Ini adalah cerita kedua ema, semoga klian suka ya dengan cerita yang ema buat.
Bintang Naraya seorang gadis yang berusia 25tahun ia seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit pelita kasih, rumah sakit terbesar di kota B, Bintang mempunyai kekasih yang sudah berjalan selama 7tahun, Namun kesetiaan bintang di uji ketika ia mengetahui jika sang kekasih telah menikah dengan wanita lain...
.
.
.
.
Yuk simak ke lanjutan cerita nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NANAS
Cuaca cerah di pagi hari membangunkan dua sejoli yang masih terlelap di bawah selimut tebal, Devan melihat sang istri yang masih terpejam, dengan mengelus pipi bintang lalu merayap ke gunung kembar, lalu ia memainkan ceri dengan jarinya " Aaahhhh.... " membuat bintang mend** bintang membuka mata nya ia tersenyum ke arah sang suami " Itu area sensitif ku, aku suka tidak tahan jika kamu memainkan nya " keluh kecil bintang
"Benar kah " devan mec** bibir bintang lalu turun ke leher putih bintang dengan tangan yang masih memainkan ceri
"Sa... sayang.... Aaaahhhh..... " bintang mend*** sambil meremas rambut devan, karena ia melakukan pelampiasan nya
"Aku suka suara mu Honey " bisik devan sambil tersenyum " Lakukan lagi Honey, aku ingin kamu paus "
Devan mengambil kain yang ada di samping nya lalu ia ikat tangan bintang ke atas " Nikmati oke " tanpa protes bintang pun menurut
Devan mengambil bir yang ada di atas meja lalu ia menumpahkan nya di tubuh bintang sampai ke area bawah, Lalu devan Menj"* bir yang sudah ia tumpah kan di atas tubuh bintang, bintang merasakan ada gejolak yang aneh di tubuhnya, ingin ia mencakar atau meremas rambut devan namun ia kesulitan karena tangan nya yang sudah di ikat oleh devan
Devan menj** area sens** bintang dengan rakus membuat bintang pelampiasan berkali-kali karena permainan lid** dan tangan devan
"Aku sudah tidak tahan lagi sayang " ucap bintang dengan manja
Devan tersenyum, devan membalikan tubuh bintang lalu ia menc** punggung bintang sampai ke bo*** lalu ia memasukan Pisang yang sudah tegak itu
Plak...
Devan memukul boko*** bintang " apa ini enak honey? " tanya devan yang masih memainkan pinggul nya
"Sangat... aku ingin lebih cepat lagi "
Devan pun mengabulkan keinginan bintang, ia mempercepat gerakan nya membuat bintang menjerit keni*** lalu devan membalikan tubuh bintang menjadi terlentang tanpa melepas pisang nya ia menc** gunung kembar dengan rakus lalu devan memangku bintang, bintang menc*** leher devan membuat devan semakin menggila " Kamu membuat aku menjadi semakin buas honey "
"Lakukan lah, apapun yang kamu mau Karena aku sangat menikmati nya " balas bintang sambil menggigit kecil telinga devan
Devan pun melakukan bermacam gaya untuk bisa memuaskan sang istri, hampir dua jam mereka melakukan nya tanpa lelah
Setelah melakukan olahraga panas nya sepasang sejoli itu keluar dari kamar untuk melakukan sarapan yang sudah bukan waktu nya lagi, mereka turun ke Restoran hotel untuk sarapan, Rencana nya sehabis sarapan mereka akan langsung pulang karena kasin kevin di rumah sendirian " Makan lah yang banyak Honey " ucap devan lembut
"Tentu karena tenaga ku sudah terkuras habis oleh mu " jawab bintang sambil memakan sarapan nya
Sedangkan di Rumah Devan, kevin sedang bermain dengan di temani oleh David dan juga Juli " Mereka yang keenakan kita malah harus menjaga anak nya " keluh David
" Sabar, Demi calon adik kevin " balas Juli terkekeh
"Sialan mereka "
Juli tersenyum melihat David yang kesal karena harus mengurus kevin " Om jangan malah_malah telus nanti cepat tua loh om " kata kevin dengan nada anak kecil nya
"Tuh dengar kata kevin, jangan marah_matah nanti cepat tua ha ha ha.... " ledek Juli
David menatap Juli kesal " apa devan ganas di ranjang.? " tanya david tiba-tiba
"Entah lah, kita lihat saja nanti pas mereka pulang " balas Juli
"Memang nya buah nanas ada di panjang ya om ? " tanya kevin karena yang ia dengar nanas bukan ganas
Sedangkan di luar kedua penjaga itu harus pasrah mendengar suara kenikmatan sepasang sejoli itu