NovelToon NovelToon
CEO Cantik Dan Berondong Nakal

CEO Cantik Dan Berondong Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Janda / Beda Usia
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Catherine Midleson, biasa dipanggil Key. seorang CEO janda. melakukan hubungan terlarang dengan OB bernama Agung
Keduanya menikah dan hamil anak kembar.
Karena penasaran siapa yg kembar, Agung mencari kembaran Key.
Agung menemukan kembaran Key bernama Catharina biasa dipanggil Kay.
Akhirnya menjadi istri ke 2, karena ikatan batin yg kuat.

" Mas naik kudanya pelan pelan, soalnya kuda jinak..!" kata Key, setelah mendapat jatah dari Agung setelah bersama Kay.

hingga keduanya lelah, namun Kay memeluk dari belakang.
" malam ini , aku dobel kan mas..!" kata Kay membuat Key yg terkapar tertawa

" Harus kuat mas!, punya istri dua..!" celetuk Key, istri pertamanya

ikuti Ceritanya di CEO Cantik dan Borondong Nakal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi ( 2 )

POV: Catherine

Aku berlari dan melompat kemudian memeluk Agung. Beruntung Agung sudah sigap menerima lompatan ku yg langsung memeluk. Agung berputar, seakan sudah sekian lama baru bertemu. Kemudian Agung membawaku masuk kedalam kontrakannya kemudian menutup pintu

" Kenapa hem...?"

" Sepertinya mendapat kabar bahagia, dan ingin menyampaikan kepadaku..." kata kata Agung di telingaku. Aku masih memeluk erat tubuhnya yg kekar. Dan kakiku ku lingkarkan di pinggangnya.

" Aku ingin begini terus..." jawabku.

" Mau sampai kapan...?" tanyanya. Aku cemberut karena Agung bertanya tentang itu. Tapi aku tetap memeluknya dalam keadaan seperti ini. Aku kemudian turun dan kembali memeluk Agung. Kepalaku ku sandarkan di dadanya.

" Aku tidak mau kehilanganmu. Aku mencintaimu..." sungguh aku sudah benar benar jatuh cinta kepada Agung. Apalagi setelah tahu. Jika Agung lah yg berhasil merenggut keperawananku.

" Aku juga mencintaimu dari pertama kali bertemu denganmu..." kata Agung. Kemudian ia melerai pelukanku. Kemudian memegang kedua pipiku dan berhadapan dengan wajahnya.

Agung mencium ku dari kening hingga seluruh wajahku. Akupun membalasnya.

" Ada berita apa...?" tanya Agung.

Aku menggelengkan kepala. Saat ini entah apa yg kurasakan. Tapi aku tidak mau kehilangan suami kecilku ini.

" Kalau tidak mau cerita, ya udah, biar aku yg mengatakan...?" kata Agung

" Apaan...?" tanyaku penasaran.

" Ada tamu mantan mertuamu ya..?, di kantor..!" kata Agung yg memang tepat. bagaimana ia tahu ?.

" Darimana kamu tahu beb...?" tanyaku.

Agung terlihat gemas, karena aku panggil beb. Kemudian mencubit hidungku. Aku membiarkan dia berbuat seperti itu.

" Tunggu disini..." katanya lagi. Aku pun duduk disofa. Sepertinya sofa ini baru. Dan aku melihat sekeliling ruangan ini serba baru. Bahkan masih ada kardus bekas elektronik masih tergeletak dilantai.

" Kamu belanja semuanya...?" tanyaku kepada Agung suamiku.

" Iya sayang..." Jawabnya sambil menghampiriku dengan membawa sebuah laptop yg menyala. Kemudian duduk di sampingku.

" Buat apaan laptop...?" tanyaku kepada suami kecilku.

" Mau jujur atau aku yg menunjukkan..." kata Agung masih menanyakan.

" Aku mau dimanja olehmu.." jawabku sambil bergelayut manja di lengan Agung. Entah aku tidak mau lepas darinya.

" Tapi setelah lihat ini ya..." katanya, dan itu membuatku penasaran.

Dan ternyata Agung membobol sistem keamanan perusahaan yg ku buat. Bagaimana bisa ?, aku baru tahu ternyata sistem keamanan perusahaan bisa dibobol oleh Agung. Kemudian Agung memperlihatkan gambar kamera cctv. Dan benar disana ada gambar tuan Willy dan aku.

Aku mencubit Agung beberapa kali. Tapi balasannya justru semakin erat memelukku. Aku dan Agung sama sama diam memperhatikan layar laptop. Dan disana terlihat jelas aku masuk ke kamar pribadi. Tapi sepertinya Agung sengaja menghentikannya.

" Sudah ya..." kata Agung. Tapi aku memajukan kedua bibiku, karena aku seperti dikerjain oleh Agung.

" Kenapa tidak dilanjut...?" aku penasaran kenapa Agung tidak meneruskan gambar yg ada di kamera cctv itu.

Agung menatapku dengan intens.

" Aku mau kamu yg mengatakannya..." kata Agung. Membuatku sedikit panas dingin jika bercerita. Apalagi tentang pergulatan panas disana. Dan sepertinya Agung sudah mengetahui sebelumnya.

" Aku masuk dan melihat ranjang masih berantakan..." kataku.

" Terus..?, karena apa itu...?"

" Iss..." aku kembali mencubit pinggang Agung.

" Kan kamu yg bikin berantakan..." kataku.

" Tapi aku yg diajak untuk bikin berantakan olehmu..." jawab ya.

" Isss..." aku kembali mencubit pinggangnya.

" Memangnya ada apa disana...?" tanya Agung. Fix Agung sudah mengetahuinya kalau ini mah...

" Kamu yg membuatku tidak perawan lagi..." jawabku.

" Masa..."

Aduhhhh....

Aku kini gemas dengan perkataan Agung, hingga aku pun menyerangnya. Dan berhasil. Agung sudah berada di bawahku kini.

" Jadi kamu kembali mengulang ketika di apartemen karena tahu aku masih begitu...?" tanyaku.

" Aku tidak mau kehilanganmu lagi...?" kata Agung.

" Lagi...?" maksudnya apa, apa kita pernah bertemu. Dan berpisah. Ah ,.mungkin karena kemarin terus pulang dan bertemu ketika mengantarku ke apartemen.

" Aku juga mencintaimu sampai kapanpun..." katanya lagi. Aku memeluk erat Agung dalam keadaan seperti ini. Hingga aku pun kembali tertidur karena lelah pikiran dan keadaan.

*****

" Kakak..."

" Iya sayang..." kataku kepada anak lelaki kecil di pembaringan rumah sakit. Mungkin jika ia tahu ibunya meninggal akan semakin sedih. Wajahnya yg pucat berangsur angsur membaik. Mungkin karena sakit yg dia alami. Beruntung aku segera minta tolong, ketika ibunya dianiaya oleh ayahnya.

" Kakak, bunda mana...?" tanyanya kembali kepadaku. Aku bingung mau jawab apa. Bahkan kondisi anak ini baru saja membaik karena sakit typus yg dialaminya.

" Bunda sama nenek masih dikamar sebelah...." kataku kepada anak itu.

" Bunda sudah sembuh...?" tanyanya kembali kepadaku. Aku hanya menggelengkan kepala ku. Dan tidak mau mengatakannya.

" Aku mau bundaku sembuh. Ini karena ayah yg jahat...." katanya lagi.

" Anak ganteng sama kakak ya..." kataku. Anak seusia 4 tahunan ini terlihat tegar. Walau tahu ayahnya jahat dan ibunya disakiti.

" Nama kamu siapa sih...?" tanyaku, karena memang belum tahu nama anak itu.

" Bunda memanggilku Awan katanya biar bisa terbang tinggi seperti awan di langit...." jawabnya.

" iiihhh, gemes aku..." kataku sambil mencubit hidung Awan.

" Kalau kakak namanya siapa....?" tanyanya kepadaku.

" Namaku Tintin, kata ibu biar bisa berpetualang seperti Rin Tintin di film kartun..." kataku untuk menghibur Awan.

" Hihihihi...lucu kakak..." katanya. Akupun tersenyum mendengar tawanya.

" Nanti kalau pulang dari sini kita main sama sama ya kak...?" tanyanya kepadaku. Aku mengangguk angguk. Agar dia merasa senang. Tapi sepertinya memang akan bertemu nantinya sesuai janji neneknya. Untuk menemui ku di kemudian hari. Karena jantung ibu Awan sudah disumbangkan untuk ibuku.

" Iya nanti kita main bareng sampai sekolah dan kuliah. Sampai kamu dewasa. Mau...?" kataku kembali untuk menghibur Awan.

Aku melihat, tampaknya Awan berfikir tentang sesuatu.

" Kita nikah saja kak. Aku mau punya istri yg baik hati seperti kakak....." katanya. Hey anak kecil. Usiaku sudah 12 tahun. Dan kamu masih 4 tahun. Bagaimana mungkin aku menikah.

" Kan aku lebih tua darimu..." kataku. Aku melihat raut mukanya kembali sedih. Mungkin karena perkataanku.

" Emang ga boleh ya kak...?" aku diam karena pertanyaannya. Ada sih yg suaminya lebih muda. Dan banyak malah. Tapi melihat wajah sendu Awan aku pun meng iya kan

" Boleh...." jawabku

Aku melihat kebahagiaan di wajah anak itu. Tangan Awan pun bertepuk tangan perlahan lahan. Karena masih ada infus di tangannya. Tapi tak lama kemudian wajahnya kembali murung.

" Kenapa...?" tanyaku, melihat wajahnya kembali sedih aku menjadi merasa bersalah.

" Tapi nanti aku pulang sama nenek. Dan tidak bisa ketemu kembali sama kakak...hwaaaa...!!!" Awan menangis. Bahkan sulit ditenangkan. Hingga aku pun mengambil permen kesukaanku. Permen kaki yang aku beli di warung sebelum ke rumah sakit ini.

" Awan yang ganteng, ini kakak punya permen. Kita berdoa ya, biar kita tetap bersama sama lagi..." kataku dan Awan menerimanya. Awan pun kini diam menikmatinya.

" Terima kasih kakak cantik..." aku melihat kebahagiaan di wajah Awan saat ini. Hingga beberapa saat kemudian dokter dan perawat datang untuk melepas infus yg masih menempel di tangan Awan. kemudian nenek dan kakeknya datang untuk membawanya pulang. Akupun diberikan beberapa pesan dari nenek dan kakek. Kemudian kakek menggendong Awan untuk diajak pulang.

" Aku mau kakak cantik kek..."

" Aku mau kakak cantik..."

" Aku mau istri kakak cantik..whuaaaa..."

Aku meneteskan air mataku melihat Awan dibawa pergi

 meronta ronta dalam gendongan kakeknya itu. Hingga mereka menghilang di sudut rumah sakit. Aku seperti tidak rela, jika Awan benar benar pergi.

" Awan...!!"

" Awan...!!

Huuu uuuuu...

***

" Awan...!!!"

" Awan....!!!

Puk puk puk....

Pipiku ditepuk oleh Agung yg masih di bawahku. Entah dia nyaman atau tidak. Aku tidak peduli. Aku membuka mata perlahan hingga benar benar terbuka.

" Mimpi...?" tanya Agung. Aku hanya mengangguk kecil.

' Mimpi sedih....?" tanya agung kembali. Dan aku mengangguk. Agung kemudian memintaku untuk duduk disofa. Aku menurutinya. Karena kulihat jam sudah hampir 2 jam dengan posisi seperti ini. Aku duduk dan Agung juga duduk di sampingku.

" Minum dulu.." Agung memberikan botol air mineral kepadaku. Dan aku pun meminumnya.

" Mimpi apa...?" tanya Agung kembali.

" Aku tak mau kehilanganmu..." jawabku. Karena di mimpiku aku merasa sudah kehilangan orang yang entah itu rasa sayang kakak ke adik, atau rasa sayang perempuan dan laki laki.

" Tintin Kita berdoa ya, agar kita bersama selamanya..."

Deg....

Kata kata itu, sama persis yg ku ucapkan di mimpi kepada Awan. Dan, Tintin. Agung memanggilku Tintin. Aku yg masih dipeluk Agung dari belakang, membalikkan wajahku. Kemudian menatap Agung.

" Awan...!!"kataku sambil menatap agung yg hanya tersenyum.

" iya, aku Awan yg dulu ingin menikahi mu. Dan sekarang kamu sudah jadi istriku.."

Aku langsung memeluk erat Agung yg nyatanya adalah Awan. Yang selama ini kutunggu. Hingga harus berkorban menjadi istri orang yg tidak kucintai. Aku terus memeluknya. Tanganku terus memukul punggung Agung dengan tanganku.

.

.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
nuraeinieni
hareadang,,,,,,;panas panas
Atin Supriyatin
kecewa sih baca novel ini,karena saya penganut kesetiaan.ini kok saudara kembarnya di nikahin juga.dah ah kapok baca. ovel ini.makasih.
si ciprut: terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
nuraeinieni
si berondong pintar pura2,,,,😃😃😃
sabar ta meta,,,,kamu di bohongi agung dan key
Yuriko
😂😂😂😂😂😂
Yuriko
isinya nganu semua🤣
Tribuwana
kuat engga Gung dobel
Tribuwana
bagus ceritanya
Bona
mau pingsan aja nyari kasur di ni bocah
Bona
lha iya dikasih enak enak terus kok
Bona
🤣🤣🤣🤣🤣🤣dobel
Bona
iyalah harus kuat, bini 2 nafsunya gede
Tribuwana: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nuraeinieni
aq mampir thor
si ciprut: terima kasih kak. sudah mampir.
mohon dukungannya 🤗🤗
total 1 replies
Heri anwar
Luar biasa
si ciprut: terima kasih kak sudah setia
dan mampir di karyaku.🙏
total 1 replies
lunariesse van der hourver
boleh saya krisar sedikit kakk? karya kakak bagus, tapi alangkah lebih baiknya jika dialog tag dikurangin titik titik di akhir kak, cukup dengan tanda koma atau titik tergantung penempatan dialog tagnya. kemudian banyak sekali dialog tag yang bisa dipakai entah seperti tegur, protes, sanggah, saran, celetuk, dengus, cibir, sindir dll agar tidak terlalu monoton hanya berganti kata dan jawab lalu juga tanda petik saat dialog tag tidak perlu dibuat spasi.

maaf jika ada kesalahan kata yang saya sampaikan, niat saya hanya mengingatkan agar karya kakak lebih berkembang lagiii. terima kasihh 🫰🏼
si ciprut: betul, terima kasih. makanya cerita ini tidak masuk 20 terbaik. mau revisi belum sempat.
terima kasih koreksinya 🤗
total 1 replies
Mhila izuna
mampir ni thor, semangat
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir, mohon dukungannya🙏😁
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir. mohon dukungannya🙏🙏😍
total 2 replies
V_Dya
author pengalaman begitu yaaaaa
si ciprut: ngga juga kak
total 1 replies
Yuriko
aku sampai cari di google, roti cromboloni itu kayak apa. oh ternyata🤣
si ciprut: yah masa harus cari di google kak🤣
V_Dya: sama kak, aku juga😅
total 2 replies
Yuriko
sekamar mah kikuk kikuk bareng tuh
Yuriko
wadauuuuww 😥
Yuriko
sebisanya ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!