NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28.

"Mau makan di restoran hotel atau di luar aja sayang?" tanya Maya yang kini sedang duduk di sofa sambil menemani Reynold yang juga duduk di sofa memeriksa laporan yang dikirimkan oleh Jonathan tentang kerjasama proyek baru perusahaannya dengan perusahaan mertuanya.

"Terserah sayang.. Kalau kamu capek kita bisa pesan makanan di restoran hotel supaya diantar ke kamar, tapi kalau kamu mau makan diluar juga boleh." jawab Reynold masih dengan memperhatikan tabletnya.

"Kita makan di restoran dekat hotel aja gimana? Tadi waktu perjalanan ke hotel aku lihat ada restoran yang menjual makanan khas Bali. Restoran itu ramai sekali, sepertinya enak." jawab Maya panjang lebar.

"Oke yuk kita berangkat sekarang!" ucap Reynold sambil menggandeng tangan istrinya keluar kamar menuju ke restoran. Karena jarak ke restoran sangat dekat, mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja sambil menikmati malamnya pulau Dewata.

Akhirnya mereka sampai di restoran itu dan benar saja restorannya sangat ramai pengunjung dan membuat mereka sedikit mengantri.

Setelah menikmati makan malam, mereka berjalan-jalan sebentar menikmati udara malam. Berjalan bersama sambil bergandengan tangan, sesekali Reynold memeluk pinggang Maya. Tak sedikit orang sekitar memperhatikan mereka, mungkin mereka tahu jika Reynold dulunya adalah penyanyi yang terkenal.

"Sayang.. Kita kembali ke hotel yuk." ajak Maya, karena ia merasa risih dari tadi ada saja yang memperhatikan mereka. Reynold yang menyadarinya mengerti akan ketidaknyamanan yang dirasakan istrinya. Ia sudah biasa jika menjadi perhatian publik, berbanding terbalik dengan istrinya.

"Oke sayang... Apapun untuk istriku." kata Reynold kemudian mencium punggung tangan Maya. Ia tidak peduli meskipun banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Biarkan saja semua orang tahu jika ia sudah memiliki seorang istri yang cantik dan ia sangat mencintai istrinya.

"Malu yank... Dilihatin orang-orang tuh." ucap Maya sambil menunduk. Sepertinya rasa trauma akan gunjingan komentar jahat waktu itu masih membekas di hati Maya.

"Hei... Kamu sekarang istriku, jangan pernah takut. Kamu harus menatap lurus ke depan, jangan menunduk karena kamu tidak salah. Jika ada orang yang berbuat jahat sama kamu, dia akan berurusan denganku. Oke sayang?" kata Reynold dan mendapat anggukan dari Maya. Kemudian ia memeluk erat istrinya tidak peduli dengan tatapan orang-orang disana. Ada yg tatapannya mengartikan rasa iri, tidak suka dan ada juga yang ikut bahagia melihat kemesraan mereka.

***

"Sayang sini.." Reynold menepuk ranjang sebelahnya mengisyaratkan agar istrinya tidur di sampingnya. Maya yang baru keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya berjalan menghampiri suaminya dan tidur disebelah suami tampannya itu.

"Belum tidur yank?" tanya Maya sambil merebahkan tubuhnya di samping Reynold.

"Gak bisa tidur kalau gak peluk istriku yang cantik banget ini." gombal Reynold sambil memeluk tubuh Maya.

"Gombal banget sih suami aku." sejenak Maya melupakan beratnya tekanan menjadi istri seorang Reynold. Reynold yang dulunya adalah seorang penyanyi terkenal. Meskipun sekarang ia bukan lagi seorang idola, tetapi bagaimanapun banyak masyarakat yang sudah mengenalnya.

Reynold memperhatikan wajah istrinya, ia melihat jika mata istrinya sedikit sembab seperti habis menangis.

"Sayang.. Terimakasih ya.." ucap Reynold masih dengan memeluk Maya.

"Untuk?"

"Untuk kamu yang mau tetap bertahan berada di sampingku, menjadi pendamping hidupku sampai maut memisahkan kita. Aku tahu ini pasti berat untuk kamu, terutama tekanan dalam hal mental. Tapi aku janji, aku akan selalu ada untuk kamu dan aku gak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi nanti." janji Reynold untuk Maya. Ia menyadari tidak mudah untuk tetap berada di sampingnya, karena kata-kata buruk itu lebih kejam dari pada kekerasan fisik. Komentar jahat dari beberapa orang itu dapat merusak mental seseorang, dan ia berjanji akan menjaga dan memperlakukan Maya dengan baik.

Air mata yang dari tadi ia tahan akhirnya tumpah juga. Sejujurnya ia sangat sedih melihat komentar orang-orang yang tidak berdasar. Mereka tidak tahu bagaimana hubungan Maya dan Reynold selama ini, bagaimana mereka bertemu, menjadi dekat dan susah senangnya mereka menjalin hubungan hingga kini mereka sah menjadi suami istri.

Maya menangis terisak di pelukan Reynold. Reynold memeluk erat Maya membiarkan istrinya meluapkan kesedihannya dan ia tidak tega melihat istrinya menangis sedemikian rupa karena perbuatan orang yang tidak mengenal mereka secara pribadi, tidak tahu bagaimana sifat mereka tetapi asal memberikan komentar yang kesannya Maya adalah seorang yang menggunakan jalan belakang untuk menggaet Reynold. Reynold berjanji setelah ini ia akan membabat habis tanpa ampun untuk setiap orang yang telah menyakiti hati istrinya.

Masih sambil memeluk Maya, Reynold mengirimkan pesan kepada Jo untuk mencari semua orang yang berbicara buruk tentang istrinya. Menghukum mereka tanpa ampun. Tidak perduli siapapun itu. Terutama pelopornya yang seakan memanasi hati publik supaya mempercayai kata-katanya dan membenci Maya.

Jonathan langsung melaksanakan tugas yang di berikan oleh bos nya itu. Mecari tahu pelopornya dan melakukan pembalasan kepada orang itu.

"Maaf yang sayang.. Karena aku kamu jadi kena imbasnya. Aku janji setelah ini tidak akan ada lagi orang yang berani mengganggu kamu sayang."

"Sudah gak apa-apa kok yank. Aku tahu ini adalah konsekuensiku menikahi seorang idola terkenal." terang Maya masih dengan sisa-sisa isakan tangisannya.

"Tidak dipungkiri jika aku memang sedih, aku sakit hati dengan kata-kata yang ditujukan padaku padahal mereka tidak mengenal dan tidak mengerti tentang aku sama sekali tetapi mereka menjudge semau mereka. Tapi tenang aja, aku gak akan menyerah." walaupun hatinya sedih tapi ia berusaha untuk tetap tegar apalagi di depan suaminya.

"Sayang.. Jangan pernah berpikiran untuk meninggalkanku ya. Aku pasti akan hancur tanpa kamu disisiku."

Pagi telah tiba, sekarang mereka sedang menunggu lift turun ke lantai restoran hotel untuk sarapan. Saat lift sudah terbuka, mereka akan masuk tetapi langkah kaki Maya terhenti saat ia melihat seorang wanita di dalam lift yang tidak asing baginya.

"Hai Rey... Kebetulan sekali ya kita bisa bertemu lagi disini. Apa ini takdir?" kata Silvi menyapa dengan senyum genitnya. Ia hanya melihat ke arah Reynold tanpa memperhatikan Maya yang ada di samping Reynold seakan-akan Maya tidak ada disana.

"Sayang... Aku laper.." Sengaja Maya menggandeng mesra tangan suaminya dan menyibakkan rambut panjangnya supaya terlihat bekas merah hasil karya Reynold semalam di leher jenjangnya.

Silvi yang melihatnya dibuat geram. Dengan mengepalkan kedua telapak tangannya...

"Kamu kok mau sih Rey sama cewek seperti dia. Apa kamu yakin kalau dia beneran mencintai kamu? Jangan-jangan dia hanya menginginkan harta kamu aja. Dasar cewek j****g!"

"Jaga bicara kamu ya! Dia ini istriku dan aku tidak akan tinggal diam pada siapapun yang berusaha menyakitinya! Sekalipun itu kamu!" sentak Reynold tidak terima Maya dihina dan di katai 'j****g'.

Silvi yang malu dan shock karena dibentak oleh Reynold akhirnya melangkahkan kakinya keluar dari lift, berganti dengan Reynold dan Maya yang memasuki lift itu.

"Awas ya kamu dasar cewek si***n! Kata Silvi lirih menahan emosinya. Dia sedang memikirkan rencana untuk memisahkan Reynold dan Maya supaya Reynold mau dengannya. Padahal sebelum Reynold bertemu dengan Maya pun tetap Reynold tidak mau bersama dengan Silvi.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!