NovelToon NovelToon
Kehidupan Baru Si Pecundang

Kehidupan Baru Si Pecundang

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Kebangkitan pecundang / Romansa
Popularitas:574k
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Marcus Norton di hianati tunangannya sendiri, dia di jebak, lalu di serahkan kepada musuh keluarga Norton.

Marcus di aniaya sampai sekarat, dan nyaris mati, lalu di buang ke tempat pembuangan mayat tidak di kenal, di pinggiran luar kota.

Bukannya mati! tidak terduga, Marcus malah mendapatkan suatu kekuatan yang begitu dahsyat.

"Lihat! bagaimana aku mengubah takdirku! kamu perempuan ja-lang! akan mengemis di bawah kakiku!"

"Tapi, maaf! sudah terlambat! aku sudah menemukan wanita yang lebih berkelas dari dirimu!"

"Matilah sana, dasar ja-lang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Mari berkemas, sudah waktunya...

Marcus menatap pintu kamar yang tertutup itu, melihat Robert perlahan membuka pintu, dan tampaklah kamar yang begitu temaram.

"Siapa? jangan ganggu aku! tutup lagi pintunya!"

Terdengar suara parau seorang pria dari dalam kamar begitu berat, dan di susul dengan lemparan sesuatu, untuk mengusir siapapun yang telah membuka pintu kamarnya.

"Toni!" panggil Marcus berjalan masuk ke kamar Toni, yang terlihat begitu berantakan, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Pria yang duduk di sebuah kursi, di dalam kamar itu terdiam, ia tidak mengeluarkan suara lagi, begitu Marcus memanggil namanya.

"Apakah kamu tidak pernah mandi, kamar ini bau sekali, Toni!" sahut Marcus memandang sekitar kamar, sembari menutup hidungnya.

Asisten Marcus itu masih diam di tempatnya, matanya nanar memandang sosok Marcus, yang berjalan di sekitar kamarnya.

Ia seperti mengenal pria itu, tapi di mana?

Otak Toni berputar memikirkan, siapa Marcus sebenarnya, matanya menatap Marcus dari atas kepala sampai bawah kaki.

Marcus menendang barang yang berantakan di atas lantai, kamar itu terlihat begitu mengenaskan, bau dan pengap.

Kamar Toni berada di paviliun belakang Mansion, paviliun tiga bulan yang lalu, sebuah tempat tinggal yang sangat nyaman dan asri.

Sekarang terlihat tidak terawat lagi, dan terlihat seperti paviliun yang tidak terpakai.

Marcus kemudian menatap Toni, lalu mendekat ke arah Toni, melihat Toni yang tidak mengurus dirinya juga.

Rambut gondrong, brewok yang lebat, dan pakaian lusuh, sepertinya tidak pernah berganti pakaian.

"Ayo! mari kemasi semuanya seperti semula, besok kita akan masuk kerja, Group Norton sudah menunggu kita!" sahut Marcus memandang Toni, yang sedari tadi tidak berkedip memandang Marcus.

Kini Toni, barulah tersadar siapa pria yang terasa familiar itu.

"Tuan, anda masih hidup! ternyata anda masih hidup, Tuan!" teriak Toni, lalu menghambur ke depan Marcus.

Memegang tangan Marcus, untuk memastikan, apakah benar yang ada di hadapannya sekarang adalah Marcus.

"Saya melihat anda di seret dalam keadaan sekarat, dan nyaris mati, apa yang terjadi pada anda, Tuan?" tanya Toni dengan wajah terkejut.

Asisten Marcus itu berjalan mengelilingi tubuh Marcus, melihat dan memeriksa tubuh Marcus.

Marcus hanya tersenyum saja melihat Toni, yang begitu penasaran dengan dirinya.

Semua pasti akan terkejut melihat dirinya, yang kembali dengan keadaan sehat, tidak mengalami luka sedikitpun.

Toni tersungkur di kaki Marcus, dan terdengarlah suara tangis pria itu dengan sedihnya.

Setelah memastikan, kalau pria di hadapannya itu, adalah Tuan Mudanya.

Toni tidak menyangka Tuan Muda yang selalu di jaganya, karena tidak bisa melindungi diri sendiri, kembali pulang dengan selamat, ini sungguh keajaiban.

Rasa bersalahnya selama tiga bulan ini, membuat beban di pundaknya terangkat seketika.

"Tuan, syukurlah anda selamat, saya tidak bisa melakukan apapun pada anda saat itu, maafkan saya Tuan!" ucap Toni dengan tangis bahagia, memeluk kaki Marcus dengan erat.

Marcus perlahan menunduk, tangannya menarik bahu Toni supaya berdiri.

"Kamu tidak bersalah, ini semua karena Nelson, bangunlah!"

Toni kembali berdiri, perasaannya sekarang terasa lega bercampur bahagia.

"Ayo, mari berkemas untuk kembali mengambil yang telah di ambil, si keparat Nelson, ia akan mati di tanganku!" ujar Marcus dengan tatapan mata yang penuh rasa dendam.

Toni kembali menangis, kali ini menangis karena perkataan Marcus, yang menurutnya tidak mungkin akan terjadi.

Asisten Marcus itu merasa, kalau Marcus hanya mencoba untuk menghiburnya saja.

Bersambung....

1
Yohanes Runtuwene
,terimakasih thor tuk ceritanya ya enak dibaca buat hiburan /Pray//Pray//Good/
Keenan Atien
cerita yg bagus
Adam
the storyline of your novel twists and turns friend.
Hadimulya Mulya
kapan nikah nya,pacar dan mantan pacar sama2 murahan
Pierany Prahasiwie
mantap..jelas ..tegas dan berngaaaass..👍👍👍😁
Pierany Prahasiwie
Felice mengulum rudal MC..
Pierany Prahasiwie
oh entoooood...
Pierany Prahasiwie
cepatlah siapkan perahu tembemnya agar bisa dirudal
Pierany Prahasiwie
mantan cew nya ngangkang di entod lawan..hadeeehh
Pierany Prahasiwie
Felicia duduk di pangkuan MC.sambil menggesek gesekkan perahu tembemnya ke torpedo MC..hingga akhir nya..Booommm..muncratlah lahar panas yg membara...😁
Pierany Prahasiwie
lain kali kalo menyiksa orang..putus kan tangan nya..jadikan patung yg berjalan
Pierany Prahasiwie
trik murahan
Pierany Prahasiwie
itu namanya entod ganda..
Pierany Prahasiwie
dengan kekuatan zinah..hancurkan duniaaaa..wakakakaa
Pierany Prahasiwie
lakukan kultivasi ganda..biar tambah kuat
we-semar-💗
seru, bikin greget, ringkas..
bacaan ringan pilihan../Good/
we-semar-💗
ceritanya cukup menarik, alur cerita juga bagus..
semangat Thor.. ditunggu karya lainnya../Good//Good//Good/
we-semar-💗
cinta segitiga../Grimace/
we-semar-💗
/Facepalm/
we-semar-💗
waduuh..bisa2 Darrel berpikiran mau dikroyok nih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!