttttt
rhani bhelLo💕
valdo nih pasangannya
ahay deu
pepet terus valdo biar ka jeslynnya takluk olehmu /Grin//Grin//Grin/
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!