NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DADDY LAIN

Alex di dera rasa rindu yang teramat besar pada Alea dan ingin bertemu dengan gadis kecil itu secepatnya, ia terpaksa mengabaikan perintah Ayana yang meminta untuk menjauhi putrinya. Dan disini lah ia sekarang, sejak tiga puluh menit yang lalu Alex telah berada di depan sekolah Alea untuk bertemu dengan gadis itu. Setelah lama menunggu, akhirnya pandangan Alex menangkap sosok anak kecil yang terlihat keluar dari ruang sekolah lalu menuju ke taman bermain.

Tanpa membuang- buang waktu, Alex bergegas turun dari mobilnya dan melangkah menuju Alea. Beruntung saat itu masih jam sekolah jadi belum ada wali murid yang datang menjemput sehingga Alex punya banyak waktu untuk bertemu Alea.

"Hai Alea!" Sapa Alex seraya tersenyum ramah.

Alea menatap Alex namun ia tidak membalas sapaan pria itu dan hal itu membuat Alex sedikit kecewa.

"Kenapa bermain sendiri?" Tanya Alex kemudian.

Alea tidak menyahut, ia hanya menunduk tanpa ingin menatap Alex.

"Boleh om temani?" Tawar Alex.

Tanpa menunggu persetujuan Alea, Alex langsung duduk di samping gadis kecil itu dan mengajaknya bicara.

"Alea kenapa diam? Apa Alea marah pada om,,,?" Tanya Alex.

"Hmm,,,!" Sahut Alea sembari mengangguk.

"Kenapa?" Tanya Alex yang sepertinya sudah lupa akan perbuatannya yang telah memukul Romi.

"Kenapa om Al dan papa berantem?" Tanya Alea tiba- tiba.

Alex terkejut mendengar pertanyaan gadis itu, ia baru ingat akan perbuatannya tempo hari.

"Kamu tahu dari mana kalau om Al dan papa Lea berantem?" Tanya Alex.

"Lea lihat om Al dan papa berantem waktu itu" Sahut Alea.

Alex mulai menyesali perbuatannya waktu itu. Alex tidak menyesal karena telah memukul Romi tapi ia menyesal karena Alea harus menyaksikan kejadian itu.

"Om Al dan papa Lea berantem karena kami hanya berselisih paham" Ucap Alex mencoba untuk menjelaskan dan ia sendiri tidak tahu apakah Alea akan pahan dengan penjelasannya atau tidak.

"Apa kamu marah pada om karena masalah itu?" Tanya Alex.

"Tentu saja Lea marah. Kenapa om memukul papa Lea. Memangnya papa punya salah apa sama om Al?" Tanya Alea.

"Papamu telah merebut istri om, Lea" Monolog Alex.

"Hmm, Lea. Terkadang orang dewasa itu punya masalah yang sangat rumit yang sulit untuk di bicarakan dengan cara baik- baik sehingga mereka menyelesaikannya dengan cara berantem".

"Kenapa seperti itu?" Alea kembali bertanya.

"Karena orang dewasa sulit untuk diajak bicara sehingga mereka harus berantem untuk menyelesaikan masalah itu" Jawab Alex.

Alea terlihat bingung.

"Ah, sudahlah. Alea tidak perlu memikirkan hal itu lagi karena om Al dan papa Lea sudah baikan" Dusta Alex.

"Apa benar?" Tanya Alea seolah tidak percaya.

"Hm, benar. Kalau Alae tidak percaya, Alea bisa bertanya pada mommy" Ucap Alex.

"Baiklah, Lea percaya sama om. Tapi om harus janji, om nggak boleh berantem lagi sama papa Lea. Janji!" Ucap Alea sembari menunjukkan jari kelingkingnya.

"Iya. Om janji" Alex mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Alea.

"Sekarang kita baikan kan!" Ucap Alex.

"Hm, iya" Sahut Alea seraya tersenyum manis.

Alex ikut tersenyum, ia lega karena Alea tidak marah lagi padanya.

"Om Al mau tanya sama Alea. Apa Alea pernah berantem dengan teman- teman Lea?" Tanya Alex.

"Hm, tidak pernah karena mommy tidak mengizinkan Alea berantem" Sahut Alea.

Alex tersenyum mendengar jawaban Alea, ternyata Ayana membesarkan Alea dengan cukup baik.

"Gadis baik. Kamu memang pintar" Pujinya seraya mengusap rambut Alea.

"Tapi Lea pernah melihat teman Lea berantem" Sambung Alea.

"Oh ya! Kapan?" Tanya Alex.

"Kemaren" Sahut Alea.

"Kemaren Vero berantem sama temannya karena mereka mengejek Vero. Mereka mengejek Vero karena Vero tidak punya papa" Jelas Alea.

Alex merasa terenyuh mendengar ucapan Alea, ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Vero saat ini.

"Vero yang malang" Batin Alex.

"Om, boleh Lea tanya sesuatu?" Ucap Lea tiba- tiba.

"Boleh. Lea mau bertanya apa?" Sahut Alex.

"Bunda pasangannya ayah, mama pasangannya papa dan mommy pasangannya daddy kan!" Tanya Alea.

"Hm, iya. Mommy pasangannya adalah daddy. Kenapa Alea menanyakan hal itu?".

"Lea cuma bingung saja. Lea punya mama, papa dan mommy tapi Lea tidak punya daddy. Bukahkan seharusnya Lea juga punya daddy agar mommy punya pasangan seperti mama dan papa" Ucap Alea.

Alex terkejut, ia bingung kenapa Alea tiba- tiba menanyakan hal itu padanya.

"Loh, bukankah papa Lea itu adalah daddy Alea?" Tanya Alex yang tiba- tiba ikut bingung seperti Alea.

"Kalau papa adalah daddy Alea, kenapa Alea tidak boleh panggil papa dengan nama daddy?" Tanya Alea lagi.

"Ah, itu! Bagaimana jawabnya ya. Om juga bingung Lea" Alex bingung harus menjawab apa, ia menggaruk kepalanya yang tiba- tiba gatal.

Alea cemberut, ia kecewa karena om Alex tidak bisa menjawab pertanyaannya. Sementara itu Alex merasa bersalah karena telah membuat Alea sedih, ia tidak menyangka jika Alea bisa memiliki pertanyaan yang sekritis itu. Tidak ingin membuat Alea semakin bersedih, Alex mengajak gadis kecil itu untuk bermain agar ia bida melupakan kesedihannya. Mereka bermain dengan riang hingga jam sekolah berakhir.

Alex langsung berpamitan pada Alea sebelum Ayana datang menjemput gadis itu, ia tidak ingin Ayana kembali marah padanya karena ia ingkar janji. Alex juga berpesan agar Alea tidak menceritakan pertemuan mereka hari ini pada ibunya.

.

Malam harinya, seperti biasa Ayana selalu menemani putrinya bercerita sebelum tidur dan Alea menggunakan kesempatan itu untuk bertanya pada ibunya.

"Mommy!" Seru Alea tiba- tiba.

"Iya sayang. Ada apa?" Tanya Ayana pada putrinya.

"Bolehkan aku memanggil papa dengan panggilan daddy?" Tanya Alea.

"Hah!" Ayana terkejut mendengar permintaan putrinya.

"Kenapa Alea tiba- tiba ingin memanggil papa dengan panggilan daddy? Bukankah selama ini Alea selalu memanggil papa dengan panggilan papa sama seperti panggilan kak Zayn dan kak Nayra" Ucap Ayana.

"Tapi Lea ingin panggil papa dengan nama daddy seperti Celine" Jawab Alea.

Ayana tahu Celine, dia adalah salah satu teman Alea di sekolah.

"Jika papa adalah daddyku, bukankah seharusnya aku memanggil papa dengan panggilan daddy sama seperti Celine yang memanggil papanya dengan panggilan daddy juga"

Ayana terdiam, ia bingung kenapa putrinya menanyakan hal itu.

"Kenapa aku tidak boleh panggil papa dengan daddy? Kenapa papa harus panggil papa, kenapa tidak di panggil daddy? Apa papa bukan daddy ku? Apa Lea punya Daddy yang lain?" Tanya Alea.

Ayana terpaku, ia tidak mampu berkata- kata, pertanyaan Alea sungguh di luar prediksinya. Bagaimana mungkin putri kecilnya bisa mempunyai pikiran seperti itu. Alea memang cerdas tapi Ayana tidak menyangka jika kecerdasan Alea melebihi orang dewasa.

"Kenapa tiba- tiba Alea bertanya seperti itu? Siapa yang mengajarkannya untuk bertanya pertanyaan itu? Apa mungkin Alex? Apakah mungkin Alex curiga padaku?".

Ayana terlihat panik, ia mulai khawatir jika Alex tahu Alea adalah putri kandungnya.

♥︎♥︎♥︎

Jangan egois Ayana, Alex dan Alea berhak tahu tentang hubungan mereka.

Haruskah kita bongkar rahasia ini segera???

Koment di bawah ya

Sampai jumpa besok

Bhaiii,,,,

1
Nur Nuy
gara gara lu, udah ga usah egois balikan aja lagi, kasian alea nanti kebenaran akan datang masalah jalang mah yang dulu ngaku ngaku itu anak Alex yakin itu jebakan
Nur Nuy
semoga Alex gpp
Meyla
Halo kak aku mampir, mari kita saling dukung, aku subscribe dulu yah
Meyla: Makasih banyak kak🙏
Chayahuda: Hallo, makasih sudah mampir
total 2 replies
Nur Nuy
dikit banget up lagi yang banyak
Nur Nuy
lanjut up yg banyak
Nur Nuy
semoga Alex g kenapa kenapa, udah balikan lagi jngan pada egois kasian alea, semoga si pelakor datang minta maaf jelasin itu bukan anak alex
Nur Nuy
sehat selalu author
Nur Nuy
dikit amat yang panjang dong Thor, jelasin alasannya apa waktu ada siluna
Nur Nuy
jadikan sakit alea buat kalian sadar, alea butuh orang tua lengkap gausah pada egois, sebenernya lu pada masih suka kan begitu aja repot 😆
Nur Nuy
ga usah meluk juga kali laki orang itu ayana, ga usah egois ngomong baik baik, kaya lu bener aja ayana wkwkkw eneg ama kelakuan nya bisa ya nikah ama laki orang/Facepalm/
Darmina Sembiring
up lagi thor
Nur Nuy
hmmmm intinya dua duanya salah, udahlah gausah pada egois kasian alea
Nur Nuy
hadeh masih lama aja ketahuan nya hahaha
Nur Nuy
dahlah dua duanya salah, gausah pada egois lu pada demi anak balik lagi aja
Darmina Sembiring
semoga ayana mau memaafkan alex
Nur Nuy
lama kapan tau nya kesel aing thor
Nur Nuy
thanks bagus cerita nya
Nur Nuy
semoga tidak terjadi apa apa sama si belek, secepatnya tau alea anaknya kasian
Nur Nuy
bagus dah siromi sama istrinya nyadar, tinggal si batu ayana aja inimah
Nur Nuy
bodoamat mau dibatalin mau engga, intinya si ayana salah juga. egois ga ngasih tau itu anaknya Alex
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!